Skip to main content
Research Interests:
The 17 islands program of DKI is formally not part of NCICD, however the areas are overlapping and the two programs have important synergies. The 17 islands concessions do not have the purpose to protect Jakarta from flooding by the sea.... more
The 17 islands program of DKI is formally not part of NCICD, however the areas are overlapping and the two programs have important synergies. The 17 islands concessions do not have the purpose to protect Jakarta from flooding by the sea.

NCICD will be closely coordinated with the DKI 17 islands development. Related to spatial planning, NCICD and the 17 islands development shall be integrated whereas implementation of the two programs comes under separate management.
Research Interests:
Research Interests:
Studies have been conducted to identify the occurrence of subsidence, a decline of groundwater, and to model the causes of subsidence in areas of Jakarta based on response of microgravity anomaly and vertical gravity gradient over time.... more
Studies have been conducted to identify the occurrence of subsidence, a decline of groundwater, and to model the causes of subsidence in areas of Jakarta based on response of microgravity anomaly and vertical gravity gradient over time. Based on the processing and interpretation of gravity data advance of the time concluded that by using a combination of time lapse microgravity and its vertical gradient have been able to localize the source of the gravity anomaly and the results are strongly support the results of filtering to separate the source of the anomaly. The subsidence that occurs predominantly due to resettlement (in West and North Jakarta), caused by the extraction of groundwater and resettlement (in Central and East Jakarta), and dominated due to the extraction of groundwater (in South Jakarta).
Research Interests:
Research Interests:
Definisi budaya massa, terbentuknya dan hubungannya dengan media massa
Research Interests:
Kritik atas teori Penetrasi Sosial dalam konteks Indonesia
Research Interests:
Definisi Groupthink Theory dan analisisnya dalam kasus SBY vs SMI.
Research Interests:
Telaah Kemenangan Barack Obama dan Pemasaran Politik
Research Interests:
Opini kritis atas keterkaitan Pilkada, Parpol dan fenomena calon independen
Research Interests:
Prestasi akademis yang didapat menjadi parameter seorang peserta didik dikatakan telah mengenyam pendidikan dengan baik. Parameter yang ada tersebut menjadi sebuah tuntutan yang dibebankan kepada peserta didik dan menjadi sebuah hal yang... more
Prestasi akademis yang didapat menjadi parameter seorang peserta didik dikatakan telah mengenyam pendidikan dengan baik. Parameter yang ada tersebut menjadi sebuah tuntutan yang dibebankan kepada peserta didik dan menjadi sebuah hal yang harus dipenuhi
Research Interests:
Tulisan menanggapi Pidato Kebudayaan Karlina Supelli
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
In this era of The Age of Media Society, mass media is both an icon and hallmark of life in this century.  Mass media never missed any second of the moments and not even a crack of information ever gone unnoticed.
Research Interests:
Selama 6 bulan di tahun 2016, Koalisi Tim Pakar Interdisiplin melakukan pengkajian terhadapat rencana reklamasi 17 pulau dan NCICD, berdasarkan kepakarannya masing-masing. Di dalam Koalisi tersebut, tergabung pakar-pakar dari Lembaga Ilmu... more
Selama 6 bulan di tahun 2016, Koalisi Tim Pakar Interdisiplin melakukan pengkajian terhadapat rencana reklamasi 17 pulau dan NCICD, berdasarkan kepakarannya masing-masing. Di dalam Koalisi tersebut, tergabung pakar-pakar dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Insitut Petanian Bogor, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Institut Teknologi Bandung, LBH Jakarta dan Rujak Center for Urban Studies. Studi tersebut menghasilkan Makalah Kebijakan yang berjudul Selamatkan Teluk Jakarta, yang hari ini diluncurkan di Gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, bekerja sama dengan Rujak Center for Urban Studies dan Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta.

Acara diskusi dan peluncuran ini menghadirkan narasumber dari tim Koalisi Pakar Interdisiplin, yaitu Prof. Henny Warsilah, Prof. Wahyoe Hantoro, Dr. Alan Koropitan, Marco Kusumawijaya, Elisa Sutanudjaja dan Tigor Hutapea.

Makalah Kebijakan memberikan rekomendasi dan solusi paradigmatik untuk menyelamatkan Jakarta dan Teluk Jakarta. Solusi paradigmatik yang diambil antara lain:

Hindarkan paradigma “pembangunan butuh lahan” yang dapat mendorong persepsi “Jakarta sudah padat”. Kunci dari pembangunan di Jakarta adalah manajemen kepadatan
(density management), dimana kepadatan jiwa/Ha lahan di Jakarta itu HARUS didukung oleh kepadatan lantai-terbangun dan infrastruktur/ pelayanan yang memadai.
Pembangunan keruangan Jakarta harus diutamakan pada meningkatkan lantai-terbangun, terutama untuk hunian terjangkau bagi mayoritas pekerja, di kawasan-kawasan pusat kota. Sebagian besar bentangan Jakarta masih berkepadatan lantai-terbangun sangat rendah, dengan bangunan rata-rata hanya setinggi 2 lapis. Bangunan-bangunan sangat tinggi hanya terdapat di sepanjang jalan-jalan utama, plus beberapa superblok. Perubahan tata guna lahan (land-use) selama 30 tahun terakhir telah mengubah pusat-pusat kota menjadi mono-fungsi kerja (perkantoran, perdagangan), sementara hunian terlempar makin jauh ke pinggiran. Hal ini perlu diimbangi kembali dengan meningkatkan pasokan hunian terjangkau di pusat-pusat kota. Dengan cara ini, maka keperluan akan lahan melalui reklamasi dapat dipertimbangkan kembali.
Guna memperoleh netralitas dan transparansi dalam proses konsensus dan pengambilan keputusan dan transparansi pertimbangan teknis – ilmiah maupun aspek sosial – politik – ekonomi, direkomendasikan untuk mengadakan paparan dan debat publik baik yang menyangkut proyek NCICD maupun Reklamasi 17 pulau secara integratif maupun secara tersendiri masing-masing.
Pemerintah membentuk Tim Independen yang tidak hanya melibatkan Kementerian Sektoral dan Bappenas, namun juga melibatkan institusi berbasis pengetahuan serta beberapa Perguruan Tinggi, baik yang telah terlibat selama ini maupun yang belum (tidak) terlibat.
Pemerintah mengalokasikan sumberdaya (Program, SDM, Pendanaan) secara khusus untuk menjamin perolehan informasi dan pengetahuan dari aspek2 ilmiah, teknis maupun sosial – budaya – ekonomi – politik yang melibatkan pakar dan lembaga-lembaga nasional dan internasional yang netral, tidak terpengaruh oleh bias kepentingan guna mendapatkan obyektifitas dalam perspektif pembangunan ketahanan Jakarta dan Indonesia yang berkelanjutan dan berdaya saing dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
Pembangunan Jakarta harus dibenahi secara fundamental sebagai bagian dari Visi Bersama Bangsa dan Negara Maritim, dan bahwa reklamasi (bila dilanjutkan) dan NCICD (bila dilanjutkan, masih dengan besaran investasi dan konstruksi yang disepakati melalui konsensus besar) adalah bagian dari membangun kawasan pesisir dari suatu peradaban bahari yang unggul.
Rekomendasi Terkait Proyek NCICD adalah melihat 2 hal sebagai berikut. Pertama, fase A dari NCICD yang disebut sebagai no-regret policy yang memang perlu dilakukan untuk melindungi Jakarta dari banjir rob. Namun beberapa ilmuwan Indonesia dan Belanda berpendapat bahwa penguatan tanggul yang dibarengi dengan penghentian eksploitasi penggunaan air tanah, dan perbaikan kualitas air sungai serta rehabilitasi Teluk Jakarta dari pencemaran adalah langkah terbaik. Dengan demikian, apa yang ingin dikatakan oleh para ilmuwan ini bahwa proyek NCICD fase B dan C yang merupakan tahap lanjutan dari pembangunan Great Garuda itu sendiri tidak diperlukan. Sementara, NCICD fase A telah dituangkan dalam Perpres No. 2/2015 tentang rencana
pembangunan jangka menengah nasional 2015-2019. Kedua, perlu dibangun skenario parsial maupun integral dari hubungan sebab akibat dari proyek NCICD dan reklamasi dalam aspek fisik, dengan melibatkan jangkauan hulu – hilir bahkan hingga Jabodetabek dan Teluk Jakarta/Kep. 1000; lingkungan dan bencana alam maupun bencana sosial; finansial – investasi – keuangan; serta politik – ketahanan nasional.

Reklamasi merupakan ikhtiar jangka panjang dan pembangunannya (bila dilanjutkan) harus mempertimbangkan dampak sosial – ekonomi – lingkungan – spasial. Perlu dilakukan rancang bangun
ulang dengan menyertakan data primer dan hasil pemantauan menerus guna membuat skenario yang menyertakan berbagai risiko multi dimensi dan harmoni sosio- spasial dengan daratan utama Pantura.

Mengamati bahwa hal-hal tersebut belum dilakukan, maka proses reklamasi yang sudah dilakukan sekarang ini dan yang akan datang, harus dihentikan karena tidak memberikan manfaat baik bagi kepentingan publik dan justru menambah parah kerusakan lingkungan di teluk Jakarta, potensial menyebabkan ancaman banjir semakin besar dan merugikan kehidupan masyarakat terdampak.
Proses pembangunan konsensus dan pengambilan keputusan perlu didukung oleh skenario dan proyeksi masa depan, termasuk skenario pentahapan Tahap A dari NCICD yang dibarengi atau tanpa program pembersihan sungai dari polutan dan sedimen, dan sebagainya.

Laporan yang kami luncurkan saat ini mendapatkan masukan dari berbagai pihak. Karena itu kami sedang memasukkan informasi tambahan dan melakukan penyuntingan bahasa ulang. Karena itu nantikan, versi terkini laporan akan diluncurkan pada tanggal 5 November 2017
Research Interests:
SELAMATKAN TELUK JAKARTA Koalisi Pakar Interdisiplin yang berasal dari institusi dan kepakaran yang berbeda, menyusun makalah kebijakan sebagai masukan untuk menyelamatkan Jakarta dan teluknya. Studi di lakukan sepanjang 2016, dan... more
SELAMATKAN TELUK JAKARTA

Koalisi Pakar Interdisiplin yang berasal dari institusi dan kepakaran yang
berbeda, menyusun makalah kebijakan sebagai masukan untuk menyelamatkan Jakarta dan teluknya.

Studi di lakukan sepanjang 2016, dan berakhir pada Desember 2016. Studi ini didanai secara mandiri, namun pencetakan buku mendapatkan bantuan dari Rujak Center for Urban Studies melalui program Urbanisme Warga.

Studi ini berada di bawah lisensi Cretive Commons. Lisensi ini
mengijinkan penggunaan karya kembali selama bersifat non-komersial
dan atribusi kepada pengarang diterapkan.

Di terbitkan oleh
Rujak Center for Urban Studies
Jl .Cikini Raya 37B, Jakarta 10330
www.rujak.org
info@rujak.org
Edisi Pertama: Oktober 2017
editor: Elisa Sutanudjaja

ISBN 978-602-99898-5-4
Research Interests:
Sudah 67 tahun Indonesia merdeka dan sejak itu pula pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud), melakukan 11 kali pergantian kurikulum pendidikan nasional. Apa evaluasinya? Bagaimana hasilnya?
Research Interests:
Research Interests:
Jalan menuju pengadaan lapangan kerja dan penghasilan, hemat sumber daya alam dan bentuk-bentuk perekonomian dan teknologi yang ramah lingkungan akan lebih mudah dijalani, bila orang miskin berkesempatan memperoleh pendidikan dan standar... more
Jalan menuju pengadaan lapangan kerja dan penghasilan, hemat sumber daya alam dan bentuk-bentuk perekonomian dan teknologi yang ramah lingkungan akan lebih mudah dijalani, bila orang miskin berkesempatan memperoleh pendidikan dan standar hidup yang lebih tinggi. Dengan demikian, mereka lebih mampu menyuarakan kepentingan sendiri dan terlibat dalam posisi yang setara dengan lainnya dalam wacana demi terbentuknya struktur ekonomi nasional dan internasional yang adil.
Research Interests:
Sebuah naskah buku yang ditulis 13 orang tokoh dan aktivis, termasuk Faisal Basri, Indra J Piliang, Arie Sudjito, Dinna Wisnu, dan lainnya. Berisikan kritik dan gagasan untuk Indonesia tercinta..
Research Interests:
proyek reklamasi memberikan dampak sedimentasi, penurunan kualitas air akibat logam berat dan bahan organik serta terjadinya penurunan arus laut sehingga material yang masuk dari sungai cenderung tertahan (hilangnya flushing system)... more
proyek reklamasi memberikan dampak sedimentasi, penurunan kualitas air akibat logam berat dan bahan organik serta terjadinya penurunan arus laut sehingga material yang masuk dari sungai cenderung tertahan (hilangnya flushing system) menyebabkan kematian ikan di Teluk Jakarta.

Kemudian, ke depan proyek reklamasi diduga akan menambah beban dengan dibangunnya infrastruktur gedung permanen di pinggir laut maka tanah Jakarta akan semakin ambles. Untuk diketahui, bahwa wilayah terparah yang mengalami amblesan salah satunya adalah di perumahan Pantai Mutiara, Pluit, dengan 116 cm selama 8 tahun (dari 2002-2010). Perlu diketahui lebih lanjut, bahwa perumahan Pantai Mutiara merupakan area reklamasi (Hasanuddin, dkk:2010).
Perbincangan tentang rokok, kretek dan tembakau sering menuai perdebatan dan masih terus menjadi kontroversi. Perdebatan yang paling mutakhir adalah tentang masuknya rokok kretek tradisional sebagai salah satu bagian dari warisan budaya... more
Perbincangan tentang rokok, kretek dan tembakau sering menuai perdebatan dan masih terus menjadi kontroversi. Perdebatan yang paling mutakhir adalah tentang masuknya rokok kretek tradisional sebagai salah satu bagian dari warisan budaya dalam draf RUU Kebudayaan, di mana kretek tradisional disebut sebagai sejarah dan warisan budaya yang membutuhkan penghargaan, pengakuan, dan/atau perlindungan.
Research Interests:
We all knew that the registration of 2012 candidates of Jakarta Governor was officially closed and 6 pairs of candidates was registered which comprised of 4 pairs candidates from political parties support path and 2 pairs candidates from... more
We all knew that the registration of 2012 candidates of  Jakarta Governor was officially closed and 6 pairs of candidates was registered which comprised of 4 pairs candidates from political parties support path and 2 pairs candidates from individual path. Individual candidates in particular were still hampered by requirement of minimum support (based on ID cards) which resulted in disqualification by early stage of verification and they had to fulfill the minimum support requirement until April 9th.
Research Interests:
Sebuah analisis terhadap fenomena kultural  dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat 2012
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Salah satu penyebab lesunya apresiasi masyarakat terhadap film Nasional adalah persoalan infrastruktur industri film di Indonesia, khususnya di sisi distribusi dan eksibisi. Film nasional terlihat tak memiliki ruang gerak yang cukup.... more
Salah satu penyebab lesunya apresiasi masyarakat terhadap film Nasional adalah persoalan infrastruktur industri film di Indonesia, khususnya di sisi distribusi dan eksibisi. Film nasional terlihat tak memiliki ruang gerak yang cukup. Bioskop di Indonesia pernah mengalami puncak masa jayanya pada tahun 90-an, di mana bioskop di Indonesia mencapai jumlah tertinggi, yaitu 2.600 buah dengan 2.853 layar, dan jumlah penonton mencapai 32 juta orang. Era 1991-2002 terjadi keterpurukan. Dari 2.600 pada tahun 1990, tinggal 264 bioskop dengan 676 layar di tahun 2002.
Research Interests:
Sebetulnya, kualitas sebuah film sangat menentukan tingginya antusiasme masyarakat terhadap film tersebut. Kualitas film yang semakin baik dari segi cerita, sinematografi, juga teknis, secara idealnya seharusnya akan menentukan tingginya... more
Sebetulnya, kualitas sebuah film sangat menentukan tingginya antusiasme masyarakat terhadap film tersebut. Kualitas film yang semakin baik dari segi cerita, sinematografi, juga teknis, secara idealnya seharusnya akan menentukan tingginya antusiasme penonton untuk berbondong-bondong menyaksikannya.
Research Interests:
“CD dan kaset menduduki peringkat terakhir, hanya sekitar 4%. Dan mungkin saat ini malah semakin menurun, penjualan CD dan kaset sudah semakin jatuh.” – Adib Hidayat
Research Interests:
Pemuda adalah generasi penerus, calon pemimpin negara dan bangsa masa depan. Tanpa karakter yang kuat yang dimiliki para pemuda, maka akan memiliki resiko yang besar di masa yang akan datang bagi bangsa ini.
Research Interests:
Jadi sudah sepantasnya peran sekolah, khususnya BK untuk lebih menyadari dan memahami tentang tugas perkembangan anak, agar betul-betul bisa membuat program kegiatan yang lebih komprehensif dan menyentuh segala aspek dalam diri siswa,... more
Jadi sudah sepantasnya peran sekolah, khususnya BK untuk lebih menyadari dan memahami tentang tugas perkembangan anak, agar betul-betul bisa membuat program kegiatan yang lebih komprehensif dan menyentuh segala aspek dalam diri siswa, baik akademis maupun psikologis.
Research Interests:
Menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa tayangan film yang beredar luas itu benar-benar memberikan edukasi yang baik namun tidak meninggalkan sisi hiburan (entertaining).
Research Interests:
Dalam dunia pendidikan, proses pendidikan karakter didasarkan pada totalitas psikologis yang mencakup seluruh potensi dasar setiap individu manusia (kognitif, afektif, psikomotorik) dan totalitas sosiokultural dalam konteks interaksi,... more
Dalam dunia pendidikan, proses pendidikan karakter didasarkan pada totalitas psikologis yang mencakup seluruh potensi dasar setiap individu manusia (kognitif, afektif, psikomotorik) dan totalitas sosiokultural dalam konteks interaksi, yaitu dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat, yang berlangsung seumur hidup
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Review film Sang Kyai
Research Interests:
Review Film
Research Interests: