[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu

LINGKARAN OLIGARKI & KESADARAN POLITIK MILENNIAL

LINGKARAN OLIGARKI & KESADARAN POLITIK MILENNIAL Wasisto Raharjo Jati Staf Peneliti di Pusat Penelitian Politik – LIPI / Mahasiswa Pascasarjana ANU Australia Ngobrol Sore, Kios Ojo Keos, 2 Februari 2020 § Oligarki itu bukanlah sistem kekuasaan oleh para aktor tertentu, namun lebih pada proses dan persetujuan konsensi politik antara sekelompok aktor orang kaya dengan para kandidat calon pejabat publik (Winters, 2014: 39) Apa itu Oligarki? ”politics of wealth-defense” § Elit belum tentu Oligarchs, karena elit belum tentu orang kaya. Oligarchs adalah produk dari stratifikasi material, sementara elite berasal dari demokrasi yang defisit. § Demokrasi itu lebih menyoal ”dispersed political power” sedangkan oligarki lebih menyoal “contentrated material wealth” (Winters, 2014: 15) § Official Public Positions (Posisi Jabatan Publik) § Coercive Power (Kekuatan Penekan) Sumber Oligarki § Material Possesions (Kepemilikan Sumber Daya) § Mobilisational Power (Kekuatan Mobilisasi) § Indonesia mengalami transisi oligarki dari sultanistic to ruling oligarchs § Oligarchs muncul karena 1) usaha Apa dan Seperti apa Oligarchs di Indonesia? memperbesar / mempertahankan asset lebih besar daripada meningkatkan demokrasi,2) ketimpangan ekonomi yang besar, 3) kekuatan civil society yang lemahPost-Suharto era menunjukkan oligarki itu bisa berasal dari mantan kroni Orde Baru dan businessman-turned-topoliticians § Pintu masuk Oligarchs : 1) pembiayaan kampanye politik, 2) rekrutmen jabatan publik, 3) pembuatan kebijakan publik (Hadiz & Robison, 2004). § Istilah Millennial merupakan wacana baru Apa dan Siapa Milennial? dalam arena politik Indonesia. Sebelumnya ada istilah “pemuda” (youth) yang berperan sebagai “agent of change”, ”remaja” (teenagers) dan ”kaum muda” (youth community) (Irawanto, 2019:2). Kedua yang terakhir merujuk pada gejala genre perubahan psikologis dan kultur. § Millenial lebih merujuk pada generasi yang tumbuh pada era 1982-2000 (Strauss & Howe, 1991). Definisi CSIS (2017) ; Millennial berusia 17-29 tahun, berbasis kota, dan akses terhadap fasilitas publik § ”Pemuda” adalah WNI yang Millenial dalam versi Pemerintah berusia 16-30 tahun yang memasuki periode penting perkembangan dan pertumbuhan (UU 40/2009 : Kepemudaan). § Less-Political Attention : Diskusi isu sosial politik (3,4 persen), kegiatan keagamaan (23,8 persen), olahraga (30 persen) (CSIS, 2017) Karakter Politik Milennials § Less-Politically Engaged : 23,4 persen dari millennial ini yang peduli soal isu sosial dan politik (next slide) (IDN Research Institute, 2019:94) § Coattail Voters : Hampir 70 persen Karakter Politik Millenials pemilih millennials ini lebih condong memilih tokoh daripada partai politik (IDN Research Institute, 2019:97-99) § Politik Milenial terfragmentasi antara Kesadaran Politik Milenial Senior Milennials (1990-1993) dan juga Junior Millenials (1993-2000). Senior Milennials sendiri teromantisasi narasi gerakan mahasiswa dan kultus agent of change. Junior Millenials lebih condong issues-based movement and clicktivism berbasis hashtags e.g (#reformasidikorupsi #gejayanmemanggil). § Politik Milenial juga terfragmentasi antara privileged millennials (lebih dari 3 juta rupiah) and underprivileged millennials (kurang dari 3 juta rupiah) (Statistik Pemuda Indonesia, BPS, 2018). Kesadaran Politik Millennial § underprivileged millennials berorientasi pada isu politik solutif : penciptaan lapangan kerja dan rumah § privileged millennials berorientasi pada isu politik kekinian: pemberantasan korupsi, kebijakan publik, dan pemilu. § Oligarchs adalah entitas yang sudah well- Kesadaran Melawan Oligarki established dengan material dan akses terhadap kekuasaan. Di saat sama, millennials tumbuh dalam konteks kemapanan dan perjuangan § Oligarchs itu bisa direduksi pengaruhnya dengan adanya NGO yang kuat di akar rumput. § NGO yang berakar dan kuat atau mungkin Partai konsisten. yang idealis dan § Oligarki itu adalah sistem dan konsesi politik yang sifatnya eksklusif untuk menambah dan mempertahankan material lewat jalur politik KESIMPULAN § Milennials Indonesia terfragmentasi dalam berbagai aspek, namun bukan berarti tidak peka politik § Oligarki bisa direduksi dengan cara solidaritas rumput. masyarakat sipil akar