Laporan Penelitian

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun faktor yang lain ikut mempengaruhi.
Ditinjau dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan di daerah berintensitas cahaya kurang atau gelap akan memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan kacang kedelai yang diletakkan di tempat berintensitas cahaya banyak atau terang. Dengan itu, hormon auksin yang dipengaruhi sedikit atau tanpa cahaya matahari akan merangsang perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer. Namun, kondisi tumbuhan yang baik akan dialami oleh kacang kedelai dengan pengaruh cahaya lebih banyak yaitu tumbuh lebih kokoh, daun berkembang sempurna, dan berwarna hijau namun batang lebih pendek.

Hasil dari laporan kegiatan lapangan ini merupakan bentuk perhatian terhadap calon guru agar dapat  benar-benar menguasai suatu materi yang khususnya pada pembelajaran Atletik. Karena atletik merupakan dasar dari setiap cabang olahraga. Materi Atletik selalu diperkenalkan dalam dunia pendidikan baik SD, SMP, SMA, maupun MA. Sehingga untuk mencapai suatu pembelajaran yang baik nantinya sebagai calon guru. Sebelum mulai mengajar tentunya kita harus mengetahui materi apa saja yang di pelajari di sekolah-sekolah, baik dari jenjang dasar sampai jenjang atas, dari sanalah nantinya kita akan belajar dan mengetahui bahwa inilah yang harus dilakukan saat mengajar, inilah materi yang harus dicapai, dan beginilah sistem penilainnya.

Pengertian desain produk industri adalah salah satu aktifitas luas dari inovasi teknologi yang berhubungan dengan pengembangan bentuk, pengembangan teknik, proses produksi dan peningkatan pasar suatu produk industri (Prasetyowibowo, 1999). Hasil desain produk industri mencakup kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan sarana dan prasarana manusia melalui proses industri, antara lain alat transportasi, alat kedokteran, alat pertanian, alat militer, alat olahraga, asesoris produk dan aplikasi teknologi.

Lingkungan adalah suatu sistem yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme. Artinya, tanpa adanya lingkungan, suatu organisme tidak akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam hal ini, faktor lingkungan memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup organisme.
Secara garis besar, faktor lingkungan terbagi atas dua, yaitu faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik terdiri atas manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme. Sedangkan faktor-faktor abiotik contohnya adalah tanah, air, cahaya, udara, suhu, kelembaban, curah hujan, dan lain-lain.

Pertanian merupakan salah satu basis ekonomi kerakyatan di Indonesia. Pertanian pula yang menjadi penentu ketahanan, bahkan kedaulatan pangan. Namun, di tanah subur yang mayoritas bergantung dari mata pencaharian pertanian ni masih belum mampu meningkatkan taraf hidup yang masih sejahtera.
Tembakau (family Solanaceae) merupakan salah satu dari enam komoditas terpenting di Indonesia. Sektor ini termasuk industri paling strategis yang dapat menerap jutaan tenaga kerja, mulai dari petani tembakau, buruh atau pekerja pada perusahaan rokok, tenaga ahli, maupun pemasaran. Tembakau merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang cukup banyak mendatangkan devisa. Pasaran tembakau cerutu Indonesia terbanyak adalah negara-negara Eropa yang dalam penjualannya melalui sistem pelelangan di Bremen, Jerman.
Peranan tembakau rakyat dipandang sangat penting dalam bidang sosial, ekonomi dan perdagangan. Tembakau rakyat paling besar dibutuhkan dalam negeri terutama untuk perusahaan rokok. Prinsipnya pemerintah seharusnya tidak menghambat perkembangan pertanian dan kehidupan pertanian serta dapat mungkin membantu mengembangkannya.
Probolinggo menjadi salah satu kabupaten di Jawa Timur yang menghasilkan tembakau dengan kualitas baik. Harganya lebih tinggi dibandingkan dengan tembakau dari daerah lain. Hampir semua petani yang memiliki lahan persawahan berusaha memanfaatkan kesempatan di musim tertentu untuk menanam tembakau karena dirasakan sangat menguntungkan dengan harga jual yang tinggi. Namun komoditas tembakau di Kabupaten Probolinggo sekarang ini, bukanlah seperti “emas hijau” seperti pada masa-masa lalu.

“Those who know nothing about foreign language, they know nothing about their own” yang dikatakan oleh seorang filsuf Jerman, Johann Wolfgang von, mengisyaratkan bahwa betapa pentingnya pendidikan bahasa asing, sebagaimana pentingnya bahasa nenek moyang kita sendiri (mother language). Tuntutan penggunaan bahasa Inggris di berbagai negara membuat bahasa Inggris merupakan faktor kunci dan menjadikannya sebagai bahasa internasional yang menyebar dengan sangat cepat (Carlo, 2012), tak terkecuali pada bidang pendidikan khususnya ilmu psikologi. Mengingat bahwa kiblat ilmu psikologi bukan dari Indonesia, sumber bacaan yang mutakhir hampir semuanya ditulis dalam bahasa Inggris. Adapun, permasalahan dari fenomena ini berangkat dari pertanyaan peneliti mengenai pentingnya keterampilan berbahasa inggris bagi mahasiswa S-1 Psikologi. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris, pengaruh Bahasa Inggris dalam perkuliahan S-1 Psikologi, serta usaha mahasiswa S-1 Psikologi dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan dengan metode survei, yang dilakukan dengan cara teknik wawancara. Hasil menunjukkan bahwa memang adanya keterkaitan antara reading dengan keterampilan berbahasa inggris yang dibutuhkan oleh mahasiswa S-1 Psikologi, bahasa Inggris bukan yang paling tepat untuk proses belajar mengajar karena tentu saja akan lebih mudah dipahami, serta tiap individu memiliki urgensi yang berbeda-beda untuk memiliki keterampilan berbahasa Inggris.

P e n e l i t i a ni n i b e r t u j u a nu n t u kme n g e t a h u i a d a n y ap e n g a r u hd a r i d a mp a kc o v i d1 9 t e r h a d a pk e b i j a k a np e me r i n t a ht e r k a i t f a k t o r k e u a n g a nd a np e r p a j a k a nd i i n d o n e s i ay a n gs e ma k i nme l e ma hs e h i n g g a hp e me r i n t a hh a r u sme n g a mb i l k e b i j a k a n-k e b i j a k a nt e r t e n t uu n t u kme n s t a b i l k a nk e u a n g a nd a np e r p a j a k a nd i i n d o n e s i a. K a t ak u n c i :k e u a n g a n , p e r p a j a k a n. P E NDA HUL UA N L a t a r B e l a k a n g S e p e r t i y a n gk i t ak e t a h u i b e r s a ma , V I R USCOR ONA(COV I D-1 9) a d a l a h s u a t up e n y a k i t y a n gb e l u m a d a o b a t n y ad a nb e l u m a d av a k s i ny a n g b i s ame n c e g a hs e r a n g a nv i r u s c o r o n a, s e h i n g g ap e n y a k i t i n i me r u p a k a ns a l a hs a t up e n y a k i t y a n g s a n g a t b e r b a h a y ab a g i k e h i d u p a n ma n u s i ab a i ks e k a r a n gma u p u n wa k t uy a n gd a t a n g. T e r k a i t a d a n y a v i r u sc o v i d-1 9 i n i y a n g me n g a k i b a t k a nd a mp a kt e r h a d a p p e r e k o n o mi a nd a np e r p a j a k a nd i i n d o n e s i a. De n g a np e r t i mb a n g a n-p e r t i mb a n g a nd a na l a s a ni t u l a hk a mi s e b a g a i p e l a j a r , s e b a g a i b a g i a nd a r i a n g g o t ama s y a r a k a t d a ns e b a g a i g e n e r a s i p e n e r u sb a n g s a , me r a s a p e r l ume mp e r h a t i k a nh a l t e r s e b u t. R u mu s a nMa s a l a h B a g a i ma n ak e b i j a k a np e me r i n t a h t e r h a d a pd a mp a kc o v i d1 9t e r k a i t k e u a n g a nd i i n d o n e s i a ? B a g a i ma n ak e b i j a k a np e me r i n t a h t e r h a d a pd a mp a kc o v i d1 9t e r k a i t p e r p a j a k a nd i i n d o n e s i a?

ABSTRAK
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji pengaruh manajemen kesiswaan terhadap disiplin belajar dalam mewujudkan prestasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan tehnik survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi dan studi lapangan. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian penelitian adalah analisis statistik dengan model analisis jalur (path analysis). Lokasi penelitian adalah di MTsN 2 Bogor, dengan jumlah responden sebanyak 16 orang. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa manajemen kesiswaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin belajar dalam mewujudkan prestasi belajar siswa. Adapun pengujian pada sub-sub hipotesis menunjukan bahwa manajemen kesiswaan memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap disiplin belajar siswa. Manajemen kesiswaan memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Disiplin belajar siswa memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini berkesimpulan bahwa untuk meningkatkan disiplin belajar dan prestasi belajar siswa dapat dilakukan dengan meningkatkan manajemen kesiswaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi Kelompok Tani dan perbedaan tingkat persepsi terhadap pembuatan krecek kulit sapi dengan metode penyuluhan demonstrasi cara dan ceramah. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 02 Maret hingga 02 Mei 2020 di Desa Lebak Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Sampel Kelompok Tani yaitu Rukun Maju dan Seneng Maju yang dipilih secara purposive. Responden berjumlah 33 petani dari Kelompok Tani Seneng Maju dan 35 orang petani dari Kelompok Tani Rukun Maju yang dipilih secara sensus.
Penelitian ini menggunakan metode survei, desain penelitian one shot case study dan deskriptif untuk mengetahui perbedaan tingkat persepsi Kelompok Tani dengan metode penyuluhan yang berbeda. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi dengan panduan instrumen persepsi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui tingkat persepsi dan analisis independent sampel t-test untuk mengetahui perbedaan tingkat persepsi.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat persepsi Kelompok Tani Rukun Maju dengan metode penyuluhan demonstrasi cara berada dalam kategori sangat baik dan Kelompok Tani Seneng Maju dengan metode penyuluhan ceramah berada dalam kategori tidak baik. Tingkat persepsi Kelompok Tani Rukun Maju dengan metode penyuluhan demontrasi cara berbeda nyata (P<0,01) dibanding tingkat persepsi Kelompok Tani Seneng Maju dengan metode penyuluhan ceramah terhadap pembuatan krecek kulit sapi.
Kata kunci: Persepsi, Petani, Krecek kulit sapi, Kelompok tani