[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
JAIM: Jurnal Akuntansi Manado, Vol. 1 No. 3 Desember 2020 e-ISSN 2774-6976 ANALISIS PENGAKUAN ASET TETAP BERDASARKAN PSAK NO.16 DI CV GERONIMO AIRMADIDI Yudi Lamandoke1, Tinneke Evie Meggy Sumual2, Frida Magda Sumual3 Akuntansi, FE Universitas Negeri Manado, Tondano, FE Universitas Negeri Manado, Tondano, FE Universitas Negeri Manado, Tondano E-mail : yudilamandoke@gmail.com Diterima: 04-12-2020 Disetujui: 26-01-2021 Abstrak CV Geronimo perusahaan perseroan komoditer yang bergerak dibidang jasa di Kelurahan Sarongsong 1, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengakuan aset tetap di CV Geronimo sudah sesuai dengan pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 tentang aset tetap. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskritif kualitatif, yaitu metode yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan perusahaan berdasarkan kenyataan yang sesungguhnya terjadi disuatu perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengakuan aset tetap di kantor CV Geronimo sesuai dengan pernyataan standar akuntansi keuangan no 16. Kata kunci: pengakuan, akuntansi aset tetap, pernyataan standar akuntansi keuangan no. 16 Abstract CV Geronimo is a commodity company engaged services at Sarongsong 1 Village, Airmadidi District, North Minahasa Regency, North Sulawesi. This study aims to determine whether the recognition of fixed assets at CV Geronimo by following the statement of financial accounting standards No.16 regarding fixed assets. The data analysis is using descriptive qualitative technique analysis, which is a method that aims to describe the state of the company based on the fact that occur in a company. The results showed that the recognition of fixed assets in the Cv Geronimo office was by following the statement of financial accounting standards No. 16. Keywords: recognition, fixed asset accounting, financial accounting standard statement no. 16 JAIM: Jurnal Akuntansi Manado | 45 JAIM: Jurnal Akuntansi Manado, Vol. 1 No. 3 Desember 2020 e-ISSN 2774-6976 PENDAHULUAN Dalam meningkatkan kegiatan operasional perusahaan dan ketatnya persaingan di dunia bisnis menuntut pihak tata kelola entitas dalam menggunakan essentials perusahaan yaitu aset tetapnya. Setiap ada perubahan di dunia bisnis buku standar akuntansi keuangan selalu di revisi, didalam buku standar keuangan berisi standar akuntansi keuangan umkm, standar akuntansi keuangan syariah, standar akuntansi keuangan emkm, dan pernyataan standar akuntansi keuangan. Jannah, (2018) menyatakan bahwa Untuk mendapatkan laba yang diinginkan perusahaan memiliki aset sebagai penunjang kegiatan operasional perusahaan, aset mencakup aset lancar, aset tetap, aset tak berwujud dan aset lain-lain, harta lancar sendiri mencakup kas, surat berharga, persediaan, piutang dan sebagainya, aset tak berwujud mencakup merek, hak paten, goodwill, hak atas kekayaan intelektual dan lain sebagainya, sehingga standar akuntansi keuangan yang berlaku dan dipakai harus bisa diterima dunia. Wulandari, (2020) menyatakan bahwa akuntasi adalah seni dalam mencatat,melaporkan informasi untuk pihak yang mempunyai kepentingan dalam perusahaan. Reeve, (2013) menyatakan bahwa akuntansi adalah suatu sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas dan kondisi ekonomi perusahaan serta Akuntansi mempunyai prinsip : accounting entity yang mempunyai pusat perhatian terhadap perusahaan yang akan dilaporkan; contiunitas operasi, entitas yang akan dilaporkan harus beroperasi dimasa depan, jika sudah bangkrut atau tidak dapat menjalankan usahanya lagi maka harus diungkapkan oleh akuntan; pengukuran, akuntansi harus mengukur hasil dari setiap transaksi yang terjadi; periode waktu, penyajian laporan keuangan harus memiliki batas waktu yang jelas dan periode tertentu; unit moneter, transaksi diukur dalam bentuk nilai atau uang; accrual, aset dan hutang di tetapkan berdasarkan kejadiannya tanpa melihat transakai pembayaran sudah dilakuan atau belum dalam menentukan pendapatan dan biaya; Harga pertukaran, harga pertukaran saat terjadinya transaksi adalah dasar dari kriteria yang ada didalam laporan posisi keuangan; penaksiran, taksiran umur dan taksiran harga tidak dapat dihindarkan dalam akuntansi; pertimbangan,diperlukan keahlian,pertimbangan alternatif didalam penyajian menyajikan laporan keuangan. Bertujuan standar, informasi yang tersaji dalam bentuk laporan keuangan dipakai secara global; laporan yang terkait, neraca, laporan laba / rugi, laporan sumber penerimaan kas mempunyai hubungan yang sangat erat dan berkaitan. Angka dari neraca dan laba/rugi saling terkait; Saubtance over form, akuntansi tidak menekankan bukti legalnya tetapi lebih menekankan fakta ekonomi dari suatu kejadian; Materialistis, hanya informasi yang penting yang dimuat dalam Laporan keuangan. Dan dalam setiap pertimbangan yang dilakukannya tetap melihat signifikansi secara umum, indikator materialitasnya adalah dikaitkan dengan dampaknya terhadap laporan keuangan. Standar yang menjadi acuan analisis adalah pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 yang mengatur tentang penggolongan, pengakuan, biaya perolehan setelah pengakuan, pengukuran, perlakuan, penyajian, pengungkapan dan penghentian pengakuan. Aset tetap berupa material dan harta entitas yang memiliki kegunaan dimasa mendatang dan mengalami depresiasi penyusutan setiap tahunnya. Aset tetap adalah aset entitas yang mempunyai wujud fisik, mempunyai umur ekonomi dimasa mendatang, tidak di jual dalam kegiatan operasional perusahaan sehingga perusahaan selalu memanfaatkan aset tetap yang dimilikinya, aset tetap perlu ditulis dan dilaporkan secara proporsional dan mengacu pada pernyataan standar akuntansi keuangan no.16. Ikatan akuntan Indonesia menyatakan bahwa aset tetap yakni dipunyai sebagai penyedia jasa dan digunakan dalam produksi untuk tujuan administratif, dipakai dan memiliki kegunaan masa mendatang. Herry, (2014) menyatakan bahwa aset tetap pada umumnya mempengaruhi kekayaan perusahaan dan harus diperlakukan secara khusus dan dihitung JAIM: Jurnal Akuntansi Manado | 46 JAIM: Jurnal Akuntansi Manado, Vol. 1 No. 3 Desember 2020 e-ISSN 2774-6976 dengan teliti. Aset tetap adalah aset yang mempunyai bentuk fisik atau berwujud yang dimiliki perusahaan dan digunakan dalam produksi diharapkan mempunyai manfaat ekonomis dimasa depan Kartikahadi, (2016). Sedangkan Purba, (2013) menyatakan bahwa biaya penempatan awal adalah biaya utama yang harus diakui dalam pengakuan awal aset tetap seperti biaya pengujian, biaya penghentian pengakuan, biaya perakitan, biaya instalasi, biaya bongkar muat dan pasang, dan harga beli. Aset tetap berupa kendaran, bangunan, tanah, dan lain sebagainya yang dimiliki perusahaan digolongkan dalam sudut subtansi aset tetap mencakup aset yang disusustkan seperti peralatan, gedung dan kendaraan , aset yang tak dapat disusutkan seperti tanah. Pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 menyatakan bahwa aset tetap adalah essensials yang dikuasai oleh perusahaan sebab kejadian masa lampau yang mempunyai kegunaan lebih dari satu periode. Aset tetap sangat signifikan didalam entitas sebab itu perlakuan aset tetap dalam hal pengakuan aset tetap haruslah sesuai dengan standar keuangan yang berlaku tentang aset tetap. Aset tetap di peroleh dengan dibeli tunai adalah pembelian aset tetap yang mana pengeluaran uang dicatat sebesar yang dikeluarkan biaya – biaya termasuk biaya angkut, premi asuransi harus dikapitalisasi dalam biaya perolehan aset tetap, pembelian kredit tidak mengakui beban bunga sebagai harga perolehan sedangkan beban pengiriman, beban pemasangan diakui sebagai bagian dari harga perolehan, hadiah, dibuat sendiri dan ditukar dengan aset lain yang serupa ataupun tidak. Tujuan dan ruang lingkup standar yang mengatur tentang aset tetap, agar pemakai laporan keuangan baik eksternal maupun internal mempunyai informasi dalam menginvestasikan aset tetap. Paragraf 06 pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 aset tetap diakui pertama kali jika besaran kas ataupun setara kas mempunyai nilai yang wajar untuk memperoleh aset tetap di sebut biaya perolehan aset tetap. Pengakuan perolehan biaya jika: kesempatan besar entitas memperoleh kegunaan masa mendatang dan biaya perolehan aset tetap dapat dihitung secara kredibel maksudnya didukung menggunakan faktur, nota barang ataupun dokumentasi. Paragraf 07 pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 menyatakan bahwa perusahaan tidak akan mengakuai pengeluaran perawatan hari-hari aset tetap entitas sebagai bagian dari pengeluaran perolehan aset tetap. Penghentian pengakuan aset tetap dilakukan dengan cara penjualan aset tetap, pertukaran aset tetap, dipakai sampai habis masa manfaat dan penonaktifan aset tetap. Aset tetap disajiakn pada laporan posisi keuangan disajikan sebesar biaya perolehannya dikurangi penyusutan yang diakumulasikan, aset tetap di catat secara terpisah dan rinci dalam catatan atas laporan keuangan. Pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 (IAI, Penyesuaian 2016) menyatakan bahwa komponen harga perolehan aset tetap, meliputi pajak pembelian, bea impor yang dikurangi potongan harga lain dan diskon pembelian tidak bisa diangsur, dan yang secara langsung membawa aset sampai aset tersebut digunakan sesuai keinginan pihak tata kelola. Pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 amandemen 2015 memasukan tanaman produktif kedalam ruang lingkup aset tetap, definisi tanaman produktif adalah tanaman hidup yang menghasilkan produk lebih dari satu periode. Pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 amandemen 2015, paragraf (03) mengklarifikasi aset yang memenuhi definisi tanaman produktif masuk dalam daftar aset tetap, hak penambangan dan cadangan sumber daya alam tidak dapat diperbaharui, pengakuan dan pengukuran terhadap aset eksplorasi dan evaluasi, serta aset biologis yang terkait dengan aktivitas agriculture selain tanaman produktif namun tidak untuk hasil dari tanaman produktif. Paragraph (6) menyatakan bahwa tanaman produktif didefinisikan sebagai tanaman hidup yang ; penyedia produk agriculture, menghasilkan produk lebih dari satu tahun, tidak atau jarang dijual sebagai produk agriculture, paragraph (13) menyatakan bagian aset tertentu dapat mensyaratkan pengantian secara periodik, paragraf (15) menyatakan bahwa aset tetap dapat diakui sebagai aset pada awalnya harus diukur sebesar sebesar berapa perolehan JAIM: Jurnal Akuntansi Manado | 47 JAIM: Jurnal Akuntansi Manado, Vol. 1 No. 3 Desember 2020 e-ISSN 2774-6976 biayanya. Biaya percobaan yang dikurangi dengan penjualan bersih produk yang berhubungan dengan pengujian diatur dalam paragraph (17) pernyataan standar akuntansi keuangan. Nilai moneter dari aset tetap terdiri atas dua yaitu moneter terkait dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan aset tetap seperti biaya pemeliharaan, reparasi, penggantian dan biaya-biaya lain yang berkaitan dengan pengeluaran aset tetap saat memperoleh aset tetap disebut biaya perolehan. Paragraf 20(A) mengatur elemen biaya perolehan yang menyatakan bahwa perusahaan membenarkan pendapatan penjualan dan pengeluaran perolehan atas barang yang didapatkan saat aset tetap dibawah ke lokasi sampai aset tetap digunakan sesuai intensi manajemen dalam laba rugi, paragraf (24) menyatakan bahwa kemungkinan aset diperoleh melalui pertukaran satu atau lebih aset moneter maupun aset nonmoneter. Paragraf (30) pernyataan standar akuntansi keuangan menjelaskan mengenai aset tetap dicatat jika biaya perolehan setelah penurunan nilai dan penyusutan diakumulasikan, paragraf (31) menyatakan bahwa penilaian tentang aset dilakukan cukup regular untuk mengkonfirmasi jumlah tercatat sama dengan nilai wajar pada akhir tahun, paragraf (34) menyatakan bahwa penilaian bergantung pada nilai wajar dari aset tetap yang di nilai, paragraf (37) mengelompokkan aset-aset yang memiliki kegunaan yang sama dalam operasi perusahaan seperti : kapal, tanah, mesin, tanah dan bangunan, perabotan, pesawat udara kendaraan bermotor, peralatan kantor dan tanaman produktif, paragraf (67) mengungkapkan bahwa suatu aset tetap pengakuannya akan dihentikan saat aset tetap dibuang atau sudah tidak memiliki kegunaan masa akan datang. Paragraf (73) mengatur tentang setiap kelas aset tetap diungkapkan laporan keuangannya, paragraf 81(L) perusahaan tidak diharuskan untuk mengungkapkan informasi kuantitatif sebagaimana yang disyaratkan oleh pernyataan standar akuntansi no. 25. Pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 amandemen 2015 penyesuaian 2017 menyatakan pengeluaran yang langsung diatribusikan dalam harga perolehan adalah biaya perolehan aset tetap yang didapatkan secara langsung, biaya penanganan dan penyerahaan awal biaya perakitan dan instalasi, biaya pengujian dan komisi professional. Pengeluaran aset tetap menurut Pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 mencakup pengeluaran modal serta pengeluaran pendapatan. Jika perusahaan mengeluarkan biaya untuk meningkatkan mutu produksi dan jumlahnya sangat besar dan jarang terjadi dinamakan pengeluaran modal, sedangkan tidak meningkatkan mutu produksi, jumlahnya relative kecil dan bersifat rutin dinamakan pengeluaran pendapatan dan laporan laba ruginya akan diakui, pengeluaran pendapatan mencakup pemeliharaan, reparasi, penggantian, perbaikan, dan penambahan. CV Geronimo adalah perusahaan perseroan diam yang bergerak dibidang jasa meliputi jasa biro reklame, public relation, penyedia dan pengadaan alat, penyedia bahan-bahan bangunan, peralatan kantor, pembutan taman dan jasa lainnya kecuali jasa bidang hukun. CV Geronimo juga bergerak dibidang jasa kontraktor bangunan, jembatan, irigasi, pemasangan instalasi listrik, air minum, gas, telekomunikasi, air conditioning, penangkal petir serta jasa pemborongan lainnya. Memiliki beberapa aset tetap berupa tanah dan bangunan, gudang, rumah, kendaraan, dan peralatan meliputi : vibrator kongkrit, genset, cutting weal, alkon, peraltan tukang, pompa air, lemari es, water heiter, air conditioning, kipas angin, tv, laptop, mesin las dan kawat lasnnya, kompresor, meja, dan kursi sofa. Menentukan harga perolehan adalah permasalahan yang sering terjadi disebabkan menentapkan harga perolehan tidak dapat dilihat saat pembelianya, tetapi dengan semua biaya yang terkait untuk memperoleh aset tetap sampai aset tiba di tempat tujuan. CV Geronimo tidak memisahkan melainkan menggabungkan harga perolehan tanah dan bangunan hal ini sangat bertentangan dengan pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 dimana harga perolehan tanah dan bangunan JAIM: Jurnal Akuntansi Manado | 48 JAIM: Jurnal Akuntansi Manado, Vol. 1 No. 3 Desember 2020 e-ISSN 2774-6976 harus dipisah, penggabungan harga perolehan akan berdampak pada penyajian laporan keuangan perusahaan. Dalam upaya meningkatkan kualitas perusahaan harus lebih banyak mempelajari pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 tentang perlakuan akuntansi aset tetap, penilaian pengakuan aset tetap bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perusaahan tentang pentingnya pengakuan aset tetap berdasarkan pernyataan standar akuntansi keuangan no.16. METODE PENELITIAN Riset dilakukan menggunakan desain kualitatif untuk memahami kejadian tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, strategi yang dipilih oleh peneliti menyatukan secara menyeluruh komponen penelitian secara terstruktur dan valid untuk membahas dan menganalisa pengakuan aset tetap berdasarkan pernyataan standar akuntansi keuangan no. 16 di cv geronimo airmadidi. Penelitian dilaksanakan di kantor CV Geronimo yang beralamat di kelurahan Sarongsong 1, kecamatan Airmadidi, kabupaten Minahasa utara, provinsi Sulawesi utara. Pengumpulan data menggunakan observasi yaitu meneliti ke orang-orang yang akan di teliti dengan situasi yang sebenarnya, wawancara adalah percakapan antara peneliti dengan informan yang terdiri dari dua orang yaitu bapak Ruddy Ismail selaku direktur utama dan ibu Eske Rambi di bagian keuangan untuk menggali informasi mengenai pengakuan aset tetap berdasarkan pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 di CV Geronimo Airmadidi, peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur dengan mengharapkan dan mendapatkan informasi dari narasumber yang diwawancarai, dokumentasi di pakai dalam memenuhi sekaligus menambah keakuratan, kebenaran dari bukti yang dirampungkan serta dijadikan bahan dalam pengecekan keabsahan data, yang diambil sebagai data adalah daftar aset tetap perusahaan dan pengecekan secara fisik apakah daftar aset tetap perusahaan sesuai dengan data fisik perusahaan. Dalam pengambilan data dilakukan dengan instrument pengamatan, catatan lapangan dan wawancara tidak terstruktur, dalam analisis data menggunakan analisis deskritif kualitatif, menyusun data secara valid dari hasil wawancara tidak terstruktur, catatan lapangan, dan dokumentasi secara terstruktur kedalam kategori dan menguraikan ke bagianbagian untuk melakukan sintesa. HASIL DAN PEMBAHASAN Pernyataan standar akuntansi keuangan no 16 amandemen 2015 menyatakan bahwa biaya perolehan dapat diakui jika dan hanya jika mempunyai masa manfaat ekonomi yang akan datang dengan aset tetap yang diperoleh dan mengalir ke perusahaan, dan biaya perolehan aset tetap dapat di ukur secara kredibel atau handal. Paragraf ini menjelaskan bahwa aset tetap akan diakui dalam catatan akuntansi perusahaan jika harga perolehan dapat diukur secara kredibel atau handal, dan memberikan masa manfaat ekonomis dimasa yang akan datang. Biaya cv geronimo merupakan perusahaan perseroan diam yang bergerak dalam bidang jasa kontraktor bangunan dan bidang jasa lainnya kecuali bidang jasa hukum, menggolongkan aset tetapnya dalam lima kategori, yaitu : tanah dan bangunan, dimiliki dan dipergunakan oleh cv geronimo dalam menjalankan kegiatan normal perusahaan berupa bangunan kantor; gudang, dimiliki perusahaan digunakan untuk tampungan barang; rumah, sebagai tempat tinggal pemilik perusahaan; Kendaraan, sebagai alat transportasi, penyedia jasa seperti mobil dan motor; peralatan, digunakan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. Tabel 1. Daftar aset tetap CV Geronimo Aset Tetap CV Geronimo Bangunan dan tanah Gudang Unit 450 M4 500 M4 Perolehan harga Rp 2. 500.000.000 Rp 360.700.000 JAIM: Jurnal Akuntansi Manado | 49 JAIM: Jurnal Akuntansi Manado, Vol. 1 No. 3 Desember 2020 Rumah Mobil operasional kantor Motor operasional kantor Kawasaki KLX 150 cc Honda Beat F1 Peralatan Vibrator Concrit Genset 2900 watt Cutting Weal Alkon Peralatan tukang Pompa air Lemari es Water Heiter AC Kipas angin TV Laptop Kompresor Meja Kursi sofa Mesin las dan kawat lasnya e-ISSN 2774-6976 200 M4 1 unit Rp Rp 320.800.000 300.000.000 1 unit 1 unit Rp Rp 25.000.000 12.000.000 1 set 2 set 1 set 1 set 2 set 2 set 2 set 2 set 6 set 2 set 4 set 2 set 1 set 5 set 3 set 2 set Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 2.500.000 12.000.000 1.500.000 2.500.000 6.000.000 1.000.000 10.000.000 2.500.000 24.000.000 1.500.000 20.000.000 14.000.000 4.550.000 500.000 9.000.000 7.200.000 Sumber data: CV Geronimo Cv geronimo mengakui aset tetap sebagai aset jika mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan dalam melayani konsumen. Tabel 2. Tabel perbandingan pengakuan aset tetap PSAK No.16 dan CV Geronimo PSAK No 16 CV Geronimo Kemungkinan besar entitas memperoleh CV Geronimo mengakui harta tetap sebagai manfaat ekonomis di masa depan. harta yang dimiliki atau diperoleh adalah aset yang mempunyai kegunaan dimasa yang akan datang dalam kegiatan operasi entitas. Kehandalan diukur. biaya perolehan dapat CV Geronimo memperoleh harta tetap dengan pembelian aset tetap serta biaya-biaya yang terkait dengan perolehan harta tetap dibayar secara tunai didukung dengan nota pembelian dan dokumentasi barang. Dan pengeluaran lain yang berkaitan dengan perolehan aset tetap sampai kantor ataupun lapangan kerja aset dibayar dengan tunai dan didukung oleh nota pembelian, faktur dan dokumentasi. CV Geronimo melakukan pengeluaran pendapatan selama penggunaan aset tetap yang terdiri dari biaya penggantian oli,perbaikan mesin, bensin kendaraan dan mesin, penggantian peralatan tukang, Aset tetap CV Geronimo dihentikan pengakuannya jika aset tetap sudah dijual dan dipakai sampai habis masa manfaat. JAIM: Jurnal Akuntansi Manado | 50 JAIM: Jurnal Akuntansi Manado, Vol. 1 No. 3 Desember 2020 e-ISSN 2774-6976 Biaya yang dikeluarkan selama Pengeluaran CV Geronimo terdiri dari biaya pemakaian harta tetap terdiri dari dua penggatian oli, perbaikan mesin, biaya bensin yaitu biaya modal dan biaya pendapatan. kendaraan, mesin dan biaya pengantian peralatan semuanya itu masuk dalam pengeluaran pendapatan. Penghentian pengakuan aset tetap terdiri dari pembuangan harta tetap, penjualan harta tetap, pemakaian sampai akhir masa manfaat dan penonaktifan aset tetap. CV Geronimo dalam penghentian pengakuan aset tetapnya dilakukan dengan cara penjualan aset tetap dan pemakaian hingga akhir masa manfaat. Pendapatan yang diperoleh dari suatu aset tetap dapat memberikan penghasilan bagi perusahaan. Pendapatan bersih dapat mengurangi suatu biaya perolehan aset tetap. Pendapatan diakui dalam laporan rugi laba jika penghasilan tidak berasal dari kegiatan perolehan aset tetap. Sebagai contoh pendapatan yang mengurangi biaya perolehan adalah penjualan kayu untuk mendapatkan lahan yang siap di tanami misalnya kelapa sawit. Hak pakai, hak guna bangunan, dan hak guna usaha yang digolongkan dalam aset tetap adalah tanah, biaya perolehan tanah mencakup semua biaya yang berkaitan dengan perolehan tanah sampai diperlukan sesuai dengan tujuan adalah harga transaksi pembelian bangunan yang harus dibeli kemudian dihancurkan. CV Geronimo menggolongkan aset tetapnya dalam beberapa kategori jenis-jenis aset tetap yang digunakan oleh perusahaan dalam menunjang aktivitas normal entitas adalah tanah dan bangunan, gudang, rumah, kendaraan dan peralatan. CV Geronimo mulai mengakui dan menggelompokkan kedalam aset tetap pada saat perusahaan membeli aset barang yang dikelompokan kedalam aset tetap tidak menjadikanya sebagai beban melainkan masuk dalam kategori aset tetap. Dalam pengakuan aset tetap biasanya peralatan pemeliharaan dan suku cadang diakui dalam laporan rugi laba saat dipakai, namun jika peralatan pemeliharaan dan suku cadang akan memenuhi kriteria aset tetap jika mempunyai masa kegunaan yang akan datang atau onderdil dan perawatan peralatan hanya bisa digunakan oleh aset tetap tertentu. Sedangkan pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 menyatakan aset tetap akan diakui kemungkinan besar perusahaan mendaptakan kegunaan ekonomi di masa mendatang. Suatu entitas biasanya membangun aset tetapnya sendiri dalam mendukung kegiatan operasional sehari-hari. Aset yang dibangun sendiri biaya perolehannya masih tetap menggunakan prinsip sebagaimana perolehan aset dilakuakan dengan cara pembelian tunai atau cara lainnya, yang termasuk dalam biaya perolehan aset dengan pembangunan sendiri adalah biaya tenaga kerja, beban overhead yang berkaitan dengan pembangunan aset tetap dan beban material. Dimulainya suatu pembangunan aset tetap harus memperhatikan sebesar berapa biaya perolehannya, kapan aset tetap telah rampung dibangun dan siap digunakan, jika konstruksi diberhentikan karena alasan hujan terus menerus tidak dianggap sebagai penghentian dikarenakan biaya selama penghentian dapat dikapitalisasi. Penghentian dapat dilakukan karena berhentinya supplay barang untuk konstruksi, masalah karyawan, dan beberapa hal teknis lainnya. Perusahaan juga memperoleh aset tetap dengan menggunakan aset tetap ditukar baik moneter maupun nonmoneter. aset tetap yang didapat dengan pertukaran dengan aset nonmoneter dinilai pada nilai wajar, kecuali : nilai wajar tidak dapat diukur secara kredibel, dan transaksi pertukaran tidak memiliki entitas komersial. Purba, (2013) menyatakan bahwa biaya penempatan awal adalah biaya utama yang harus diakui dalam pengakuan awal aset tetap seperti biaya pengujian, biaya penghentian JAIM: Jurnal Akuntansi Manado | 51 JAIM: Jurnal Akuntansi Manado, Vol. 1 No. 3 Desember 2020 e-ISSN 2774-6976 pengakuan, biaya perakitan, biaya instalasi, biaya bongkar muat dan pasang, dan harga beli. Dasar accrual yaitu mengakui transaksi terkait saat terjadinya perolehan aset tetap, di akui sebesar harga beli dan pengeluaran-pengeluaran yang terkait dengan perolehan aset tetap sampai dengan aset tetap siap dipakai dalam menunjang kegiatan operasional normal perusahaan dengan di dukung oleh nota pembelian dan dokumentasi barang yang digunakan oleh cv geronimo dalam pengakuan awal perolehan aset tetap. Catatan akuntansi akan mengakui Biaya perolehan suatu aset tetap perusahaan jika memberikan kegunaan ekonomi masa mendatang dan pengeluaran perolehan dapat diukur secara kredibel. Penerapanya juga digunakan saat perolehan awal terdapat biaya-biaya yang dikeluarkan untuk perolehan aset tetap. Hanya pengeluaran yang memenuhi syarat dapat diukur secara kredibel dan mempunyai kegunaan masa mendatang yang dapat diakui sebagai bagian aset tetap. Syarat yang dipenuhi oleh aset tetap samapi diakui sebagai aset tetap yaitu aset tetap harus diukur secara kredibel biaya perolehannya mencakup harga belinya, biayabiaya yang berkaitan secara langsung untuk membawa aset tetap sampai ke tempat sesuai dengan keadaan supaya aset tetap siap dipakai , pertimbangan awal biaya perombakan dan pengubahan aset tetap serta pembaruan lokasi aset. Jumlah uang yang dibayarkan dari imbalan lain dalam memperoleh aset tetap pada saat perolehan disebut harga pembelian. Aset tetap yang dibeli secara tunai sangat mudah dalam menentukan harga pembeliannya. Tetapi jika pemayaran tunai ditangguhkan, maka harga perolehan dihitung pada tanggal pembelian, beban bunga diakui pada saaat terjadi perbedaan antara nilai tunai dan pembayaran. Selain harga pembelian, biaya tambahan juga diperlukan saat pembelian aset tetap seperti biaya pengujian, penyerahan awal, perakitan dan instalasi, komisi professional dan imbalan kerja adapun biaya yang tidak berkaitan dengan perolehan aset tetap yaitu biaya awal akomodasi baru, biaya iklan dan aktivitas promosi, biaya pelatihan, kerugian awal operasi, relokasi seluruh operasi entitas serta biaya administrasi dan overhead. Pernyataan standar akuntansi keuangan no 16 juga mengatur tanah serta bangunan adalah aset tetap terpisah walaupun diperoleh secara bersamaan. Pengeluaran biaya untuk penguasaaan tanah dan dokumen legal tanah harus diakumulasi sebagai beban tangguhan, meliputi : biaya legal keaslian sertifikat tanah yang diperiksa oleh audit, jual beli tanah pajak terkait, biaya notaris untuk pembuatan akta jual beli tanah, dan PPAT (penjabat pembuat akta tanah), biaya pengukuran untuk pemetaan ulang. Biaya pembongkaran aset tetap dihitung dengan nilai tunai dan harus diestimasi saat pembongkaran dan pemindahan aset tetap ditambahkan untuk biaya perolehan, provisi dicatat saat estimasi biaya pembongkaran seiring berjalannya waktu sampai habis masa manfaat aset sedangkan boiaya pembongkaran yang telah diestimasi diakui sebagai bagian dari aset tetap sehingga masa manfaatnya menjadi nol. Manfaat ekonomis masa yang akan datang melekat pada saat aset tetap akan dipakai terutama dalam pemakaian aset tersebut, beberapa faktor yang menentukan masa manfaat aset yaitu peraturan tertentu yang membuat penggunaan aset terbatas, kemampuan fisik aset menghasilkan dipakai dalam menilai daya pakai, perawatan serta pemeliharaan ajset yang mengganggur, dan permintaan pasar yang berubah atas produk atau jasa yang didapatkan oleh aset tetap. Aset tetap dihentikan pengakuannya jika ada laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi perusahaan, laba dan rugi didapat dari hasil penjualan bersih pelepasan dengan jumlah tercatat dari aset tetap yang akan dijual, rugi atau laba yang di hasilkan tidak boleh diakui sebagai pendapatan perusahaan. Dalam pembelian aset tetap CV Geronimo selalu melakukan pertimbangan dengan hatihati dalam menentukan apakah suatu biaya perolehan aset tetap atau bagian aset tetap dapat dikategorikan sebagai aset tetap atau tidak, Pertimbangan dalam penerapan kriteria selalu disesuaikan dengan kondisi perusahaan.Cv geronimo juga memperhatikan komponen biayabiaya yang terkait dengan perolehan aset tetap sampai aset tetap tersebut digunakan dalam JAIM: Jurnal Akuntansi Manado | 52 JAIM: Jurnal Akuntansi Manado, Vol. 1 No. 3 Desember 2020 e-ISSN 2774-6976 menunjang kegiatan opersional normal perusahaan apakah ada nota pembelian, nota debit dan dokumentasi barang. Perusahaan harus mengakui bahwa biaya-biaya selama aset tetap diperoleh masuk dalam perolehan aset tetap, tidak boleh memasukkan biaya itu dalam beban. Pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 biaya perolehan aset tetap diukur secara handal. Aset tetap menurut pernyataan standar akuntansi keuangan no. 16 amandemen 2015 penyesuaian 2017 adalah aset berwujud yang dipunyai dan dipakai dalam produksi, penyedia barang dan jasa untuk disewakan kepada pihak lain atau untuk tujuan administrasi dan diharapkan untuk dipakai lebih dari satu tahun. Menurut pernyataan standar akuntansi keuangan no 16 pembelian aset tetap yang lebih besar dari batasan kapitalisasi biaya perolehannya di tulis sebagai pengeluaran modal, sedangkan harga perolehan aset tetap yang tidak melebihi batasan kapitalisasi disebut pengeluaran beban atau pengeluaran pendapatan. Daftar inventaris biasanya digunakan dengan tujuan pengendalian atas biaya aset tetap perusahaan yang langsung diprioritaskan. Jumlah revaluasian adalah catatan dan ukuran nilai wajar saat aset tetap diakui sebagai aset, nilai wajar tanah dan bangunan diukur berdasarkan bukti pasar yang digunakan oleh penilai jika tidak ada pasar sebagai dasar penentuan nilai wajar maka penilai menggunakan pendekatan biaya pengganti yang sudah disusustkan atau menggunakan pendekatan penghasilan, sedangkan untuk aset nonkeuangan memperhitungkan pelaksana pasar dalam menghasilkan kegunaan ekonomi dalam penggunaan tertinggi dan terbaik. Pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 telah memperkenalkan konsep kompenenisasi yang menyatakan “ aset tetap disusutkan secara terpisah jika totel biaya perolehan aset tetap cukup materil terhadap total biaya perolehan aset tetap. Apabila aset telah mencapai umur masa manfaat maka nilai sisa diperoleh saat perusaahn melepaskan aset tersebut, nilai sisa adalah hasil kurang dari nilai revaluasi dikurangi dengan nilai sisa. Penghentian lebih awal penyusutan aset dapat dilakukan jika aset tersebut bukan aset tetap melainkan aset dimiliki untuk dijual, terdapat tiga teknik penyusutan yakni teknik garis lurus, yang mengestimasi masa kegunaan aset secara merata, metode saldo menurun yang membebankan awal masa manfaat untuk kemudian semakin menurun secara periode metode ini dihitung menggunakan persentase terhadap nilai buku atau nilai tercatat dan metode jumlah unit produksiyaitu pembebanan pada penggunaan yang diharapkan dari suatu aset. Penggeluaran-penggeluaran CV Geronimo selama penggunaan Aset tetap diiklasifikasikan dalam : reparasi dan pemeliharaan merupakan reparasi biasa karena biayanya dalam jumlahnya kecil. Biaya reparasi kecil seperti biaya bensin kendaraan dan mesin, biaya penggantian oli mesin dan kendaraan. Penggantian yang digunakan selama penggunaan aset tetap adalah biaya yang dipakai aset tetap guna mendapatkan nilai yang baru misalnya penggantian peralatan. Maksud perbaikan oleh CV Geronimo yaitu bagian aset lama yang rusak di perbaiki dengan aset baru untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, misalnya perbaikan mesin. CV Geronimo melakukan pengeluaran pendapatan yaitu biaya Pengeluaran yang berguna untuk periode berjalan sehingga pengeluaran ini harus diakui dalam laba rugi saaat terjadinya beban. Prinsip alokasi biaya untuk pengeluaran tidak di bahas spesifik di pernyataan standar akuntansi no.16. Jumlah tercatat aset tetap dalam CV Geronimo pengakuannya dihentikan pada saat pelepasan atau aset tetap sudah tidak mempunyai kegunaan di masa mendatang seperti yang diharapkan dari penggunaannya. CV Geronimo dalam penghentian pengakuan aset belum pernah melakukan penonaktifan ataupun pembuangan aset tetap yang dimilikinya. Dari tabel perbandingan dapat dilihat CV Geronimo dalam penghentian pengakuan asetnya dilakukan dengan cara penjualan aset tetap dan dipakai hingga akhir masa manfaat. Pemahaman dari CV Geronimo tidak meyimpang dari pernyataan standar akuntansi keuangan no.16. CV Geronimo juga mengakui keuntungan atau kerugian saat aset tetap yang JAIM: Jurnal Akuntansi Manado | 53 JAIM: Jurnal Akuntansi Manado, Vol. 1 No. 3 Desember 2020 e-ISSN 2774-6976 bersangkutan dilepaskan. Maksudnya yaitu ketika entitas melepasakan aset tetapnya maka entitas harus mengakui kerugian ataupun keuntungan yang timbul. Contohnya jika aset tetap dilepaskan secara dipasarkan maka perusahaan harus mengakui keuntungan atau kerugian dari pemasaran aset tetap. Aset tetap dilepas secara dijual dicatat dengan cara pendapatan didebitkan dari pelepasan dan akun aset tetap yang dijual dikreditkan. Menurut pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 amandemen 2015 penyesuaian tahun 2017 menyatakan pengakuan aset tetap dihentikan pada saat pelepasan atau ketika tidak lagi mempunyai kegunaan di masa mendatang seperti yang diharapkan dari penggunaanya. penghentian pengakuan aset tetap dapat dilakukan dengan cara pembuangan aset tetap, aset tetap dijual, pemakaian hingga akhir masa manfaat dan penonaktifan aset tetap, sehingga penghentian pengakuan aset tetap CV Geronimo sudah sesuai dan tidak menyimpang dari pernyataan standar akuntansi keuangan dan sudah tidak bisa diperbaiki lagi karena mengeluarkan biaya yang sangat besar sehingga perusahaan harus mengambil kebijakan penghapusan aset tetap jika aset tetap sudah rusak berat dan tidak akan memberikan kegunaan dalam menunjang kegiatan opersional perusahaan. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dan pembahasan secara umum pengakuan aset tetap cv geronimo sesuai dengan pernyataan standar akuntansi keuangan no.16. CV Geronimo mengakui aset tetap sebagai harta yang dimiliki atau diperoleh adalah aset yang mempunyai kegunaan dimasa yang akan datang dalam kegiatan operasi entitas.penghentian pengakuan aset tetap CV Geronimo dilakukan dengan penjualan aset tetapnya dan digunakan sampai habis masa manfaat, pengeluaran selama penggunaan aset tetap cv geronimo terdiri dari reparasi dan pemeliharaan, penggantian, dan perbaikan. Tetapi, harga perolehan tanah dan bangunannya tidak di pisah, dalam hal harga perolehan CV Geronimo belum sesuai dengan pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 dimana menurut pernyataan standar akuntansi keuangan no.16 harga perolehan tanah dan bangunan harus dipisah, Observasi langsung dilakukan di CV Geronimo dan mendapatkan masalah penggabungan harga perolehan tanah dan bangunan sehingga diangkat oleh peneliti jadi masalah dalam menyusun penelitian ini. Hal ini dibuktikan dengan wawancara secara langsung dengan bagian keuangan CV Geronimo yang mengatakan bahwa tanah dan bangunan yang didapatkan secara bersamaan harga perolehannya digabung tidak dipisah, bagian keuangan juga mengatakan bahwa mereka tidak secara spesifik mempelajari pernyataan standar akuntansi keuangan no 16. Penulis menyarankan kepada perusahaan melakukan revaluasian aset tetap secara teratur agar perusahaan dapat memastikan jumlah yang tercatat tidak berbeda secara material dan perusahaan saat memperoleh aset tetap perlu memperhatikan lagi harga perolehannya terutama saat pembelian tanah beserta bangunannya. DAFTAR PUSTAKA Herry. (2014). Akuntansi Aset, Hutang, dan Modal. Grasindo. IAI. (2016). SAK Efektif per 1 Januari 2017. In Psak (p. 119). IAI. 2015. PSAK No. 16 Aset tetap agriculture; tanaman produktif.(amandemen 2015). Dewan Standar Akuntansi Keuangan dan Ikatan Akuntan Indonesia. Jannah, D. (2018). No Title. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Revaluasi Aset Tetap Sesuai Dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 16 Amandemen 2015 Di Indonesia, 3, 515–526. Kartikahadi, H. (2016). Akuntansi Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS. IAI. Purba, M. P. (2013). Akuntansi Keuangan Aset Tetap dan Aset Tak Berwujud. Graha Illmu. Rasyid, Fatmawati Gino. 2016. Analisis penerapan akuntansi aset tetap pada PT sederhana karya jaya Manado. Jurnal Emba. Vol 1 No 3. Hal (1570-1579). JAIM: Jurnal Akuntansi Manado | 54 JAIM: Jurnal Akuntansi Manado, Vol. 1 No. 3 Desember 2020 e-ISSN 2774-6976 Reeve, J. (2013). Pengantar akuntansi , buku 1. Salemba empat. Ruata Deisy Seleste . 2018. Evaluasi perlakuan akuntansi aset tetap menurut PSAK No. 16 pada PT bank Maluku, Malut cabang Tobelo. Jurnal Riset akuntansi 13(2). Hal 476485). Salainti, Agnes Fanda. 2013. Evaluasi penerapan akuntansi aset tetap pada PT PLN (Persero) wilayah Suluttenggo area Manado. Jurnal EMBA. Vol 1 no. 3. Hal 890-900. Siswati Susi. 2016. Revaluasi aset tetap berdasar aspek akuntansi PSAK No 16 (revisi 2011) dan aspek perpajakan. Jurnal ilmu social dan ekonomi. Vol 6 no 2. Hal 1-18. Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta, Bandung Wulandari, H. (2020). No Title. Analisis Kebijakan Akuntansi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 16 Tentang Aset Tetap Pada CV Dian Ayu Setiabudi Brebes, 5. JAIM: Jurnal Akuntansi Manado | 55