[go: up one dir, main page]

0% found this document useful (0 votes)
12 views4 pages

Resume Pelatihan Creative Accounting Vs Tax Planning

Tax management didalam perusahaan

Uploaded by

hendra
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
12 views4 pages

Resume Pelatihan Creative Accounting Vs Tax Planning

Tax management didalam perusahaan

Uploaded by

hendra
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 4

Resume Pelatihan

Creative Accounting Vs Tax Planning


26 Maret 2022
Ikatan Akuntan Indonesia

Konsep Dasar dari tax planning ini adalah untuk memaksimalkan keuntungan entitas dengan
melakukan strategic planning berupa informasi pajak dan non-pajak.
Salah satu manfaat dari diberlakukannya tax planning adalah :
1. Efisiensi beban pajak
2. Efisiensi cashflow
Hal – hal yang mencakup usaha/perilaku Wajib Pajak dalam rangka meminimalkan beban
pajak adalah sebagai berikut :
1. Tax Evasion
Tax evasion adalah merupakan suatu pelanggaran dalam perpajakan dalam melakukan
skema penggelapan pajak yang dilakukan oleh wajib pajak untuk mengurangi jumlah pajak
yang harus dibayarkan, bahkan beberapa wajib pajak sama sekali tidak membayar pajak
terutang yang harus dibayarkan melalui cara-cara yang ilegal.
Pelaksanaan tax evasion ini tidak direkomendasikan oleh beberapa pihak, karena hal – hal
yang dilakukan merupakan illegal sehingga dalam kemudian hari ditakutkan terdapat
pemeriksaan pajak yang menyebabkan entitas dikenakan denda pajak.
Contoh dari pelaksanaannya adalah tidak melaporkan seluruh penghasilannya dalam SPT,
dan lain sebagainya.
2. Tax Avoidance
Tax Avoidance sendiri merupakan suatu pelanggaran dalam perpajakan dengan melakukan
skema penghindaran pajak yang bertujuan untung meringankan beban pajak dengan
mencari dan memanfaatkan celah terhadap ketentuan perpajakan di suatu negara. Pada
dasarnya tax avoidance ini mempunyai sifat sah karena tidak melanggar ketentuan
perpajakan apapun, namun mempunyai dampak yang cukup merugikan terhadap
penerimaan perpajakan suatu negara khususnya di Indonesia.
3. Tax Management
Tax Management adalah tahapan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan
pertanggungjawaban pajak dalam rangka melakukan efisiensi perpajakan dan tidak
menimbulkan saksi dimasa depan.
Salah satau contoh pelaksanaannya adalah dengan entitas dapat memilih penggunaan antara
dipotong atau diberikan tunjangan PPh 21 pada karyawan dalam suatu entitas. Hal ini perlu
dilakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban manakah pilihan yang lebih
tepat bagi suatu entitas.
Tahapan dalam Tax Management adalah :
1. Menganalisis informasi yang ada seperti informasi Pajak dan Non-Pajak
2. Membuat Model rencana kemungkinan besarnya pajak
- Substance of Transaction dan ketentuan perpajakan yang berkaitan
- Mencari celah dari peraturan perpajakan baik local maupun internasional
- Membuat skema transaksi dan beban pajak yang akan ditanggung
3. Mengevakuasi pelaksanaan perencanaan pajak
4. Mencari kelemahan dan kemudian memperbaiki Kembali rencana pajak
5. Memutakhitkan rencana pajak

Faktor non pajak yang perlu dipertimbangkan


1. Bentuk dan status usaha
2. Permodalan
3. Sturktur pemilik modal dan penanggung jawab perusahaan
4. Lokasi usaha
5. Mata uang dan Bahasa
6. Prinsip dan metode akuntansi
7. Sistem akuntansi dan pembukuan
8. Produk dan pangsa pasar
9. Ekspansi bisnis
10. Legal transaksi pihak terkait
11. Kondisi makro

Contoh aktivitas tax management adalah sebagai berikut :


1. Tax Compliance yaitu pemenuhan kewajiban formaln dan material menghindari sanksi
perpajakan
2. Strategic plan yaitu seperti :
- Tax Research : melakukan perkembangan riset peraturan perpajakan/perubahan
standari akuntansi yang mempengaruhi perhitungan dan pelaporan pajak
- Optimalisasi fasilitas fiscal
- Tax Litigation
Creative accounting sering disebut juga earnings management practices, income smoothing,
income manipulation, agresive accounting, financial numbers game dan masih ada istilah lain
yang sejenis di berbagai negara.
Latar belakang creative accounting adalah sebagai berikut :
1. Perlakuan akuntansi yang bervariasi
Flektibilitas model dan kondisi :
o Entitas dapat memilih dan menerapkan beberapa model pengukuran secara
fleksibel. Sebagai akibatnya, entitas yang bergerak dalam bidang usaha yang
sama mungkin menyajikan laporan yang berbeda.
o Transaksi – transaksi keuangan dan kondisi ekonomi yang ada tidak selalu sama
sehingga bisa digunakan model pengukuran yang berbeda, bahkan untuk
perusahaan sejenis sekalipun
2. Penerapan prinsip akuntansi yang agresif
o Overestimasi dalam biaya restrukturisasi perusahaan
o Memainkan tingkat prosesnntase penyelesaian pekerjaan
o Menangguhkan biaya proyek dan menghapus utang usaha
3. Earning management
o Menunda pendapatan earnings bisa dilakukan dengan cara memainkan besaran
tingkat kolektibilitas piutang melalui pencadangan piutang tak tertagih masa
manfaat aktiva tetap dan nilai residu harta.
Cara - cara dalam earning management adalah sebagai berikut :
a. Increasing income – manajer menyesuaikan akrual untuk meningkatkan laba
b. Big bath – manajer mencatat penghapusan yang besar dalam satu periode untuk
menghilangkan beban di periode lain
c. Income smoothing – manajer meratakan laba dengan menaikan/menurunkan
laba
d. Income shifting – memprcepat atau memperlambat pengakuan pendapatan atau
beban atau menggeser pendapatan dari satu periode ke periode lainnya
e. Klasifikasi – melakukan klasifikasi pendapatan atau beban dalam laporan laba
rugi sehingga mempengaruhi persepsi analisis tentang sifat pendapatan dan
beban tersebut.

Strategi dalam efisiensi PPh Badan


1. Income Management – melakukan efisiensi atau memaksimalkan pendapatan dalam
suatu periode, jika ingin dilakukan efisiensi beban pajak, maka pendapatan dapat
dilakukan penggeseran pengakuan pada periode selanjutnnya.
2. Cost Management – melakukan efisiensi atau memaksimalkan beban yang menjadi
pengurang pph badan, sehingga beban – beban yang sifatnya tidak dapat dikurangankan
dalam pph badan lebih sedikit
3. Tax Credit Management – memaksimalkan kredit pajak sehingga, terdapat
pengurangan pph badan atas kredit pajak dengan melakukan pegumpulan bukti potong
atas PPh bulanan
4. Business Development Management
Strategi dalam Efisiensi PPN dan/atau PPnBM
1. Penentuan penyerahan terutang PPN Vs Tidak Terutang PPN
2. Penentuan saat terutang PPN
3. Optimalisasi Pajak Masukan
4. PPN Ditanggung

You might also like