Assalamu'alaikum WR. WB. Bissmillahirrahmaanirrahiim, alhamdulillaahirrobbil 'alamin washolaatu wassalamu'ala asrofil anbiya iwal mursalin wa'ala alihi washohbihi ajmangin, ama ba'du. Yang terhormat Bapak/Ibu Guru, serta teman-teman yang...
moreAssalamu'alaikum WR. WB. Bissmillahirrahmaanirrahiim, alhamdulillaahirrobbil 'alamin washolaatu wassalamu'ala asrofil anbiya iwal mursalin wa'ala alihi washohbihi ajmangin, ama ba'du. Yang terhormat Bapak/Ibu Guru, serta teman-teman yang saya sayangi Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberi nikmat sehat, sehingga kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat wal 'afiat. Sholawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW, semoga kelak kita mendapat syafa'at di yaumul qiyamah, amin ya rabbal'alamin. Hadirin yang berbahagia, Saya mengucapakan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan ceramah yang berjudul "Ujian Menghadang Sabarpun Datang". Sabar berasal dari kata "sobaru-yasbiru" yang artinya menahan. Dan menurut istilah sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai akal. Maka makna sabar sendiri sangat luas cakupannya. Dan yang ingin saya sedikit jelaskan disini adalah sabar dalam menghadapi ujian atau cobaan. Apa saja yg harus dibangun dlm diri kita agar kita bersikap sabar dlmmmenghadapi ujian/cobaan? Dan apa balasan untuk orang yang bersabar? Hadirin yang berbahagia, Kesabaran adalah kemampuan mengendalikan sikap, sehingga kita bisa ikhlas menerima kondisi yang dihadapi. Semakin kita sadar diri akan diri kita sebenarnya, maka akan semakin mudah bagi kita untuk bisa bersabar dalam menghadaapi cobaan. Maka langkah pertama adl menyadari bahwa dimanapun dan kapanpun kita tidak akan lepas dari yang namanya ujian/ cobaan. Dan langkah kedua adalah kita harus berfikir bahwa apa yang Allah tetapkan bagi kita adalah baik, sehingga keyakinan kita akan pertolongan Allah akan selalu ada. Pernyataan seperti ini dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 216 yang berbunyi: "Kutiba 'alaikumul qitaalu wahuwa kurhullakum, wangsaa antakrohuu syaiaawwahuwa khoirullakum, wa'asaa antu khibbu syaiaawwahuwaa syarrullakum, wallohu ya'lamu wa antum laa ta'lamuun" Artinya:Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tdk menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" Dalam ayat ini Allah memberi tahu pada kita, bahwa apa yg kita senangi belum tentu itu baik bagi kita, begitu juga sebaliknya. Ilmu yg kita miliki terbatas, sedangkan ilmu Allah melputi segala sesuatu. Maka kita sbg. manusia harus selalu menanamkan dalam diri kita bahwa apa yang Allah beri, apa yang Allah tetapkan untuk kita semua itu baik. Hadirin yg berbahagia, Allah juga memberitahukan pada kita balasan untuk orang-orang yang bersabar, yakni dalam surat Al-Baqarah ayat 153, yang berbunyi: "Yaa ayyuhalladziina aamanus tangiinu bissobri wassholaati innallooha manga shobbiriin" Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" Dijelaskan bahwa Allah akans elalu bersama mereka yang menjadikan sabar dan sholat sebagia penolong. Allah juga menjanjikan kedudukan yang tinggi di syurga bagi hamba-hambanya yang bersabar. Hadirin yang berbahagia Pada akhir ceramah ini saya mengajak agar para hadirin untuk senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian/cobaan yang ada pada kehidupan kita. Demikian saya akhiri kurang dan lebihnya mohon maaf. Wabillahi taufik wal hidayah. Wassalamu'alaikum WR.