PENDULUM
(Laporan Praktikum Fisika Dasar)
Oleh
Mita Nur Nilasari
2014161003
JURUSAN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Pendulum
Hari/Tanggal : Sabtu,14 November 2020
Tempat : Laboratorium Fisika Dasar,Jurusan Teknik
Pertanian,Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
Nama : Mita Nur Nilasari
NPM : 2014161003
Jurusan : Agronomi dan Hortikultura
Fakultas : Pertanian
Bandar Lampung,14 November 2020
Mengetahui,
Asisten Dosen
Vera Oktia Sari
181407105
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kegiatan yang dapat membantu meletakkan fungsi mata pelajaran
fisika. Fungsinya untuk pemberian tugas atau proyek penelitian kepada siswa
yang dikerjakan secara perseorangan maupun kelompok. Adapun beberapa contoh
dari pelaksanaan proyek penelitian yang berkaitan dengan materi momen
inersia,dengan menggunakan peralatan yang sederhana. Implementasi pada raket
dan base ball menyatakan bahwa besar daya intrinsik dan kecepetan ayun
memberi kontribusi kuat pada nilai momen inersia ( Cross, Nathan,2009).
Seperti yang telah diketahui oleh kita bahwa aktifitas manusia di kehidupan tidak
lepas dari gejala ataupun fenomena alam. Disadari ataupun tidak disadari dalam
aktifitas manusia selalu berhadapan dengan fenomena alam. Kebanyakan manusia
dalam melakukan aktifitasnya tidak memperhatikan gejala alam yang terjadi.
Manusia memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan tujuan yang hendak
dicapai. Pada fenomena alam terdapat fenomena fisis ( Sunardi,2007).
Semua benda tegar yang digantungkan sehingga benda dapat berayun dalam
vertikal terhadap sumbu yang melalui benda tersebut,dinamakan bandul fisis.
Bandul fisis sendiri itu perluasan dari bandul sederhana, yang hanya terdiri dari
tali tak bermassa yang digantungi sebuah partikel tunggal. Pada kenyataannya
semua benda yang berayun itu bandul fisis. Penelitian inersia juga dilakukan oleh
Moon,et al menyatakan momen inersia pada leher ular menentukan kecepatan
bergerak dan memiliki daerah kerja tetap pada temperatur dan frekuensi tertentu
(Carrier,et al,2001).
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat menghitung periode dengan variasi panjang tali,berat
benda,dan sudut pelepasan.
2. Mahasiswa dapat memahami hubungan panjang tali,berat benda,sudut
pelepasan,dan periode pada pendulum sederhana.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Pendulum fisis adalah suatu benda yang digantungkan dari sebuah sumbu puutar
dengan jarak dari pusat gravitasi. Jika momen inersia diseputar sumbu putar
adalah l.Frekuensi (F) adalah banyaknya getaran yang dilakukan benda selama
satu detik. Periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk
melakukan satu getaran. Benda dikatakan melakukan suatu getaran atau satu
getaran jika benda bergerak dari titik dimana benda tersebut mulai bergerak dan
kembali lagi ke titik tersebut. Pendulum sederhana terdiri dari unsur massa titik m
pada ujung tali tak bermassa dengan panjang l ( Young dan Freedman,2002).
Getaran atau gerak yang membahas tentang ayunan atau bandul sederhana adalah
getaran atau gerak harmonik sederhana,dimana resultan gaya yang bekerja pada
titik sembarang selalu mengarah ke titik kesetimbangan tersebut, dan fenomena
ini dinamakan dengan resonansi. Ayunan adalah bandul yang hanya mempunyai
satu frekuensi alam yang bergantung pada panjang talinya dan tidak bergantung
pada massa bandul ataupun massa talinya. Gerak harmonik sederhana banyak
sekali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari kita adalah ayunan sedehana dana
gerak pada pegas. Pada gerak harmonik terdapat besaran – besaran fisika,yaitu
periode (T) dan frekuensi (F) (Putri dan Fadhlani,2015).
Periode adalah waktu bandul dalam bergerak dari posisi A-B-C-B-A. Dari posisi
A kembali ke A disebut dengan satu getaran. Satuan periode dalam SI dinyatakan
dalam sekon(s). Jika simpangan diperbesar maka simpangan ke titik seimbang dan
titik simpangan maksimum di sisi lain akan lebih besar. Dibutuhkan waktu yang
lebih lama jika sudut diperbesar untuk satu kali periode. Periode juga akan
berubah jika panjang tali dan massa bandul berubah (Mundilarto dan
Istiyono,2008).
III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum mata kuliah fisika kali ini dengan judul pendulum dilaksanakan pada
hari Sabtu , 14 November 2020 pukul 16.00-18.50 WIB di Laboratorium Fisika
Dasar, Jurusan Teknik Pertanian,Fakultas Pertanian,Universitas Lampung.
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu stopwatch (nst=0,2
sekon ),busur derajat 1 buah (nst=10),benang secukupnya,penggaris (mistar)
dengan panjang 100cm (nst=0,5),statif,neraca Ohaus (nst=0,01 gr) atau
timbangan,tiga buah beban dengan variasi massa yang berbeda,dan guntung.
3.3 Langkah Kerja
Adapun langkah kerja dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
Dipersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum serta
mengecek keadaan alat apakah dalam keadaan baik,kemudian dikalibrasi alat
seperti neraca Ohaus (timbangan) dan stopwatch
Ditimbang massa masing-masing beban dengan menggunakan neraca Ohaus
(timbangan) kemudian mencatat hasilnya
Diikat masing-masing beban dengan benang kemudian benang dipotong dengan
menggunakan gunting sesuai dengan kebutuhan masing-masing beban.
Dirangkai peralatan
Setelah keadaan seimbang,bandul ditarik menyimpang dengan sudut yang
ditentukan dan disiapkan stopwatch yang telah menunjukkan titik nol
Bandul kemudian dilepaskan,secara bersaman,stopwatch juga ditekan. Diamati
waktu yang diperlukan oleh bandul untuk melakukan 10 kali ayunan,dicatat hasil
Diulang langkah 5 dan 6 sebanyak 3 kali percobaan
Dipengambilan data pertama adalah dengan melakukan variasi terhadap panjang
tali
Dulangi langkah –langkah 5,6,dan 7 untuk masing-masing tali,dicatat pada tabel 1
hasilnya
Pada pengambilan kedua yang divariasikan adalah massa beban. Caranya diulangi
langkah-langkah 5,6,dan 7,dicatat hasilnya dalam tabel 2
Pada pengambilan ketiga yang divariasikan adalah sudut simpangan bandul.
Caranya diulangi langkah-langkah 5,6,dan 7 untuk 𝜃 30° 𝑑𝑎𝑛 60°
Hasil
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
Panjang Tali Percobaan waktu Periode (T) Periode (T)
(cm) untuk10 kali
ayunan(S)
1 13,92 1,42 1,39 s
50 cm 2 13,94 1,42 1,39 s
3 14,39 1,42 1,44 s
1 17,72 1,79 1,77 s
80 cm 2 17,61 1,79 1,76 s
3 18,10 1,79 1,81 s
1 20,65 2,01 2,07 s
100 cm 2 20,28 2,01 2,03 s
3 20,03 2,01 2,00 s
Tabel 1. Variasi Panjang Tali, 𝜃= 30°, m = 275,70 gram
Berat bandul Percobaan waktu Periode (T) Periode (T)
(gr) untuk10 kali
ayunan(S)
1 13,92 1,42 1,39 s
275,70 gr 2 13,94 1,42 1,39 s
3 14,39 1,42 1,44 s
1 14,10 1,42 1,41 s
148,16 gr 2 14,10 1,42 1,41 s
3 14,20 1,42 1,42 s
1 15 1,42 1,5 s
269,32 gr 2 15,2 1,42 1,52 s
3 15 1,42 1,5
Tabel 2. Variasi berat bandul, panjang tali 50 cm, 𝜃 = 30°
Sudut Percobaan waktu Periode (T) Periode (T)
(derajat) untuk10 kali
ayunan(S)
1 9,8 0,92 0,98 s
30 2 9,6 0,92 0,96 s
3 9,9 0,92 0,99 s
1 9,8 0,92 0,98 s
60 2 9,9 0,92 0,99 s
3 9,7 0,92 0,97 s
Tabel 3. Variasi sudut (𝜃), panjang tali 21 cm, dan m = 275,70 gram
4.2 Pembahasan
Pada praktikum ini menggunakan tiga jenis variasi yaitu variasi panjang tali,
variasi berat bandul dan variasi sudut. Variasi panjang tali 50 cm dengan sudut
30° dan massa 275,70 gram, waktu untuk 10 kali ayunan pada percobaan 1, 2 dan
3 mendapatkan hasil (13, 92 ;13,94 ;dan 14,39) dengan periode 1 (1,42 ; 1,42; dan
1,42) dan periode 2 (1,39s;1,39s ;dan 1,44s ). Variasi panjang tali 80cm , waktu
untuk 10 kali ayunan pada percobaan 1, 2 dan 3 mendapatkan hasil ( 17,72 ;17,61
; dan 18,10 ) dengan periode 1(1,79;1,79; dan 1,79 ) dan periode 2 ( 1,77s ;1,76s ;
dan 1,81s ). variasi panjang tali 100cm , waktu untuk 10 kali ayunan pada
percobaan 1, 2 dan 3 mendapatkan hasil ( 20,63; 20,28 ; dan 20,03 ) dengan
periode 1 (2,01;2,01 ; dan 2,01) dan periode 2 ( 2,07s; 2,03s; dan 2,00s ).
Variasi berat bandul dengan panjang tali 50 cm dengan sudut 30° dan massa
275,70 gram, waktu untuk 10 kali ayunan pada percobaan 1, 2 dan 3 mendapatkan
hasil (13,92 ;13,94 ;dan 14,39) dengan periode 1(1,42;1,42;dan 1,42) dan periode
2 (1,39s; 1,39s ; dan 1,44s ). Berat bandul 148,16 gram , waktu untuk 10 kali
ayunan pada percobaan 1, 2 dan 3 mendapatkan hasil ( 14,10 , 14,10 , dan 14,20 )
dengan periode 1(1,42;1,42;dan 1,42) dan periode 2 ( 1,41s ; 1,41s ; dan 1,42s ).
Berat bandul 269,32 gram , waktu untuk 10 kali ayunan pada percobaan 1, 2 dan 3
mendapatkan hasil ( 15 ;15,2 ;dan 15 ) dengan periode 1 (1,42;1,42;dan 1,42) dan
periode 2 ( 1,5s ; 1,52s ; dan 1,5s ).
Bandul sederhana adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun
secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno
yang mempunyai ayunan. Pendulum sederhana adalah sebuah massa yang disebut
bandul yang menggantung pada porosnya dengan dukungan alat lain seperti
benang atau tali yang massanya dapat diabaikan, menggantung pada
porosnya.Periode pendulum (T) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan
satu kali osilasi. Pada sudut 15° atau kurang, gerak periodik pendulum disebut
juga gerak harmonis sederhana (GHS). suatu keadaan ketika momen kelembaman
pemulih sebanding dengan sudut perpindahan (Yaz,2006).
Faktor - faktor yang mempengaruhi periode adalah panjang tali, semakin panjang
tali yang digunakan, semakin besar periode bendanya dan waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai 1 getaran semakin panjang. Percepatan gravitasi, semakin besar
percepatan gravitasi, maka frekuensi semakin besar sehingga waktu yang
dibutuhkan singkat atau periode semakin kecil. Massa benda tidak berpengaruh
terhadap periode, massa yang berbeda dengan panjang tali yang sama, hanya
terdapat sedikit perbedaan waktu. Sudut, semakin besar sudut, maka frekuensi
semakin besar sehingga waktu yang dibutuhkan semakin besar. Pengaplikasiaan
pendulum dalam bidang pertanian yaitu untuk membuat susunan tanaman pada
lahan miring (Ramli, dkk, 2014).
V. KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa sudah dapat menghitung menghitung periode dengan variasi
panjang tali,berat benda,dan sudut pelepasan
2. Hubungan antara panjang tali,berat benda,sudut pelepasan dan periode
pada pendulum sederhana adalah semakin panjang tali yang digunakan,
semakin besar periode bendanya dan waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai 1 getaran semakin panjang. Percepatan gravitasi, semakin besar
percepatan gravitasi, maka frekuensi semakin besar sehingga waktu yang
dibutuhkan singkat atau periode semakin kecil. Massa benda tidak
berpengaruh terhadap periode, massa yang berbeda dengan panjang tali
yang sama, hanya terdapat sedikit perbedaan waktu. Sudut, semakin besar
sudut, maka frekuensi semakin besar sehingga waktu yang dibutuhkan
semakin besar.
DAFTAR PUSTAKA
Carrier,D.R,Walter,R.M. dan Lee ,D.V.2001. Experimen Biology .
Hachette Group Book. USA.
Cross, R.dan Nathan,A.M. 2009. Sports Technology . Hachette Group
Book. USA.
Mundilarto dan Istitono,E. 2008. Fisika 2. Quadra. Jakarta .
Putri ,S. dan Fadhlani,A.L.2015.Laporan Pendulum.Universitas
Jambi. Jambi.
Ramli,W,dkk.2014.Bandul .Universitas Negeri Malang. Malang.
Sunardi.2007.Fisika Bilingual SMA/MA Kelas X.yrama Widya. Bandung.
Yaz,M.A.2007.Fisika 2.Quadra. Jakarta.
Young,H. dan Freedman,R.2002. University Physics. Erlangga. Jakarta .
LAMPIRAN
Gambar 1. Perhitungan tabel 1
Gambar 2. Lanjutan perhitungan tabel 1 dan perhitungan tabel 2
Gambar 3. Lanjutan perhitungan dari tabel 2
Gambar 4. Perhitungan tabel 3
