ABSTRAK Pancasila ideologi terbuka berarti pancasila dapat menerima dan mengembangkan pemikiran baru dari luar dapat berinteraksi dengan perkembangan / perubahan zaman dan lingkungannya, bersifat demokratis dalam arti membuka diri...
moreABSTRAK
Pancasila ideologi terbuka berarti pancasila dapat menerima dan mengembangkan pemikiran baru dari luar dapat berinteraksi dengan perkembangan / perubahan zaman dan lingkungannya, bersifat demokratis dalam arti membuka diri masuknya budaya luar dan dapat menampung pengaruh nilai-nilai dari luar yang akan diinkorporasi, untuk memperkaya aneka bentuk dan ragam kehidupan bermasyarakat Indonesia juga memuat dimensi-dimensi secara menyeluruh. Pancasila sebagai ideologi, tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat reformasi, dinamis dan terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila bersifat aktual, dinamis antisipasif senantiasa mampu menyesuaikan perkembangan zaman. Ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat, keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya. Namun mengeksplisikan wawasan secara konkrit sehingga memiliki kemampuan yang reformatif untuk memecahkan masalah-masalah aktual masyarakat. Pancasila sebagai suatu ideologi yang bersifat terbuka memiliki dimensi yaitu dimensi idialis, dimensi normatif dan dimensi realistis.
Kata Kunci :
Relevansi Pancasila, ideology terbuka, era Reformasi .
ABSTRAC
An open ideology of Pancasila means that the Pancasila can accept and develop new thoughts from the outside can interact with developments / changes in times and their environment, are democratic in the sense of opening up the entry of external cultures and can accommodate the influence of external values to be incorporated, to enrich various forms and the variety of life in Indonesian society also contains dimensions as a whole. Pancasila as an ideology, is not rigid and closed, but is reformative, dynamic and open. It is intended that the Pancasila ideology is actual, anticipatory dynamic always able to adjust the times. Science and technology and the dynamics of the development of people's aspirations, the openness of the Pancasila ideology does not mean changing the basic values contained in it. But it explores concrete insights so that it has a reformative ability to solve the actual problems of society. Pancasila as an open ideology has dimensions, namely the ideological dimension, normative dimensions and realistic dimensions.
Keywords:
Pancasila relevance, Open ideology, Reform era.