Manajemen Pajak Di Masa Pandemi 03032021 Widiyas
Manajemen Pajak Di Masa Pandemi 03032021 Widiyas
Formal Education
▪ MBA (Master of Business Administration), Finance
▪ (2009) Universitas Gadjah Mada, Kelas Jakarta
▪ SE (Sarjana Ekonomi / Bachelor of Economy), Accounting
▪ (2004) Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang
Professional Certification
▪ ASEAN Chartered Professional Accountant (ASEAN CPA)
             ASEAN Chartered Professional Accountant Coordinating Committee (ACPACC ), Reg. no. ID 0004286
▪ Certified Professional Management Accounting (CPMA)
             Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Cert. number 3381915, No. ID 033916
▪ Konsultan Manajemen Kesehatan (KMK),
             Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO) & BNSP, No Registrasi KMK 1038 00182 2018
Intelectual Rights
Pencipta dan Pemegang Hak Cipta, Tercatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas :
▪ Hak Cipta No. 078177 tentang “Perhitungan Unit Cost, Paket Cost of Care, Analisis Utilisasi dan BEP, Penyusunan Tarif, Selislih Pembayaran
   Riil Casemix VS Cost of Care, Pengendalian Biaya (Cost Containment) Rumah Sakit”
▪ Hak Cipta No. 078176 tentang “Bagaimana Menilai Kinerja, Kondisi Kesehatan, Menyusun Target, dan Mendiagnosa Permasalahan
   Keuangan Rumah Sakit Anda? – Financial Check-Up & Diagnose Business Problem”
Professional Expertise
▪ Strategic Business Management, Feasibility Study, Business Plan, Budgeting
▪ Cost Analysis, Activity Based Costing, Cost of Care, Cost Restructuring, Remuneration Formulation, Product Costing, Pricing Strategy
▪ Finance & Accounting Management, Financial Reporting and Analysis, Financial Check-Up, Responsibility Accounting, Cash Management,
  Accounting Guidance
▪ Business Model Generation, Strategy Mapping, Balance Score Card, Performance Indicator
▪ Business Process, Internal Control, Management Information System
▪ Kaizen & Lean Management, Value Stream Mapping, Motion Analysis, Inventory & Fixed Assets Management
▪ Marketing, Product Development, Product Value, Brand, Digital Marketing
✓mobilitas orang turun             ✓kembali pada              ✓lingkungan virtual      ✓empati dan solidaritas
                                    kebutuhan dasar            dalam ekosistem
✓belajar, bekerja,                  pangan, sehat, aman        digital untuk           ✓kedekatan emosional
 beribadah dan belanja                                         memenuhi kebutuhan       keluarga
 online                            ✓jaga jarak,
                                    meminimalisir atau        ✓pola kerja menjadi      ✓rasa syukur dan
✓“rumah” menjadi one-               bahkan menghindari         lebih fleksibel          pendekatan diri
 spot activities                    kontak fisik                                        religius
                                                              ✓lalu lintas tak kasat
                                   ✓menahan diri untuk         mata di “awan” dan
                                    kebutuhan dan              meningkatkan
                                    aktivitas tidak penting    kebutuhan
                                                               penyimpanan di
                                                               “awan”
       2. volume VS cashflow
                                        A                  B
                                        • volume -         • volume +
                                        • cashflow         • cashflow
                                          +                  +
                              volume                                       volume
                               jumlah                                       jumlah
                              layanan                                      layanan
                              menurun                                     meningkat
                                 (-)    C                  D                  (+)
                                        • volume -         • volume +
                                        • cashflow -       • cashflow -
WidiyasHid                                        cashflow
support by WIDINAmanagement                      berkurang (-)                         5
www.widinamanagement.com
                                                                             Up-size         MAXIMUM CAPACITY
                                                                      ▼        by          Kapasitas maksimum yang
                   Market Demand                                            Investment              dimiliki :
                                                                            Recruitment
                                                                                                 Jml. Ruangan
                                                                                                  Jml. Perawat
                                                            Adjust by :
            ▲     SERVICE VOLUME                                    Setup
                                                                                               Jml. Tempat Tidur
                       Jml. Pasien  ▲                           Rest time
                                                             Rest area
                     Jml. Tindakan
                   Jml. Pemeriksaan
                    Jml. Hari Rawat
                                                            Performance                      OPTIMUM CAPACITY
                                                                                          Kapasitas optimum yang dapat
                      Jml. Operasi                                                           digunakan untuk dapat
                                             Adjust by :                                  memberikan pelayanan sesuai
                                             Standard                                                standar:
                                             Process                                              Jml. Ruangan
                      Service Time           Competencies      ▲     Idle                          Jml. Perawat
                            X                Capability
            ▲          Resources                                                                Jml. Tempat Tidur
                       Utilization
                                                                                                                                                                                                                                             8
                                                                                                                                                                                             2020.WidiyasHid www.widinamanagement.co
 ▪tax avoidance
 ▪tax planning
 ▪tax evasion
                     ?
Widiyas Hidhayanto   www.widinamanagement.com   9
YES                                                                                 NO
usaha wajib pajak untuk      suatu skema penghindaran     suatu skema memperkecil
meminimalkan pajak           pajak untuk tujuan           pajak terutang dengan cara
terutang melalui skema       meminimalkan beban pajak     melanggar ketentuan
yang sudah diatur dalam      dengan memanfaatkan          perpajakan, seperti tidak
undang-undang                celah (loophole) ketentuan   melaporkan sebagian
perpajakan, serta bersifat   perpajakan suatu negara.     penjualan atau
tidak menimbulkan                                         memperbesar biaya
perselisihan antara wajib                                 dengan cara fiktif.
pajak dan otoritas pajak.
Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang- Undang Pajak Penghasilan memasukkan bunga menjadi biaya
yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha.
Wajib pajak meminjam ke bank dengan nominal yang besar sehingga bunga pinjaman semakin
besar pula,
bunga pinjaman ini dibebankan dalam laporan keuangan fiskal wajib pajak,
tetapi pinjaman tersebut bukan untuk menambah modal wajib pajak sehingga penjualan tidak
berkembang dan membuat keuntungan tidak bertambah.
Pemberian natura (kecuali penyediaan makanan dan minuman bagi seluruh pegawai serta penggantian atau imbalan dalam
bentuk natura dan kenikmatan di daerah tertentu tidak boleh dibebankan menjadi biaya yang dapat dikurangkan.
Praktik ini misalnya pegawai diberi tunjangan beras (natura) di daerah yang bukan daerah tertentu dalam bentuk beras utuh.
Praktik ini sebenarnya tidak boleh dibiayakan dalam laporan keuangan fiskal perusahaan karena beras tersebut bukan
merupakan penghasilan bagi karyawannya.
Perusahaan mencari cara agar pemberian natura tersebut dapat dibiayakan dengan cara memberi tunjangan beras dalam
bentuk uang.
Bagi karyawan tunjangan tersebut merupakan penghasilan yang menjadi objek pajak sedangkan bagi perusahaan tunjangan
tersebut merupakan beban yang dapat dibiayakan dalam laporan keuangan fiskal.
Atas beban ini tetap dapat dibiayakan karena perusahaan memberi uang kepada yayasan penyalur beras (hal ini bisa
menjadi biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto perusahaan sesuai Pasal 6 ayat (1) huruf b)
Hibah yang terdapat dalam Pasal 4 ayat (3) huruf a angka 2 UU No.36 tahun 2008 mengatur bahwa
harta hibahan yang diterima oleh keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat
dikecualikan dari objek Pajak.
Harta hibahan seperti tanah dan bangunan yang diberikan oleh kakek kepada cucunya merupakan
objek pajak karena harta hibahan yang diterima bukan dalam garis keturunan lurus satu derajat.
Wajib pajak seperti kakek tersebut mencari celah agar tidak dikenakan PPh dengan cara memberi
harta hibahan ke Tn. A yang merupakan anak dari sang kakek,
kemudian harta yang secara sah sudah menjadi milik Tn. A diberikan lagi ke Tn. B yang merupakan
anak dari Tn. A (cucu sang kakek).
Pengusaha dan pelaku UMKM yang memiliki pendapatan kurang dari Rp4,8 miliar dalam satu tahun pajak dapat
membayar pajak sebesar 0,5 persen dari peredaran brutonya.
Pengusaha nakal dapat saja menggunakan fasilitas ini bila wajib pajak tersebut memiliki usaha pribadi dan badan
dengan cara memecah-mecah laporan keuangan dari semua usaha wajib pajak tersebut.
Contoh kasus
▪ Tn. A memiliki usaha pribadi dengan peredaran bruto sebesar 5 Milyar rupiah
▪ Tn. A juga memiliki perusahaan CV. TXN dengan peredaran bruto sebesar 1 Miliar rupiah.
Tn. A memecah peredaran bruto usaha pribadinya sebesar 2 Miliar rupiah ke CV. TXN yang dimiliki Tn.A.
Jadi yang dilaporkan bahwa peredaran bruto usaha pribadi 3 Milyar dan CV TXN 3 Milyar.
▪ Pasal 23 Peraturan Menteri keuangan nomor 111 tahun 2014 tentang Konsultan Pajak
  yang menyatakan bahwa
   ▪ Konsultan Pajak wajib mematuhi kode etik konsultan pajak dan berpedoman pada standar
      profesi konsultan pajak yang diterbitkan oleh asosiasi konsultan pajak.