[go: up one dir, main page]

0% found this document useful (0 votes)
99 views44 pages

Modul Ajar Membaca Cerpen Xi SMT Ganjil

MA Membaca Cerpen Kelas XI Semester Ganjil

Uploaded by

wakalibi12
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
99 views44 pages

Modul Ajar Membaca Cerpen Xi SMT Ganjil

MA Membaca Cerpen Kelas XI Semester Ganjil

Uploaded by

wakalibi12
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 44

MODUL AJAR MEMBACA CERPEN

A. INFORMASI UMUM
Identitas Sekolah
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 7 Kendari
Jenjang Sekolah : SMK Nama Guru : Wa Kalibi, S.Pd., M.Pd.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia NIP : 197512312007012046:
Fase/Kelas/Smstr : F/XI/Ganjil Domain/Elemen : Membaca dan memirsa,
Program Keahlian : Umum Topik/Tema : Membaca Teks Cerpen
AlokasiWaktu : 3 X Pert./3 Jampel Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kompetensi Awal (Prasyarat) 11.4 Peserta didik meganalisis dan menyimpulkan unsur
intrinsik cerpendan menilai tujuan penulis
menggunakan diksi tertentu.
Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini maka Profil Pelajar Pancasila
yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah:Secara kritis
mengklarifikasi sertamenganalisisgagasandan informasi yang
kompleks dan abstrak dari berbagai sumber..
Target Peserta Didik 1. Peserta didik regular/tipikal
2. Peserta didik dengan kesulitanbelajar
3. Peserta berpencapaia ntinggi
4. Pesrta dengan ketunaan
Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan
modul ini antara lain:
Sumber Pembelajaran : Buku Paket, LKPD, Youtube,
dan lainnya
Media Pembelajaran : Powerpoint, Video, Teks
Deskripsi
Alat/Bahan Pmbljran : HP, Laptop, Gambar, Internet, (jika
dibutuhkan)Papan Tulis, Spidol
Model Pembelajaran 1. Model pembelajaran Discovery Learning
2. Metode Diskusi, Tanya jawab, Presentasi, Simulasi
dan Demonstrasi
B. KOMPTEN INTI
Tema/Topik : Membaca Cerpen
Elemen : Membaca dan Memirsa
CP : Pada akhir Fase F,
Pesertadidikmampumengevaluasigagasandan pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir
darimembacaberbagaitipeteks(nonfiksidan fiksi)dimediacetakdanelektronik.Pesertadidik
mampumengapresiasiteksfiksidannonfiksi.
Aspek : Membaca dan Memirsa
Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
11.11 Peserta didik mampu mengidentifikasi 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi nilai-nilai dalam
nilai-nilai dalam cerpen dan mengkritisi cerpen
unsure intrinsik (karakterisasi, alur cerita, 2. Peserta didik mampu mengkritisi dan menganalisis unsur
intrinsik yang terdapat dalam cerpen
latar), otentisitas penggam baran masyarakat
3. Menilai akurasi penggambaran keragaman
pada teks cerpen, serta dan memprediksi
dinamika pemikiran maupun tindakan tokoh masyarakat
4. Memprediksi dinamika pemikiran maupun
tindakan tokoh

P PEMAHAMAN BERMAKNA
B Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini diharapkan:
Peserta didk dapat menilai dan mengkritisi unsur intrinsik (karakterisasi, alur
cerita)gambaranrealitasmasyarakat,dandinamikapemikirantokoh
PP PERTANYAAN PEMANTIK:
1. Mengapakitaperlumembacacerpen?
2. Adakahcerpenyangmembuatmuterkesan?Jikaada,apayangmembuatmuterkesan?
3. Bagaimanapenggambaranrealitaskehidupandalamcerpenyangpernahkalianbaca?
4. Bagaimanadinamikapemikirantokohpadacerpenyangkalianbaca?
5. Bagaimanapeluangcerpensebagaimediaedukasibagimasyarakat?

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
Kegiatan Awal ( 15 Menit )
1. Guru melakukan apersepsi dan motivasi
2. Guru mengucapkan salam dan menyapa peserta didik.
3. Guru mempersilahkan peserta Danton mempersiapkan dan sekaligus memimpin doa.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
5. Peserta didik diberi pemahaman agar mampu member makna suatu benda (literasi Visual)
Pra Kegiatan Belajar

6. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
8. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Apa yang ada di benak peserta didik tentang materi teks cerpen?
 Apakah Anda pernah membaca teks cerpen?
 Mengapakitaperlumembacacerpen?
 Adakahcerpenyangmembuatmuterkesan?Jikaada,apayangmembuatmuterkesan?
8. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi
9. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti ( 105 Menit ) tahap konstruktivisme menjelaskan, interpretasi dan empati.
1. Peserta didik bertanya jawab dengan dipandu guru terkait
materitekscerpenyangtelah dipelajari padakelas Xdan menyampaikanmanfaat
mempelajarimaterimembaca tekscerpen.(5menit)
2. Peserta didik dangurubertanyajawabberkaitandenganpengalaman siswa dalam
mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai karakterisasidanalursebuahcerita.
(5menit)
3. Guru menyampaikan materi cara mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai
karakterisasi dan alur cerita. (15menit)(Materidancontohcerpenterlampir)
4. Peserta didik membacasebuahcerpenberkontekspersonalmaupunsosial budaya,
Kegiatan Belajar 1

misalnya cerpen berkonteks sosial budaya berjudul “Mar Beranak di Limas


Isa”.kemudian berusaha mencari jawaban dari tujuan pembelajaran di bawah
ini,dihubungkan dengan cerpen yang telah dibacanya secara berkelompok
dalam diskusi.
- Peserta didik mengidentifikasi,menganalisis,danmenilaikarakterisasi
- Peserta didik mengidentifikasi,menganalisis,danmenilaialurcerita.
- Peserta didik menyampaikanhasilpekerjaannyadanmendapatberbagai masukan
(45menit)(lembarkerjaterlampir).
Gurumendatangisetiapsiswauntukmemberikanmasukandansaran perbaikan.
5. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan dan mendapat masukan daritemanyanglain.
(5menit)
6. Penunjukansiswadapatmenggunakanpermainan“boom”,misalnya,“boom
3”.Siswadimintaberhitungsecaraurut,tetapimenggantiangkakelipatan3
atauyangmengandungangka3dengankata“boom”.Jikaadasiswayang
salah,dimintamenyampaikanhasilpekerjaanataudimintamemberi tanggapan.
Kegiatan Penutup ( 15 Menit )
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada
Kegiatan akhir

3. Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru


4. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
5. Peserta didik mengkomunikasikan kendala selama mengerjakan
6. Guru memberikan motivasi
7. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
8. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdoa.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KEDUA
Kegiatan Awal ( 10 Menit )
1. Guru mengucapkan salam dan menyapa peserta didik.
2. Guru mempersilahkan peserta Danton mempersiapkan dan sekaligus memimpin doa.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Guru meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan.
Pra Kegiatan Belajar

5. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
7. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
a. Bagaimanapenggambaranrealitaskehidupandalamcerpenyangpernahkalianbaca?
b. Bagaimanadinamikapemikirantokohpadacerpenyangkalianbaca?
8. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi
9. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan Inti ( 70 Menit ) tahap konstruktivisme menjelaskan, interpretasi danempati.


1. Siswa bertanya jawab dengan dipandu dipandu guru terkait
materitekscerpenyangtelah dipelajari padakelas Xdanmenyampaikanmanfaat
mempelajarimaterimembaca tekscerpen.(5menit)
2. Siswadangurubertanyajawabberkaitandenganpengalaman siswa dalam
mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai karakterisasidanalursebuahcerita.
(5menit)
3. Guru menyampaikan materi cara mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai
karakterisasi dan alur cerita. (15menit)(Materidancontohcerpenterlampir)
Kegiatan Belajar 1

4. Siswamembacasebuahcerpenberkontekspersonalmaupunsosial budaya, misalnya cerpen


berkonteks sosial budaya berjudul “Mar Beranak di Limas Isa”.
- Siswamengidentifikasi,menganalisis,danmenilaikarakterisasi
- Siswamengidentifikasi,menganalisis,danmenilaialurcerita.
- Siswamenyampaikanhasilpekerjaannyadanmendapatberbagai masukan
(45menit)(lembarkerjaterlampir).
Gurumendatangisetiapsiswauntukmemberikanmasukandansaran perbaikan.
5. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan dan mendapat masukan daritemanyanglain.
(5menit)
6. Penunjukansiswadapatmenggunakanpermainan“boom”,misalnya,“boom
3”.Siswadimintaberhitungsecaraurut,tetapimenggantiangkakelipatan3
atauyangmengandungangka3dengankata“boom”.Jikaadasiswayang
salah,dimintamenyampaikanhasilpekerjaanataudimintamember tanggapan.
Kegiatan Penutup ( 10 Menit )
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada
3. Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru
4. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
5. Peserta didik mengkomunikasikan kendala selama mengerjakan
Kegiatan akhir

6. Guru memberikan motivasi


7. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
8. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdoa

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KETIGA
Kegiatan Awal Pembelajaran (10 menit)
1. Guru mengucapkan salam dan menyapa peserta didik.
1. Guru mempersilahkan peserta didik membaca doa.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan jumlah sholat hari kemarin.
Pra Kegiatan Belajar

3. Guru meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi
yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
6. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Bagaimanapeluangcerpensebagaimediaedukasibagimasyarakat?
8. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi
9. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti (75 mnt) tahap konstruktivisme menjelaskan. Interpretasi, dan empati
1. Siswadangurubertanyajawabmengenaianalisisterhadappemikirandan tindakan
tokoh. Apakah pemikiran maupun tindakan tersebut benar?
Mengapatokohmelakukansesuatu(alasandantujuan)danrefleksijika
menjaditokohtersebutapakahsiswaakanmelakukanhalyangsamaatau hal lain. (5
menit)
2. Guru memberi penguatan berupa materi tentang karya sastra sebagai
gambaran realitas kehidupan yang di dalamnya terdapat pemikiran maupun
Kegiatan Belajar 1

tindakan tokoh dan cara memprediksi pemikiran maupun


tindakantokoh.Guruperlumenyampaikanmanfaatmempelajarimateri
tersebutdalamkehidupansehari-hari.(15menit)
3. Siswamengidentifikasitokoh-tokohdanmemprediksipemikiranmaupun
tindakantokoh.MisalnyamengapaMangIsainginmemilikianaklelaki?
Jikaanakyangterlahirberjeniskelaminperempuan,apakahBiMarmasih mau hamil
lagi padahal usianya sudah lebih dari 40 tahun? Jika siswa menjadi tokoh
Mang Isa, apakah akan melakukan hal yang sama?(50 menit)
(lembarkerjaterlampir).
4. Guru mendatangi setiap siswa untuk memberikan masukan dan saran
perbaikan.
5. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan dan mendapat masukan dari
temanyanglain.(5menit)
Kegiatan Penutup ( 10 Menit )
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada
Kegiatan akhir

3. Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru


4. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
5. Peserta didik mengkomunikasikan kendala selama mengerjakan
6. Guru memberikan motivasi
7. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
8. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdoa
C. ASESMEN
Jenis Asesmen Bentuk Asesmen
1. Asesmen Nonkognitif
2. Asesmen Kognitif LKPD
3. Asesmen formatif
4. Asesmen Sumatif
5. Kisi-kisi Asesmen Tes Tertulis dan pilihan ganda
A. Asesmen
1. Asesmen Nonkognitif
1. Apakah kamu merasa nyaman selama belajar di kelas?
2. Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran yang dilaksanakan di kelas?
3. Bagaimana jadwal kegiatan belajarmu di rumah?
4. Apa kendala yang kamu hadapi ketika belajar di kelas?
5. Apakah kamu menemui kendala terkait tugas yang diberikan guru di kelas?
6. Bagaimana hubunganmu dengan keluarga?
7. Apakah orang tua mengawasi kamu ketika belajar di rumah?

2. Asesmen Kognitif
Asesmen Diagnostik Kognitif Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas XI

Berilah tanda silang pada alternative jawaban paling tepa!


1. Cermati paragraf di bawah ini!
Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 menuai beribu
pujian dan acungan jempol. Banyak kisah duka dalam merawat pasien covid-19.
Mereka adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasien. Namun, kerja
keras mereka belum usai karena sampai sekarang para ilmuan belum menemukan
vaksin yang dapat melumpuhkan covid-19. Berada di rumah sakit sepanjang hari dan
terkadang sampai menginap di rumah sakit adalah hal yang sudah biasa dilakukan.
Dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya tidak bisa pulang ke rumah karena
khawatir akan membawa bibit penyakit atau virus corona kepada para keluarga.

Gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf tersebut adalah…


A. Para tenaga medis dan para ilmuan masih meneliti vaksin untuk melumpuhkan
covid-19.
B. Para dokter yang memberikan jiwa dan raga untuk melaksakan kewajiban sebagai
Seorang dokter dan perawat.
C. Perjuangan para tenaga medis dalam melayani pasien covid-19 yang pantang putus
asa.
D.Ketakutan para tenaga medis yang awalnya menghantui mereka lambat laun
menjadi kekuatan.
E. Dokter adalah pejuang di garda terdepan yang siap melayani pasienpositif corona.

2. Cermati penggalan cerpen di bawah ini!


Dari kejauhan sudah terlihat ganas dan menyeramkan. Semua orang tunduk dan
takut ketika melihat dia datang. Dia adalah Raden Fatih yang agung berasal dari
Kerajaan Angin, anak dari seorang raja. Siang hari biasanya dia keliling kampung
untuk meminta pajak kepada para petani dan pedagang. Sudah banyak warga yang
terkena amukan para pengawalnya. Jika warga menolak untuk memberikan upeti.
Kejayaannya terus berlangsung hingga pada suatu hari kerajaannya diserang dan
dikalahkan oleh Kerajaan Langit. Sesaat setelah keributan terjadi Raden Fatih yang
tergulai lemas meminta pertolongan tetapi tidak satu orang pun menolongnya.
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah…
A. Janganlah berperilaku seenaknya dan kejam jika menjadi raja.
B. Jangan membiarkan seseorang yang sedang tergulai lemas.
C. Hindarilah kekerasan dan penyerangan dalam sebuah kerajaan.
D. Sebagai seorang anak raja janganlah berperilaku buruk dan kejam.
E. Hindarilah perilaku jahat dan kejam kepada kerajaan yang lainnya.

3. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini. Cermati kalimat langsung kemudian


jodohkanlah dengan majas yang tepat!
A. Toni dan Tedi adalah kakak beradik. Mereka tumbuh besar bersama, tetapi Toni
tidak seperti Tedi yang rajin sekolah. Suatu hari Toni melakukan kesalahan dan
membuat ayahnya marah besar. Seketika Toni pun lari. Ayahnya berteriak “Toni…
walaupun kau lari secepat kilat tetapi aku masih bisa mengejarmu”. Akhirnya Toni
tertangkap, karena ayahnya mengejar menggunakan kendara bermotor.
B. Pagi itu bu Mira semangat masuk ke kelas X Mipa 6 karena akan ada ulangan
bahasa Indonesia. Bu Mira pun sampai di kelas X Mipa 6. Ulangan akan segera
dimulai dan buku catatan siswa dikumpulkan. Ketika memeriksa buku siswa bu Mia
kesulitan membaca buku Jono. Bu Mia mengatakan “Jon, bagus sekali tulisanmu
sampai ibu tidak bisa membacanya”. Akhirnya Jono belajar menulis bersama bu
Mia.

C. Diana anak yang jarang bergaul dengan teman yang lain. Kesenangannya hanya
membaca buku. Diana tidak memperhatikan penampilannya. Pada suatu hari
Diana belajar untuk tampil rapi dan cantik karena ingin mengikuti ajang Mojang
Jajaka di sekolahnya. Mendengar kabar tersebut Rosa langsung berkata “Dian
anak kutu buku itu mengikuti ajang Mojang Jajaka, dijamin tidak akan menang”.
Hasil pengumuman pun tiba, pemenangnya adalah Diana. Diana menang karena
banyak membaca buku sehingga dapat menjawab semua pertanyaan dewan juri
dengan tepat.
D. Hari itu aku kehujanan dan mobilku mogok tiba-tiba. Aku bertemu salah satu
teman lamaku, lalu teman lamaku berteriak memanggilku. Aku kebingungan saat
memandang wajahnya karena derasnya hujan menghalangi pandanganku. Aku
ingat dia adalah Anton teman Sekolah Dasarku dulu. Setelah aku selesai
menghubungi pihak bengkel Anton mengajak aku ke rumahnya, karena rumahnya
tidak jauh dari tempat mobilku mogok. Lantas aku pikir mungkin tidak apa-apa
aku menunggu di rumahnya sampai mobilku selesai dibetulkan. Aku terima
tawarannya untuk menunggu di rumahnya sambil bercerita masa lalu. Saat di
perjalanan dia berbicara “Rumahku biasa-biasa saja hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan”. Aku hanya tersenyum saja, kami pun sampai depan gerbang
rumahnya. Ternyata rumahnya sangat besar dan mewah.
1. Kalimat langsung mengandung majas litotes
2. Kalimat langsung mengandung majas ironi
3. Kalimat langsung mengandung majas hiperbola
4. Kalimat langsung mengandung majas metafora
5. Kalimat langsung mengandung majas alegori.

4. Perhatikan ilustrasi dan puisi berikut!


Pada bulan Desember, tepatnya saat perayaan Hari Ibu, Albert ingin mengikuti
lomba membaca puisi antarkelas yang bertemakan tentang keistimewaan seorang
Ibu. Albert mencari puisi tersebut di perpustakaan. Albert menemukan buku
kumpulan puisi karya Emha Ainun Najib. Setelah membacanya, ia jadi merasa
menyukai puisi-puisi karya Emha Ainun Najib karena pemilihan kata yang sangat
indah. Selain itu, ia juga menemukan sebuah puisi tentang ibu yang membuat Albert
merasa bahwa puisi tersebut cocok dia bacakan pada saat lomba baca puisi. Berikut
puisi yang ditemukan oleh Albert.

Apa alasan yang sesuai jika Albert memilih puisi “Bunda Air Mata” sebagai puisi yang
ingin dibacakan pada saat lomba baca puisi?
A. Puisi tersebut berkaitan dengan peristiwa yang sedang dialami oleh Albert dengan
ibunya.
A. B. Isi dari puisi tersebut menggambarkan sikap khusus dari seorang ibu yang perlu
B. diketahui.
C. C. Albert sudah tertarik sejak lama dengan karya-karya dari Emha Ainun Najib.
D. D. Tema yang terdapat dalam puisi tersebut menggambarkan kehidupan seorang ibu.
E. E. Kata-kata dalam puisi Emha Ainun Najib sangatlah indah sehingga sesuai dengan
F. syarat lomba baca puisi.
5. Perhatikan ilustrasi dan teks berikut!
Melihat hasil seminar yang diikuti Ayah Alya tentang serdawa, Ibu Alya ingin
melakukan sesuatu agar Alya tidak lagi sering serdawa. Ibu Alya mulai khawatir
dengan faktor-faktor penyebab terjadinya serdawa, terutama faktor penyakit
pencernaan. Ibu Alya mencari sumber informasi mengenai cara mencegah bahaya
serdawa melalui artikel.
(Diadaptasi dari https://www.alodokter.com/ diunduh pada 20 Oktober 2020)

Tentukan hal-hal yang sesuai dan tidak sesuai untuk mengatasi serdawa berdasarkan
isi artikel di samping dengan memberi tanda centang pada tabel yang tersedia!
Tidak
Pernyataan Sesuai Sesuai
1. Mengurangi konsumsi makanan yang manis
2. Minimalkan udara yang tertelan saat mengunyah atau berbicara
dengan
penggunaan gigi palsu yang diperiksakan secara rutin
3. Hindari berjalan kaki atau melakukan olahraga ringan sebelum
makan
4. Usahakan untuk tidak mengonsumsi keju, yoghurt, dan es krim
5. Mengonsumsi vitamin yang membantu pencernaan
6. Setop konsumsi berbagai jenis permen

6. Sebuah gagasan pokok yang mendasari dari jalan cerita sebuah cerpen disebut ….
A. tema B. alur C. setting D. tokoh E. penokohan
7. Jalan dari sebuah kisah cerita merupakan karya sastra disebut ….
A. tema B. penokohan C. amanat D. alur E. setting
8. Berikut yang tidak termasuk setting adalah ….
A. tempat B. latar C. suasana D. waktu E. tokoh
9. Tokoh baik dalam karya sastra disebut ….
A. protagonist B. antagonis C. campuran D. tritagonis E. pantonim
10. Penulis mulai memperkenalkan tokoh-tokoh, latar yang ada di dalam cerita termasuk tahapan alur….
A. perkenalan B. pemunculan masalah C. menuju konflik D. ketegangan E.
penyelesaian
11. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Pagi ini cuaca begitu cerah sehingga dapat mengubah suasana jiwaku yang penat karena setumpuk tugas
yang terbengkelai menjadi teringankan. Namun, sekarang aku harus mulai bangkit dari tidurku dan bergegas
untuk mandi karena pagi ini aku harus bekerja keras. Tokoh “aku” dalam kutipan tersebut merupakan sudut
pandang ….
A. orang pertama pelaku utama B. orang pertama pelaku sampingan C. orang ketiga serbatahu
D. orang ketiga pengamat E. orang kedua
12. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Sudah genap 1 bulan dia menjadi pendatang baru di perumahan ini. Tetapi, dia juga belum satu kali pun
terlihat keluar rumah
hanya untuk sekedar beramah-tamah dengan tetangga yang lain. Kutipan cerpen tersebut memiliki sudut
pandang ….
A. orang pertama pelaku utama B. orang pertama pelaku sampingan C. orang ketiga serbatahu
D. orang ketiga pengamat E orang kedua
13. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Entah apa yang telah terjadi dengannya. Pada saat datang, ia langsung marah. Memang
kelihatannya ia mempunyai banyak masalah. Kutipan teks cerpen tersebut memiliki sudut pandang ….
A. orang pertama pelaku utama B. orang pertama pelaku sampingan C. orang ketiga serbatahu
D. orang ketiga pengamat E. orang kedua
14. Bacalah kutipan cerpen tersebut!
Sebuah pesan dari seorang penulis atau pengarag cerita tersebut kepada pembaca agar pembaca
dapat bertindak atau melakukan sesuatu disebut ….
A. amanat B. tema C. sudut pandang D. setting E. alur
15. Berikut yang tidak termasuk unsur intrinsic cerpen adalah ….
A. tema B. alur C. setting D. latar belakang E. penokohan
16. Kata “atau” merupakan konjungsi ….
A. tujuan B. pilihan C. temporal D. kesimpulan E. syarat
17. Kata “terakhir” merupakan konjungsi
A. tujuan B. pilihan C. temporal D. kesimpulan E. syarat.
Bacalah teks eksplanasi berikut untuk menjawab soal nomor 18-20!
(1) Dengan tenaga yang besar dalam gelombang air tersebut, sangat wajar jika bangunan di daratan bisa tersapu
dengan mudah. (2) Gelombang tsunami ini merambat dengan kecepatan yang tak terbayangkan.
(3) gelombang tersebut bisa mencapai 500 sampai 1.000 kilometer per jam di lautan.
(4) Pada saat mencapai bibir pantai, kecepatannya berkurang menjadi 50 sampai 30 kilometer.
(5) Meskipun berkurang pesat, kecepatan tersebut sudah bisa menyebabkan kerusakan yang parah.
18. Kalimat yeng merupakan pendapat dinyatakan pada nomor ….
A. (1) dan (2) B. (2) dan (3) C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5) E. (1) dan (5).
19. Kalimat pada teks eksplanasi tersebut yang mempunyai unsur kausalitas (sebab-akibat) adalah nomor ..
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5).
20. Kalimat teks eksplanasi tersebut yang mempunyai konjungsi syarat adalah nomor ….
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)

ASESMEN FORMATIF

1. Bacalahcerpenberjudul“MarBeranakdiLimasIsa!
2. Bagaimanakarakterisasipadaceritadiatas?Berilahpenilaianterhadappemberianwataktokoh
dancarapengarangmenggambarkanwataktokoh?
3. Bagaimanaalurceritayangdigunakanpadaceritadiatas?Berilahpenilaianterhadapaluryang
digunakandantahapanalurpadacerita?
4. Bagaiamana nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen tersebut?
5. Tuliskanhasilpadalembarberikut

RUBRIKPENILAIANFORMATIF

No Indikator Keterangan Skor Kategori


1 Memahami isi
cerpen . “MarBer Menentukan karakter tokoh secara 100 Sangat baik
anakdiLimasIsa” keseluruhan dengan tepat

Menentukan karakter tokoh sebagian 85 Baik


dengan tepat
Menentukan karakter tokoh hanya satu 75 Cukup
yang tepat
2 Tahapan Plot.
Menjelaskan tahapan alur cerita dari 100 Sangat baik
awal sampai dengan tepat
Menjelaskan tahapan alur cerita dari 85
awal sampai hanya sebagian yang tepat Baik

Menjelaskan tahapan alur cerita dari


awal sampai akhir hanya sebagian yang 75 Cukup
tepat dan suara kurang jelas

3 NIlai-nilai yang
Menuliskan nilai-nilai yang terkandung 100 Sangat baik
terkandung dalam dalam cerpen dengan benar
cerpen. Menuliskan nilai-nilai yang 85
terkandung dalam cerpen hanya Baik
sebagian dengan benar
Menuliskan nilai-nilai yang terkandung 74
Cukup
dalam cerpen hanya satu dengan benar
ASESMEN SUMATIF

MENGIDENTIFIKASI, MENGANALISIS, DAN MENILAI


KARAKTERISASI DAN ALUR CERITA
Nama:………………………………
Kelas………………………………
Petunjuk:
1. Bacalahcerpenberjudul“MarBeranakdiLimasIsa”diatas.
2. Bagaimanakarakterisasipadaceritadiatas?Berilahpenilaianterhadappemberianwataktokoh dan
carapengarangmenggambarkanwataktokoh?
3. Bagaimanaalurceritayangdigunakanpadaceritadiatas?Berilahpenilaianterhadapaluryang
digunakandantahapanalurpadacerita?
4. Tuliskanhasilpadalembarberikut!

Aspek IdentifikasidanAnalisis Tanggapan/Penilaiandisertai


argumen
Karakte
risasi

Alur
cerita

RubrikPenilaian

NO Kriteria Skor
1 Jikasiswamenuliskan4hal (identifikasi dananalisis 76-100
karakterisasi, identifikasidananalisis alur,penilaian
karakterisasi,danpenilaianalur)denganlengkapdantepat
2 Jikasiswamenuliskan3hal(identifikasidananalisiskarakterisasi, 51-75
identifikasidananalisis alur,penilaian
karakterisasi,danpenilaianalur)denganlengkapdantepat
3 Jikasiswamenuliskan2hal(identifikasidananalisis 26-50
karakterisasi, identifikasidananalisis alur,penilaian
karakterisasi,danpenilaianalur)denganlengkapdantepat
4 Jikasiswamenuliskan1(identifikasidananalisiskarakterisasi, 1-25
identifikasidananalisis alur,penilaiankarakterisasi,dan
penilaianalur)haldenganlengkapdantepat
3. Kisi-kisi Asesmen

KISI – KISI SOAL


MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS X SMK

Bentuk No.
No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator Soal
Soal Soal
1. Membaca Xi MembacadanMemirsa Disajikan PG 1
dan penggalan teks,
Pesertadidikmampumengevaluasigagasandan
memirsa peserta didik
pandangan berdasarkan kaidah logika
dapat
berpikir
menentukan
darimembacaberbagaitipeteks(nonfiksidan
gagasan pokok
fiksi)dimediacetakdanelektronik.Pesertadidik
yang terdapat
mampumengapresiasiteksfiksidannonfiksi..
pada isi teks
tersebut dengan
tepat
Disajikan PG 2
penggalan cerpen
peserta didik
dapat
menentukan
amanat yang
terkandung
dalam cerpen
tersebut dengan
tepat
Disajikan PG 3
penggalan cerpen
peserta didik
dapat
menjodohkan
kalimat langsung
yang ada dalam
penggalan cerpen
tersebut dengan
majas yang telah
tersedia dengan
tepat
Disajikan PG 4
sebuah ilustrasi
Albert dan puisi
“Bunda Air
Mata” dan
peserta didik
dapat
menentukan
alasan Albert
memilih puisi
“Bunda Air
Mata” sebagai
puisi yang ingin
dibacakan pada
saat lomba baca
puisi
Disajikan 5
ilustrasi tentang
serdawa dan
artikel tentang
cara mengatasi
serdawa peserta
didik dapat
menentukan hal-
hal yang sesuai
dan tidak sesuai
untuk mengatasi
serdawa
berdasarkan isi
artikel di
samping dengan
memberi tanda
centang pada
tabel yang
tersedia

Peserta didik PG 6
dapat
menentukan arti
sebuah gagasan
pokok yang
mendasari dari
jalan cerita
sebuah cerpen
Peserta didik PG 7
dapat
menentukan
karya sastra yang
merupakan jalan
dari sebuah kisah
cerita
Peserta didik PG 8
dapat
menentukan
unsur yang tidak
termasuk setting
pada sebuah teks
Peserta didik PG 9
dapat
menentukan
tokoh baik dalam
karya sastra
Peserta didik PG 10
dapat
menentukan
struktur atau
tahapan dari
sebuah cerpen
Disajikan PG 11
penggalan cerpen
peserta didik
dapat
menentukan
sudut pandang
yang terdapat
pada cerpen
tersebut
Disajikan PG 12
penggalan cerpen
peserta didik
dapat
menentukan
sudut pandang
yang terdapat
pada cerpen
tersebut
Disajikan PG 13
penggalan cerpen
peserta didik
dapat
menentukan
sudut pandang
yang terdapat
pada cerpen
tersebut
Peserta didik PG 14
dapat
menentukan
sebuah pesan dari
seorang penulis
atau pengarag
cerita tersebut
kepada pembaca
agar pembaca
dapat bertindak
atau melakukan
sesuatu

No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator Soal Bentuk NS


Soal
Peserta didik PG 15
dapat
menentukan
unsur yang tidak
termasuk unsur
intrinsic cerpen
Peserta didik PG 16
dapat
menentukan
bagian
konjungsi,atau,
dengan tepat
Peserta didik PG 17
dapat
menentukan
bahwa kata
“terakhir”
merupakan
konjungsi apa
Disajikan PG 18
penggalan teks
eksplanasi 19
peserta didik
dapat 20
menentukan
Kalimat yeng
merupakan
pendapat, unsur
kausalitas (sebab-
akibat), dan
konjungsi syarat

B. Pengayaan dan Remedial


I. Program Pengayaan
Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dapat diberi kegiatan pembelajaran pengayaan
untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk
tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, misalnya:
Membaca dan memirsa
a. Menentukan makna tersurat dan makna tersirat pada teks cerpen
b. Mengevaluasi akurasi dan kualitas data pada teks cerpen
2. Program Remedial
Elemen membaca dan memirsa
a. Remedial dilakukan dengan pembelajaran ulang dan bimbingan perorangan.
b. Pembelajaran ulang dengan cara remedial proses pembelajaran ataupun remedial tes.
Remedial tes dapat dilakukan dengan cara memberikan soal-soal yang tingkatannya
lebih mudah, seperti:
1. Menentukan makna unsur yang membangun cerpen
2. Mengevaluasi alur cerpen
C. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Refleksi Peserta didik
a. Bagaimanaperasaankamusaatbelajarmaterimembacatekscerpen?
b. Manfaatapayangkamudapatkandaribelajarmaterimembacatekscerpen
c. Materiapayangsulitdipahamiselamapembelajaranberlangsung?
d. Materiapayangmudahuntukdipahamiselamapembelajaranberlangsung?
e. SolusiapayangAndaharapkandarimateriyangsulitagarAndadapatmemahaminya?
2. Refleksi Guru
a. Apakahpembelajaranyangsudahsayalakukansudahsesuai denganrencanayangsayabuat?
b. Rencanapembelajaranmanayangtidakbisasayalakukan? Apakahkendalanya?
c. Apakahseluruhsiswamencapaitujuanpembelajaran?Jika tidak,apakendalanyadan
bagaimanacaramemperbaikinya?
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK AKTIVITAS Ke-1


MENGIDENTIFIKASI, MENGANALISIS, DAN MENILAI
KARAKTERISASI DAN ALUR CERITA
Nama:………………………………
Kelas………………………………
Petunjuk:
1. Bacalahcerpenberjudul“MarBeranakdiLimasIsa”diatas.
2. Bagaimanakarakterisasipadaceritadiatas?Berilahpenilaianterhadappemberianwataktokoh
dancarapengarangmenggambarkanwataktokoh?
3. Bagaimanaalurceritayangdigunakanpadaceritadiatas?Berilahpenilaianterhadapaluryang
digunakandantahapanalurpadacerita?
4. Tuliskanhasilpadalembarberikut!
Aspek IdentifikasidanAnalisis Tanggapan/Penilaiandisertai
argumen
Karakte
risasi

Alur
cerita

RubrikPenilaian

NO Kriteria Skor
1 Jikasiswamenuliskan4hal (identifikasi dananalisis 76-100
karakterisasi, identifikasidananalisis alur,penilaian
karakterisasi,danpenilaianalur)denganlengkapdantepat
2 Jikasiswamenuliskan3hal(identifikasidananalisiskarakterisasi, 51-75
identifikasidananalisis alur,penilaian
karakterisasi,danpenilaianalur)denganlengkapdantepat
3 Jikasiswamenuliskan2hal(identifikasidananalisis 26-50
karakterisasi, identifikasidananalisis alur,penilaian
karakterisasi,danpenilaianalur)denganlengkapdantepat
4 Jikasiswamenuliskan1(identifikasidananalisiskarakterisasi, 1-25
identifikasidananalisis alur,penilaiankarakterisasi,dan
penilaianalur)haldenganlengkapdantepat
5 Jikasiswatidakmenuliskandenganlengkapdantepat 0

LEMBARKERJAPESERTA DIDIKAKTIVITASKe-2

MATERI:MENILAIAKURASIPENGGAMBARANKERAGAMANMASYARAKAT

Nama:………………………………
Kelas………………………………
Petunjuk:
1. Bacalahcerpenberjudul“MarBeranakdiLimasIsa”diatas.
2. Bagaimanagambaranrealitaskehidupanpadaceritadiatas?Berilahpenilaianterhadapakurasi
penggambarankeragamanmasyarakat?
3. Tuliskanhasilpadalembarberikut!

No Gambaranrealitaskehidupan Penilaiandisertaialasanlogis
RubrikPenilaian

NO Kriteria Skor
1 Jikapeserta 76-100
didikmenuliskan2haldenganlengkapdantepat

2 Jikapeserta didik 51-75


menuliskan1haldenganlengkapdantepat

3 Jikapeserta 0
didiktidakmenuliskandenganlengkapdantepat

LEMBAR KERJA SISWA AKTIVITAS Ke-3

MATERI: MEMPREDIKSI DINAMIKA PEMIKIRAN MAUPUN TINDAKAN TOKOH


Nama:………………………………
Kelas :………………………………
Petunjuk:
Bacalahcerpenberjudul“MarBeranakdiLimasIsa”diatas!
Sebutkannamatokohdanprediksilahbagaimanapemikirandantindakantokoh?
Tuliskanhasilpadalembarberikut!

No Namatokoh Prediksipemikirandantindakantokoh

1 BiMar
2 MangIsa
3 KajutMis

4 KajutMuya

5 MertuaBiMar

RubrikPenilaian

NO Kriteria Skor
1 Jikasiswa menuliskan5 hal dengan lengkap dantepat 81-100

2 Jika siswa menuliskan 4 hal dengan lengkap 61-80


dan tepat

3 Jika siswa menuliskan 3 hal dengan lengkap 41-60


dan tepat

4 Jika siswa menuliskan 2 hal dengan lengkap 21-40


dan tepat

5 Jika siswa menuliskan 1 hal dengan lengkap 1-20


dan tepat
6 Jika siswa tidak menuliskan dengan lengkap 0
dan tepat
LEMBAR KERJA PESRTA UNTUK PENGAYAAN
MATERIPENGAYAANUNTUKSISWABERPENCAPAIANTINGGI

Pelaksanaanpengayaanuntuksiswadenganberpencapaiantinggidilakukandengancara
individu.Siswamelakukanhal-halberikut:
1. Mencaricerpen“DiTubuhTarradalamRahimPohon”karyaFaisalOdang.

2. Mengidentifikasi,menganalisis,danmenilaikarakterisasidanalur,menilaiakurasipenggambaran
masyarakat,danmemprediksidinamikapemikiranmaupuntindakantokoh..
REFLEKSIDIRIKHUSUSSISWABERPENCAPAIANTINGGI

1. Apakah materi yang kalian pelajari saat ini bermanfaat untuk kehidupan Anda?

2. Apakah adamateri yangAndaharapkan ada, tetapi tidak disampaikan oleh guru?


Jikaada,sebutkanmateritersebutdanalasanmengapamateri tersebutpenting

LembarKerjaSiswaBerpencapaianTinggi

Nama :
Kelas :
Petunjuk:
1. Carilahcerpen“DiTubuhTarradalamRahimPohon”karyaFaisalOdang!
2. Identifikasilah, analisislah, dan berilah penilaian terhadapkarakterisasi dan alur; berilan penilaian
akurasipenggambaranmasyarakat;danberilanpenilaianprediksidinamikapemikiranmaupun
tindakantokoh

MateriRemedial

Remedialdilakukanolehguru dengan memperhatikan tingkat ketercapaiansiswa padamateri ini. Siswa yang


dikatagorikanakanmendapatremedialadalahyangbelummencapaiketuntasan.Adapunremedialdapat
dilakukandengancarasebagaiberikut.
1. Tutorsebayaolehsiswayangberpencapaiantinggi

2. Latihansoalberdasarkananalisiskelemahansiswapadamateritertentu
3. Kelompokdiskusi
GLOSARIUM

Antagonis. /an·ta·go·nis/ n 1 orang yang suka menentang (melawan dan sebagainya);


Plot, Definisi/arti kata 'plot' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah n Sas jalan (alur) cerita
(dalam cerpen, novel, sandiwara, dan sebagainya)
Abstraksi, Gambaran umum secara keseluruhan mengenai berbagai situasi, peristiwa dan berbagai
unsur lain dalam cerita disampaikan disini. Biasanya plot ini opsional dan jarang
digunakanpadacerpen.
Orientasi (Pengenalan),dimana cerpen dimulai dengan perkenalan tokoh (biasanyatokoh
utama)penjelasanlatardanmendetailkantemasecarakeseluruhancerpen.
Komplikasi,adalahawalmulamunculnyakonflikyangbiasanyaterjadiantaratokohprotagonis
danantagonis.Bagianinimenyebabkanbagaimanasebab-akibatterjadinyakonflikdariantagonis
danprotagonist.
PencapaianKonflik,merupakanbagiandimanakonfliksemakinberkembangdanhampirmenuju
puncaknya(klimaks).
PuncakKonflik (Klimaks),dimanakonfliktelahmencapaipuncaknya,ketikapertentanganantar
protagonisdanantagonisdalamkondisipalingmendebarkandanmencapaibatasnya.
Evaluasi,adalahbagiandimanakonflikmulaimendapatkanpencerahanuntukmenujukeproses penyelesaian
Resolusi(Penyelesaian),merupakanpenyelesaiandarikonflikyangterjadidalamsuatucerita.
Koda,adalahbagianpenutupatauakhirdarikeseluruhanceritayangdisajikandalamsebuah
prosafiksi/cerpen.Kodadapatberisikesimpulanberupaamanatdaricerpen,meskipunbiasanya
sastraseriusmenghindariinikarenainginpembacanyayangmenyimpulkanamanatataupesan
daricerpensendiri.Terkadangkodajugadapatmemuatberbagaikemungkinan-kemungkinan baru untuk
celahlanjutankisah.
DAFTARPUSTAKA

A. Berupabuku:
1. Kementerian Pendidikandan Kebudayaan.2017.Bahasa IndonesiaKelas XI
SMA/MA/SMK/MAK.. EdisiRevisiJakarta:KementerianPendidikandanKebudayaan.
2. Nurgiyantoro,Burhan.2012.TeoripengkajianFiksi.Yogyakarta:GajahMadaUniversityPress.
B. Situsonline
1. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/keberagaman-sastra-di-indonesia-
dalam-membangun-keindonesiaan
2. https://www.coretanzone.id/2017/10/sosiologi-sastra-dan-masyarakat-dalam-karya-
sastra.html
Kendari, Juli 2023
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia

La Resi, S. Pd., M. Pd. Wa Kalibi, S. Pd., M.Pd.


NIP 197312312005021018I NIP197512312007012046
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
MENGIDENTIFIKASI, MENGANALISIS, DAN MENILAI
KARAKTERISASI DAN ALUR CERITA

Menganalisiskaryafiksimerupakansalahsatucarauntukmemahamidenganjelasapayang
terkandung di dalam karya itu sendiri. Karena bagaimanapun juga, karya fiksi merupakan proses
pemikiranseorangpengarangyangbelumtentudapatdenganmudahdimengertiolehpembacaapa
maksudyangdisampaikannya.Denganmenganalisisnya,kesalahpahamanmaksudyangditujukan dari
pengarang kepada pembaca tentu dapat dihindari. Sehingga suatu karya fiksi akan dapat dinikmati
dengan mengutamakan tujuan adanya karya fiksi itu sendiri. Penokohan dan alur
merupakansalahsatucarayangdigunakanpengaranguntukmemberikesanmenarikpadakaryanya
A. Karakterisasi

KarakterisasiataudalambahasaInggrischaraterizationberartipemeranan,pelukisanwatak.
Penciptaantokoh-tokohdengankarakteryangberbedamenambahhidupsuatu
cerita.Dalammenampilkantokoh-tokohnya,pengarangdapatmenggambarkankaraktertokoh
denganbermacam-macam.
Karakterdansikaptokohberkembang,dengansendirinyaakanmengalamiperkembangandan
perubahan dari awal, tengah, dan akhir cerita sesuai dengan tuntutan koherensi cerita secara
kesuluruhan.Tokohyangmengalamiperubahandanperkembangankaraktersejalandenganalur
cerita.Sejalandenganperkembanganaluryangmenampilkanberbagaiperistiwadankonflikyang juga
semakin meningkat, karakter tokoh juga mengalami perubahan dan perkembangan untuk
menyikapidanmenyesuaikandengantuntutanalur.Dengandemikian,perubahandanperkembangan alur
itu tetap berada dalam kaitannya dengan alur dan dapat dipertanggungjawabkan. Artinya,
adanyaperubahandanperkembangankarakteritutidakterjadibegitusajatanpaadanyakonflikyang
memicunya.
Perkembangankaraktertokohdipengaruhiataubahkandibentukolehlataryangmelingkupinya. Hal
itu sekaligus juga berarti bahwa karakter seorang tokoh dapat dipahami lewat dan sekaligus
diperjelasolehkondisilataryangmembesarkannya.Misalnya,seoranganakyanghidupdilingkungan
komunitaspantiasuhan,makasejakkecilsudahdihadapkanpadafaktakehidupanyangkeras.Maka,
karaktersanganakakhirnyaberkarakterkeras,pekerjakeras,dantidakpantangmenyerah.Tokoh
statistersebutsejakawalkemunculannyahinggaakhirceritaterusmenerusbersifathitam(tokoh jahat)
atau putih (tokoh baik), yang hitam tak pernah berangsur putih dan yang putih pun tidak
diungkapkanunsurekehitamannya.Sedangkanyangdimaksuddengantokohberkembang/dinamis
adalahtokohceritayangmengalamiperubahandanperkembanganperwatakansejalandengan
perkembangandanperubahanperistiwadanplotyangdikisahkan.
Iasecaraaktifberinteraksidengan lingkungan, baik lingkungan sosial, alam, maupun yang lain
yang kesemuanya itu akan mempengaruhi sikap,watak, dantingkahlakunya.Adanya perubahan-
perubahan yang terjadi di luar dirinya, dan adanya hubungan antar manusia yang memang saling
mempengaruhi itu, dapat
menyentuhkejiwaannyadandapatmenyebabkanterjadinyaperubahandanperkembangansikapdan
wataknya.Sikapdanwataktokohberkembang,dengandemikianakanmengalamiperkembangan atau
perubahan dari awal, tengah dan akhir cerita sesuai dengan tuntutan koherensi secara keseluruhan
.
Carapengarangmenampilkantokohataupelakuitudisebutpenokohan.Tokohberkarakterbaik
lazimnyamenjaditokohprotagoniskarenapembacaakancenderungberpihakpadatokoh-tokohjenis
ini.Tokohprotagonisadalah tokoh pembawamisikebenarandan nilai-nilaimoralyangbersebrangan
dengan tokoh antagonis yang justru pembawa kejahatan atau malapetaka. Tokoh protagonis ini
pulalahyangseringdijadikanhero,pahlawankarenabertugasmembawakannilai-nilaiyangmenjadi
idealisme pembaca.Sebaliknya, tokoh antagonis meringmenjadi tokoh yangdisikapi secara antipasti
olehpembacakarenasifatnyayangjahat.Dengandemikian,penokohanataupelakuyangberperan
dalamsebuahceritadenganmenampilkankarakteryangdiperannya.Tokoh-tokohceritafiksihadir
sebagaiseseorangyangberjatidiribukansebagaisesuatuyangtanpakarakter.Tokohutamapaling banyak
diceritakan dan selalu berhubungan dengan tokohtokoh lain, ia sangat menentukan
perkembanganplotsecarakeseluruhan.Selaluhadirsebagaipelaku,atauyangdikenaikejadiandan
konflik,pentingyangmempengaruhiperkembanganplot.Dipihaklain,permunculantokoh-tokoh
tambahandalamkeseluruhanceritalebihsedikit,tidakdipentingkan,dankehadirannyahanyajika
adaketerkaitannyadengantokohutama,secaralangsungdantaklangsung.
walaupuntokohceritanyahanyamerupakantokohciptaanpengarang,iaharuslahmerupakan
tokohyanghidupsecarawajar,sewajarsebagaimanakehidupanmanusiayangterdiri dari darahdan daging,
yangmempunyaipikirandamperasaan. Kehidupantokoh ceritaadalah kehidupandalam dunia fiksi,
maka ia haruslah bersikap dan bertindak sesuai dengan tuntutan cerita dengan
perwatakanyangdisandangnya.
secaragarisbesartokohdapatdiungkapkanduamacamcara,yaitucaralangsungdantidak
langsung.Adapunpenjelasannyasebagaiberikut.
1. Caraanalitikyaitupengarangmenjelaskanataumenceritakansecaralangsungdengandiuraikan
olehpengarang.Pengarangsecarajelasmenunjukkanataumendeskripsikanwataktokoh.
2. Caradramatikyaitumengungkapkanwataktokohsecaratidaklangsunglewatalurcerita.Jadi,
wataktidakdiuraikandandideskripsikansecarasertamertabegitusaja,melainkandiungkapkan
secaraterselubunglewatcerita.
Bagaimanakitabisamengenalikarakterdalamsebuahcerita?Adabeberapajalanyangdapat
menuntunkitasampaipadasebuahkarakter.
1. Melalui apayangdiperbuatnya, tindakan-tindakannya, terutama sekali bagaimana ia bersikap
dalam situasi kritis. Watak seseorang kerap kali tercermin dengan jelas pada sikapnya dalam
situasi gawat (penting), karena ia tak bisa berpura-pura, ia akan bertindak secara spontan
menurut karakternya: Situasi kritis di sini tak perlu mengandung bahaya, tapi situasi yang
mengharuskandiamengambilkeputusandengansegera.
2. Melalui ucapan-ucapannya. Dari apa yang diucapkan oleh seorang tokoh cerita, kita dapat
mengenaliapakahiaorangtua,orangdenganpendidikanrendahatautinggi,sukunya,wanita
ataupria,orangberbudihalusataukasar,dansebagaai
3. Melaluipenggambaranfisiktokoh.Penulisseringmembuatdeskripsimengenaibentuktubuhdan
wajahtokoh-tokohnyayaitutentangcaraberpakaian,bentuktubuhnya,dansebagainya.Dalam
fiksilamapenggambaranfisikkerapkalidipaiauntukmemperkuatwatak
4. .Melaluipikiran-pikirannya.Melukiskanapayangdipikirkanolehseorangtokohadalahsalahsatu cara
penting untuk membentangkan perwatakkannya. Dengan cara ini pembaca dapat
mengetahuialasan-alasantindakannya.Dalamkenyataanhidup,penggambaranyangdemikian
memangmustahil.Tapiinilahkonvensifiksi.
.
5. Melaluipikiran-pikirannya.Melukiskanapayangdipikirkanolehseorangtokohadalahsalahsatu cara
penting untuk membentangkan perwatakkannya. Dengan cara ini pembaca dapat
mengetahuialasan-alasantindakannya.Dalamkenyataanhidup,penggambaranyangdemikian
memangmustahil.Tapiinilahkonvensifiksi.
6. Melaluipeneranganlangsung.Dalamhalini,penulismembentangkanpanjanglebarwataktokoh
secaralangsung.Haliniberbedasekalidengancaratidaklangsung,yangpengungkapanwatak
lewatperbuatannya,-apayangdiucapkannya,menurutjalanpikirannya,dansebagainya.

B. Alur
Plot,alurataustrukturadalahbagian-bagianyangmembentuksuatuceritadankisahdari
suatucerpen,novelatauprosafiksilainnya.Misalnya,plotmemilikipengenalantemadantokoh,awal
mulakonflik,puncakkonflikhinggabagaimanapenyelesaiannya.Plotataualuryangbiasaterdapat
dalamceritaprosaadalahsebagaiberikutini:

1. Abstraksi, Gambaran umum secara keseluruhan mengenai berbagai situasi, peristiwa dan
berbagai unsur lain dalam cerita disampaikan disini. Biasanya plot ini opsional dan jarang
digunakanpadacerpen.
2. Orientasi (Pengenalan),dimana cerpen dimulai dengan perkenalan tokoh (biasanyatokoh
utama)penjelasanlatardanmendetailkantemasecarakeseluruhancerpen.
3. Komplikasi,adalahawalmulamunculnyakonflikyangbiasanyaterjadiantaratokohprotagonis
danantagonis.Bagianinimenyebabkanbagaimanasebab-akibatterjadinyakonflikdariantagonis
danprotagonist.
4. PencapaianKonflik,merupakanbagiandimanakonfliksemakinberkembangdanhampirmenuju
puncaknya(klimaks).
5. PuncakKonflik (Klimaks),dimanakonfliktelahmencapaipuncaknya,ketikapertentanganantar
protagonisdanantagonisdalamkondisipalingmendebarkandanmencapaibatasnya.
6. Evaluasi,adalahbagiandimanakonflikmulaimendapatkanpencerahanuntukmenujukeproses
penyelesaian
7. Resolusi(Penyelesaian),merupakanpenyelesaiandarikonflikyangterjadidalamsuatucerita.
8. Koda,adalahbagianpenutupatauakhirdarikeseluruhanceritayangdisajikandalamsebuah
prosafiksi/cerpen.Kodadapatberisikesimpulanberupaamanatdaricerpen,meskipunbiasanya
sastraseriusmenghindariinikarenainginpembacanyayangmenyimpulkanamanatataupesan
daricerpensendiri.Terkadangkodajugadapatmemuatberbagaikemungkinan-kemungkinan baru
untuk celahlanjutankisah.

Terkadangaluryangtersediadapatdisederhanakanmenjadiempatsaja,yaitu:orientasi,
komplikasi,klimaksdanpenyelesaian(resolusi).Karena,kenyataannyadalamcerpenkebanyakan
penulishanyamenggunakankeempataluritusajadenganpengaluranstrukturyangvariatif.

Sumber:Nurgiyantoro,Burhan.2012.TeoripengkajianFiksi.Yogyakarta:GajahMadaUniversityPress.
ContohCerpen:
Mar Beranak di Limas Isa

Karya:GunturAlam
(sumber:Kompas,20Maret2011)
ContohCerpen:
Mar Beranak di Limas Isa

Karya:GunturAlam
(sumber:Kompas,20Maret2011

Adasebuahhikayatyanghendakakuterakan,tentangBiMaryamistrinyaMangIsa.Perempuan
yangtelahmelewatiusiakepalaempat,tetapimasihsajarajinberanak.Baiklah,untukmenuntaskan
keingintahuanyangtelahbersarang,kitabukasajaceritaini.
Oya,sebelumnyakitabuatkesepakatan:Untukmemudahkanakubercerita,kitasingkatsajanama
BiMaryammenjadiBiMar,tersebablidahkuagaksulitmenyebutnamanyabilakuucapkansecara
panjang.JadiketikaakumenyebutkannamaBiMar,kaupahamlahkalauyangkumaksudadalahBi
MaryamistrinyaMangIsa,lantaransangatbanyakBiMardidusunTanahAbang.
Kitamulaiceritainidisuatumalamingusan,ketikabulantengahmatidikelamrayadankesiuran
anginpenandahujantelahbertiupsejaklangitmulaitemaram,tepatnyadibilikpengapBiMardanMang
Isa,padasebuahlimasyangterpancangtakjauhdaribibirSungaiLematang.Dankisahinidibukaoleh
ucapanKajutMis,dukunberanakdidusunku,TanahAbang.
”Masihbelumterlihat,Mar.Kauharusbertahan.Ambilnapaslagi,lalukauejankankuat-kuat.”
BiMartersengal,keduatangannyamencengkeramkuatseruasbambuyangtergantungtepatdi
atasnya.Seruasbambuyangdiikatkuattalitrap—taliyangterbuatdarikulitkayubernamatrap.Keringat
telahmembanjirdipelipisnya,melucumkanseluruhtubuhdanmerembeskekasurkapukyang
menampungtubuhkepayahannya.Adarasasakityangmengili-ngilitubuhnya,merayapdarisendi-sendi,
lalumenjalarkeseluruhpori.Sakityangbermuaradarisatutitik:perutbengkaknya.
MertuaBiMar,emaknyaMangIsa,terlihatcemasdisebelahnya.Padahal,inibukankalipertamaia
mengawanimenantunyainibertaruhnyawa,melahirkancucu-cucunya,hampirsabanduatahunsekali,ia
mengulangiadeganyangselalumembuatjantungnyaberdebarlebihkencangini.Bahkan,iapuntelah
berkali-kalimelakoninya.Tetapsaja,kernyitmukapenuhnyeriBiMartakurungmembuatdadanya
mengempis.
”Sudahlah,Mar,takusahberanaklagi.Kaudatangisajabidandipuskessana,mintaKB,”itulah
ucapanmertuaBiMarduatahunsilam,ketikausaimengawaninyamelahirkanSerina,anakgadisnyayang
barusajadapatberlaridengansempurna.Kata-kataserupatakterluncurdarimulutmertuaBiMarsaja,
KajutMis,dukunberanakyangkianuzuritu,puntelahmengucapkannyaempattahunlalu,pundengan
mulut-mulutkarib-karibBiMar—tapitidakdenganmulutorang-orangdiTanahAbang.
”Takkautengok,Mar,anakmusudahmacamrayap?Menyempal-nyempalsampailimasmusesak.
Apalagiyangnakkauranakan?Gadis-gadismusudahbanyak.Empatbelasorang.Apakaubutahinggatak
dapatmenghitungnya?”
Sejatinya,BiMartakbuta.Matabeloknyayangindahitudapatdengansempurnamenghitung
jumlahanakperawannya.Punjikahendakmenurutikemauanhatinya,iasangatinginuntuk
menyudahinya.Tetapi,ucapanlakinya,MangIsa,selalusajamembuatnyatakberdaya,ujung-ujungnya
kembalimengharuskanBiMarbertaruhnyawa,melahirkananak-anaknya.
”Kitaharusdapatanakbujang,Dik,”itulahkata-kataMangIsapadaBiMar,”Apakataorangse-
TanahAbangbilajurailimaskitataktertegaklantarankitahanyamelahirkananak-anakperawansaja?
Padamasanya,bilakitatelahuzurdananak-anakgadiskitatelahdiboyonglakimerekakelimasseorang-
seorang,kitahanyatinggalberduadilimasini,takadayangmengurusi.Lalu,kitaakanmatibergilirdalam
sepi.Nasibbaik,jikakitamatibersama,hinggayangditinggaltakmerasasunyi.”
UcapanMangIsamembuatmataBiMarmenerawang,membayangkandirinyaringkihdantertatih-
tatihsendiridalamlimas.Menanaknasi,mandikeSungaiLematang,mengumpulkankayubakar,
merumputi lapangansekitar limas, menyambangikebunduku-durian, menyayatkanpahat pada kulit

balamdipagikelam.Mendadak,tengkukBiMarmeriap.Alangkahmenakutkanbayangitudimatanya.”Kalau
kita ada anak bujang. Ada yang menunggu limas, memboyong istri dan anaknya di sini,
bersamakita.Menguruskebunduku-durian,menyadapbalampagi-pagi kelam.Kitahanyatinggaldi
rumahsaja,bermaindengancucu-cucuyangbanyak.Takusahrisaubilaadayangsakitkarenatua,tak
perlucemaskalau-kalaukitamatitakadayangtahumusababnya.Sebab,adayangbersamakita.Anak
bujangdengananakdanistrinya,”tambahMangIsamembuatmataBiMarmengatuprapat.Alangkah
indah.
Sekelebatpulasebuahbayanganmengantar-kantarmataBiMaryangterpejam.Sebuahbayangan
yangmendadakmenciutkankembalinyalinya.BiMarteringatakannasibburukMakSalit.Perempuantua
itukinihidupsendiridilimasnyayangmegahsetelahlakinyameninggalbeberapapurnamasilam.Nasib
malangnyabukanlantarankarenaMakSalitseorangperempuanmandulyangtakpunyaanak.Anaknya
banyak,hampirmencapaisepuluhorang.Sayangnya,semuaperawandantelahmengikutilaki-lakinyadi
dusun-dusuntetangga.
Mungkin,bukantakadaanak-anakperempuanMakSalityangtakibamelihatnasibmalangEmak
mereka.Dapatpulasebenarnyamerekatakutakanmendapatkannasibserupadimasatualantarantelah
menelantarkanEmakmereka.Tapi,apayangdapatmerekaperbuatsebagaiperempuanselaintunduk
kepadasuamidanadatyangmengikat?Takakanmertuamerekamengizinkan,bilaanakbujangnya
menungguilimasmertua,mengikutiistrimelangkah,menegakkanjuraiperempuansembarimembunuh
juraikeluargaseoranglanang.
ItulahmengapaBiMarseolah-olahmenulikantelingadariucapanmertuanya,ucapanKajutMis,dan
karib-karibsebayanya.Iaharusdapatanakbujang,takpedulidenganucapansegelintirorang.Orang-
orangTanahAbangpunpahamapayanghendakiacapaidenganlakinya.
***
”Mungkinkaukurangsyarat,Mar,jadinyaselalumeranakkanperawan,”ucapanituBiMardapat
dariKajutMuyaketikaperempuantuayangtakseorangpunmemilikianakperawanitu,sekaliwaktu
menyambangilimasBiMarseusaiBiMarmelahirkananaknyayangkeempatbelas,Serina.
”Syaratapa,Jut?”kejarBiMardenganmataberbinar.Adasemangatyangmeluapdaridadanya
hinggaBiMarseolahlupadengantubuhnyayangmasihkepayahansebabbarusajameranakkananak

gadisnyayangkesekian.DimataBiMarterlintasderet-deretbujangKajutMuyayangelok-
elokparasnya.”Kaumalinglahsereketdarikayuribu-
ribumilikbibiatausaudaraperempuanlakimuyangtelah
beranakbujang. Usaiitu,kaupakai sekalisajasaatmenanak nasi. Nah,nasi-nasi yangmenempeldi
sereketitukaumakan,lalusimpansereketnyadibawahkasurkapukkaudenganIsa.InsyaAllah,kauakan
dapatanakbujang.Akupunduludemikian,Mar.Awal-awalmenikahhinggaanakkubujangsemua.”
BibirBiMarmengembang,serupakuntumbungayangmenemukanmasanyamekar.Adaluap
keinginanyangrasanyahendaklekas-lekasiatunaikan.Bilataksadardirinyamasihterkulaidiataslamat
kapuknya,mungkinBiMartelahgegasmeninggalkanKajutMuyaseorangsajabersamagadisnyayang
masihmerah.Dimatanyayangmendadakberbinar,BiMartelahdapatlimassiapayangakaniasatroni,
menggondolsereketkayuribu-ribupenanaknasi:LimasBiJumar,adikmertuanyayangmemilikibanyak
bujang.
Begitulah,seusaimerasadirinyatelahsehatwalafiat,BiMarmelancarkanaksinya.Padapetang
yangkesekiandibilanganalmanakrumah,BiMarberpurabertandangsembarimemamerkananak
gadisnyayangmerah.KetikaBiJumarlengah,BiMarmengambilsereketkayuribu-ribuyangterselipdi
dindinglimassampingperiuk yangbergemerutup. Entah,apaBi Jumarsebenarnyapahamapayang
dilakukanBiMaratauiabenar-benartakmengetahuinya.BiMarmelenggangpulangdengansereketkayu
ribu-ribuyangterselipdibalikbesannya.
Dirumah,BiMargegasmenanaknasisepertibiasa,meletakkanperawannyayangmasihmerah
dalamayunan.Lalu,melakukanpetuahKajutMuyapadanya.Menggunakansereketkayuribu-ribumilikBi
Jumaruntukmengaronnasinyahinggamatang.Dan,memamahnasiyangtertinggaldisereket.Usaiitu,Bi
Marmenyelipkansereketitudibawahkasur,tempatiadanMangIsatidur.
***

KeinginanBiMarmemilikianakbujangkianmenjadisaja.Sebab,adaberitayangtengahhangat
dibicarakanperempuan-perempuandibatang—tempatmencucidanmandidiSungaiLematang.Berita
tentangMangMarwanyangberbinidua!
Kataberitayanglagihangat-hangatnyaitu,MangMarwanberbinidualantarantakkunjung
mendapatkananakbujangdariistrinya,Bi Murni.BiMarpun ingat, adalimaanakgadis Bi Murniitu.
Semuaberparaselok,berbibirtipis denganhidungbangir, kulitputih danmatasipit,miripMangMarwan
yangmemangtermasuklelakirupawan.
Mendadak,degupdijantungBiMarterasataknormal.Adadag-dig-dugyangtakbiasa.Iaseperti
merasa,mata-mataperempuanyangmencucidanmandidibatangseolah-olahmencuripandang.Seperti
perempuan-perempuanitutengahmeramalkannasibnyapunakanseburukBiMurniyangtengah
dikisahkan.Dimaduolehlakinyalantarantakkunjungmengoekkananakbujangdariselakangannya.Tak
kunjungmenegakkanjurailimasdenganmenetakburungbujangingusan.
GegassekaliBiMarmenyikatbajucuciannya,membilas,danmenyabunitubuhnya.Lalu,membasuh
diridenganairLematangyangmengalir.Setelahitu,iaterburumelangkahpulang.Dalamhatinyayang
kusut-masai,iapercaya,mata-mataperempuandibatangmasihsajatertujuhinggatubuhnyalenyapdari
pandangan.
BiMarpunmulaiwaswasmelihattingkahpolaMangIsa.Bilalelakiitutakkunjungpulangpada
malamyangkianlarutsaja,hatinyamendadakdibalurcemburu.Jangan-janganMangIsatengahmemadu
kasihdenganjandadidusuninidanitu.Mengurairencanadansudahmulaimenyusunkata,bilaia
menangissembabketikamendapatiMangIsadikabarkantelahberbiniduakelak.
BiMarpunkianrisau,bilaiamendapatidirinyamasihsajadatangbulan.Padahal,iasangat
berharapadasesuatuyangtumbuhdiperutnya,buahdaricintadenganMangIsa.Sesuatuyangia
harapkanmembayartunaikegalauannya.
Rupa-rupanya,TuhanmendengardoaBiMar,atauinihanyalahkebetulansemata.Pastinya,halini
memangsudahtersematdalamkisahsemesta.BiMarkembalihamilmuda.Lalu,pelan-pelanperutnya
membengkak, menuju bilanganbulan demi bulannya, seiringanakgadisyang keempatbelas belajar
berjalan.Segalasyaratyangiadapatkandaritetua,orang-orangyangtelahkenyangasamgaramdunia,ia
lakonkan,tujuannyacumasatusaja:Kaliiniiaberanakseorangbujang.Menyudahipertarunganyang
sejatinyaengganiaulang.
***

Anginkianmendedasdipelipirlimas,meningkahiperjuanganBiMardalambilikpengap.Sesekali
terdengarrintikmengimbaudiatasgenting.KajutMismasihterusmemberiaba-aba,menyemangatiBi
Maryangkiankepayahan. Usiayangsudah lewatkepala empat, anakyangkataKajutMissungsang,
membuatperjuanganBiMarkianberat.Sementaraitu,ditengahlimas,MangIsamenunggudengan
cemas,anak-anakperawannyameringkukdalamsenyap.Doanyacumasebatangkalimat:Anakbujang!(*)
C59,November2010–Januari2011
MATERIAKTIVITASKE-2

MATERI:MENILAIAKURASIPENGGAMBARANKERAGAMANMASYARAKAT

Karyasastramerupakanhasilproses penyaringansebuahpengalaman,baik yangnyata


maupun rekaan, yang dipenggal-penggal dan disatukan kembali dengan persepsi dan keahlian
pengarang(sastrawan) sertadisajikanmelalui mediabahasa. Olehkarenaitu,meskipunkarya sastra
merupakansuatuhasilimajinasiseorangpengarang,tetapiakanselalulahirberdasarkanrealitasyang
adadalamkehidupannyata.Membacakaryasastramenjadisamahalnyadenganberjumpadengan
berbagaipersoalandanpengalamanhiduporanglain.
Peristiwakehidupanyangdigambarkandalamkaryasastraadalahkehidupanrekaanyang dibuat
oleh sastrawan, tampak seperti sebuah realita hidup. Karya sastra juga menggambarkan ekspresi
dari kehidupan nyata. Kehidupan di dalam karya sastra adalah kehidupan yang telah
diwarnaidengansikappenulisannya,latarbelakangpendidikannya,keyakinandansebagainya
SastraIndonesiatumbuhdanberkembangdaribudayaIndonesiayangberanekaragam.
Olehkarenaitu,keberadaansastradiIndonesiapunberanekaragam,mulaikeragamangenre,gaya ungkap,
tokoh, mitologi, hingga ke masalah sosial, politik, dan budaya etnik.Genre sastra di
Indonesiatidakhanyayangtampakgeneral,sepertiprosa,puisi,dandrama,tetapijugayangspesifik,
sepertidongeng,legenda,mitos,epos,tambo,hikayat,syair,pantun,gurindam,macapat,karungut,
mamanda, dan geguritan. Keberagaman genre sastra tersebut juga menyebabkan keberagaman
dalamhalgayaungkap,tokohyangditampilkan,semangatmitologiyangmendasari,sertamasalah
sosial,politik,danbudayaetnikdarisastrawandaerahyangmenuliskankaryatersebut.
Sastrawan yang mengangkat potensi budaya etnik, terutama budaya daerah ke dalam
sastraIndonesiamodern,olehbanyakkritikussastraseringdisebutdenganwarnalokal(localcolor)
atauwarnasetempat.Karyasastrayangmengangkatwarnalokalmartabatbudayaderahnyatelah menjadi
sebuah kecenderungan umum. Hal itu tidak mengherankan bagi kita karena sejak
kelahirannya,awalabadXX,sastraIndonesiabersumberpadabudayasendiri,misalnyaromanBalai
Pustaka,SitiNurbaya(MarahRusli,1922),CintayangMembawaMaut(NursinahIskandar,
1925),Pertemuan(AbasSutanPamuntjakNanSati,1927),DarahMuda(Adinegoro,1927),Asmara
Jaya(Adinegoro,1928),SalahAsuhan(AbdoelMoeis,1928),danSalahPilih(Nur Sutan Iskandar, 1928)
mengangkatunsuradatmasyarakatMinangkabaudalamsastraIndonesiamodern
SelaindaerahMinangkabau,penggaliannilaibudayasendirikedalambudayaIndonesia
terjadipulapadabudaya Jawa. Pengarang dari Jawa,sepertiLinus SuryadiA.G.(PengakuanPariyem, 1981;
dan TirtaKamandanu, 1994), Umar Kayam (SriSumarahdanBawuk,1975; ParaPriyayi,1992. Dari
daerahlaindiluarSumateradanJawapunkitatemukan,misalnyadariBalikitatemukanOkaRusmini
dalamnovelnyaSagra(1996)danbeberapacerpennyayang dimuat dalamHorison, seperti "Sang
Pemahat"(2000),menggalinilaibudayaBalikedalamkaryasastraIndonesiamodern.
Keberagaman sastra di Indonesia yang mulikultural itu tidak menyurutkan semangat
membangun keindonesia yang lebih baik, lebih beradab, dan lebih bermartabat. Perkembangan
sastradiIndonesiasecaranyatamenunjukkanbahwakehidupanbermasyarakat,berbangsa,dan
bernegara itu pun berkaitan erat dengan kehidupan bersastra. Sastra Indonesia merefleksikan
kehidupanmasyarakatIndonesiayangmultimajemuksehinggasecaranyatadapatmenjadicerminan
hidupberbangsa,bernegara,sertabermasyarakatyangberadabdanbermartabat.Dinegarayang sedang
dalam keadaan krisis multidimensional seperti saat ini, kehidupan sastra kita pun ikut
terimbasdengankeadaantersebut.Sastrayangbercorakreformasidankeadaannegeriyang dilanda
berbagaikerusuhan,disintegrasibangsa,terorbom,dankekacauanpolitikikutpulamewarnaisastra
Indonesiamodernsehingga banyak orang mengatakanMalu(Aku)JadiOrangIndonesia(Taufiq Ismail,
1998).

Sumber:http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/keberagaman-sastra-di-indonesia-
dalam-membangun-keindonesiaan
MATERIAKTIVITASKE-3

MATERI: MEMPREDIKSI DINAMIKA


PEMIKIRANMAUPUNTINDAKANTOKOH

Sastrawan menulis karya sastra, antara lain, untuk menyampaikan model kehidupan yang
diidealkandanditampilkandalamceritamelaluipemikirandantindakantokoh.Dengankaryasastranya,
sastrawan menawarkan pesan moral yang berhubungan dengan sifat-sifat luhur kemanusiaan,
memperjuangkanhakdanmartabatmanusia.Sifat-sifatitupadahakikatnyauniversal,artinyadiyakini oleh
semua manusia. Pembaca diharapkan dalam menghayati sifat-sifat ini dan kemudian
menerapkannyadalam kehidupannyata.
Untuk itu, seorang pengarang berusaha untuk memperlihatkan kemungkinan tersebut, memperlihatkan masalah-
masalah manusia yang substil (halus) dan bervariasi dalam karya-karya sastranya. Sedangkan daya imajinatif adalah
kemampuan pengarang untuk membayangkan, mengkhayalkan, dan menggambarkan sesuatu atau peristiwa-
peristiwa. Seorang pengarang yang
memilikidayaimajinatifyangtinggibiladiamampumemperlihatkandanmenggambarkankemungkinan-
kemungkinankehidupan,masalah-masalah,danpilihan-pilihandari alternatif yangmungkindihadapi
manusia.Keduadayaituakanmenentukanberhasiltidaknyasuatukaryasastra.

Karyasastraadalahungkapanpribadimanusiayangberupapengalaman,pemikiran,perasaan,
ide,semangat,keyakinandalamsuatubentukgambarankonkretyangmembangkitkanpesonadengan
alatbahasa.Sehinggasastramemilikiunsur-unsurberupapikiran,pengalaman,ide,perasaan,semangat,
kepercayaan(keyakinan),ekspresiatauungkapan,bentukdanbahasa.
Karyasastramerupakanmediayangdigunakanolehpengaranguntukmenyampaikangagasan-
gagasandanpengalamannyamelaluipemikirandantindakantokoh.Sebagaimedia,perankaryasastra
sebagaimediauntukmenghubungkanpikiran-pikiranpengaranguntukdisampaikankepadapembaca.
Selainitu,karyasastrajugadapatmerefleksikanpandanganpengarangterhadapberbagaimasalahyang diamati
di lingkungannya. Realitas sosial yang dihadirkan melalui teks kepada pembaca merupakan
gambarantentangberbagaifenomenasosialyangpernahterjadidimasyarakatdandihadirkankembali oleh
pengarang dalam bentuk dan cara yang berbeda. Selain itu, karya sastra dapat menghibur, menambah
pengetahuan dan memperkaya wawasan pembacanya dengan cara yang unik, yaitu menuliskannya
dalam bentuk naratif. Sehingga pesan disampaikan kepada pembaca tanpa berkesan mengguruinya.
Karya sastra adalah suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-
gambaran pengalaman melalui pemikiran dan tindakan tokoh. Sastra menyuguhkan
pengalamanbatinyangdialamipengarangkepadapenikmatkaryasastra(masyarakat).Sastrabukan
hanyarefleksisosialmelainkanmerespresentasesebuahgagasantentangduniayangataugagasanatas
realitassosiologisyangmelampauiwaktunya.Karyasastrayangbaikadalahsebuahkaryayangdapat
memberikan kontribusi bagi masyarakt. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai
kebudayaantidakdapatdipisahkan,karenasastramenyajikankehidupandansebagianbesarterdiriatas
kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra menirualam dan dunia subjektif manusia. Di
sampingitu,sastraberfungsisebagaikontrolsosialyangberisiungkapansosialbesertaproblematika
kehidupanmasyarakat.Sastramenampilkangambarankehidupandankehidupanitusendiriadalahsuatu
kenyataansosial.
Dalamkaitandenganprosespenciptaankaryasastra,seorangpengarangberhadapandengan suatu
kenyataan yang ada dalam masyarakat (realitas obyektif). Realitas obyektif bisa berbentuk peristiwa-
peristiwa, norma-norma (tata nilai), pandangan hidup Karya sastra menceritakan berbagai
masalahkehidupanmanusiadalaminteraksinyadengandirisendiri,lingkungan,danjugaTuhan.Karya
sastraberisipenghayatansastrawanterhadaplingkungannya.Karyasastrabukanhasilkerjalamunan belaka,
melainkan juga penghayatan sastrawan terhadap kehidupan yang dilakukan dengan penuh
kesadarandantanggungjawabsebagaisebuahkaryaseni.
Karyasastramemilikiperanyangpentingdalammasyarakatkarenakaryasastramerupakan
ekspresisastrawanberdasarkanpengamatannyaterhadapkondisimasyarakatsehinggakaryasastraitu
menggugah perasaan orang untuk berpikir tentang kehidupan. Membaca karya sastra merupakan
masukanbagiseseoranguntukmelakukanatautidakmelakukansesuatu.Parapenguasaseringmelarang
peredarankarya-karyasastrayangdianggapmembahayakanpemerintahannya.Buku-bukudimusnahkan
dansastrawan-sastrawandiasingkan.PramoedyaAnantaToerpernahdiasingkankePulauBuru.Karya
MochtarLubisberjudulSenjadiJakartajugapernahdilarangberedarolehSukarno.Kekerasaniniterjadi
karenasastrawanlewatkaryanyaberusahamelakukanperlawananterhadapketidakadilanpenguasa.

Sumber:https://www.coretanzone.id/2017/10/sosiologi-sastra-dan-masyarakat-dalam-karya-sastra.html
LEMBAR KERJA SISWA AKTIVITAS Ke-3 MATERI:
MEMPREDIKSI DINAMIKA PEMIKIRAN MAUPUN
TINDAKAN TOKOH

Nama:………………………………
Kelas :
………………………………Petunjuk:
1. Bacalahcerpenberjudul“MarBeranakdiLimasIsa”diatas!
2. Sebutkannamatokohdanprediksilahbagaimanapemikirandantindakantokoh?
3. Tuliskanhasilpadalembarberikut!

No Namatokoh Prediksipemikirandantindakantokoh

1 BiMar

2 MangIsa

3 KajutMis

4 KajutMuya

5 MertuaBiMar

RubrikPenilaian

NO Kriteria Skor
1 Jikasiswa menuliskan5 hal dengan 81-100
lengkap dantepat
2 Jikasiswamenuliskan4haldenganlengkap 61-80
dantepat
3 Jikasiswamenuliskan3haldenganlengkap 41-60
dantepat
4 Jikasiswamenuliskan2haldenganlengkap 21-40
dantepat
5 Jikasiswamenuliskan1haldenganlengkap 1-20
dantepat
6 Jikasiswatidakmenuliskandenganlengkap 0
dantepat
Kendari, Juli 2023
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia

La Resi, S. Pd., M. Pd. Wa Kalibi, S. Pd., M.Pd.


NIP 197312312005021018I NIP197512312007012046

You might also like