Grup HR #2 menganalisis kebutuhan pelatihan di perusahaan edu-tech Wacana Edu untuk meningkatkan engagement karyawan dan mempertahankan karyawan potensial. Analisis menunjukkan perlunya pelatihan untuk meningkatkan kerjasama tim, pemahaman produk dan budaya perusahaan, serta kepuasan kerja. Strategi pelatihan dan non-pelatihan diusulkan seperti coaching peers, on boarding terstruktur, dan pengembangan karir.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan10 halaman
Grup HR #2 menganalisis kebutuhan pelatihan di perusahaan edu-tech Wacana Edu untuk meningkatkan engagement karyawan dan mempertahankan karyawan potensial. Analisis menunjukkan perlunya pelatihan untuk meningkatkan kerjasama tim, pemahaman produk dan budaya perusahaan, serta kepuasan kerja. Strategi pelatihan dan non-pelatihan diusulkan seperti coaching peers, on boarding terstruktur, dan pengembangan karir.
Grup HR #2 menganalisis kebutuhan pelatihan di perusahaan edu-tech Wacana Edu untuk meningkatkan engagement karyawan dan mempertahankan karyawan potensial. Analisis menunjukkan perlunya pelatihan untuk meningkatkan kerjasama tim, pemahaman produk dan budaya perusahaan, serta kepuasan kerja. Strategi pelatihan dan non-pelatihan diusulkan seperti coaching peers, on boarding terstruktur, dan pengembangan karir.
Grup HR #2 menganalisis kebutuhan pelatihan di perusahaan edu-tech Wacana Edu untuk meningkatkan engagement karyawan dan mempertahankan karyawan potensial. Analisis menunjukkan perlunya pelatihan untuk meningkatkan kerjasama tim, pemahaman produk dan budaya perusahaan, serta kepuasan kerja. Strategi pelatihan dan non-pelatihan diusulkan seperti coaching peers, on boarding terstruktur, dan pengembangan karir.
HR21 HR36 Shalsadilla Azzahra Muhammad Fajar Akbar Wacana Edu Sebuah Start-Up berbasis edu-tech yang memiliki visi mencerdaskan bangsa melalui digitalisasi literasi maupun prasarana ajar. Wacana Edu saat ini sudah memiliki 50 karyawan dari level junior-senior yang sebagaian besar bekerja secara hybrid.
Group #HR 2 Problems Perusahaan memiliki kendala dalam mempertahankan karyawan potensialnya serta karyawannya memiliki engagement yang rendah dalam voluntary event. Hal ini terjadi dikarenakan adanya ketidakpuasan kerja, kurangnya pengembangan karir, ketidaksesuaian nilai dan budaya/visi perusahaan yang kurang sesuai.
Group #HR 2 Company Objective Berfokus pada user experience dengan integrasi edukasi teknologi dengan sylabus yang relevan dengan saat ini
Company Culture : Creative & Employee Experience
Group #HR 2 Analyze The Training Needs
Tujuan Problem Perusahaan
Kendala yang dialami oleh Memperkenalkan teknologi,
Wacana Edu yaitu serta meningkatkan mempertahankan karyawan kepatuhan di tingkat kerja, potensialnya serta karyawan meningkatkan keterampilan memiliki engagement yang organisasi untuk rendah dalam voluntary mempersiapkan strategi event. untuk pesaing agar tetap kompetitif
Group #HR 2 Analyze The Training Needs Tingkat engagement yang rendah 50/100, dikarenakan: 1. Minimnya partisipasi antar karyawan 2. Kurang inisiatif dalam bekerja 3. Ketidakpuasan kerja 4. Kurangnya pengetahuan karyawan atas Masa Sekarang product knowledge perusahaan 5. Hubungan interpersonal antar karyawan rendah 6. Pemahaman karyawan rendah terhadap culture perusahaan
Tingkat engagement yang tinggi 80/100
diharapkan: 1. Adanya peningkatan partisipasi antar karyawanKaryawan 2. memiliki inisiatif yang tinggi dalam bekerja Masa yang akan datang (hasil yang 3. Kepuasan Kerja diharapkan dari training) 4. Pengetahuan karyawan atas product knowledge 5. tingginya Hubungan interpersonal antar karyawan 6. Pemahaman terhadap culture perusahaan agar selaras dengan kinerja Job Behavior & Skill/Knowledge No Job Behavior Skill/Knowledge Method Time
Teamwork, Kesadaran Adanya peningkatan Peers Coaching & Sharing 1 partisipasi yang tinggi, Resolusi April partisipasi antar karyawan Knowledge Activities konflik
Karyawan memiliki 2 inisiatif yang tinggi dalam Bertanggung jawab, Peers Coaching & April bekerja
Gaya Kepemimpinan, 3 Kepuasan Kerja High Level Training Maret Knowledge terkait jobdesk
Pengetahuan karyawan Pemahaman mengenai Edu- Training in Class &
4 Maret atas product knowledge Tech Onboarding
Hubungan interpersonal Kerjasama tim, Business , team
5 Job Shadowing Mei antar karyawan work,
Pemahaman terhadap Pemahaman COmpany Value Training in Class & 6 culture perusahaan agar April dan Culture Onboarding selaras dengan kinerja Strategy Training 1 Non-Training 2 Pelatihan Pengembangan Karir Perencanaan Kompensasi bagi Menggunakan Peers Coaching Best performance dan 360- and Sharing Knowledge Activities Feedback bagi (sesuai dengan budaya startup) underperformance Merencanakan Training yang Merencanakan Onboarding yang interaktif, clear objektif, dan terstrukur dan persiapan materi berdampak pada majority, serta company values dan culture dilakukan sosialisasi bersama yang jelas pada junior level Thank You! Group HR #2
