Skip to main content
Jurnal Mediakita

    Jurnal Mediakita

    • noneedit
    • Jurnal Komunikasiedit
    Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna Kidung Rumeksa Ing Wengi yang berperan dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa. Penelitian ini dilakukan secara tekstual dengan analisis secara struktural, yakni analisis intrinsik teks dan... more
    Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna Kidung Rumeksa Ing Wengi
    yang berperan dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa. Penelitian ini dilakukan
    secara tekstual dengan analisis secara struktural, yakni analisis intrinsik teks dan
    ekstrinsik teks. Dalam penelitian ini membuktikan bahwa Kidung Rumeksa Ing
    Wengi yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga bertujuan sebagai sarana dakwah
    agama Islam dengan memadukan antara ajaran-ajaran Islam dan tradisi
    masyarakat Jawa pada saat itu supaya masyarakat Jawa mudah menerima, dan
    memahami ajaran Islam. Hingga zaman sekarang kidung ini masih sering
    disenandungkan oleh masyarakat Jawa yang menjadi salah satu warisan yang
    harus dijaga. Penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat unsur instrinsik
    dan ekstrinsik di dalam teks Kidung Rumeksa Ing Wengi, unsur instrinsik yang
    di kandungnya terdapat bahasa yang digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk
    berdakwah sangat unik, mistis, gaya bahasa penuh dengan majas, yang mampu
    mempengaruhi alam pikir dan imajinasi para pembaca. Sedangkan unsur
    ekstrinsiknya terdapat nilai teologi seperti bagaimana memaknai Tuhan,
    manusia, dan hubungan antara Tuhan dengan manusia, selain itu terdapat konsep
    dan nilai yang dapat di ambil seperti etika ketika berdo’a, etika berwasilah, dan
    konsep riyadhoh atau pengendalian diri.
    Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak penggunaan media sosial YouTube bagi kalangan remaja. Komunikasi menjadi kebutuhan yang sangat penting dan dibutuhkan dalam kegiatan interaksi sosial di kalangan remaja Indonesia.... more
    Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak penggunaan media sosial
    YouTube bagi kalangan remaja. Komunikasi menjadi kebutuhan yang sangat penting
    dan dibutuhkan dalam kegiatan interaksi sosial di kalangan remaja Indonesia.
    Perkembangan teknologi yang semakin canggih tidak menghambat hubungan sosial
    untuk berinteraksi di segala bidang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
    deskriptif, data dalam penelitian ini yaitu melalui wawancara, observasi, dan
    dokumentasi dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan
    bahwa remaja merasa ketagihan dan memiliki kecenderungan gemar mengakses
    sosial media daripada dunia nyata. Konten YouTube channel “Satu Persen -
    Indonesian Life School” pada episode “kunci komunikasi efektif: menjadi asertif
    (menyatakan perasaan dengan jujur)”, telah memberikan perubahan bagi remaja.
    Pemanfaatan Konten tersebut terbukti dalam memberikan pemahaman baru terhadap
    para penontonnya
    Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan strategi dakwah gerakan Nurcu dalam dinamika ideologi-ideologi di Turki pada masa pemerintahan Erdogan, serta korelasinya dengan kitab Al-Madkhal Ila Ilmi Dakwah karya Al-Bayanuni. Eksistensi... more
    Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan strategi dakwah gerakan Nurcu
    dalam dinamika ideologi-ideologi di Turki pada masa pemerintahan Erdogan,
    serta korelasinya dengan kitab Al-Madkhal Ila Ilmi Dakwah karya Al-Bayanuni.
    Eksistensi ketiga ideology yang berkembang di Turki yakni Islamisme, ideologi
    barat, dan nasionalisme, ideologi tersebut masih berkembang hingga hari ini.
    Berbagai pembaharuan dan cabang dari masing-masing gerakan telah mewarnai
    kehidupan sosial politik di Turki. Salah satu contoh bagian dari pembaharu adalah
    Gerakan Nurcu, yakni bagian dari kelompok Islamisme. Gerakan ini dipimpin oleh
    Bediuzzaman Said Nursi dengan karya monumentalnya berjudul Risale-i Nur
    (Faiz, 2017). Said Nursi adalah salah satu tokoh yang menginisiasi perlawanan
    pada kebijakan pemerintah pada masa Attaturk. Perlawanan yang dilakukan oleh
    Nursi tidak menggunakan senjata, melainkan dengan strategi dakwahnya yang
    berbeda. Tulisan ini menggunakan studi literatur, dengan pendekatan analisa
    historis terhadap Gerakan Nurcu di Turki melalui karya para peneliti lainnya yang
    terkait. Hasil studi menunjukkan bahwa strategi dakwah yang digunakan oleh
    gerakan Nurcu adalah persuasif, akal, dan dialog. Selain itu, gerakan Nurcu juga
    menggunakan tiga strategi dakwah menurut Al-Bayanunni yakni al-athifi, al-aqly,
    dan al-hissi. Gerakan ini menyebarkan dakwahnya dengan masuk ke dalam lima
    bidang, yakni sosial, jurnalis, media, pendidikan dan ekonomi. Strategi dakwah
    gerakan Nurcu bisa dikatakan berhasil karena mampu bertahan dan tetap eksis
    hingga saat ini.
    Feminisme merupakan gerakan aksi sosial yang menuntut keadilan dan kesetaraan hak perempuan dengan laki-laki. Kesetaraan gender hingga saat ini masih menjadi perdebatan. Salah satunya di negara Korea Selatan. Perempuan yang mendukung aksi... more
    Feminisme merupakan gerakan aksi sosial yang menuntut keadilan dan kesetaraan hak
    perempuan dengan laki-laki. Kesetaraan gender hingga saat ini masih menjadi perdebatan.
    Salah satunya di negara Korea Selatan. Perempuan yang mendukung aksi feminisme
    dianggap membenci, tidak membutuhkan, dan akan merasa kedudukannya lebih tinggi
    dari laki-laki. Tuntutan kesetaraan ini meliputi bidang ekonomi, politik, sosial, gaya hidup,
    budaya dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana
    representasi perempuan yang ditampilkan Girlband Korea Itzy dalam video klipnya yang
    berjudul Dalla Dalla. Video klip Dalla-Dalla yang bertemakan tentang kebebasan
    perempuan menggambarkan gerak hidup perempuan yang menginginkan kebebasan dari
    berbagai celaan orang lain yang menganggap mereka lemah dan mendiskriminasi. Video
    klip ini juga menunjukkan mereka berbeda dari yang lain. Meski dalam video klip ini
    tidak dinyatakan secara jelas keterkaitan feminisme di dalamnya. Oleh karena itu guna
    mendapatkan gambaran secara terinci tentang isu feminisme dan perempuan dalam video
    klip maka peneliti menggunakan teori semiotika John Fiske dengan teori utamanya yakni
    The Codes of Television untuk melihat bahwa dibalik video klip memiliki representsi
    konotatif dan denotatif. Dengan adanya 3 level menurut Semiotika John Fiske yakni level
    relaitas, representasi dan ideologi. Maka diharapkan representasi perempuan dalam video
    klip ini terdeskripsikan secara jelas. Hasil penelitian menujukkan adanya makna dari
    tanda-tanda pada tingkat realitas, dan representasi menunjukkan kebebasan, percaya diri,
    dan eksistensi personal. Pada level ideologi menunjukkan adanya feminisme post modern.
    Sehingga di tingkat tanda dan simbol terkait representasi feminisme post-modern, yaitu
    membuat wacana baru atau pesan yang bermakna dan memberikan energi positif pada
    perempuan lain, agar berani melawan ketertindasan dan diskreminasi..Lirik lagu dan kode
    naratif pada video klip menunjukkan beberapa scene yang mengarah pada simbol feminis
    post modern.
    Penelitian ini membahas mengenai suatu proses komunikasi yang efektif sehingga didapatkan interaksi maupun feedback dari komunikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan atau pengaruh kualitas informasi visual... more
    Penelitian ini membahas mengenai suatu proses komunikasi yang efektif sehingga didapatkan
    interaksi maupun feedback dari komunikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
    besar hubungan atau pengaruh kualitas informasi visual statis pada akun @berita_lamongan_
    terhadap minat baca follower. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survey
    eksplanatif dan instrumen penelitian kuesioner sebagai alternatif pengumpulan data, sehingga
    data dari responden dikumpulkan kemudian di analisis. Objek penelitiannya yakni akun
    Instagram @berita_lamongan_. Lokasi penelitian berada di kabupaten Lamongan dengan
    populasi yang diambil dari follower akun @berita_lamongan_ berjumlah 57,4 ribu pengikut.
    Teknik pengambilan sampel berdasarkan rumus slovin diperoleh sampel 100 responden. Untuk
    menentukan hubungan dari kedua variabel ini, peneliti menggunakan uji Chi-Square Test.
    Sementara kuesioner untuk memproses data pengujian menggunakakan SPSS for Windows
    versi 20. Grand theory yang digunakan sebagai dasar analisa adalah Stimulus Organism Respon
    dari McQuail Penelitian ini memperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara variabel X
    (informasi akun @berita_lamongan_) dengan variabel Y (minat baca) dengan nilai signifikan
    0.000 dari uji Chi Square Test. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
    Komunikasi interpersonal dibutuhkan oleh pasangan beda agama sebagai upaya untuk memelihara hubungan agar pernikahan pasangan ini langgeng. Terdapat beberapa elemen komunikasi yang dapat digunakan untuk memelihara hubungan, selain ada... more
    Komunikasi interpersonal dibutuhkan oleh pasangan beda agama sebagai upaya untuk
    memelihara hubungan agar pernikahan pasangan ini langgeng. Terdapat beberapa elemen
    komunikasi yang dapat digunakan untuk memelihara hubungan, selain ada pula cara-cara
    maupun tipe-tipe memelihara hubungan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan
    menjelaskan pengaruh komunikasi interpersonal dalam rumah tangga pasangan beda
    agama di Dusun Kalibago, Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Dengan
    menggunakan pendekatan studi kasus. Metode wawancara mendalam (indepth interview)
    untuk penggalian data dengan pedoman wawancara yang ditujukan kepada informan
    pasangan keluarga beda agama. Narasumber ditentukan dengan teknik purpose sampling
    dengan pendekatan fenomenologi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
    terdapat pasangan yang mampu menjalankan kehidupan secara langgeng dengan
    menggunakan cara-cara menjunjung tinggi nilai kejujuran, terbuka dan memberikan
    dukungan kepada masing-masing pasangan yang memiliki perbedaan agama dan
    keyakinan, serta anak menjadi pertimbangan tujuan pasangan untuk memelihara
    hubungan mereka harmonis. Sementara itu, jenis komunikasi interpersonal yang sering
    dikembangkan adalah komunikasi secara face to face (tatap muka).
    Gagasan yang berdampak terhadap perubahan sosial harus dikomunikasikan pada masyarakat. Sebagai objek tidak hanya mengetahui terkait perubahan yang terjadi, tetapi mereka juga harus mendukung dan terlibat sehingga mereka menjadi bagian... more
    Gagasan yang berdampak terhadap perubahan sosial harus dikomunikasikan pada
    masyarakat. Sebagai objek tidak hanya mengetahui terkait perubahan yang terjadi,
    tetapi mereka juga harus mendukung dan terlibat sehingga mereka menjadi bagian
    perubahan tersebut. Masyarakat selama ini beranggapan bahwa inovasi selalu diakhiri
    dengan adopsi dari sebuah inovasi yang disampaikan kepada mereka. Maka sesuai
    asumsi tersebut, seolah-olah difusi inovasi hanya berfokus pada penyebaran program
    atau gagasan inovasi kepada lapisan masyarakat dan hanya melihat inovasi sebagai ide,
    gagasan, metode, atau produk baru dalam perspektif komunikasi pembangunan.
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana inovasi dan perkembangan usaha
    barang bekas yang terjadi di Desa Pengadang dan untuk mengetahui bagaimana peran
    komunikasi dalam difusi inovasi usaha barang bekas yang terjadi di Desa Pengadang.
    Penelitian ini juga berusaha mengetahui komunikasi inovasi barang bekas guna
    mengembangkan program pemberdayaan masyarakat. Dan juga pengaruhnya terhadap
    strategi masyarakat untuk pengembangan bisnis barang bekas. Penelitian ini
    menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
    observasi dan wawancara, juga didukung dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian
    menunjukkan bahwa melalui proses difusi inovasi kini usaha ini menjadi populer dan
    banyak digeluti masyarakat di Desa Pengadang dan dengan komunikasi, kini usaha
    barang bekas di Desa Pengadang menjadi usaha yang berkembang besar dan banyak
    digeluti masyarakat setempat. Implementasi strategi komunikasi dalam inovasi
    pengolahan barang bekas berjalan baik. Seperti kegiatan penyuluhan, pembuatan
    pamflet, brosur, pameran, dan pemanfaatan media turut serta mendorong proses
    lajunya difusi inovasi di Desa Pengadang.
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam membentuk jaringan agribisnis Jambu demi meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan potensi lokal yang ada di Desa Karangsono... more
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
    dalam membentuk jaringan agribisnis Jambu demi meningkatkan perekonomian masyarakat melalui
    pemberdayaan potensi lokal yang ada di Desa Karangsono Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
    Pendekatan yang digunakan adalah menggunakan teori difusi inovasi yang memiliki 4 unsur proses
    difusi inovasi yakni inovasi, saluran komunikasi, waktu dan sistem sosial. Akan tetapi peneliti lebih fokus
    ke dalam proses difusi inovasi dalam membentuk sebuah jaringan menggunakan saluran komunikasi.
    Penelitian ini menitikberatkan pada peran inovasi dari para angota KIM yang akan disebarluaskan
    kepada masyarakat dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini
    melalui wawancara dan observasi lapangan Hasil penelitian ini adalah difusi inovasi dalam membentuk
    jaringan bisnis melalaui saluran komunikasi yang telah dibuat oleh anggota KIM. Sehingga proses inovasi
    yang telah disebar luaskan dapat diterima oleh masyarakat serta dapat merubah masyarakat menjadi
    semakin sejahtera.
    Penelitian ini membahas fenomena fujoshi yang merupakan kegemaran seorang perempuan dalam menikmati anime dan manga yang bergenre yaoi atau boys love. Yaoi merupakan sebuah genre yang berceritakan tentang hubungan sesama jenis yang... more
    Penelitian ini membahas fenomena fujoshi yang merupakan kegemaran seorang perempuan
    dalam menikmati anime dan manga yang bergenre yaoi atau boys love. Yaoi merupakan sebuah
    genre yang berceritakan tentang hubungan sesama jenis yang dilakukan oleh laki-laki.
    Pendekatan penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis etnografi
    virtual. Beberapa kajian dititikberatkan pada bagaimana konstruksi identitas gender yang
    terbangun pada penggemar yaoi di media sosial dengan menggunakan teori komunikasi tentang
    gender dari Michael Hecht. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas gender dari para
    fujoshi terbentuk melalui tiga lapisan yaitu personal layer, enactment layer dan communal layer.
    Ditemukan pula bahwa para fujoshi cenderung memiliki identitas ganda dalam kehidupan
    mereka. Para fujoshi lebih berani menunjukkan identitas mengenai kegemaran mereka terhadap
    yaoi di media sosial.
    Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan wacana yang terdapat dalam program Mata Najwa edisi tanggal 04 Mei 2019 dengan tema “Cak Nun Antara KPK dan Teror”, dua tahun setelah penyerangan terhadap Novel Baswedan. Emha Ainun Najib alias... more
    Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan wacana yang terdapat dalam program Mata Najwa edisi
    tanggal 04 Mei 2019 dengan tema “Cak Nun Antara KPK dan Teror”, dua tahun setelah penyerangan
    terhadap Novel Baswedan. Emha Ainun Najib alias Cak Nun pada acara tersebut berbicara tentang
    teror yang menimpa Novel Baswedan. Cak Nun menuding terduga dalang dibalik penyerangan
    tersebut adalah pihak-pihak yang mengklaim dirinya peduli terhadap isu anti korupsi. Novel
    mengatakan bahwa kasus penyerangan terhadapnya akan sulit diungkapkan. Penelitian ini
    menggunakan analisis wacana kritis Van Dijk. Analisis wacana Van Dijk mengisyaratkan perlunya
    melihat konteks, seperti wacana dalam Mata Najwa “Cak Nun Antara KPK dan Teror” maka perlu
    dilihat situasi politik Indonesia dan proses pengungkapan kasus teror tersebut. Hasil penelitian
    menunjukkan terdapat beberapa wacana yang dibangun oleh Mata Najwa melalui tayangan tersebut,
    yaitu pemerintah lambat dalam mengungkap kasus teror yang menimpa Novel Baswedan, hal ini
    memperlihatkan belum terlaksana sepenuhnya demokrasi di Indonesia dan masyarakat peduli
    terhadap KPK. Seharusnya lembaga struktur negara yakni KPK bekerja sama dengan masyarakat
    guna saling membantu memberantas kasus korupsi di Indonesia.
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi dakwah magis Kang Ujang Busthomi Cirebon yang dikaitkan dengan penggunaan media sosial Youtube. Keragaman media yang digunakan oleh da'i selama ini juga menjadi perhatian bagi... more
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi dakwah magis Kang Ujang
    Busthomi Cirebon yang dikaitkan dengan penggunaan media sosial Youtube. Keragaman media
    yang digunakan oleh da'i selama ini juga menjadi perhatian bagi peneliti untuk menelaah
    kembali nilai keefektifan media sebagai media dakwah. Penelitian ini menggunakan pendekatan
    kualitatif dengan menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes. Metode ini digunakan
    untuk membaca berbagai tanda dan petanda yang menandai dakwah magis ustad Ujang
    Busthomi yang mengandung pesan-pesan yang disampaikan kepada para viewers dan
    subscribers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi dakwah magis di berbagai simbol
    merujuk pada pertarungan simbol-simbol agama dan simbol-simbol kemusyrikan. Hal ini
    diperlihatkan melalui simbol-simbol tayangan seperti penggunaan benda-benda bertuah, bacaanbacaan magis yang bersifat irrasional dan non fisikal yang dikolaborasikan dengan ritual-ritual
    keagamaan seperti tampak dalam ajaran agama Islam.
    Pandemic Covid-19 yang sampai saat ini melanda hampir seluruh bagian di dunia membuat banyak sekali perubahan tatanan sosial. Tak terkecuali Indonesia juga menjadi salah satu negara terdampak wabah Covid-19. Adanya kebijakan baru dari... more
    Pandemic Covid-19 yang sampai saat ini melanda hampir seluruh bagian di dunia
    membuat banyak sekali perubahan tatanan sosial. Tak terkecuali Indonesia juga
    menjadi salah satu negara terdampak wabah Covid-19. Adanya kebijakan baru
    dari pemerintah mengenai pencegahan wabah Covid-19, menjadikan hampir
    seluruh kegiatan sosial terhambat. Salah satunya yakni kegiatan dakwah. Seperti
    kebijakan PSBB dan WFH menjadikan para da‟i harus mencari strategi dan
    metode dakwah baru agar dakwah dapat dilakukan di tengah kebijakan tersebut.
    Melihat latar belakang di atas, penelitian ini terfokus pada bagaimana pola
    dakwah baru pada masa pandemic. Penelitian ini menggunakan pendekatan
    kualitatif deskriptif dann dengan observasi pada salah satu pelaku dakwah yakni
    akun @ala_nu di media sosial instagram, penelitian ini menemukan bahwa salah
    satu pola dakwah baru di masa pandemic yakni dengan pemanfaatan media yang
    tengah berkembang. Salah satu media yang kini banyak digunakan oleh
    pendakwah dalam menyampaikan dakwahnya di masa pandemic yakni media
    sosial Instagram. Melalui akun @ala_nu peneliti dapat mengetahui pola dakwah
    baru menggunakan media sosial.
    Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana framing yang dilakukan media online melihat sebuah peristiwa yang diberitakan. Dan bagaimana pengaruh kepemilikan media terhadap perilaku media online untuk menjaga posisi tetap netral... more
    Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana framing yang dilakukan media online melihat
    sebuah peristiwa yang diberitakan. Dan bagaimana pengaruh kepemilikan media terhadap perilaku
    media online untuk menjaga posisi tetap netral dan objektif pada pemberitaan mereka. Objek
    penelitian adalah pemberitaan "Siluet Pinokio Jokowi" pada cover Majalah Tempo Edisi 16-22
    September 2019 pada media online Detik.com dan Suara.com. Metode penelitian yang digunakan
    ialah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis framing model Zhong Pan dan Geral
    M. Kosichi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing kedua media tersebut sangat berbeda dalam
    penyajiannya. Detik.com melakukan framing terhadap berita Siluet Pinokio Jokowi terkesan kurang
    objektif dan cenderung menggunakan tanggapan tunggal redaktur Majalah Tempo dan tidak
    memperhatikan aspek keberimbangan dalam pemilihan narasumber berita, dan menunjukkan sikap
    bantahan penghinaan terhadap Jokowi. Sementara itu, Suara.com dalam framingnya, cenderung lebih
    objektif karena mempertimbangkan aspek lain yang lebih berkesan menghasilkan informasi yang
    sesuai dengan realitas sosialnya. Juga terdapat tanggapan beberapa tokoh sebagai narasumber yang
    tidak memiliki keterikatan dengan Majalah Tempo. Meskipun pada pemberiataan berikutnya
    Suara.com dianggap menghina Jokowi yang berakhir dengan dilaporkannya Suara.com pada Dewan
    Pers.
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sosial terhadap film pendek karya dr. Tompi yang berjudul "Antara Joko Widodo, Prabowo, dan Setya Novanto" yang ditayangkan pada channel youtube Najwa Shihab. Pendekatakan penelitian... more
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sosial terhadap film
    pendek karya dr. Tompi yang berjudul "Antara Joko Widodo, Prabowo, dan
    Setya Novanto" yang ditayangkan pada channel youtube Najwa Shihab.
    Pendekatakan penelitian menggunakan analisis semiotika Roland Barthes
    dengan membaca simbol-simbol yang tampak dalam film pendek tersebut. Hasil
    penelitian menunjukkan bahwa simbol-simbol kesederhanaan yang
    ditampakkan para figur tokoh dalam film mengandung pesan bahwa kemewahan
    yang disimbolkan melalui tempat di mana seseorang makan tidak selalu melekat
    terhadap para tokoh yang ditampilkan dan disukai oleh masyarakat.
    Membaurnya sang tokoh dengan masyarakat menunjukkan tidak adanya
    perbedaan kelas antara sang tokoh dan masyarakat. Bentuk-bentuk simbol yang
    muncul antara lain suara dan ekspresi wajah menggambarkan pesan yang
    memiliki makna dibaliknya dan memiliki pengertian pesan yang jelas.
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena tentang pengaruh komunikasi organisasi sebagai basis dalam berorganisasi dan komunikasi antar pribadi terhadap keaktifan pengurus pemuda Ansor Cabang Trenggalek. Gerakan pemuda Ansor... more
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena tentang pengaruh komunikasi
    organisasi sebagai basis dalam berorganisasi dan komunikasi antar pribadi terhadap keaktifan
    pengurus pemuda Ansor Cabang Trenggalek. Gerakan pemuda Ansor merupakan organisasi
    sosial keagamaan, yang memiliki struktur organisasi dari pusat hingga daerah, pusat berarti di
    pusat pemerintahan bertempat di Jakarta dan daerah hingga tingkat desa yang memiliki andil
    cukup besar terhadap perubahan umat Islam Trenggalek. Jumlah anggota organisasi yang kian
    membesar membutuhkan rangkaian koordinasi dan konsolidasi antar anggota agar organisasi
    ini bekerja sesuai visi dan misinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian
    kuantitatif. Terdapat 37 orang pengurus yang terdiri dari pengurus harian, lembaga dan
    departemen dijadikan sampel dalam penelitian. Kuesioner digunakan sebagai alat
    pengambilan data. Analisis data menggunakan analisis linear berganda. Dimana, Y = 5,167 +
    0,315.X 1 + 0,412.X2. Hasil Analisis data serta pengujian hipotesis menunjukkan adanya
    pengaruh komunikasi organisasi terhadap peningkatan kinerja anggota, dengan memiliki
    pengaruh sebesar 0,678 dimana variabel hubungan komunikasi organisasi dan komunikasi
    antar pribadi berpengaruh terhadap kinerja pengurus sebesar 67,8%. Komunikasi organisasi
    berpengaruh terhadap peningkatan kinerja anggota GP. Ansor. Hasil penelitian juga
    menunjukkan bahwa terdapat pengaruh komunikasi organisasi dan komunikasi antar pribadi
    berpengaruh terhadap keaktifan pengurus dan anggota organisasi gerakan pemuda Ansor
    cabang Trenggalek. Kemampuan organisasi GP. Ansor melibatkan anggota pada isu-isu
    organisasi dan menterjemahkannya dalam bentuk tindakan tertentu di bawah leadership yang
    jelas menjadikan kinerja para anggota lebih terarah dan tertata sehingga anggota mampu
    menciptakan dan menangani relasi antar sesama jika terjadi masalah. Bahkan peningkatan
    spirit organisasi membuat para anggota mampu mengambil keputusan dalam suasana yang
    ambigu dan tidak pasti sekalipun. Keterbukaan dalam membangun komunikasi menjadi salah satu
    kunci dalam membangun saling percaya dan pengertian antar anggota Ansor.
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video singkat Aplikasi Tik Tok terhadap eksistensi pelajar SLTA sederajat. Teori yang digunakan dalam penelitan ini adalah teori CMC (Computer Mediated Communication) yang diberlakukan... more
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video singkat Aplikasi Tik Tok
    terhadap eksistensi pelajar SLTA sederajat. Teori yang digunakan dalam penelitan ini
    adalah teori CMC (Computer Mediated Communication) yang diberlakukan media
    kepada pengguna yang menimbulkan modifikasi suasana hati, toleransi, penarikan,
    dan konflik. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
    menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson. Teknik pengumpulan data
    menggunakan angket.
    Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi antara penggunaan Aplikasi Tik Tok
    terhadap eksistensi diri pelajar sederajat SLTA di Pekan Baru Riau secara signifikan.
    Terdapat 36 responden dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive
    sampling. Nilai koefisien menunjukkan korelasi sebesar 0,637 dengan taraf
    signifikansi p=0,000(p<0,05), artinya semakin tinggi penggunaan aplikasi Tik Tok
    maka semakin tinggi pula eksistensi pelajar SLTA sederajad. Sbealiknya semakin
    rendah penggunaan aplikasi Tik Tok maka semakin rendah eksistensi pelajar SLTA.
    Aplikasi Tik Tok menunjukkan dapat menyalurkan bakat penggunanya untuk berbagi
    hobi, bakat dan keahlian kepada semua orang. Kelebihan Tik Tok yang tidak dimiliki
    aplikasi lain yakni adanya kelengkapan fitur berbagai video bagi penggunanya.
    Meskipun terdapat media sosial seperti YouTube yang menawarkan fitur video dalam bentuk channel (saluran) berbagi video, namun hanya YouTube hanya menyediakan
    saluran bagi pengguna tertentu yang memenuhi persyaratan, bukan bagi semua orang.
    Penelitian ini bertujuan untuk membahas aspek-aspek dalam produksi kalimat mencakup fenomena berbagai jenis kesenyapan dan kesalahan dalam produksi kalimat (berbicara) yang terjadi pada pembicara (public speaking), faktor-faktor yang... more
    Penelitian ini bertujuan untuk membahas aspek-aspek dalam produksi kalimat
    mencakup fenomena berbagai jenis kesenyapan dan kesalahan dalam produksi
    kalimat (berbicara) yang terjadi pada pembicara (public speaking), faktor-faktor
    yang menyebabkan terjadinya kesenyapan dan kesalahan dalam produksi
    kalimat, hubungan antara fenomena kesenyapan dengan proses pemakaian
    memori, dan hal-hal yang perlu diperhatikan pembicara (public speaking) untuk
    menghindari terjadinya kesenyapan dan kesalahan dalam berbicara (produksi
    kalimat). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
    analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan wicara
    yang dilakukan oleh public speaking, terjadi berbagai bentuk kesenyapan dan
    kilir lidah yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu.
    Film menjadi tontonan yang sangat diigemari oleh masyarakat, sajian film yang berfariatif memberi dampak yang signifikan terhadap selera pilihan dalam tontonan, salah satunya adalah film yang bersifat heroic. Tak sedikit peminatnya karena... more
    Film menjadi tontonan yang sangat diigemari oleh masyarakat, sajian film yang
    berfariatif memberi dampak yang signifikan terhadap selera pilihan dalam tontonan,
    salah satunya adalah film yang bersifat heroic. Tak sedikit peminatnya karena
    dinggap seagai refleksi atas jasa-jasa yang pernah ditorehkan oleh tokoh yang
    dianggat dalam dunia film tersebut. Sepertihalnya Khadaratus Syeh KH Hasyim
    Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan tokoh pergerakan muslim yang mendasari organisasi
    terbesar di Indonesia, serta jalan perjuangan dimasa penjajahan adalah salah satu alur
    yang sangat menarik untuk ditelisik. Disamping ketokohannya sebagai pahlawan
    bangsa, dua tokoh sekaligus panutan dari organisasi yang berbasis Nahdatul Ulama’
    dan Muhammadiyah ini memiliki kharismatik tersendiri yang dalam penelitian ini
    peneliti angkat sebagai tujuan untuk mengatahui bagaimana charisma dua tokoh besar
    bangsa dalam film Sang Pencerah dan Sang Kiai. Adapun metode analisis deskriptif
    dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk kharisme dua tokoh dalam film
    tersebut, sebagai analisis yang penting juga dalam penelitian ini menggunakan analisis
    adegan, guna melihat bentuk-bentuk charisma dalam film. Daprat disimpulkan bahwa
    kharisma yang melekat pada sosok kiai sangatlah besar pengaruhnya dalam mempengaruhi
    masyarakat lebih lebih kalangan santri, hal ini terjadi dalam dua film yang berbeda, Sang
    Pencerah dan Sang Kiai. Semua tidak luput sekali lagi dengan berdirinya organisasi besar
    yang ada di Indonesia, yaitu Muhammadiah dan Nahdatul Ulama (NU), jadi tidak heran
    representasi yang ada di dalam film ini adalah kharisma dari sosok kiai pendiri organisasi
    Islam yang ada di Indonesia.
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dakwah digital Nahdlatul Ulama dalam memahami nilai-nilai Aswaja An-Nahdlliyyah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dakwah digital Nahdlatul Ulama mampu memberikan pemahaman kepada... more
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dakwah digital Nahdlatul Ulama
    dalam memahami nilai-nilai Aswaja An-Nahdlliyyah. Tujuan dari penelitian ini
    untuk mengetahui dakwah digital Nahdlatul Ulama mampu memberikan
    pemahaman kepada khalayak tentang ahlussunah wal jama’ah an-nahdliyah
    dengan postingan konten melalui banyak akun media sosial Nahdlatul Ulama.
    Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif, dengan
    menggunakan teori komunikasi massa. Data dalam penelitian ini didapat dari
    akun-akun official Nahdlatul Ulama dan mencari data literatur yang sesuai
    dengan konteks penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa dakwah digital
    Nahdlatul Ulama dimulai dengan pembentukan tim cyber NU. Implementasi dari
    program kerja Tim cyber NU yakni mengelola akun-akun media sosial
    Nahdlatul Ulama berlandaskan Khittoh Nahdlatul Ulama. Maka penelitian ini
    dapat disimpulkan bahwa dakwah digital Nahdlatul Ulama memang digunakan
    untuk memberikan pemahaman kepada khalayak untuk bersikap sesuai nilainilai yang terkandung di dalam Aswaja
    Desa Margoyoso Jepara memiliki tantangan dakwah yang luas dan beragam seiring dengan dinamika globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang efek negatifnya menyebabkan terjadinya berbagai macam problematika sosial keagamaan.... more
    Desa Margoyoso Jepara memiliki tantangan dakwah yang luas dan beragam
    seiring dengan dinamika globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang efek
    negatifnya menyebabkan terjadinya berbagai macam problematika sosial keagamaan.
    Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Desa melakukan komunikasi dakwah dalam rangka
    mengatasi problematika tersebut dan membangun desa yang religius.
    Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
    penelitian lapangan sekaligus penelitian kebijakan. Teknik pengumpulan data dalam
    penelitian ini adalah melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik
    analisis datanya menggunakan bentuk induktif dan deskriptif naratif.
    Hasil penelitian ini adalah bahwa komunikasi dakwah yang dilakukan oleh
    Pemerintah Desa Margoyoso dilakukan melalui beberapa tahapan seperti formulasi
    masalah, perumusan kebijakan, legitimasi, komunikasi dan sosialisasi. Latar belakang
    lahirnya kebijakan tersebut dikarenakan adanya problematika sosial keagamaan dan
    agenda politik Pemerintah Desa. Pesan dakwah dalam penelitian ini terdiri dari shalat subuh berjamaah, mematikan
    televisi setelah maghrib, ayo mengaji, dan wajib madrasah diniyah yang dirumuskan
    berdasarkan hasil musyawarah bersama Pemerintah Desa, tokoh agama, tokoh
    masyarakat, dan organisasi sosial keagaman. Proses Komunikasi dilakukan dengan dua
    pendekatan, yaitu pendekatan kultural dan structural.
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sebab-sebab menurunnya resiliensi anak jalanan dan mendeskripsikan pula faktor-faktor yang membuat anak tergolong memiliki resilensi atau tidak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini... more
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sebab-sebab menurunnya resiliensi anak
    jalanan dan mendeskripsikan pula faktor-faktor yang membuat anak tergolong memiliki resilensi atau
    tidak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan
    studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak jalanan yang bersekolah di Rumah Singgah
    Diponegoro Surabaya.
    Pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil
    penelitian yang dilakukan didapatkan kemampuan resiliensi subjek penelitian keempat Subjek
    memiliki kemampuan dari tujuh aspek resiliensi dengan kekuatan yang berbeda-beda. Kondisi
    ekonomi dan kasih sayang orangtua menjadi beberapa sebab anak turun ke jalan. Diusia mereka yang
    seharusnya digunakan menuntut ilmu di sekolah masih menjadi tugas besar para pendidik. Tidak
    semua anak jalanan yang bersekolah memiliki kemampuan resiliensi yang baik, sebagaiamana hasil
    dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum anak jalan di Rumah Singgah
    Diponegoro memiliki kemampuan yang baik dan terdapat satu Subjek yang tidak resilien. Adanya
    perbedaan pada kekuatan tersebut disebabkan oleh latar belakang keluarga, asal mula anak turun ke
    jalan yang berbeda serta pergaulan di sekolah.
    Salah satu kebutuhan pokok manusia yang menjadi jaminan yang diberikan oleh pemerintahan suatu negara adalah jaminan kesehatan. Di Indonesia badan usaha negara yang ditunjuk untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat... more
    Salah satu kebutuhan pokok manusia yang menjadi jaminan yang diberikan oleh
    pemerintahan suatu negara adalah jaminan kesehatan. Di Indonesia badan usaha negara
    yang ditunjuk untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia adalah
    Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang telah tersebar di seluruh
    daerah. Dalam memberikan pelayanan kepada pesertanya, dibutuhkan strategi komunikasi
    yang sesuai dengan kebutuhan peserta. Penelitian ini akan memberikan deskripsi mengenai
    strategi komunikasi yang digunakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Padang dalam
    memberikan pelayanan publik kepada peserta JKN-KIS. Penelitian ini menggunakan
    metode kualitatif deskriptif dengan perolehan data dengan metode wawancara dan sumber
    dokumentasi. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pelayanan yang diberikan
    disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang
    kemudian dikembangkan melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada petugas
    layanan (frontliner) yang langsung berhadapan dengan peserta JKN-KIS sehingga layanan
    yang diharapkan dapat sesuai dengan kebutuhan peserta. Pelayanan publik yang diberikan
    juga ditunjang oleh sarana dan prasarana yang sesuai, baik sarana komunikasi secara verbal
    maupun secara non-verbal.
    Media berperan sebagai pusat informasi bagi masyarakat Indonesia. Beberapa pemberitaan menjadi konsumsi publik termasuk terkait isu virus corona. Informasi yang disajikan mengharuskan perlu adanya analisis mendalam terkait seberapa besar... more
    Media berperan sebagai pusat informasi bagi masyarakat Indonesia. Beberapa
    pemberitaan menjadi konsumsi publik termasuk terkait isu virus corona. Informasi yang
    disajikan mengharuskan perlu adanya analisis mendalam terkait seberapa besar peran
    media bagi masyarakat terhadap isu pandemic virus corona di Indonesia. Penelitian ini
    menggunakan metode penelitian campuran (mixed method) dengan melakukan
    penyebaran kuesioner (google form) dan wawancara melalui telepon kepada masyarakat
    yang tinggal di 6 Provinsi di Indonesia yang memiliki jumlah sebanyak 50 kasus yang
    terpapar virus corona, antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa barat,
    Banten dan Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media memiliki
    pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat, terutama media internet yang
    merupakan media yang paling banyak digunakan masyarakat untuk mencari informasi
    mengenai virus corona, yang juga mengajarkan masyarakat mengenai physical
    distancing dan memberikan solusi upaya pencegahan virus corona. Baik partisipan
    perempuan maupun laki-laki yang tersebar di 6 provinsi tersebut memiliki pendapat
    yang sama mengenai pentingnya peran media dalam mengampanyekan physical
    distancing sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.
    Pemanfaatan teknologi komunikasi saat digunakan sebagai pelengkap pembelajaran tatap muka langsung sangat berdampak positif, memudahkan siswa, dan pengajar dalam memaksimalkan proses pembelajaran. Tapi pada masa Pandemi Covid-19... more
    Pemanfaatan teknologi komunikasi saat digunakan sebagai pelengkap
    pembelajaran tatap muka langsung sangat berdampak positif, memudahkan
    siswa, dan pengajar dalam memaksimalkan proses pembelajaran. Tapi pada
    masa Pandemi Covid-19 pemanfaatan teknologi komunikasi dalam keseluruhan
    proses pembelajaran menyebabkan berbagai permasalahan dan kendala. Perlu
    adanya penelitian mengenai seberapa besar pengaruh kemampuan mahasiswa
    mengoperasikan teknologi komunikasi, bagaimana sosialisasi pembelajaran
    melalui teknologi komunikasi pada saat pendemi Covid-19 dan dukungan
    keluarga serta pengajar terhadap keaktifan dalam belajar dalam masa pendemi
    Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksplanatif yang
    dianalisis menggunakan teori Difusi Inovasi Rogers. Analisis data menggunakan
    Uji Regresi Linier. Hasil peneitian menunjukan adanya pegaruh yang cukup
    signifikan dari ketiga variabel bebas yaitu kemampuan menggunakan teknologi
    komunikasi (X1), Sosialisasi media pembelajaran online (X2) dan dukungan
    Keluarga dan Pengajar (X3) secara bersama-sama terhadap keaktifan mahasiswa
    (Y). Adapun besarnya pengaruh yang ditimbulkan adalah 54,8% dan bersifat
    positif. Artinya semakin meningkat nilai dari ketiga variabel bebas maka
    semakin baik pula keaktifan mahasiswa dalam belajar. Dalam penelitian ini juga
    masih ada 45,2% pengaruh dari variabel lain terhadap keaktifan mahasiswa saat
    Pandemi Covid-19.
    Mudahnya mengakses media social memberikan beberapa dampak yang dapat merugikan orang lain. Kebebasan untuk berpendapat kini disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, contohnya yaitu penyebaran berita bohong atau... more
    Mudahnya mengakses media social memberikan beberapa dampak yang dapat merugikan
    orang lain. Kebebasan untuk berpendapat kini disalah gunakan oleh orang-orang yang
    tidak bertanggung jawab, contohnya yaitu penyebaran berita bohong atau hoax. Meskipun
    pemerintah telah membuat peraturan serta ancaman namun tidak memberikan efek jera
    bagi para pelaku. Berita hoax ini sengaja dibuat untuk mempengaruhi atau merubah
    persepsi para pembaca. Surabaya adalah salah satu kota yang mayoritas pendudukan
    dapat mengakses media social, terutama bagi anak muda jaman sekarang. Penelitian ini
    memfokuskan pada bagaimana pengaruh berita hoax di media sosial terhadap pola pikir
    remaja di Surabaya serta bagaimana cara remaja menanggapi berita hoax di media sosial.
    Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori ruang publik dari
    Habermas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa munculnya berita hoax dapat memberikan pengaruuh terhadap pandangan pada remaja Surabaya mengenai objek yang
    diberitakan, kemudian pada saat menyebarkan berita bohong atau hoax, mereka tidak
    melakukan editing terlebih dahulu, serta ada beberapa factor yang mempengaruhi para
    remaja untuk menyebarkan berita bohong yaitu, karena iseng, berbagi informasi dan
    menganggap bahwa berita yang didapat adalah berita yang penting bagi pembaca lainnya.
    Penelitian ini berisi mengenai analisis dibalik jengkelnya Jokowi dalam program Mata Najwa di Trans7. Melalui program televisi Mata Najwa inilah diungkapkan berbagai makna Najwa Shihab sebagai tuan rumah pada talkshow Mata Najwa tersebut... more
    Penelitian ini berisi mengenai analisis dibalik jengkelnya Jokowi dalam program Mata Najwa
    di Trans7. Melalui program televisi Mata Najwa inilah diungkapkan berbagai makna Najwa
    Shihab sebagai tuan rumah pada talkshow Mata Najwa tersebut mendatangkan beberapa tamu
    undangan untuk mengupas maksud terkait marahnya Presiden. Teori yang digunakan dalam
    penelitian ini yakni teori interaksi simbolik terkait dengan makna simbolik dalam proses
    interaksi antara satu individu dengan yang lainnya. Kemudian analisis semiotika Roland
    Barthes digunakan untuk mengungkapkan makna denotasi, konotasi dan mitos di dalam
    tayangan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presiden didalam pidatonya banyak
    menggunakan pilihan-pilihan diksi yang menadakan adanya sebuah teguran untuk para
    menterinya.
    Proses komunikasi massa merupakan suatu realitas yang dialami masyarakat sehingga ia akan mengikuti ideologi dan sistem politik yang dianut di negara di mana ia hidup. Setiap negara memiliki ideologi yang dianut sebagai nilai-nilai dan... more
    Proses komunikasi massa merupakan suatu realitas yang dialami masyarakat sehingga ia akan
    mengikuti ideologi dan sistem politik yang dianut di negara di mana ia hidup. Setiap negara
    memiliki ideologi yang dianut sebagai nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi pedoman
    dalam mencapai cita-cita nasional. Ideologi suatu negara pada akhirnya menentukan sistem
    politik yang dipraktikkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Masyarakat yang hidup
    di suatu negara harus berpedoman pada ideologi yang ditetapkan. Ideologi negara menjadi
    nilai-nilai yang dipraktikkan dan dihayati bersama dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
    dalam proses komunikasi massa. Dalam arus sistem politik komunikasi massa seharusnya
    memiliki potensi untuk menjadi kekuatan ke empat dan pilar demokrasi dalam sistem politik
    suatu negara. Yakni media massa yang memainkan peran pentingnya sebagai the fourth
    estate. Proses komunikasi massa berlangsung dalam arus sistem politik negara, dilihat dari
    perspektif Four Theories of the Pres dan Three Models of Media and Politics, demokrasi
    dapat berkembang menurut teori libertarian theory dan social responsibility dalam four
    theories of the press, serta liberal dan korporat demokratis dalam three models of media and
    politics. Yang mana peran penting media massa sebagai the fourth estate dapat diwujudkan. Sedangkan pada negara yang menganut sistem media dan politik menurut authoritarian
    theory, the soviet communist theory dan model pluralis yang terpolariasi tidak
    memungkinkan terwujud. Meski proses komunikasi massa yang dapat memainkan
    peranannya sebagai the fourth estate di alam demokrasi, namun ada tantangan berat yang
    harus dihadapi yakni konglomerasi media.
    Covid19 telah ditetapkan menjadi pandemi oleh WHO (World Healthy Organization) penyebarannya yang sangat cepat membuat pemerintah memberikan perintah untuk Work From Home dan Study From Home. Banyaknya kegiatan yang dilakukan dirumah... more
    Covid19 telah ditetapkan menjadi pandemi oleh WHO (World Healthy Organization)
    penyebarannya yang sangat cepat membuat pemerintah memberikan perintah untuk
    Work From Home dan Study From Home. Banyaknya kegiatan yang dilakukan
    dirumah membuat banyak orang menggunakan media sosial dengan durasi
    meningkat. Pemberitaan covid19 banyak beredar disuguhkan dibanding berita lain.
    Hal tersebut membuat user mengalami perubahan pola pikir sampai dengan tindakan
    dan membuat penulis tertarik meneliti dampak pemberitaan covid19 di media sosial
    terhadap perilaku masyarakat di dusun Kemuning kelurahan Lirboyo kota Kediri.
    Untuk menganalisis permasalahan tersebut penulis menggunakan pendekan kualitatif
    dengan analisis deskriptif dan menggunakan teori media sosial juga teori perilaku.
    Penelitian ini bertujuan untuk, mendeskripsikan dampak pemberitaan covid19 di
    media sosial terhadap perilaku masyarakat di dusun Kemuning kelurahan Lirboyo
    kota Kediri. Sumber data yang utama dari hasil wawancara dan juga buku-buku
    beserta jurnal.
    Pemberitaan berulang-ulang tentang covid19 berdampak begitu besar bagi
    perubahan, mulai dari sosial hingga ekonomi dan membuat masyarakat tersadar
    bahwa virus ini sangat berbahaya. Selain demikian masyarakat juga merasakan
    keresahan karena banyaknya pasien yang bertambah juga faktor-faktor lain. Berita
    covid19 selalu terupdate membuat perubahan perilaku ini nampak pada masyarakat
    lingkungan kemuning. Dalam hal ini masyarakat memiliki pola pikir yang baik
    menuruti anjuran pemerintah, mulai dari mencuci tangan setelah beraktifitas diluar
    rumah, terlihat dari banyak kotak air dan sabun cuci tangan di depan rumah. Selain
    hal itu masyarakat kemuning kota Kediri juga memakai masker ketika beraktifitas
    diluar meskipun keluar tidak begitu jauh. Jadi, dalam pemberitaan covid19 di media
    sosial memiliki dampak psikologis dan perilaku yang positif dan negatif.
    Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan cerminan bangsa dimasa depan, eksistensi dirinya kurang disadari sepenuhnya. Kesadaran sebagai manusia dewasa yang mandiri, yang penuh tanggung jawab belum sepenuhnya nampak pada sosok... more
    Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan cerminan bangsa dimasa depan, eksistensi dirinya
    kurang disadari sepenuhnya. Kesadaran sebagai manusia dewasa yang mandiri, yang penuh tanggung
    jawab belum sepenuhnya nampak pada sosok mahasiswa, sehingga motivasi untuk meraih prestasipun
    terkadang kurang disadarinya. Seringkali yang dapat dilihat adalah terlibat dalam kegiatan aksi unjuk
    rasa, perkelahian, terlibat dalam kegiatan organisasi politik, bahkan tanpa disadari masuk dalam
    organisasi keagamaan terlarang.
    Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan ilmu Komunikasi FISIP Undip angkatan 2013 dan
    2014 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling, dimana
    akan diambil 15 % dari jumlah mahasiswa yang ada. Perhitungan sampel dilakukan dengan rumus
    Frank Lynch.1
    Variabel penelitian yang digunakan adalah Kompetensi Komunikasi Dosen, Konsep Diri
    Mahasiswa sebagai variabel bebas dan Prestasi Akademik sebagai variabel terikat
    Berdasarkan uji statistik dengan teknik korelasi Pearson dan korelasi ganda menggunakan SPSS versi
    21 diketahui bahwa tidak ada hubungan antara variabel Atraksi Interpersonal dosen, kompetensi
    komunikasi dosen, dan prestasi akademik mahasiswa. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi
    dari kedua variabel menunjukkan angka 0,784 > 0,05. Maka Ho diterima dan Ha ditolak. Variabel konsep
    diri mahasiswa juga tidak ada hubungan dengan prestasi akademik mahasiswa.Hal ini dapat dilihat
    dari nilai signifikansi dari kedua variabel yang menunjukkan angka 0,998 > 0,05. Maka Ho diterima dan
    Ha ditolak. Dari hasil penelitian yang dilakukan Erli Zaenal tentang Faktor –faktor yang berhubungan dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Semester
    III Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
    Bengkulu, diketahui bahwa pencapaian prestasi
    akademik dipengaruhi oleh faktor internal
    dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi
    intelegensi, motivasi, kebiasaan, kecemasan,
    minat dan sebagainya. Sedangkan faktor
    eksternal meliputi lingkungan keluarga,
    lingkungan sekolah, Lingkungan masyarakat,
    keadaan sosial ekonomi, dan sebagainya
    Penelitian ini berfokus dari keunikan dan kekhususan komunikasi kelompok tradisional dalam mengakses media online. Dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif peneliti mengungkap fenomena pola, perilaku dan praktik komunikasi Islam... more
    Penelitian ini berfokus dari keunikan dan kekhususan komunikasi kelompok tradisional dalam
    mengakses media online. Dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif peneliti mengungkap
    fenomena pola, perilaku dan praktik komunikasi Islam di kelompok tradisional.
    Kajian teoritik dilakukan dengan menggali teori tentang pola komunikasi, perilaku komunikasi dan
    praktik komunikasi keislaman dari berbagai sumber. Adapun metode penelitian dilakukan dengan
    menunjuk informan sesuai kriteria dan tujuan penelitian dan memilih kelompok informan dengan
    cara purposive dan sistem snowball. Data primer mengalami proses reduksi dan penyajian data dengan
    analisis Miles dan Huberman untuk mendapatkan kualitas data baik.
    Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat pola komunikasi 2 tahap untuk jenis komunikasi
    tertentu, pola komunikasi sentralistik dan jaringan roda.terdapat hubungan patron klien yang masih
    cukup kuat di kelompok ini. Hubungan tersebut mempengaruhi konten dan perilaku komunikasi
    di media online. Rekomendasi ke depan untuk penelitian berikutnya adalah agar difokuskan untuk
    meneliti perilaku komunikasi kelompok tradisional dalam bidang bisnis dan transaksi penjualan.
    Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran arti penting keragaman informasi lokal yang dibangun oleh pesantren sebagai salah satu upaya dakwah di masyarakat melalui jurnalisme warga (citizen journalism),... more
    Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran arti penting keragaman
    informasi lokal yang dibangun oleh pesantren sebagai salah satu upaya dakwah di masyarakat melalui
    jurnalisme warga (citizen journalism), meningkatkan kapasitas santri mengembangkan komunikasi
    keagamaan lokal dan meningkatkan keterampilan santri membuat produk jurnalistik dalam bentuk
    berita, features, opini, dan artikel dengan menggunakan teknologi informasi berbasis media sosial.
    Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dari tiga mitra kerja dengan melibatkan kelompok ekonomi,
    ilmuwan, dan sipil. Kelompok-kelompok tersebut antara lain Radar Kediri sebagai mitra kerja
    profesional, STAIN Kediri sebagai fasilitator dan mediator, dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in
    Lirboyo Kediri sebagai mitra pelaksana kerja. Kegiatan yang dilakukan merupakan upaya untuk
    meningkatkan kapasitas santri melalui pengembangan jurnalistik warga dalam menyajikan informasi
    dalam bentuk produk jurnalistik meliputi berita, features, opini, dan artikel. Kegiatan ini dilaksanakan
    dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, mentoring, dan pelatihan. Melalui hal itu dihasilkan
    peningkatan pengetahuan santri tentang berbagai produk jurnalistik, varian informasi, media sosial
    sebagai bentuk konvergensi media, dan peningkatan kapasitas santri sebagai jurnalis warga yang kritis,
    peduli, dan responsif terhadap berbagai jenis peristiwa yang terjadi di sekitarnya yang merupakan hal
    mendasar yang diperlukan dalam kerja jurnalistik.
    Basuki Tjahaya Purnama merupakan salah satu calon gubernur dalam pilkada DKI Jakarta 2017. Sebagai incumbent, Ahok (panggilannya) melanjutkan kerja Joko Widodo yang mengundurkan diri dari gubernur DKI Jakarta karena terpilih dalam... more
    Basuki Tjahaya Purnama merupakan salah satu calon gubernur dalam pilkada DKI Jakarta 2017.
    Sebagai incumbent, Ahok (panggilannya) melanjutkan kerja Joko Widodo yang mengundurkan diri dari
    gubernur DKI Jakarta karena terpilih dalam pemilihan presiden Indonesia. Ahok merupakan gubernur
    yang mendapatkan banyak siritan dalam pemberitaan. Hal ini ini terjadi dikarenakan kesalahan yang
    tidak disengaja olehnya ketika melakukan sosialisasi di Kepulauan Seribu. Ahok membuat pernyataan
    tentang Al-Qur’an dan membuat sebagian umat muslim di Indonesia tersinggung dengan pernyataannya
    tersebut. Salah satu konsekuensi yang diterimanya adalah hancurnya image Ahok sebagai pemimpin
    yang lintas budaya, agama, ras dan status sosial.
    Kode-kode televisi menjelaskan bahwa setidaknya ada 3 tahap dalam melakukan analisis scene
    penampilan Ahok dalam debat publik di sesi final. Tahap pertama, peneliti menemukan konstruksi
    realitas dalam penampilan Ahok di debat publik. Ahok menampilkan dirinya sebagai pemimpin
    populis dan diterima semua kalangan. Pada level representasi di debat publik Ahok bisa diterima oleh
    kelompok-kelompok etnis dan sosial di Jakarta yang mampu menawarkan solusi nyata bagi kelas bawah
    dan menengah di DKI Jakarta. Ini ditampilkan dengan simbol ‘kotak-kotak’. Analisis ideologi yang
    hendak dicapai berdasarkan realitas dan representasi adalah Ahok sebagai pemimpin yang nasionalis.
    Para ahli telah bersepakat mengenai urgensi komunikasi dalam pendidikan. Komunikasi diperlukan dalam dunia pendidikan sebagai upaya menjadikan ruang kelas dan pembelajaran sebagai mekanisme dialogis, bukan sekadar mekanis.... more
    Para ahli telah bersepakat mengenai urgensi komunikasi dalam pendidikan. Komunikasi diperlukan
    dalam dunia pendidikan sebagai upaya menjadikan ruang kelas dan pembelajaran sebagai mekanisme
    dialogis, bukan sekadar mekanis. Permasalahannya, pendidik yang merupakan faktor sentral dalam
    kegiatan pembelajaran tak selalu menyenangkan ketika berada di ruang kelas, mereka kerap tidak
    berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang efektif yang salah satunya disebabkan faktor
    komunikasi. Kemampuan pendidik dalam berkomunikasi dengan peserta didik menjadi sangat urgen.
    Persoalan komunikasi dalam dunia pendidikan bukan lagi sekadar penting atau tidak, tetapi lebih
    pada bagaimana menciptakan komunikasi yang efektif. Hal ini dikarenakan komunikasi pembelajaran
    efektif dalam dunia pendidikan tidaklah searah, maka kemampuan berkomunikasi yang baik tidak
    hanya perlu dimiliki oleh pendidik, tapi juga peserta didik. Artikel ini akan memberikan ulasan yang
    mendalam mengenai komunikasi antara pendidik dan peserta didik dalam perspektif Islam.
    Dakwah dalam ajaran Islam merupakan tugas ilahiyah yang diemban oleh setiap individu maupun secara kolektif bagi pemeluknya. Dakwah memiliki tujuan untuk mengajak manusia kepada jalan kebaikan dan petunjuk untuk memperoleh kebahagiaan... more
    Dakwah dalam ajaran Islam merupakan tugas ilahiyah yang diemban oleh setiap individu maupun
    secara kolektif bagi pemeluknya. Dakwah memiliki tujuan untuk mengajak manusia kepada jalan
    kebaikan dan petunjuk untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Praktik dakwah yang
    disertai usaha dominasi dan imperialisme kultural seperti yang dilakukan kelompok puritan hanya
    akan membawa pada proses interaksi antarbudaya yang disosiatif, yang mengarah pada perbenturan
    budaya, konflik dan pertentangan. Hal ini tentu jauh dari tujuan ideal dakwah. Maka, aspek sosiologis
    dalam pelaksanaan dakwah juga perlu diperhatikan, yakni tidak hanya menjadikan masyarakat
    sebagai objek, tetapi juga harus memperhatikan masyarakat sebagai subjek dakwah. Sisi subjektifitas
    masyarakat di sini adalah identitas budaya. Pelaksanaan dakwah harus disertai pemahaman terhadap
    perbedaan budaya yang dipraktikkan oleh masyarakat dengan menemukan ruang ketiga yang bersifat
    dialogis dalam dakwah antarbudaya.
    Mendongeng adalah seni tertua warisan leluhur yang saat ini sudah mulai dilupakan oleh sebagian besar masyarakat padahal kegiatan mendongeng sangat perlu dilestarikan dan dikembangkan sebagai salah satu sarana positif guna mendukung... more
    Mendongeng adalah seni tertua warisan leluhur yang saat ini sudah mulai dilupakan oleh sebagian besar
    masyarakat padahal kegiatan mendongeng sangat perlu dilestarikan dan dikembangkan sebagai salah
    satu sarana positif guna mendukung berbagai kepentingan sosial secara luas. Mendongeng merupakan
    kegiatan mengasyikan namun langka dilakukan dewasa ini. Perkembangan maupun perubahan sosial
    masyarakat yang sangat pesat agaknya berpengaruh terhadap minimnya aktifitas mendongeng, baik di
    rumah, sekolah, tempat ibadah, taman bermain, bahkan perpustakaan sekalipun.
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motif (Gratification Sought) dan kepuasan (Gratification Obtained) dalam menggunakan aplikasi Blackberry messenger (BBM) di kalangan santri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandarkidul... more
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motif (Gratification Sought) dan kepuasan
    (Gratification Obtained) dalam menggunakan aplikasi Blackberry messenger (BBM) di kalangan santri
    Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandarkidul Mojoroto Kota Kediri.
    Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan metode survei dan dengan alat
    bantu kuesioner. Responden dari penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandarkidul
    Mojoroto Kota Kediri yang menggunakan Blackberry messenger (BBM) dengan jumlah sampel 75 dari
    174 populasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik sampling purposive. Data dari hasil
    kuesioner kemudian dimasukkan ke dalam coding sheet secara manual dan diinterpretasikan.
    Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motif (GS) santri Pondok Pesantren Al-Ishlah
    Kota Kediri dalam menggunakan Blackberry Messenger (BBM) memiliki tingkatan motif informasi sebesar
    50,7% termasuk dalam kategori tinggi, motif identitas pribadi 37,3% kategori sedang, motif integrasi dan
    interaksi sosial 6,7% kategori sangat tinggi, motif hiburan 2,7% kategori rendah dan 2,7% kategori sangat
    rendah pada setiap indikator. Sedangkan kepuasan yang diperoleh (GO) santri Pondok Pesantren AlIshlah Kota Kediri dalam penggunaan aplikasi ini juga memiliki tingkat kepuasan 57,3% dalam kategori
    tinggi pada indikator kepuasan informasi, 32% kategori sedang pada indikator kepuasan identitas pribadi,
    5,3% kategori rendah pada indikator kepuasan integrasi dan interaksi sosial, 2,7% kategori sangat tinggi
    pada indikator kepuasan hiburan dan 2,7% kategori sangat rendah pada setiap masing-masing indikator.
    Kata kunci: Analisis Kepuasan, Blackberry Messenger (BBM)
    Praktik jurnalistik masa kini telah memanfaatkan media online atau internet sebagai sarana penyebarluasan informasi. Di penghujung tahun 2016, masyarakat dihebohkan dengan banyaknya pemberitaan media online yang menyoroti isu-isu agama.... more
    Praktik jurnalistik masa kini telah memanfaatkan media online atau internet sebagai sarana
    penyebarluasan informasi. Di penghujung tahun 2016, masyarakat dihebohkan dengan banyaknya
    pemberitaan media online yang menyoroti isu-isu agama. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui
    bagaimana framing yang dilakukan media online Detik.com dan Republika.co.id yang memberitakan
    soal “Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 56 tahun 2016 tentang hukum memakai atribut nonMuslim”.
    Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis framing dilakukan dengan menggunakan
    model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing yang
    dilakukan Detik.com dan Republika.co.id terhadap fatwa MUI nomor 56 tahun 2016 sangat dipengaruhi
    oleh ideologi dan nilai-nilai yang hendak diperjuangkan media. Detik.com masih menunjukkan usaha
    untuk objektif dalam melakukan pemberitaan, sementara Republika.co.id yang merupakan media yang
    berideologi Islam tampak sangat mendukung fatwa MUI di setiap berita yang disajikannya.
    Kata kunci: Analisis Framing, Media online, Pemberitaan Fatwa Mui, Atribut non-Muslim
    Fotografi menjadi sebuah ladang bisnis baik bagi fotografer pemula maupun fotografer profesional. Sekarang ini foto prewedding sudah menjadi budaya baru di tengah-tengah masyarakat modern, yakni foto yang dilakukan sebelum pernikahan.... more
    Fotografi menjadi sebuah ladang bisnis baik bagi fotografer pemula maupun fotografer profesional. Sekarang ini foto prewedding sudah menjadi budaya baru di tengah-tengah masyarakat modern, yakni foto yang dilakukan sebelum pernikahan. Tidak terkecuali umat muslim juga melaksanakan foto prewedding yang mana hukum dari foto prewedding tersebut adalah haram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemaknaan santri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandar Kidul Mojoroto Kota Kediri terkait tentang foto prewedding tersebut. Mulai dari tahap eksternalisasi di mana santri beradaptasi dengan budaya baru ini. Kemudian tahap objektivasi, memahami bagaimana dan seperti apa foto pre wedding. Yang terakhir tahap internalisasi, yakni santri memberi pemaknaan atau penafsiran terhadap foto pre wedding. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan tiga metode pengumpulan data yaitu observasi, yang mana penulis menjadi observasi partisipan, wawancara mendalam (indept interview), informan dari penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren Al-Ishlah yang berjumlah 20 orang, dan selanjutnya dokumentasi. Untuk menganalisis data penulis menggunakan teknik Analisis Interaktif Miles dan Huberman dengan membuat gambaran yang sistematis, faktual dan analisisnya dilakukan melalui tiga jalur reduksi data, penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa santri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandarkidul, Mojoroto, Kota Kediri memberi penafsiran atau pemaknaan terhadap foto prewedding dengan beberapa tahap seperti yang dikemukakan oleh Peter L. Berger. Pertama tahap eksternalisasi di mana santri membuka diri dan beradaptasi dengan budaya baru yang ada di masyarakat yakni foto pre wedding. Kemudian tahap objektivasi, santri berusaha memahami bagaimana dan seperti apa foto pre wedding tersebut. Yang terakhir tahap internalisasi, yakni santri memberi pemaknaan atau penafsiran terkait foto pre wedding yang menjamur di masyarakat. Bahwa hukum foto pre wedding menurut santri adalah haram, apabila dalam pembuatan dan hasil foto terdapat adegan atau pose yang melanggar syariat. Dan boleh melakukan foto pre wedding, apabila dalam pembuatan dan hasil foto pre wedding tidak menyalahi syariat dan norma agama. Kata kunci: Konstruksi, Santri, Foto Prewedding.
    Penelitian ini bertujuan menganalisis Peranan Tim Cyber Nahdlatul Ulama Jawa Timur untuk meningkatkan nilai-nilai Aswaja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran tim cyber NU Jatim sebagai pusat media Nahdlatul Ulama dalam... more
    Penelitian ini bertujuan menganalisis Peranan Tim Cyber Nahdlatul Ulama Jawa Timur untuk meningkatkan nilai-nilai Aswaja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran tim cyber NU Jatim sebagai pusat media Nahdlatul Ulama dalam sebagai bidang garap dakwah Nahdlatul Ulama di era digital dengan mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif, dengan menggunakan teori komunikasi massa, teori propaganda dan teori spiral kebisuan. Data dalam penelitian ini didapat dari wawancara dengan tim cyber NU Jatim mengenai sejarah, program kerja dan skema kerja tim cyber NU Jatim. Serta mencari data dari literatur yang sesuai dengan konteks penelitian. Melalui rekaman dan beberapa catatan kecil sekaligus postingan akun tim cyber NU Jatim, peneliti mampu menganalisis data penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan Tim cyber NU Jatim yaitu (1) Tim Cyber NU Jatim membentuk Kohesi Sosial, (2) Tim Cyber NU Jatim menjadi rujukan informasi NU, (3) Tim Cyber NU Jatim sebagai jembatan informasi, (4) Tim Cyber NU Jatim sebagai institusi media. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Korelasi peranan tim cyber NU Jatim untuk meningkatkan nilai-nilai Aswaja dapat dilihat dari proses kerja dan hasil kerja tim cyber NU Jatim dalam menangani gerakan radikalisme menjadi nasionalisme berbasis agama dan negara.
    Stasiun televisi lokal memiliki unsur kedekatan (proximity) secara emosional dengan masyarakat daerahya. Termasuk peran presenter mengenai bagaimana menyajikan informasi yang mempunyai muatan positif bagi khalayak. Penelitian dilakukan... more
    Stasiun televisi lokal memiliki unsur kedekatan (proximity) secara emosional dengan masyarakat daerahya. Termasuk peran presenter mengenai bagaimana menyajikan informasi yang mempunyai muatan positif bagi khalayak. Penelitian dilakukan terhadap sosok Mbah Karso yang merupakan host atau presenter di stasiun televisi lokal KSTV Kediri pengelolaan kesan yang unik dibandingkan dengan presenter pada umumnya, dari segi penampilan berupa gaya siaran yang atraktif dan juga bahasa yang digunakan. Mbah Karso juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai juara 2 kategori talkshow dalam acara KPID award pada tahun 2010 KPID Jawa Timur. Berdasarkan latar belakang pemikiran tersebut maka masalah yang ingin di teliti pada penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan kesan Mbah Karso sebagai presenter di KSTV Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan kesan panggung depan (front stage) dan panggung belakang (back stage) Mbah Karso sebagai presenter di KSTV Kediri. Penelitian ini menggunakan landasan teori dramaturgi, konsep diri, mau'idza hasanah, dan analisis interaktif Miles dan Huberman sebagai analisis data. Menggunakan metode kualitatif deskriptif berdasarkan pendekatan dramaturgi Erving Goffman. Sumber data utama adalah data yang diperoleh dari wawancara dengan Fadholi pemeran karaktrer Mbah Karso di KSTV Kediri. Dari penelitian ini diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1) Dalam konteks front stage dipahami sebagai panggung yang hanya menampilkan tokoh Mbah Karso yang meliputi simbol-simbol seperti cara berpakaian, gaya bahasa, sikap dan perilaku serta materi dakwah. Peran front stage Mbah Karso dibantu oleh kerjasama tim KSTV baik dari segi dekorasi maupun materi. Mengunakan campuran Bahasa Jawa yang merupakan bahasa khalayak sehari-hari dan juga muatan dakwah dari konteks pesan yang disampaikan. Hal tersebut dilakukan agar khalayak dapat menerima kesan yang sengaja dibentuk untuk penyampaian pesan yang efektif, sehingga karakter Mbah Karso bisa diterima oleh khalayak. 2) Sementara back stage personal Mbah Karso dalam kehidupan sehari-harinya cara bertutur kata atau penggunaan gaya bahasa lebih sopan dan tidak banyak bicara, yang berbeda pada saat sedang berada di panggung. Selain itu, back stage Mbah Karso meliputi latihan pendalaman karakter ketika akan memainkan peran, dan juga beberapa faktor pendukung yang didapatkan dari memperdalam referensi materi, pengalaman pribadi dan situasi yang sering dihadapi.