UJI RANDOMISASI
Uji ini membantu memperoleh kemungkinan yang eksak akan munculnya data yang ada
dalam observasi kita dibawah H0. Selain itu, kita tidak memerlukan asumsi kenormalan
dan juga homogenitas varian. Dengan persyaratan-persyaratan tertentu, uji ini merupakan
uji nonparametrik yang paling kuat di antara yang lain, dan dapat digunakan apabila
pengukurannya sedemikian rupa sehingga harga skor bermakna numerik. Dengan kata
lain, Untuk uji randomisasi dilakukan untuk menguji perbedaan rata-rata nilai numerik dua
populasi berdasarkan rata-rata nilai dua sampel berpasangan, dengan cara melihat
kemungkinan yang pasti akan munculnya data yang ada dalam penelitian berdasarkan Ho.
Metode:
a. Hitung nilai beda (di) untuk setiap pasangan anggota kelompok sampel pertama dan
kelompok sampel kedua.
b. Tentukan jumlah peluang semua kombinasi (di) yang memiliki kemungkinan akan
muncul di bawah Ho, yaitu sebesar 2n (n =jumlah pasangan yang menjadi anggota
kelompok sampel pertama dan kedua).
c. Tentukan jumlah peluang sebagian kombinasi (di) yang memiliki kemungkinan akan
muncul di daerah penolakan, yaitu sebesar (α x 2n)
d. Buat ilustrasi berbagai kombinasi (d i) yang berpeluang muncul di daerah penolakan
dengan cara memilih kombinasi peluang dengan Σ(di) paling besar (positif) dan Σ(di)
paling kecil (negatif).
e. Untuk pengujian satu sisi, peluang kombinasi (d i) yang ada di daerah penolakan hanya
menempati satu sisi, yaitu di wilayah sekitar Σ(di) paling besar (positif) atau wilayah
sekitar Σ(di) paling kecil (negatif negatif).
f. Sedangkan untuk pengujian dua sisi, peluang kombinasi (d i) yang ada di daerah
penolakan berada di dua sisi, yaitu di wilayah sekitar Σ(di) paling besar (positif) dan di
wilayah sekitar Σ(di) paling kecil (negatif).
g. Tentukan, apakah kombinasi/distribusi data dari hasil penelitian berada di daerah
penolakan atau tidak. Jika berada di daerah penolakan, maka tolak Ho dan terima Ha
Contoh Kasus dan Penyelesaian
Seorang guru menemukan ada 8 pasangan anak kembar dalam kelasnya. Guru
bermaksud melakukan penelitian dengan memberikan pembelajaran online dengan
media yang berbeda pada kedua pasangan tersebut, dengan menggunakan Edmodo
dan Google Classroom. Data penelitian diperoleh dengan memberikan tes kepada
masing-masing pasangan. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Pasangan
A
B
C
D
E
F
G
H
Edmodo
90
78
88
79
83
84
83
84
Google
71
51
89
73
76
71
87
81
Dengan taraf signifikansi α=0.05 uji satu sisi, buktikan bahwa tidak ada perbedaan
skor akibat perlakuan berbeda dari pasangan siswa kembar tersebut.
Penyelesaian:
Menentukan Hipotesis
Ho: Tidak terdapat perbedaan skor pada pasangan
Ha: Terdapat perbedaan skor pada pasangan
Ho: n1=n2
Ha: n1≠n2 dengan taraf α=0.05
Hitung nilai beda (di)
Pasangan
Kelas Edmodo
(n1)
A
90
B
78
C
88
D
79
E
83
F
84
G
83
H
84
Σdi
Kelas Google
(n2)
71
51
89
73
76
71
87
81
di
(n1 – n2)
19
27
-1
6
7
13
-4
3
70
Menentukan jumlah peluang semua kombinasi (di) yang memiliki
kemungkinan akan muncul di bawah Ho, yaitu sebesar 2n.
Diperoleh n=8, maka peluang semua kombinasi (di)= 28 = 256
Menentukan jumlah peluang sebagian kombinasi (di) yang memiliki
kemungkinan akan muncul di daerah penolakan, yaitu sebesar (α x 2 n), dimana
α=0.05
Maka, diperoleh nilai: α x 28=0.05 x 256 = 12.8
Berarti terdapat 12 kemungkinan.
Karena pengujian dua sisi, terhadap 12 kemungkinan. Maka diperoleh 6
kemungkinan positif paling besar, dan 6 kemungkinan negative paling kecil.
Muat ilustrasi berbagai kemungkinan kombinasi (di) yang berpeluang muncul
di daerah penolakan Ho, dapat dilihat pada tabel:
Tabel Ilustrasi Berbagai Kemungkinan Kombinasi yang berpeluang
Muncul di Daerah Penolakan
Berbagai Kemungkinan Kombinasi (di)
Kemungkinan Positif Paling Besar
Kemungkinan Negatif Paling
Kecil
1
2
3
4
5
6
6
5
4
3
2
1
19
27
1
6
7
13
4
3
19
27
-1
6
7
13
4
3
19
27
1
6
7
13
4
-3
19
27
1
6
7
13
-4
3
19
27
-1
6
7
13
4
-3
19
27
-1
6
7
13
-4
3
-19
-27
1
-6
-7
-13
4
-3
-19
-27
1
-6
-7
-13
-4
3
-19
-27
-1
-6
-7
-13
4
-3
-19
-27
-1
-6
-7
-13
-4
3
-19
-27
1
-6
-7
-13
-4
-3
-19
-27
-1
-6
-7
-13
-4
-3
80
78
74
72
72
70
-70
-72
-72
-74
-78
-80
Melakukan Pengujian:
Untuk menguji satu sisi, peluang kombinasi yang berada di daerah penolakan
hanya menempati satu sisi, yaitu wilayah sekitar Σ(di) paling besar positif dan
paling kecil negative. Yang diambil dalam hal ini Σ(di) paling besar (positif).
Dari tabel di atas nampak, bahwa kombinasi (di) yang terjadi dalam penelitian
berada pada kemungkinan yang ekstrim positif (di bawah Ho), dengan α=
0,05 dan N=12, maka p=0.47 (256/12) pada penolakan Ho.
Karena p> α= 0,05. Tolak Ho dan Terima Ha.
Menarik Simpulan
Berdasarkan pengujian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
skor test pasangan kembar yang diberikan pembelajaran online dengan
menggunakan aplikasi Edmodo dengan Google Classroom.