Skip to main content
Kisno  Umbar
  • Joyosuko Metro II No. 7 Merjosari -Lowokwaru - Malang - Jawa Timur - Indonesia
  • 081554483065
Artikel ini ditujukan menelaah transformasi dan transmisi moderasi beragama yang ada di PTKI dan PTN dalam ranah digital dan memahami kecerdasan dalam memanfaatkan informasi, media dan teknologi untuk keperluan menjaga moderasi beragama... more
Artikel ini ditujukan menelaah transformasi dan transmisi moderasi beragama yang ada di PTKI dan PTN dalam ranah digital dan memahami kecerdasan dalam memanfaatkan informasi, media dan teknologi untuk keperluan menjaga moderasi beragama yang dihadapkan dengan narasi keagamaan. Artikel ini ditulis dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang mengedepankan interpretasi peneliti dalam melihat data-data dan fakta yang ada, metode penulisannya menggunakan pendekatan studi kepustakaan (library research). Peneliti menelaah gagasan-gagasan tentang moderasi beragama melalui data-data publikasi terkait moderasi yang ada kemudian ditabulasi dan diklasifikasi serta diinterpretasi untuk dapat menjawab tujuan dari penelitian ini. Artikel ini mengungkapkan bahwa pengarustamaan moderasi beragama tidak bisa bergerak sendiri, namun harus berjalan beriringan untuk mencapai target yang diinginkan. Apa yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dalam mengarusutamakan moderasi beragama dalam r...
This research is aimed at examining the BIPA teaching book "Language Friendly Volume 1" published by Antasari Banjarmasin State Islamic University from several aspects: First, a review of the suitability of the material with the... more
This research is aimed at examining the BIPA teaching book "Language Friendly Volume 1" published by Antasari Banjarmasin State Islamic University from several aspects: First, a review of the suitability of the material with the Graduate Competency Standards (SKL) stipulated in the Permendikbub from its accuracy and cultural content. Second, this research is aimed at examining the suitability of material for Arabic speakers, this refers to the fact that Arabs often dominate BIPA participants at UIN Antasari. This study uses a qualitative approach because the data are in the form of narratives or text. The method used by researchers is content analysis. The indicators used in analyzing the book's content were adopted from Muslich, and the rating interval was adopted from the scale developed by Nurgiyantoro. The results of this study revealed that the BIPA textbook "Language Friendly Volume 1" designed for the A1 level of need, was still "not appropriate&q...
Interaksi menjadi poin penting dalam mengembangkan kemampuan untuk mempelajari bahasa, khusus nya dalam ranah Bahasa Arab. Kesuksesan atau kegagalan dalam pembelajaran bahasa di kelas ada hubungannya dengan kealamiahan interaksi yang... more
Interaksi menjadi poin penting dalam mengembangkan kemampuan untuk mempelajari bahasa, khusus nya dalam ranah Bahasa Arab. Kesuksesan atau kegagalan dalam pembelajaran bahasa di kelas ada hubungannya dengan kealamiahan interaksi yang terjadi selama pembelajaran. Pembelajaran bahasa merupakan hasil kesempatan interaksi bermakna menggunakan bahasa target. Belajar berinteraksi dalam bahasa Arab berarti belajar berkomunikasi dalam bahasa Arab. Interaksi menjadi aspek yang penting dalam pembelajaran bahasa karena inilah yang dilakukan orang dalam kehidupan sehari-hari. Ada kemauan untuk berkooperasi secara verbal sebagai bagian dari interaksi. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah interaksi yang berupa komunikasi dapat berbengaruh dalam meningkatkan kemampuan komunikasi siswa khususnya dalam bidang muhadastah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif dengan wawancara sebagai cara untuk memperolah data. Hasilnya adalah mahasiswa dianggap kurang mampu dalam berkomunikasi...
This research aims to identify the quantity, pattern, and characteristics of the irregular plural forms in Arabic, especially shighah muntaha al-jumu’ (ultimate plural) in the Qur'an. This research was conducted based on the many... more
This research aims to identify the quantity, pattern, and characteristics of the irregular plural forms in Arabic, especially shighah muntaha al-jumu’ (ultimate plural) in the Qur'an. This research was conducted based on the many problems in identifying the pattern of ultimate plural. Although most of them are analogous, students still complain that it is complex, and as a solution they memorize. However, it still raises its own problems because of the many patterns. The study implemented a text study approach supported by data cards as a data collection instrument. The researchers managed to identify ultimate plural with a variety of patterns. This study found 245 ultimate plurals in the Quran. From these findings, researchers successfully found twelve (12) patterns of ultimate plural in the Quran. This finding certainly simplifies the nineteen (19) patterns of ultimate plural which Arabic language experts often introduce. The characteristics of ultimate plural can be identifie...
This study aims to describe the errors and accuracy of translation on automatic translation machines on the Twitter application and to find out the automatic translation procedures carried out on the Twitter application. The method used... more
This study aims to describe the errors and accuracy of translation on automatic translation machines on the Twitter application and to find out the automatic translation procedures carried out on the Twitter application. The method used by the authors in this study is a qualitative research with a descriptive approach. The data obtained in this study was carried out by observation or indirect observation of uploads contained in the Twitter application where there were irregularities in the translation. Researchers utilize sources that come from Twitter users who use Arabic in their "tweets". This study also used a simple random sampling technique (simple random sampling). The results obtained in this study indicate that there are deviations in meaning or translations made on the automatic translation machine on the Twitter application which causes the translation results to be incompatible between the Source Language (SL), namely Arabic to the Target Language (TL), namely ...
Pembelajaran bahasa Arab di Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory memiliki perbedaan antara pembelajaran bahasa Arab di sekolah dan di asrama. Bahasa Arab yang diajarkan di asrama menggunakan program mufradat pagi. Program mufradat pagi... more
Pembelajaran bahasa Arab di Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory memiliki perbedaan antara pembelajaran bahasa Arab di sekolah dan di asrama. Bahasa Arab yang diajarkan di asrama menggunakan program mufradat pagi. Program mufradat pagi yang terapkan akan memberikan output yang dicapai oleh santriwati. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui program mufradat dan peningkatan maharah kalam santriwati. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data dengan observasi, wawancara, serta studi dokumentasi. Data penelitian ini dianalisis dengan menghubungkan data yang didapat dari informan dan mengkomunikasikan data yang sudah didapatkan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa program mufradat pagi di Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory diberikan sesuai dengan masing-masing kelas, program mufradat pagi bersumber dari ustadzah bagian bahasa. Program mufradat pagi memiliki peran dalam peningkatan maharah kalam, peningkatan itu dapat dilihat ...
في منتصف القرن العشرين، يهتم علماء اللغة العربية فن البلاغة. وكان أحدهم أمين الخلي الذي اشتهر تأليفه تحت العنوان فن القول. يرى الخلي أن مفهوم البلاغة أنشأه القدماء لم يناسب بتطور الزمان، لأن فيه توجد بعض المصطلحات الصعوبة والخطورة. فلذلك... more
في منتصف القرن العشرين، يهتم علماء اللغة العربية فن البلاغة. وكان أحدهم أمين الخلي الذي اشتهر تأليفه تحت العنوان فن القول. يرى الخلي أن مفهوم البلاغة أنشأه القدماء لم يناسب بتطور الزمان، لأن فيه توجد بعض المصطلحات الصعوبة والخطورة. فلذلك يتعمق هذا البحث في أراء التجديد التي قدمها أمين الخلي في تعليم علم البلاغة. هذا البحث يعتبر من نوع البحث المكتبي باستخدام تحليل المضمون لمعرفة فكرة الكاتب من التأليف المنشود. فنتائج البحث تدل على: الأولى، قدم أمين الخلي التجديد الذي لم يعالج محور المشاكل البلاغية، ولكن تشمل على أربعة محاور، وهي المادة، المعلم، الغرض، وكتاب المادة. ففي إبدال مصطلح بلاغة، يقدم أمين الخلي مصطحا جديدا وهو فن القول. وذلك لأن مفهوم التجديد الذي قدمه لا ينحصر في دراسة الجملة أو الألفاظ، بل يتجه إلى صفات الأعمال الأدبية وأدوارها. وأبدل أيضا تصنيف مضمون علم البلاغة الذي ينقسم بشكل عام إلى ثلاثة أقسام، وهي المعاني، البيان، والبديع، إلى مصطلحات الكلمات، الجمل، والفكرة، والصور التعبيرية. تأسس هذا التجديد على تطور الزمان وتقدمه. ويرى أيضا أن نموذج البلاغة الموجودة مهجور ويحتاج إ...
In Arabic learning, case study method is substantial. It can make a major contribution in diagnosing cases or problems that occur in the learning process and offering solutions. The purpose of this research is to reveal the response and... more
In Arabic learning, case study method is substantial. It can make a major contribution in diagnosing cases or problems that occur in the learning process and offering solutions. The purpose of this research is to reveal the response and understanding of prospective Arabic language learning researchers to the case study method. This research is a mixed methods and the place of research is the field. The data of this research were the head and the secretary of the department, 6 lecturers, and 75 students of the Master program in Arabic Education at three universities, which were UIN Jakarta, UIN Malang, and UIN Tulungagung. The data were collected through observation, interviews, questionnaires, documentation, and FGD. Miles and Huberman model were used in this research. The findings of this research were the understanding and responses of Arabic language learning researchers towards the case study method. The indicators were: a) The case study method was discussed during lectures wit...
مستخلص البحث النحو أصل من علوم العربية ونشأ النحو مند القرن الأول الهجري ثم ينتشر انتشارا واسعا بظهور الكتب التي درست النحو من حيث مناهجه ولذلك قد ظهرت المدارس النحوية منذ القرن الثاني حتى القرن الخامس ليناقس عن النحو العربي. ومن ذلك جعل... more
مستخلص البحث النحو أصل من علوم العربية ونشأ النحو مند القرن الأول الهجري ثم ينتشر انتشارا واسعا بظهور الكتب التي درست النحو من حيث مناهجه ولذلك قد ظهرت المدارس النحوية منذ القرن الثاني حتى القرن الخامس ليناقس عن النحو العربي. ومن ذلك جعل علم النحو واسعا عامقا حتى الأن. في قرن المعاصر قد وظهرت محاولة تجديد من علماء اللغة العربية لتيسير وتسهيل النحو لمتعلمين اللغة العربية في العربي والعجم. وفي هذا البحث العلمي اختاره الباحث بعض النحاة المحدثين المشهورة المأثرة من كبرياء مجمع اللغة العربية وهو إبراهيم مصطفى (1949-1962م) وشوقي ضيف (1976- 2005م). وفي هذا البحث سؤلان، الأول من أساس مهومي تجديد النحو إبراهيم مصطفى وشوقي ضيف، والثاني من تشابهات والاختلافات بين آرائين في تجديد النحو عندهما. أما أهداف البحث متوفق على هذين سؤلين في القديم. وهذا من نوع البحث المكتبي (Library Riset) بمدخل منهج الشخصي (Studi Tokoh) ويكون كتاب إحياء النحو لإبراهيم مصطفى و"تجديد النحو" لشوقي ضيف مصدرا رئيسا فيه، ويستعمل الباحث تحليلين فيه، التحليل التصنيفي (Analisis Taksonomi) والتحليل المقارن (Analisis K...
The focus of this Research aims to obtain a picture of learning outcomes at the S1 level, especially in the faculty of education in Indonesia, Malaysia and Singapore. Learning outcomes are designed to face the era of the global market... more
The focus of this Research aims to obtain a picture of learning outcomes at the S1 level, especially in the faculty of education in Indonesia, Malaysia and Singapore. Learning outcomes are designed to face the era of the global market (MEA). Learning outcomes are a set of learning outcomes aimed at improving the quality of education in Indonesia. Learning Outcomes consists of education and training. The sub focus of this research is to find out whether learning outcomes are applied according to market needs, or there are still learning outcomes that need to be recommended for the IQF curriculum in Indonesia. This research method is qualitative and quantitative. Data obtained from curriculum documents and laws in force in Indonesia, Malaysia and Singapore. Data collection techniques by observation, interview and documentation. The results of the study showed that there were similarities in learning outcomes in the aspects of curriculum objectives, namely to equip students with life s...
Berdasarkan dalam kajian historis, sastra Arab klasik dalam perkembangannya lebih menampilkan pada tulisan sastra yang bentuk karya sastranya sangat syarat dengan kaidah sajak dan badi’. Di era abad ke 19 ini, perkembangan sastra Arab... more
Berdasarkan dalam kajian historis, sastra Arab klasik dalam perkembangannya lebih menampilkan pada tulisan sastra yang bentuk karya sastranya sangat syarat dengan kaidah sajak dan badi’. Di era abad ke 19 ini, perkembangan sastra Arab dalam bentuk gaya bahasa puisi sajak dan badi’ ini mengalami kemunduran yang berarti. Ibnu Khaldun, Jamaluddin al-Afgani, Mushthofa luthfi al-Manfaluthi, Sa’ad Zaglul dan lainnya, mereka mengalami kesulitan dan hambatan dalam mengembangkan satra Arab klasik yang bermodel puisi sajak dan badi’. Mereka beralih ke arah pengembangan sastra Arab kontemporer yang bebas dari aturan-aturan kaidah sajak dan badi’ dan lebih banyak dipengaruhi karya-karya Sastra Barat. Kekuasaan dan politik Barat pada masa itu sangat besar pengaruhnya di wilayah jazirah Arab. Mereka tidak hanya menguasai wilayah negeri-negeri Arab, namun juga mempengaruhi pula budaya masyarakat Arab, khususnya sastra Arab. Keterkaitan dengan perdebatan antara sastrawan konservatif dan reformis di...
Among the many interpretations and claims of humanism by some ideologies, Islam provides its view more comprehensively. Man on earth is seen as a caliph (al-Baqarah [2]: 30), without losing the aspect of divinity. Based on the... more
Among the many interpretations and claims of humanism by some ideologies, Islam provides its view more comprehensively. Man on earth is seen as a caliph (al-Baqarah [2]: 30), without losing the aspect of divinity. Based on the understanding of Ali Syari’ati’s humanism, researchers seek to uncover the values of humanism contained in Diwan Sayyid Qutb (the work of Islam reformer and social activist, Sayyid Qutb (d. 1966)) and explain how the delivery. The goal is realized through a descriptive qualitative approach, with qualitative content analysis of the latest version of Mayring.The results of this study indicate that the poems in Diwan Sayyid Qutb were analyzed (‘Asyiq al-Muhal, al-Ka’su al-Masmumah, al-Zad al-Akhir, and Shaut al-Wathaniyah) loaded with the values of humanism, among them: religious values, optimistic, moral, consciousness, freedom, creative, and social values. The delivery tends to use simple language and not metaphors. Some poems are closely related to personality...
Pembelajaran bahasa Arab selalu dilingkupi oleh lingkungan dimana wujud proses yang berlangsung. Untuk itu, sebuah keperluan untuk meneliti bagaimana kondisi pembelajaran di madrasah minoritas muslim. Dengan demikian, penelitian ini... more
Pembelajaran bahasa Arab selalu dilingkupi oleh lingkungan dimana wujud proses yang berlangsung. Untuk itu, sebuah keperluan untuk meneliti bagaimana kondisi pembelajaran di madrasah minoritas muslim. Dengan demikian, penelitian ini secara khusus mengidentifikasi praktik tradisional dan modern di madrasah Papua Barat. Penelitian dilaksanakan di madrasah Sorong Raya yang meliputi Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, dan Kabupaten Raja Ampat. Keempat wilayah tersebut menjadi cakupan wilayah penelitian yang dilaksanakan selama enam bulan, mulai Maret sampai Agustus 2016. Wawancara dan pengamatan dilaksanakan untuk mengumpulkan data. Makalah ini menunjukkan bahwa madrasah di minoritas muslim melakukan sinkronisasi antara metode tradisional dengan modern. Keduanya disinergikan tergantung kepada capaian pembelajaran yang hendak diwujudkan. Sementara itu, teknik seperti sorogan dan badongan juga dilaksanakan untuk melengkapi keterampilan berbahasa Arab santri. Akhirnya,...
Abstrak. The purpose of this study is to answer the minimum use of case studies approach by the Master candidates of Arabic Language Education at State Islamic Universities (PTKIN) in Indonesia. In fact, theoretically, the case study... more
Abstrak. The purpose of this study is to answer the minimum use of case studies approach by the Master candidates of Arabic Language Education at State Islamic Universities (PTKIN) in Indonesia. In fact, theoretically, the case study approach is said to be not only able to solve learning problems but it can also provide recommendations for solving Arabic Language Education problems in formal and informal institutions. This research is qualitative research. Data were collected in two ways. Firstly, an open-ended questionnaire distributed to the Master candidates of Arabic Language Education. Secondly, searching the research archives of four campuses, namely UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Surabaya, IAIN Tulungagung, IAIN Surakarta, accessed at campus repository page in the period of 2008 2018. This research reveals two main problems. First is from the personal aspects of researchers. The level of the researchers understanding of case studies is supe...
في منتصف القرن العشرين، يهتم علماء اللغة العربية فن البلاغة. وكان أحدهم أمين الخلي الذي اشتهر تأليفه تحت العنوان فن القول. يرى الخلي أن مفهوم البلاغة أنشأه القدماء لم يناسب بتطور الزمان، لأن فيه توجد بعض المصطلحات الصعوبة والخطورة. فلذلك... more
في منتصف القرن العشرين، يهتم علماء اللغة العربية فن البلاغة. وكان أحدهم أمين الخلي الذي اشتهر تأليفه تحت العنوان فن القول. يرى الخلي أن مفهوم البلاغة أنشأه القدماء لم يناسب بتطور الزمان، لأن فيه توجد بعض المصطلحات الصعوبة والخطورة. فلذلك يتعمق هذا البحث في أراء التجديد التي قدمها أمين الخلي في تعليم علم البلاغة. هذا البحث يعتبر من نوع البحث المكتبي باستخدام تحليل المضمون لمعرفة فكرة الكاتب من التأليف المنشود. فنتائج البحث تدل على: الأولى، قدم أمين الخلي التجديد الذي لم يعالج محور المشاكل البلاغية، ولكن تشمل على أربعة محاور، وهي المادة، المعلم، الغرض، وكتاب المادة. ففي إبدال مصطلح بلاغة، يقدم أمين الخلي مصطحا جديدا وهو فن القول. وذلك لأن مفهوم التجديد الذي قدمه لا ينحصر في دراسة الجملة أو الألفاظ، بل يتجه إلى صفات الأعمال الأدبية وأدوارها. وأبدل أيضا تصنيف مضمون علم البلاغة الذي ينقسم بشكل عام إلى ثلاثة أقسام، وهي المعاني، البيان، والبديع، إلى مصطلحات الكلمات، الجمل، والفكرة، والصور التعبيرية. تأسس هذا التجديد على تطور الزمان وتقدمه. ويرى أيضا أن نموذج البلاغة الموجودة مهجور ويحتاج إ...
Abstrak. The purpose of this study is to answer the minimum use of case studies approach by the Master candidates of Arabic Language Education at State Islamic Universities (PTKIN) in Indonesia. In fact, theoretically, the case study... more
Abstrak. The purpose of this study is to answer the minimum use of case studies approach by the Master candidates of Arabic Language Education at State Islamic Universities (PTKIN) in Indonesia. In fact, theoretically, the case study approach is said to be not only able to solve learning problems but it can also provide recommendations for solving Arabic Language Education problems in formal and informal institutions. This research is qualitative research. Data were collected in two ways. Firstly, an open-ended questionnaire distributed to the Master candidates of Arabic Language Education. Secondly, searching the research archives of four campuses, namely UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Surabaya, IAIN Tulungagung, IAIN Surakarta, accessed at campus repository page in the period of 2008 2018. This research reveals two main problems. First is from the personal aspects of researchers. The level of the researchers understanding of case studies is supe...
مستخلص البحث النحو أصل من علوم العربية ونشأ النحو مند القرن الأول الهجري ثم ينتشر انتشارا واسعا بظهور الكتب التي درست النحو من حيث مناهجه ولذلك قد ظهرت المدارس النحوية منذ القرن الثاني حتى القرن الخامس ليناقس عن النحو العربي. ومن ذلك جعل... more
مستخلص البحث النحو أصل من علوم العربية ونشأ النحو مند القرن الأول الهجري ثم ينتشر انتشارا واسعا بظهور الكتب التي درست النحو من حيث مناهجه ولذلك قد ظهرت المدارس النحوية منذ القرن الثاني حتى القرن الخامس ليناقس عن النحو العربي. ومن ذلك جعل علم النحو واسعا عامقا حتى الأن. في قرن المعاصر قد وظهرت محاولة تجديد من علماء اللغة العربية لتيسير وتسهيل النحو لمتعلمين اللغة العربية في العربي والعجم. وفي هذا البحث العلمي اختاره الباحث بعض النحاة المحدثين المشهورة المأثرة من كبرياء مجمع اللغة العربية وهو إبراهيم مصطفى (1949-1962م) وشوقي ضيف (1976- 2005م). وفي هذا البحث سؤلان، الأول من أساس مهومي تجديد النحو إبراهيم مصطفى وشوقي ضيف، والثاني من تشابهات والاختلافات بين آرائين في تجديد النحو عندهما. أما أهداف البحث متوفق على هذين سؤلين في القديم. وهذا من نوع البحث المكتبي (Library Riset) بمدخل منهج الشخصي (Studi Tokoh) ويكون كتاب إحياء النحو لإبراهيم مصطفى و"تجديد النحو" لشوقي ضيف مصدرا رئيسا فيه، ويستعمل الباحث تحليلين فيه، التحليل التصنيفي (Analisis Taksonomi) والتحليل المقارن (Analisis K...
في تعلم اللغة الاستقبالي يتم تضمينها في استراتيجيات تعلم اللغة المتعلقة بالاستماع ومهارات القراءة. هاتين المهارتين هما أساس الذهاب إلى مرحلة مهارة الكلام والكتابة أيضا. على الرغم من العديد من الافتراضات ، لم تكن هذه الاستراتيجية التقديرية... more
في تعلم اللغة الاستقبالي يتم تضمينها في استراتيجيات تعلم اللغة المتعلقة بالاستماع ومهارات القراءة. هاتين المهارتين هما أساس الذهاب إلى مرحلة مهارة الكلام والكتابة أيضا. على الرغم من العديد من الافتراضات ، لم تكن هذه الاستراتيجية التقديرية قادرة على حل المشاكل المتعلقة بتعلم اللغة اليوم ، ولكن مراجعة أفكار القادة الذين طوروا هذه الأفكار هي مسألة ملحة يجب القيام بها من أجل التحديث. في هذه الحالة ، اختار المؤلف شخصيتين هما إبراهيم عبد العليم وجاك سي ريتشاردز. في دراسة الكتاب ، اتفق الرقمان على أن تعلم اللغة يجب أن يكون له نمط واضح ، بدءا من النهج المستخدم ، تصميم التعلم بما في ذلك أهداف النهج ، وإجراءات التنفيذ. كما فعل ريتشاردز ، قام هذا بتنقيح الفكرة من أنتوني ثم جعل هذه الطريقة هي الأساس الرئيسي لتعلم اللغة ، ثم اتبعها النهج ، والتصميم ، وتقنيات التنفيذ. وبالمثل مع إبراهيم عبد العليم الذي شرح أسلوبه وفقا لمستوى القدرة والمعرفة من الطلاب ، لكنه لم يتبع بوضوح مؤامرة ريتشاردز ، لكنه شرح أيضا غرض وأساليب التدريس في الفصول الدراسية.
Research Interests:
Research Interests:
Abad 21 ini dunia sangat digencarkan dengan adanya gerakan terorisme transnasional. Gerakan tersebut hadir secara beruntun, yang dimulai dari Al-Qaeda yang bangkit dari gerakan mujahidin, dan kemudian disusul dengan ISIS yang dipimpin... more
Abad 21 ini dunia sangat digencarkan dengan adanya gerakan terorisme transnasional. Gerakan tersebut hadir secara beruntun, yang dimulai dari Al-Qaeda yang bangkit dari gerakan mujahidin, dan kemudian disusul dengan ISIS yang dipimpin oleh Al-Bagdadi. Keberadaan dua gerakan tersebut, sangat mengancam stabilitas dunia, hingga akhirnya berdampak dalam perkuatan barisan militer, keamanaan dan pertahanan masing-masing negara. Hal ini dikarena agresi besar-besaran gerakan AL-Qaeda tahun 2001 yang menyerang WTC di AS.
Dua gerakan ini memiliki hubungan yang sangat erat, sebab sebagian besar pendapat mengatakan al-Qaeda adalah embrio dari munculnya ISIS. Dua gerakan tersebut melakukan gerakan atas dasar jihad fi sabilillah untuk mendapat dukungan umat muslim  dunia, namun mereka gagal sebab tindak kekerasan dan pemaksaan yang mereka lakukan. Dan ternyata dua gerakan tersebut memiliki misi politik dan ekonomi diluar faktor keagamaan.
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Islam merupakan agama samawi yang diamanhkan kepada Nabi Muhammad saw dan Al-Qur’an sebagai pedomannya. Peletakan dasar Islam mulai berjalan pasca disutusnya Nabi Muhammad. Segala hal yang berhubungan dengan keimanan (tauhid) fiqh,... more
Islam merupakan agama samawi yang diamanhkan kepada Nabi Muhammad saw dan Al-Qur’an sebagai pedomannya. Peletakan dasar Islam mulai berjalan pasca disutusnya Nabi Muhammad. Segala hal yang berhubungan dengan keimanan (tauhid) fiqh, politik, ekonomi, serta hukum-hukum Islam lainnya. Pasca wafatnya Nabi Muhammad, Kepemimpinan Islam diterukan oleh sahabat-sahabat nabi. Silam mengalami perkembangan pesat dengan banyaknya pemeluk Islam. Perkembangan lain yang sangat terlihat adalah ilmu pengetahuan, tata pemerintahan, seni dan sastra. Pembangunan diberbagai bidang juga telah dilakukan oleh masing-masing khalifah. Ekpansi wilayah Islam juga semakin luas, dibuktikan dengan penaklukkan beberapa daerah yang meliputi Palestina, Tsbuk, Yordania, Damaskus serta Suriah kemudian romawi di Suriah dan Palestina dan Yerussalem. Hampir semua khalifah melakukan perluasan terkecuali khalifah Ali bin Abi Thalib.
Kata Kunci: Islam
Research Interests:
Abstrak Penerjemahan menurut J.C Catford (1978: 22) merupakan pengalihan wacana dalam bahasa sumber (BSu) dengan wacana padanannya dalam bahasa sasaran (BSa). Penerjemahan memiliki peranan penting dalam komunikasi interlingual dan... more
Abstrak Penerjemahan menurut J.C Catford (1978: 22) merupakan pengalihan wacana dalam bahasa sumber (BSu) dengan wacana padanannya dalam bahasa sasaran (BSa). Penerjemahan memiliki peranan penting dalam komunikasi interlingual dan pengambangan ilmu pengetahuan. Penerjemahan mampu menjembatani kesenjangan komunikasi yang baik dalam dua bahasa yaitu bahasa sumber (BSu) dan bahasa sasaran (BSa). Kemampuan yang seperti itu biasanya dimiliki oleh dwibahasawan. Dalam kajian sosilingusitik, Abdul Chaer (2004: 84-85) menjelaskan bahwasanya dwibahasawan adalah seseorang yang mampu menguasai bahasa ibunya atau bahasa pertama (B1) dan mampu menguasai bahasa kedua (B2). Penelitian ini mengorelasikan antara kedwibahasaan penerjemah dalam buku terjemahan La Tahzan. Buku yang tergolong laris di Indonesia dan hingga tahun 2013 telah mencapai cetakan yang ke-56 sejak cetakan pertama tahun 2004. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana besar pengaruh bahasa pertama (B1) terhadap bahasa kedua (B2) penerjemah dan sebaliknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian bahasa sinkronis. Peneliti menggunakan metode simak untuk mengumpulkan data. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode padan interlingual untuk memperoleh hasil penelitian yang objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya dalam penerjemahan buku La Tahzan, penerjemah dipengaruhi bahasa kedua (B2). Sehingga penerjemahan dari bahasa Arab (BSu) yang menjadi bahasa kedua (B2) ke dalam bahasa Indonesia (BSa) yang menjadi bahasa pertama (B1) sangat kaku. Akibatnya penerjemah belum dapat mewakili keefektifan dan keindahan bahasa yang disampaikan oleh Aidh al-Qorni dalam buku La Tahzan. Kata kunci: La Tahzan, dwibahasa, penerjemahan, bahasa pertama (B1), bahasa kedua (B2) Pendahuluan Terjemah bukanlah berasal dari bahasa Indonesia, melainkan bahasa arab yang kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Arab dikatakan tarjama fulannun kalama ghairihi yang artinya seseorang menjelaskan ucapan/pernyataan ke dalam bentuk bahasa lainnya (Fatawi, 2009: 2). Secara terminologi terjemahan menurut J.C Catford (1978:22) merupakan pengalihan wacana dalam bahasa sumber (Bsu) dengan wacana padanannya dalam bahasa sasaran (Bsa). Suhendra Yusuf dalam bukunya Teori Terjemah (pengantar ke arah pendekatan linguistik dan sosiolinguistik) (1994:8) mendefinisikan bahwasanya terjemah merupakan semua kegiatan manusia dalam mengalihkan informasi baik berupa pesan verbal maupun nonverbal dari informasi sumber dalam informasi sasaran. Dua definisi ini dapat
Research Interests:
ABSTRAK Islam sejatinya merupakan agama yang " rahmatan lil alamin ". Agama yang senantiasa membawa iklim perdamaian dan menebarkan keselamatan bagi seluruh makhluk hidup. Perkembangan dunia modern dan munculnya berbagai paham bercorak... more
ABSTRAK Islam sejatinya merupakan agama yang " rahmatan lil alamin ". Agama yang senantiasa membawa iklim perdamaian dan menebarkan keselamatan bagi seluruh makhluk hidup. Perkembangan dunia modern dan munculnya berbagai paham bercorak ideologis telah memunculkan banyak pemberitaan buruk terhadap agama Islam yang berkembang di dunia. Eksistensi Islam sebagai agama terbaik, runtuh akibat beberapa tindakan konfrontatif beberapa paham tertentu dalam berdakwah dengan menggunakah dalih jihad. Merespon pendapat tersebut, maka solusi alternatif untuk mengembalikan eksistensi Islam adalah dengan bercermin pada masa kejayaan Islam sahabat, yakni Khalifah Umar bin Khattab. Khalifah Umar bin Khattab dalam berdakwah hanya menggunakan dua metode yakni, metode hikmah dan mauidhoh hasanah. Khalifah Umar tidak menggunakan metode mujadalah. Namun dalam hal ini yang akan diadopsi bukanlah metode yang digunakan oleh Khalifah Umar bin Khattab, namun beberapa prinsip dalam berdakwahnya yang akan digunakan sebagai landasan menggunakan tiga metode dakwah tersebut. Adapun prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Khalifah Umar bin Khattab dalam berdakwah adalah persamaan derajat, kesantunan, musyawarah, toleransi dan kesabaran. Prinsip-prinsip tersebutlah yang direkomendasikan oleh penulis berdasarkan penelitian ini untuk kemudian dapat diterapkan dalam kehidupan modern
Research Interests:
Kesenian Bantengan merupakan warisan budaya yang banyak dikenal di daerah Malang. Terlihat dari banyaknya grup Bantengan yang ada, seperti Bantengan Nuswantoro yang terkenal. Kesenian Bantengan sering dihadirkan dalam hari kemerdekaan,... more
Kesenian Bantengan merupakan warisan budaya yang banyak dikenal di daerah Malang. Terlihat dari banyaknya grup Bantengan yang ada, seperti Bantengan Nuswantoro yang terkenal. Kesenian Bantengan sering dihadirkan dalam hari kemerdekaan, kegiatan bersih desa, dan dalam berbagai kegiatan karnaval. Namun semakin berkembangnya dunia kesenian Bantengan, ia hanya dipandang sebagai panggung hiburan dan jarang sekali yang memahami makna dibalik kesenian Bantengan tersebut. Padahal, menurut pendapat Geertz (Sobur, 2006: 178) bahwasannya simbol-simbol yang dikemas dalam sebuah budaya masa lalu adalah realitas empiris yang diwariskan secara empiris dan berfungsi sebagai petunjuk kehidupan
Berdasarkan problematika demikian, pemahaman makna menjadi hal yang harus diusahakan untuk melestarikan kenenian Bantengan. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan sumber data observasi serta wawancara dan didukung dengan adanya penelitian terdahulu tentang Bantengan. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis semiotika C.S Pierce.
Simbol yang tersimpan dalam kesenian Bantengan, meliputi segala sesuatu yang ada di dalamnya seperti topeng banteng, macan, dan kera menggambarkan komponen tertentu yang di masyarakat saat masa penjajahan. Topeng–topeng tersebut menjadi simbol perwatakan dari golongan-golongan yang digambarkan, yakni banteng sebagai perjuangan rakyat, macan sebagai penjajah, dan kera sebagai golongan yang licik sebagai penghasut. Adegan para pemain menunjukkan, realitas empiris pertempuran antara rakyat melawan penjajah.
Kata Kunci: kesenian bantengan, simbol, semiotika C.S Pierce, makna simbol.
Research Interests:
Indonesia adalah negara yang kaya akan bahasa daerah. Berdasarkan data, ada 719 bahasa di Indonesia. 706 diantaranya masih digunakan dan 13 bahasa sudah punah. Kemudian dari 706 bahasa yang masih ada di Indonesia 266 diantaranya terancam... more
Indonesia adalah negara yang kaya akan bahasa daerah. Berdasarkan data, ada 719 bahasa di Indonesia. 706 diantaranya masih digunakan dan 13 bahasa sudah punah. Kemudian dari 706 bahasa yang masih ada di Indonesia 266 diantaranya terancam punah dan 75 sedang punah. Hal ini dikarenakan keberadaan bahasa daerah harus bersaing dengan bahasa nasional dan bahasa internasional dan beberapa faktor internal lain, seperti ekonomi, politik, dan dominasi. Dengan demikian dibutuhkan upaya revitalisasi terhadap adanya bahasa daerah, dan upaya dokumentasi terhadap bahasa yang hampir punah. Upaya ini merupakan media stimulus untuk mendapat respon masyarakat dalam melestarikan bahasa daerah. Bahasa Using adalah salah satu bahasa daerah yang dapat dicontoh dalam hal revitalisasi bahasa. Warga Using secara kreatif banyak menciptakan lagu dengan bahasa Using yang sesuai dengan trend modern. Manfaatnya, bahasa Using dikenal luas tidak hanya sebagai komunikasi namun juga sebagai bahasa hiburan yang dilantunkan dengan paduan musik santai genre dangdut khas Banyuwangi.
Kata kunci: Bahasa daerah, revitalisasi, lagu Using
Research Interests: