Perkembangan Islam di Makkah awalnya tidak semulus yang kita bayangkan, Nabi Muhammad saw, founder agama Islam, justru mengalami banyak sekali gangguan, mulai dari intimidasi, cemooh sampai dengan usaha pembunuhan. Orang Quraisy yang saat...
morePerkembangan Islam di Makkah awalnya tidak semulus yang kita bayangkan, Nabi Muhammad saw, founder agama Islam, justru mengalami banyak sekali gangguan, mulai dari intimidasi, cemooh sampai dengan usaha pembunuhan. Orang Quraisy yang saat itu masih memegang penuh keyakinan nenek moyangnya, yakni menyembah banyak berhala, menolak keras ajaran yang dibawa Nabi.
Bertahun-tahun Nabi berdakwah di Makkah, orang Quraisy selalu berusaha menghalangi-halangi, tujuannya ini tak lain adalah untuk memastikan bahwa tidak ada satu orang pun yang tertarik, atau pun terpengaruh dengan ajaran Nabi. Sejumlah peristiwa yang merugikan Nabi dan pengikutnya selalu disikapi dengan sabar. Namun setelah kekuatan Islam mulai kuat di Madinah, Nabi pun melakukan pembelaan dengan jalan perang. Perang yang dilakukan Nabi berkali-kali menunjukan hasil yang cukup memuaskan, meski pun sempat juga mengalami kekalah telak dari kafir Quraisy. Namun seiring waktu berjalan akhirnya kemenangan total dapat diraih Nabi, kejadian kemenangan ini di dalam sejarah Islam di kenal sebagai Fathu Makkah. Hal inilah yang menjadi latar belakang pemakalah untuk membahasa peristiwa Fathu Makkah.