Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video singkat Aplikasi Tik Tok
terhadap eksist... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video singkat Aplikasi Tik Tok terhadap eksistensi pelajar SLTA sederajat. Teori yang digunakan dalam penelitan ini adalah teori CMC (Computer Mediated Communication) yang diberlakukan media kepada pengguna yang menimbulkan modifikasi suasana hati, toleransi, penarikan, dan konflik. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi antara penggunaan Aplikasi Tik Tok terhadap eksistensi diri pelajar sederajat SLTA di Pekan Baru Riau secara signifikan. Terdapat 36 responden dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling. Nilai koefisien menunjukkan korelasi sebesar 0,637 dengan taraf signifikansi p=0,000(p<0,05), artinya semakin tinggi penggunaan aplikasi Tik Tok maka semakin tinggi pula eksistensi pelajar SLTA sederajad. Sbealiknya semakin rendah penggunaan aplikasi Tik Tok maka semakin rendah eksistensi pelajar SLTA. Aplikasi Tik Tok menunjukkan dapat menyalurkan bakat penggunanya untuk berbagi hobi, bakat dan keahlian kepada semua orang. Kelebihan Tik Tok yang tidak dimiliki aplikasi lain yakni adanya kelengkapan fitur berbagai video bagi penggunanya. Meskipun terdapat media sosial seperti YouTube yang menawarkan fitur video dalam bentuk channel (saluran) berbagi video, namun hanya YouTube hanya menyediakan saluran bagi pengguna tertentu yang memenuhi persyaratan, bukan bagi semua orang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video singkat Aplikasi Tik Tok
terhadap eksist... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video singkat Aplikasi Tik Tok terhadap eksistensi pelajar SLTA sederajat. Teori yang digunakan dalam penelitan ini adalah teori CMC (Computer Mediated Communication) yang diberlakukan media kepada pengguna yang menimbulkan modifikasi suasana hati, toleransi, penarikan, dan konflik. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi antara penggunaan Aplikasi Tik Tok terhadap eksistensi diri pelajar sederajat SLTA di Pekan Baru Riau secara signifikan. Terdapat 36 responden dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling. Nilai koefisien menunjukkan korelasi sebesar 0,637 dengan taraf signifikansi p=0,000(p<0,05), artinya semakin tinggi penggunaan aplikasi Tik Tok maka semakin tinggi pula eksistensi pelajar SLTA sederajad. Sbealiknya semakin rendah penggunaan aplikasi Tik Tok maka semakin rendah eksistensi pelajar SLTA. Aplikasi Tik Tok menunjukkan dapat menyalurkan bakat penggunanya untuk berbagi hobi, bakat dan keahlian kepada semua orang. Kelebihan Tik Tok yang tidak dimiliki aplikasi lain yakni adanya kelengkapan fitur berbagai video bagi penggunanya. Meskipun terdapat media sosial seperti YouTube yang menawarkan fitur video dalam bentuk channel (saluran) berbagi video, namun hanya YouTube hanya menyediakan saluran bagi pengguna tertentu yang memenuhi persyaratan, bukan bagi semua orang.
Uploads
Papers
terhadap eksistensi pelajar SLTA sederajat. Teori yang digunakan dalam penelitan ini
adalah teori CMC (Computer Mediated Communication) yang diberlakukan media
kepada pengguna yang menimbulkan modifikasi suasana hati, toleransi, penarikan,
dan konflik. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi antara penggunaan Aplikasi Tik Tok
terhadap eksistensi diri pelajar sederajat SLTA di Pekan Baru Riau secara signifikan.
Terdapat 36 responden dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Nilai koefisien menunjukkan korelasi sebesar 0,637 dengan taraf
signifikansi p=0,000(p<0,05), artinya semakin tinggi penggunaan aplikasi Tik Tok
maka semakin tinggi pula eksistensi pelajar SLTA sederajad. Sbealiknya semakin
rendah penggunaan aplikasi Tik Tok maka semakin rendah eksistensi pelajar SLTA.
Aplikasi Tik Tok menunjukkan dapat menyalurkan bakat penggunanya untuk berbagi
hobi, bakat dan keahlian kepada semua orang. Kelebihan Tik Tok yang tidak dimiliki
aplikasi lain yakni adanya kelengkapan fitur berbagai video bagi penggunanya.
Meskipun terdapat media sosial seperti YouTube yang menawarkan fitur video dalam bentuk channel (saluran) berbagi video, namun hanya YouTube hanya menyediakan
saluran bagi pengguna tertentu yang memenuhi persyaratan, bukan bagi semua orang.
terhadap eksistensi pelajar SLTA sederajat. Teori yang digunakan dalam penelitan ini
adalah teori CMC (Computer Mediated Communication) yang diberlakukan media
kepada pengguna yang menimbulkan modifikasi suasana hati, toleransi, penarikan,
dan konflik. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi antara penggunaan Aplikasi Tik Tok
terhadap eksistensi diri pelajar sederajat SLTA di Pekan Baru Riau secara signifikan.
Terdapat 36 responden dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Nilai koefisien menunjukkan korelasi sebesar 0,637 dengan taraf
signifikansi p=0,000(p<0,05), artinya semakin tinggi penggunaan aplikasi Tik Tok
maka semakin tinggi pula eksistensi pelajar SLTA sederajad. Sbealiknya semakin
rendah penggunaan aplikasi Tik Tok maka semakin rendah eksistensi pelajar SLTA.
Aplikasi Tik Tok menunjukkan dapat menyalurkan bakat penggunanya untuk berbagi
hobi, bakat dan keahlian kepada semua orang. Kelebihan Tik Tok yang tidak dimiliki
aplikasi lain yakni adanya kelengkapan fitur berbagai video bagi penggunanya.
Meskipun terdapat media sosial seperti YouTube yang menawarkan fitur video dalam bentuk channel (saluran) berbagi video, namun hanya YouTube hanya menyediakan
saluran bagi pengguna tertentu yang memenuhi persyaratan, bukan bagi semua orang.