Skip to main content
Brillian  Rosy
  • Indonesia
  • 085642209254

Brillian Rosy

Penerapan Lesson Study untuk meningkatkan mutu pendidikan tingkat SMA merupakan program supporting pada dinas pendidikan Kabupaten Pamekasan yang tercakup dalam program pembinaan rutin untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat SMA.... more
Penerapan Lesson Study untuk meningkatkan mutu pendidikan tingkat SMA merupakan program supporting pada dinas pendidikan Kabupaten Pamekasan yang tercakup dalam program pembinaan rutin untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat SMA. Selain itu, program ini juga merupakan bentuk implementasi tindak lanjut dari hasil penelitian pemetaan dan pengembangan mutu pendidikan (PPMP) yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa kompetensi dasar yang nilai ujian nasionalnya relatif rendah atau kurang dari 60. Berdasarkan analisis situasi, salah satu penyebab rendahnya nilai unas tersebut adalah kegiatan pembelajaran di kelas yang belum memenuhi standar proses. Oleh karenanya penerapan model yang digunakan untuk mata pelajaran ekonomi adalah lesson study.  Pelaksanaan kegiatan lesson study mencakup kegiatan plan, do dan see. Efektifitas penerapan lesson study yang dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dapat dikategorikan berhasil. Hal ini dibuktikan dari peningkatan kualitas penyusunan perangkat pembelajaran, pengelolaan kelas, observasi aktivitas siswa, dan respon siswa terhadap pembelajaran, dan hasil refleksi.

Kata Kunci: lesson study, mutu, pendidikan,ekonomi
Research Interests:
Citra sangat mempengaruhi kredibilitas sebuah perusahaan. Citra perusahaan harus bernilai positif karena citra merupakan jati diri dan aset sebuah perusahaan. Public Relation (PR) mempunyai peran yang sangat penting sebagai pembangun... more
Citra sangat mempengaruhi kredibilitas sebuah perusahaan. Citra perusahaan harus bernilai positif karena citra merupakan jati diri dan aset sebuah perusahaan. Public Relation (PR) mempunyai peran yang sangat penting sebagai pembangun citra positif perusahaan melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR). CSR merupakan suatu pendekatan yang sangat strategis dengan menggunakan konsep-konsep komunikasi. Tujuan adanya CSR yaitu menciptakan saling pengertian yang baik antara perusahaan dengan stakeholder.
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui peran PR dalam membangun citra positif perusahaan dengan mengkomunikasikannya melalui program CSR. Penulisan paper ini menggunakan studi literatur mengenai peran PR melalui program CSR.
Tidak banyak para pebisnis melakukan kegiatan CSR sebagai keberlangsungan hidupnya dengan memperhatikan Triple Bottom Lines (keuangan, kondisi sosial, dan kondisi lingkungan). Keberlangsungan hidup perusahaan akan berdampak pada pencintraan perusahaan itu sendiri dimata stakeholders. Untuk membangun citra perusahaan maka CSR melakukan tahapan-tahapan dalam proses PR, yaitu fact finding, planning, communication sampai dengan tahap evaluation. Tahapan PR tersebut sama halnya dengan pendekatan manajerial atau biasa disebut juga sebagai rencana jangka panjang.
Kata kunci: Public Relation (PR), Corporate Sosial Responsibility (CSR), Citra Positif
Research Interests:
Abstract Improving the quality of human resources (HR) can be done by improving the quality of education. The role of educational institutions is considered very important in preparing human resources in Indonesia who have creative... more
Abstract

Improving the quality of human resources (HR) can be done by improving the quality of education. The role of educational institutions is considered very important in preparing human resources in Indonesia who have creative ability, active, critical and intelligent attitude in solving problems through the study of organizational behavior in relation to the face of the Asean Economic Community (AEC). Class of organizational behavior during this time led to many complaints. Theoretical and student learning difficulties tend to describe the organization's culture and conflict management because of the lack of real experience that is supported by the practice. Experiential Learning Approach lectures offered as solution of organizational behavior because it insists on learning the four stages, namely 1) the stage of real experience, 2) reflection observation phase, 3) the stage of conceptualization, and 4) the implementation phase. Application of learning with organizational behavior Experiential Learning approach successfully brings students directly involved in the learning process and mengkontruksikan own experience gained thus becoming a knowledge that makes HR Indonesia better prepared for Asean Economic Community (AEC).

keywords: Experiential Learning, Organizational Behavior, AEC
Research Interests:
Problem Based Learning digunakan untuk merangsang berpikir tingkat tinggi dalam situasi yang berorientasi masalah, termasuk di dalamnya belajar bagaimana belajar. Sesuai dengan tujuan Problem Based Learning yaitu membantu siswa... more
Problem Based Learning digunakan untuk merangsang berpikir tingkat tinggi dalam situasi yang berorientasi masalah, termasuk di dalamnya belajar bagaimana belajar. Sesuai dengan tujuan  Problem Based Learning yaitu membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan keterampilan intelektual, maka siswa diharapkan dapat menggali dan menemukan sendiri dari pemecahan masalah yang diberikan dosen sehingga dapat memancing proses belajar mereka. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan  Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah pada mata kuliah Perilaku Organisasi serta untuk mengetahui respon siswa terhadap proses  Problem Based Learning. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan pada kelas angkatan 2012 yang berjumlah 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis pada siklus I sebesar 79.42% dan siklus II sebesar 82.29% maka peningkatan sebesar 2,87%. Sedangkan pada keterampilan memecahkan masalah pada siklus 1 sebesar  84.99 % dan siklus 2 sebesar 86.86% maka peningkatan sebesar 3,87%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model  Problem Based Learning mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah pada mata kuliah perilaku organisasi.

Kata Kunci: PBL, Berpikir Kritis, Memecahkan Masalah
Research Interests:
Citra sangat mempengaruhi kredibilitas sebuah perusahaan. Citra perusahaan harus bernilai positif karena citra merupakan jati diri dan aset sebuah perusahaan. Public Relation (PR) mempunyai peran yang sangat penting sebagai pembangun... more
Citra sangat mempengaruhi kredibilitas sebuah perusahaan. Citra perusahaan harus bernilai positif karena citra merupakan jati diri dan aset sebuah perusahaan. Public Relation (PR) mempunyai peran yang sangat penting sebagai pembangun citra positif perusahaan melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR). CSR merupakan suatu pendekatan yang sangat strategis dengan menggunakan konsep-konsep komunikasi. Tujuan adanya CSR yaitu menciptakan saling pengertian yang baik antara perusahaan dengan stakeholder.
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui peran PR dalam membangun citra positif perusahaan dengan mengkomunikasikannya melalui program CSR. Penulisan paper ini menggunakan studi literatur mengenai peran PR melalui program CSR.
Tidak banyak para pebisnis melakukan kegiatan CSR sebagai keberlangsungan hidupnya dengan memperhatikan Triple Bottom Lines (keuangan, kondisi sosial, dan kondisi lingkungan). Keberlangsungan hidup perusahaan akan berdampak pada pencintraan perusahaan itu sendiri dimata stakeholders. Untuk membangun citra perusahaan maka CSR melakukan tahapan-tahapan dalam proses PR, yaitu fact finding, planning, communication sampai dengan tahap evaluation. Tahapan PR tersebut sama halnya dengan pendekatan manajerial atau biasa disebut juga sebagai rencana jangka panjang.
Kata kunci: Public Relation (PR), Corporate Sosial Responsibility (CSR), Citra Positif
Research Interests: