Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021, Jim-Zam
Uji Walsh adalah metode statistik non-parametrik alternatif untuk paired-t test. Tes yang dikembangkan oleh Walsh ini digunakan untuk menguji perbedaan skor pada dua sampel yang berhubungan. Tes ini berasumsi bahwa dua sampel tersebut diambil dari populasi simetris, namun tidak harus berasal dari populasi yang sama dan memiliki distribusi normal. Populasi dikatakan simetris apabila mean dari setiap populasi akurat menggambarkan harga tengah, dan sama dengan median (Siegel, 1986 dan Mc.Cuen, 2003). Uji Walsh dapat kita aplikasikan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut: a) dua sampel berpasangan bersifat kontinyu dan simetris; b) pengukuran sekurang-kurangnya dalam skala interval; dan c) jumlah sampel atau N ≤ 15 (Cohen & Holiday, 1996 dan Siegel, 1986). Kelebihan dari Uji Walsh adalah asumsi pembatasnya hanya diperlukan populasi/sampel yang simetris, selain itu juga uji ini lebih kuat dibandingkan dengan Uji Tanda (United States Environmental Protection Agency, 1978). Kekurangan dari Uji Walsh adalah tidak dapat digunakan untuk menganalisis sampel lebih dari 15 (Coshall, 1989). Untuk menggunakan Tes Walsh, harus didapatkan selisih skor dari masing-masing pasangan (di), kemudian diurutkan sehingga didapatkan d1 adalah selisih terendah dan dn adalah selisih terbesar (d1≤d2≤d3≤.....≤dn).
A. PENDAHULUAN Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol). Dalam statistika, sebuah hasil dapat dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai dengan batas peluang yang sudah ditentukan sebelumnya. Uji hipotesis kadang disebut juga "konfirmasi analisis data". Keputusan dari uji hipotesis biasanya berdasarkan uji hipotesis nol. Hal ini merupakan uji untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol adalah benar. B. ISI Hipotesis berasal dari bahasa Yunani a. Hupo berarti Lemah atau kurang atau di bawah b. Thesis berarti teori, proposisi atau pernyataan yang disajikan sebagai bukti Sehingga dapat diartikan sebagai Pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu dibuktikan atau dugaan yang sifatnya masih sementara. Pengujian Hipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan tujuan memutuskan apakah menerima atau menolak hipotesis mengenai parameter populasi .
Abstact: language, al-lughah al-mutarjam minha) into the target language (target language, al-lughah al-mutarjam ilaiha). the meaning of language is always associated with lafaz (tenses), structure (takrib), and context (Siyaq) circumstances. Meaning of words of a language can not be separated from the root word, appointment, and the context of its use. therefore in 'ilm al-dilalah found at least nine theory of meaning, namely: al-nazariyah al-isyariyah, al-nazariyyah al-tashawwuriyyah, al-nazhariyyah al-Sulukiyyah, al-nazhariyyah al-siyaqiyyah, al-nazhariyyah al-tahliliyyah, al-nazhariyyah al-taulidiyyah, al-nazhariyyah al-wadh'iyyah al-munthiqiyyah fi al-meaning, al-nazhariyyah moore-Quine, in the process of translation, a translator needs to pay attention to some basic elements in translating both language elements and non-language. the aim of research is to compare the result of two different data translatios from google translate and al ashiry arabic dictionary. the results showed that 40% of google translation results are not as they should be according to the Urn dalalah theory. Abstrak: terjemah adalah suatu upaya mengalihkan makna teks (wacana) dari bahasa sumber (lughah al-ashl) kebahasa sasaran (al-lughah al-mustahdafah) atau mengalihbahasakan dari bahasa asal (source language, al-lughah al-mutarjam minha) kebahasa sasaran (target language, al-lughah al-mutarjam ilaiha). makna bahasa selalu terkait dengan lafaz (Bentuk Kata), struktur (takrib), dan konteks (Siyaq) situasi dan kondisi. makna kata suatu bahasa tidak dapat
2020 •
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam fungsi ukurannya (Azwar 1986). Selain itu validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang hendak diteliti oleh peneliti (Cooper dan Schindler, dalam Zulganef, 2006). Sedangkan menurut Sugiharto dan Sitinjak (2006), validitas berhubungan dengan suatu peubah mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi sebenarnya yang diukur. Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur. Ghozali (2009) menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi jika tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut. Suatu tes menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan diadakannya pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah. 2. Macam-macam Validitas a. Validitas Konstruks (Construct Validity) 1) Penelaahan terhadan suatu konsep dari variabel yang akan diukur, mencakup perumusan konstruk, penentunan dimensi dan indikator serta penjabaran dan penulisan item-item instrument; 2) Sintesis dari teori-teori mengenai konsep variabel yang akan diukur melalui analisis dan komparasi yang logis dan cermat;
1999 •
BASR Bulletin, No. 134, May 2019, pp. 17-18
Between Reason and Faith: Secular and Religious Worlds in the (Post)Modern Age, XXVI Bath Readings Conference, 29-30 March 2019, MoscowEngineering Structures
Emerging artificial intelligence methods in structural engineering2024 •
Education Policy Analysis Archives
Accountability Practices in the History of Danish Primary Public Education from the 1660s to the Present2014 •
JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta
Review: Peran Enzim dalam Meningkatkan Kualitas Kopi2018 •
Mersin Üniversitesi Tıp Fakültesi Lokman Hekim Tıp Tarihi ve Folklorik Tıp Dergisi
A Study on Pertussis in the Ottoman Empire in the Light of Archive Documents (Late 19th Century to Early 20th Century)Journal of Parasitology Research
A Retrospective Analysis of Malaria Trends in Maksegnit Health Center over the Last Seven Years, Northwest Ethiopia: 2014-20202022 •
Onkologiâ i radiologiâ Kazahstana
Dna Breaks and Repair in Lymphocytes as a Diagnostic Marker in Patients with Gastric Cancer2024 •
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan
Penyuluhan Tentang Senam Hipertensi DI KP.SUKADANUH RT02 RW10 Desa Linggamukti Kecamatan Sucinaraja2020 •