Skip to main content
fitri dian  nila sari
  • Medan, Indonesia
Tingkat kepadatan lalu lintas di kota-kota sampai saat ini masih menjadi masalah khususnya pada upaya pengendalian pencemaran udara dari emisi kendaraan bermotor. Pertumbuhan kendaraan yang cukup tinggi di kota-kota besar ini tidak saja... more
Tingkat kepadatan lalu lintas di kota-kota sampai saat ini masih menjadi masalah khususnya pada upaya pengendalian pencemaran udara dari emisi kendaraan bermotor. Pertumbuhan kendaraan yang cukup tinggi di kota-kota besar ini tidak saja menimbulkan masalah kemacetan lalu lintas tetapi juga menimbulkan masalah lain seperti kecelakaan lalu lintas, polusi udara, dan kebisingan. Sekitar 87 % kontribusi pencemaran udara berasal dari sektor transportasi. Saat ini jumlah dan penggunaan kendaraan bermotor bertambah dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 12% per tahun. Komposisi terbesar adalah sepeda motor (73% dari jumlah kendaraan pada tahun 2002-2003 dan pertumbuhannya mencapai 30% dalam 5 tahun terakhir). Rasio jumlah sepeda motor dan penduduk diperkirakan 1:8 pada akhir tahun 2005.Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2007, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan yang penting di Indonesia karena menyebabkan kematian yang cukup tinggi dengan proporsi 3,8% untuk penyebab kematian di semua umur, sementara prevalensi nasional ISPA sebesar 25,5%.Untuk angka kunjungan pasien ke rumah sakit dengan penyakit gangguan sistem pernafasan berada di peringkat pertama yaitu sebesar 18,6% (Ditjen Bina Yanmedik, 2009). Berdasarkan data dari Pemerintah Kota Batam Tahun 2010 Jenis penyakit No.1  yang diderita penduduk kota Batam adalah ISPA (Infeksi Saluran Napas Akut) yaitu sebanyak 2696 orang.
Dalam makalah ini akan dilakukan telaah terhadap penyelenggaraan sistem jaminan sosial di Indonesia dengan melakukan analisis komparasi terhadap penyelenggaraan sistem jaminan sosial di Amerika Serikat, Korea Selatan dan China sebagai... more
Dalam makalah ini akan dilakukan telaah terhadap penyelenggaraan sistem jaminan sosial di Indonesia dengan melakukan analisis komparasi terhadap penyelenggaraan sistem jaminan sosial di Amerika Serikat, Korea Selatan dan China sebagai salah satu bentuk metodologi dalam penulisan makalah ini. Dalam telaah tersebut akan diawali dengan deskripsi tentang filosofi, definisi, asas dan prinsip jaminan sosial yang diadopsi dari UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
Kemudian hasil dari analisis komparasi di ketiga negara tersebut dapat digunakan sebagai salah satu masukan bagi pemerintah dalam menyempurnakan dan atau memperbaiki sistem jaminan sosial di Indonesia.
Research Interests:
Kegiatan industri disamping bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, ternyata juga menghasilkan limbah sebagai pencemar lingkungan. Limbah berbahaya yang sering digunakan dalam industri tekstil adalah krom yang merupakan salah satu... more
Kegiatan industri disamping bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, ternyata juga
menghasilkan limbah sebagai pencemar lingkungan. Limbah berbahaya yang sering digunakan dalam industri tekstil adalah krom yang merupakan salah satu logam berat. Apabila limbah industri tekstil yang mengandung krom dibuang langsung ke dalam lingkungan tanpa melalui pengolahan lebih dahulu, berakibat menambah jumlah ion logam pada air lingkungan. Air lingkungan yang berlebihan jumlah ion logam pada umumnya tidak dapat dikonsumsi sebagai air minum. Kandungan krom dalam air dapat menimbulkan efek kesehatan bagi manusia. Selain itu, para pekerja yang menggunakan krom pasti juga beresiko tinggi terkontaminasi oleh krom. Kulit yang bersentuhan krom maupun hidung yang menghirup krom secara berlebihan akan mengganggu juga untuk metabolisme tubuh maupun nafas.
Pada usia remaja, pemilihan makanan bukan dikarenakan oleh gizinya namun hanya karena kesenangan dan agar tidak kehilangan status. Banyaknya minuman isotonik yang beredar kini sudah menjadi gaya hidup baru di masyarakat. Padahal minuman... more
Pada usia remaja, pemilihan makanan bukan dikarenakan oleh gizinya namun hanya karena kesenangan dan agar tidak kehilangan status. Banyaknya minuman isotonik yang beredar kini sudah menjadi gaya hidup baru di masyarakat. Padahal minuman isotonik tidak diperlukan dalam kondisi normal.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional, yang bertujuan untuk mengetahui perilaku siswa SMA Negeri 1 Binjai tentang minuman isotonik berelektrolit. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada 81 responden yang dipilih dengan teknik systematik random sampling dan penyajian hasil dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan siswa SMA Negeri 1 Binjai secara umum berada pada kategori baik (66,7%). Sementara itu, sikap dan tindakan siswa SMA Negeri 1 Binjai masing-masing secara umum berada pada kategori sedang, yaitu 90,1% dan 70,4%.
Oleh karena itu, disarankan kepada Dinas Pendidikan Kota Binjai agar bermitra dengan puskesmas dan Balai POM untuk memberi informasi tentang minuman isotonik berelektrolit kepada siswa. Selain itu hendaknya Departemen Komunikasi dan Informasi lebih ketat menyeleksi dan mengawasi iklan-iklan mengenai minuman isotonik yang tersebar agar tidak menyimpang. Begitu pula kepada siswa agar lebih selektif dalam memilih minuman isotonik yang akan dikonsumsi sesuai dengan kebutuhannya.
Kata kunci: perilaku, remaja, minuman isotonik, elektrolit.