Apa itu Inventarisasi, Hutan, Kehutanan ???
Asal kata :
   Inventarisasi Hutan  Forest Inventory (Inggris)  Bosch Inventarisatie (Belanda) yang berarti
   kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang sumberdaya alam hutan
   Sumberdaya Hutan : segala sesuatu yang dapat diambil nilai manfaat dari hutan meliputi aspek
   ekonomi, ekologi dan sosial
          Hutan adalah :
   Suatu komonitas tumbuhan yang didominir oleh tumbuh-tumbuhan berkayu yang tumbuh secara
   bersama dan cukup rapat (Sharma, 1992)
   kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi
   pepohonan dalam persekutuan alam lingkungan, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat
   dipisahkan (UU PK no 5 1999)
   Asosiasi tumbuh-tumbuhan yang didominasi oleh pohon-pohonan atau vegetasi vegetasi berkayu
   lainnya yang menempati suatu areal yang cukup luas (Persatuan Rimbawan Amerika Seikat, 1944
   KEHUTANAN ?
     Kegiatan, Ilmu, Profesi dan Sistem
 Kegiatan : kegiatan yang bersangkutan dengan hutan dan pengurusannya, serta
 pengelolaan hutan secara ilmiah, untuk kelangsungan hasil berupa benda dan jasa.
 Ilmu : Ilmu yang membahas berbagai hal yang berkenaan dengan praktek pembangunan,
 pengelolaan dan pengkonservasian hutan secara berkelanjutan (Helms, 1998)
 Profesi : profesi yang berkenaan dengan ilmu, seni dan praktek dalam membangun,
 mengelola, menggunakan dan mengkonversikan hutan dan sumberdaya lain yang
 berhubungan, untuk mencapai tujuan guna memenuhi kebutuhan manusia dengan tetap
 mempertahankan kelestariannya (Helms, 1998)
Sistem : Pengurusan yang bersangkut paut dengan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan
yang diselenggarakan secara terpadu (UU no 41 Tahun 1999, tentang Kehutanan)
   Jadi Inventarisasi Hutan suatu usaha/ kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang kekayaan
   hutan, menguraikan kuantitas dan kualitas pohon-pohon hutan serta berbagai karakteristik areal
   tanah tempat tumbuhnya
Suatu prosedur/kegiatan yang dilaksanakan untuk memperoleh data dan informasi tentang kuantitas,
kualitas dan kondisi dari sumberdaya hutan (Husch et al., 2002):
1. Potensi kayu
2. Potensi non-kayu: biodiversitas, biomassa, simpanan karbon, habitat satwa liar, tanah, air, rekreasi,
kesehatan hutan (forest health), dsb.
Elemen-elemen dlm Inventarisasi Hutan
    1. Keadaan Hutan itu sendiri (luas, jenis, komposisi, sebaran diameter pohon, pertumbuhannya
       kerapatan bidang dasar, sistem permudaan)
    2. Keadaan Lahan Hutan (topografi, jenis dan sifat tanah, kesuburan tanah, air tanah, berbatu
       atau tdk)
    3. Keterangan lain ( iklim, aksesibilitas, industri dan perdagangan, tataguna lahan, sosek
       masyarakat
    TUJUAN INVENTARISASI HUTAN
        Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang potensi dan keadaan Hutan.
        Tujuan ditetapkan secara bersama-sama sebagai pihak pengguna hasil inventarisasi hutan
Kesulitan dlm kerjasama :
    1. Ahli inventarisasi mempersiapkan, pengguna sdg tdk ada atau tdk mempunyai gagasan yg
       jelas dan mantap mengenai informasi yg dibutuhkan
    2. Ketika tujuan telah ditetapkansaat persiapan ternyata bisa saja berubah
PRIORITAS TUJUAN
        Mengingat tdk semua tujuan inven mempunyai tk kepentingan yg sama, mk perlu dibuat skala
        Prioritas Tujuan
Kebutuhan-kebutuhan tambahan:
    1. Parameter-parameter pembalakan (kelerengan, kapasitas ketahanan tanah, rintangan-
       rintangan lapangan, tumbuhan bwh, areal berawa dll
    2. 2. Pencacahan/sensus lengkap pohon-pohon utk species dan kelas diameter di atas ukuran
       diameter tertentu dlm sub sampel petak ukur, jika hanya seperti pohon komersial tertentu
       saja yg di inventarisas dlm sampel-sampel utama
   3. 3. Pencacahann Anakan (seedling ), pancang (sapling), dan tiang (pole) dr species yg paling
      penting dlm sub sampel petak-petak ukur utk kepentingan studi lebih lanjut dr permudaan
      dan pengelolaan
Spesifikasi yang paling penting utk tujuan Inventarisasi Hutan
   1. Batas & ukuran yang pasti dari areal yg diinventarisasi
   2. Pembagian-pembagian yg dibuat di dalam areal yg di inventarisasi, ini penting karen intensitas
      inventarisasi tergantung pada luas asal bagian-bagian hutan yg hasilnya diperlukan
   3. Sifat informasi yg dibutuhkan
   4. Penyajian informasi yg diperlukan
   5. Ketepatan Informasi yg dibutuhkan
Dasar-dasar Pengukuran
Apa Itu Pengukuran?
    Pengukuran (measurement):
= penentuan suatu angka untuk menyatakan besaran atau untuk menggambarkan dimensi suatu obyek
= penentuan ukuran yang berhubungan dengan beberapa satuan ukuran standar, seperti: meter,
kilogram, detik, amper, derajat Kelvin, atau dalam beberapa satuan ukuran yang merupakan turunan
dari ketujuh satuan ukuran standar tersebut (Brack, 2001)
   1. Sistem Satuan Pengukuran
   2. Sistem satuan pengukuran terdiri atas:
          a. Sistem metrik (metric system):
                   i. Diformulasikan oleh the French Academy of Science pada tahun 1790
                  ii. Diterapkan di Eropa, Asia, Afrika, Amerika Latin
                 iii. Satuan dasar ukuran: meter (panjang), meter persegi (luas), gram (berat), meter
                      kubik (volume)