Sejarah Hidup Nabi Muhammad saw

Nabi Muhammad SAW lahir dari keluarga sederhana dan dalam keadaan yatim karena ditinggalkan ayahnya yang bernama Abdullah bin Abdul Mutholib ketika Nabi masih dalam kandungan ibunya yang bernama Siti Aminah kurang lebih 2 bulan. Nabi Muhammad SAW lahir sesaat sebelum fajar hari Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (50 hari setelah peristiwa gajah), bertepatan dengan tanggal 20 April 571 M di Mekkah, tepatnya di Lembah Abu Tholib, yaitu kawasan Bani Hasyim bertempat tinggal. Tempat ini sekarang dibangun sebuah perpustakaan yang bernama : Maktabah Makkah Al Mukarromah oleh Syekh Abbas Al Qaththan tahun 1370 H / 1950 M yang sebelumnya sebuah masjid yang dibangun oleh Al Khaizaran, ibu Kholifah Harun Ar-rasyid pada dinasti Abbasiyah. Dinamakan Tahun Gajah Pada tahun itu, Kota Mekkah diserang oleh pasukan pimpinan Abrahah, gubernur dari Kerajaan Nasrani Abbessinia yang memerintah di Yaman. Mereka bermaksud untuk menghancurkan Kakbah karena iri melihat orang-orang pergi haji ke Kakbah Mekkah. Namun sebelum sampai tujuan, tepatnya di Lembah Muhassir (tempat antara Muzdalifah dan Mina) gajah-gajah mereka berlutut (jawa : njirum) jika diarahkan keKàbah. Jika diarahkan selain Kakbah mereka lari kencang dan kalau dikembalikan ke arah Kakbah mereka berlutut lagi. Demikian ini berkali-kali hingga Allah SWT menghancurkan mereka dengan mengutus burung Ababil. (Q.S Al Fiil ayat 1-5) arena kota ini memusnahkan setiap orang yang berbuat dzolim di dalamnya. Nabi lahir lain dari yang lain Sang jabang bayi lahir dari ibunya, kedua tapak tangannya menapak di atas tanah layaknya orang yang sedang sujud ketika sholat. Namun, bagian kepalanya menoleh ke atas dan wajahnya menatap ke arah langit. Nabi Muhammad SAW lahir sudah berkhitan, tali pusarnya sudah terpotong, kedua matanya bercelak, bersih dan harum baunya. Perkembangannya 1 hari seperti 1 bulan. Berdiri tegak umur 3 bulan, berjalan umur 5 bulan, dan berbicara lancar umur 9 bulan. Yang memberi nama Muhammad dan sebab dinamakan Muhammad Yang memberi nama Muhammad adalah kakeknya yang bernama Abdul Mutholib atas dasar ilham dari Allah SWT pada hari ke 7 kelahirannya. Sebab dinamakan Muhammad agar anak tersebut kelak di kemudian hari terpuji, baik di langit maupun di bumi.

Ini bukan ABSTRAK. Ini catatan biasa di balik penyusunan ringkasan ini.

KESULITAN yang banyak menimpa orang-orang yang ingin tahu tentang perjalanan hidup Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah hilangnya minat baca mereka ketika melihat buku-buku biografi Rasululullah "tampil" dalam jumlah halaman yang tebal. Padahal ketebalan yang dimaksud terbilang relatif.

SEBAGAI misal adalah buku Ar Rahiqul Makhtum karya Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri rahimahullah. Buku biografi Rasulullah ini mungkin satu-satunya buku biografi Rasulullah yang paling populer sekarang. Betapa banyak penerbit yang menerbitkannya dalam berbagai bahasa dunia.

KARENA buku tersebut tebal, banyak kaum muslimin yang belum sempat membacanya. Banyak juga yang urung membacanya, setelah melihat ketebalan buku. Akibatnya, banyak dari kaum muslimin yang tidak mengenal nabi mereka secara utuh.

UNTUK tujuan itulah, ringkasan ini dibuat. Mudah-mudahan dengan ringkasan sirah nabawiyah ini banyak kaum muslimin mulai dapat mengenal Rasulullah secara umum dari sejak beliau lahir sampai beliau shallallahu 'alaihi wa sallam wafat.

Memuat 2 bagian penting. Pertama tentang biodata Nabi Muhammad SAW mulai dari nasab Nabi, nama-nama istri, anak, paman, hingga nama-nama benda milik Nabi, seperti nama pedang, tombak, unta, dls. Kedua tentang peristiwa penting dari biografi Nabi mulai dari tahun kelahiran, masa hidup di Mekah, Madinah, peperangan, hingga wafatnya.

Sirah nabawiyah adalah perjalanan hidup kenabian Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Di zaman sekarang, buku sirah nabawiyah yang paling populer adalah Ar Rahiqul Makhtum karya Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri. Buku ini mendapat perhatian besar dari kalangan kaum muslimin di Indonesia terkait pembahasan sirah nabawiyah. Banyak penerbit yang telah menerjemah dan menerbitkannya.

Karya-karya ulama tentang perjalanan hidup Nabi Muhammad betul-betul melimpah. Ada yang berupa bait-bait syair, ada juga yang berupa tulisan naratif. Ada yang panjang sampai berjilid-jilid banyaknya, ada yang ringkas dalam beberapa halaman saja. Di antara ulama yang menyusun karya dalam bidang ini adalah Hafizh bin Ahmad Al Hakami, seorang ulama dari wilayah selatan kerajaan Arab Saudi. Beliau menyusun kitab sirah nabawiyah dalam bentuk bait-bait syair dan narasi biasa. Menariknya, tidak seperti para ulama yang telah mendahului beliau, salah satu kitab sirah nabawiyah karya beliau disusun dalam bentuk tanya-jawab. Tentu saja, metode seperti ini, termasuk salah satu metode dalam menyampaikan ilmu-ilmu agama yang telah dikenal luas dalam sejarah. Dengan metode ini, beliau ingin menyampaikan garis besar perjalanan hidup Rasulullah dengan lebih ringkas dan berisi.

Ratusan buku telah ditulis tentang kehidupan dan dakwah Nabi, tetapi tak satupun dapat dikatakan sebagai tulisan yang lengkap tentang lingkup dan capaiannya, lebih-lebih tulisan para orientalis yang diselingi prasangka dan kekeliruan, dan salah tafsir. Begitu pula dengan jurnal yang saya buat ini, sangat jauh dari kata jelas dan lengkap tetapi saya tetap berusaha semampu saya agar tugas ini terselesaikan dengan baik. Sebenarnya sejarah Nabi Muhammad sangat Panjang dan hidupnya penuh dengan lika-liku, penuh dengan ujian dan cobaan, sampai sampai beliau termasuk sebagai salah satu dari kelima Rasul Allah yang mendapat gelar Ulul Azmi atau yang bisa kita ketahui sebagai Nabi dan Rasul yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang lebih diantara para Nabi dan Rasul yang lainnya. Dari gelar tersebut dapat kita lirik bahwa kisah Beliau sungguh sangat menarik dan menggugah hati untuk dipelajari lebih dalam lagi.

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu adalah salah seorang pahlawan terbesar yang pernah dimiliki Islam dan kaum muslimin. Beliau juga adalah salah seorang pemimpin terbesar Islam yang pernah Allah munculkan dalam sejarah manusia. Melalui diri beliaulah, Allah tunjukkan kemuliaan dan kebesaran Islam di hadapan musuh-musuh Islam. Seperti Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, Ali adalah salah seorang menantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Akan tetapi, berbeda dengan Utsman, Ali sudah bersama dengan Rasulullah sejak berusia kanak-kanak. Beliau dididik dan dibesarkan oleh Rasulullah jauh-jauh hari sebelum Islam datang. Karena itulah, dibanding dengan sahabat-sahabat nabi yang lain, Ali memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh sahabat-sahabat nabi lainnya: Ali dibesarkan Rasulullah di rumah tangga beliau sebelum beliau menjadi nabi dan rasul. Artinya, Ali adalah hasil didikan langsung Rasulullah, seperti seorang anak sendiri.

Pentingnya  Mempelajari Sirah Nabawiyah (Nabi Muhammad)
1. Menguatkan keimanan dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad saw
2. Memahami kepribadian Nabi Muhammad saw melalui celah-celah kehidupannya kondisi yang pernah dialami untuk menegaskan bahwa beliau adalah seorang Rasul utusan Allah.
3. Merasakan kebersamaan bersama  Nabi Muhammad saw dan sahabatnya dalam segala suka duka dan perjuangan mereka.
4. Mendapatkan gambaran contoh akhlak yang paling tinggi menyangkut seluruh aspek kehidupan untuk dijadikan undang-undang dan pedoman hidup.
5. Membantu dalam memahami al-Qur’an.
6. Membantu dalam memahami hadits
7. Mengokohkan setiap dai untuk tegar dalam berdakwah.
8. Mengumpulkan berbagai pengetahuan yang menyangkut hukum, akhlak, sebab kehidupan Nabi Muhammad saw yang sempurna.

Ini adalah cerita tentang dua orang putra Abu Bakar Ash Shiddiq, Abdurrahman dan Abdullah. Seperti yang bisa dillihat, mereka berdua punya kisah cinta masing-masing yang menarik untuk kita ketahui. Sayangnya, ada sebagian orang yang menganggap bahwa kisah cinta salah seorang di antara mereka adalah asal cerita dalam kisah cinta terkenal "Majnun Layla" atau yang biasa disebut orang-orang kita dengan "Kisah Layla Majnun". Tentu saja anggapan itu keliru. Dalam artikel pendek ini, bisa dilihat di mana sisi kelirunya anggapan itu. Semoga bermanfaat. Selamat membaca.

"Sejarah Hidup Nabi Muhammad Saw" merupakan karya tulis berupa dalam bentuk syair seperti al-Barzanji atau Maulid Diba. Susunan kalimatnya sangat bernilaikan sastra dan mengandung informasi sejarah kehidupan Nabi Muhammad saw. Selamat membaca!