Salah satu sisi negatif dari perkembangan teknologi di dalam bidang pendidikan adalah masyarakat akan menerima budaya-budaya asing sehingga budaya mereka sendiri kurang diperhatikan. Salah satu warisan leluhur budaya Sunda yang kurang... more
Salah satu sisi negatif dari perkembangan teknologi di dalam bidang pendidikan adalah masyarakat akan menerima
budaya-budaya asing sehingga budaya mereka sendiri kurang diperhatikan. Salah satu warisan leluhur budaya Sunda
yang kurang diperhatikan adalah Aksara Sunda. Aksara Sunda adalah warisan budaya leluhur Sunda yang harus di
lestarikan. Aksara Sunda masih digunakan di Kurikulum pembelajaran Bahasa Sunda di sekolah tingkat menengah dan
Atas. Aksara Sunda juga dipakai di beberapa titik seperti Plang jalan dan Plang dinas di Beberapa kota daerah Jawa
Barat. Penggunaan Aksara Sunda di masyarakat masih banyak yang perlu diperhatikan, terutama pada teknik penulisan.
Penulisan Aksara Sunda harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan sehingga keaslian dan ciri khasnya tetap terjaga.
Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah mesin untuk mengecek kebenaran dan kesalahan penulisan Aksara
Sunda menggunakan Finite State Automata (FSA), yaitu suatu model mesin abstrak yang menerima sederetan input dan
mengolah menjadi state-state yang akhirnya dari input tersebut diterima atau ditolak. FSA dalam penelitian ini digunakan
untuk mencari string yang memenuhi pola suku kata Aksara Sunda yang benar ataupun salah. Regular Expression
digunakan mengenali jenis huruf Aksara Sunda dan mengenali pola sebelumnya pada tahap penyusunan suku kata.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan menggunakan pengukuran akurasi dari hasil output aplikasi yang
dicocokkan dengan transliterasi secara manual, semua fungsionalitas aplikasi sudah berjalan dengan baik. Hasil nilai
akurasi secara keseluruhan sebesar 100% dari gabungan pengujian Penulisan yang benar serta Penulisan yang salah
beserta detail kesalahannya. Kesimpulan bahwa aplikasi dapat mendeteksi pola suku kata Aksara Sunda yang benar dan
salah beserta dapat mendeteksi jenis kesalahannya.
budaya-budaya asing sehingga budaya mereka sendiri kurang diperhatikan. Salah satu warisan leluhur budaya Sunda
yang kurang diperhatikan adalah Aksara Sunda. Aksara Sunda adalah warisan budaya leluhur Sunda yang harus di
lestarikan. Aksara Sunda masih digunakan di Kurikulum pembelajaran Bahasa Sunda di sekolah tingkat menengah dan
Atas. Aksara Sunda juga dipakai di beberapa titik seperti Plang jalan dan Plang dinas di Beberapa kota daerah Jawa
Barat. Penggunaan Aksara Sunda di masyarakat masih banyak yang perlu diperhatikan, terutama pada teknik penulisan.
Penulisan Aksara Sunda harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan sehingga keaslian dan ciri khasnya tetap terjaga.
Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah mesin untuk mengecek kebenaran dan kesalahan penulisan Aksara
Sunda menggunakan Finite State Automata (FSA), yaitu suatu model mesin abstrak yang menerima sederetan input dan
mengolah menjadi state-state yang akhirnya dari input tersebut diterima atau ditolak. FSA dalam penelitian ini digunakan
untuk mencari string yang memenuhi pola suku kata Aksara Sunda yang benar ataupun salah. Regular Expression
digunakan mengenali jenis huruf Aksara Sunda dan mengenali pola sebelumnya pada tahap penyusunan suku kata.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan menggunakan pengukuran akurasi dari hasil output aplikasi yang
dicocokkan dengan transliterasi secara manual, semua fungsionalitas aplikasi sudah berjalan dengan baik. Hasil nilai
akurasi secara keseluruhan sebesar 100% dari gabungan pengujian Penulisan yang benar serta Penulisan yang salah
beserta detail kesalahannya. Kesimpulan bahwa aplikasi dapat mendeteksi pola suku kata Aksara Sunda yang benar dan
salah beserta dapat mendeteksi jenis kesalahannya.