[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
MAKALAH PERAN KOPERASI DAN UMKM DALAM PEREKONOMIAN Manajemen Umkm dan Koperasi (EIF6205) Dosen Pengampu: Dra. Barkah Lestari, M.Pd Disusun oleh : Yudha Pria Wibawa (16802241004) Yosua Ardi Pratama (16802241032) HALAMAN SAMPUL JURUSAN PENDIDIKAN ADMINISTRASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Peran Koperasi dan UMKM Dalam Perekonomian dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami juga berterima kasih pada Ibu Dra. Barkah Lestari, M.Pd selaku Dosen mata kuliah Manajemen UMKM dan Koperasi yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan mengenai peran koperasi dan umkm dalam perekonomian khususnya di negara berkembang . Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang. Yogyakarta, 07 Juni 2017 Penyusun ii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 2 C. Tujuan Makalah ..................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3 A. Peran Koperasi Bagi UMKM ................................................................................ 3 B. Peran Koperasi Bagi Perekonomian ...................................................................... 3 C. Peran UMKM Dalam Perekonomian ..................................................................... 4 D. Peran UMKM di Negara yang Sedang Berkembang ............................................. 6 BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 7 A. Kesimpulan ............................................................................................................ 7 B. Saran ...................................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 8 iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara ataupun daerah, tidak terkecuali di Indonesia. Sebagai gambaran, kendati sumbangannya dalam output nasional hanya 56,7 persen dan dalam ekspor nonmigas hanya 15 persen, namun UKM memberi kontribusi sekitar 99 persen dalam jumlah badan usaha di Indonesia serta mempunyai andil 99,6 persen dalam penyerapan tenaga kerja. Namun, dalam kenyataannya selama ini UKM kurang mendapatkan perhatian. Dapat dikatakan bahwa kesadaran akan pentingnya UKM dapat dikatakan barulah muncul belakangan ini saja. Usaha Kecil Menengah atau lazim kita kenal sebagai UKM mempunyai banyak peranan penting dalam perekonomian. Salah satu peranannya yang paling krusial dalam pertumbuhan ekonomi adalah menstimulus dinamisasi ekonomi. Karakternya yang fleksibel dan cakap membuat UKM dapat direkayasa untuk mengganti lingkungan bisnis yang lebih baik daripada perusahaan-perusahaan besar. Dalam banyak kasus, dari sejumlah UKM yang baru pertama kali memasuki pasar, di antaranya dapat menjadi besar karena kesuksesannya dalam beroperasi. Sejak krisis moneter yang diawali tahun 1997, hampir 80% usaha besar mengalami kebangkrutan dan melakukan PHK massal terhadap karyawannya. Berbeda dengan UKM yang tetap bertahan di dalam krisis dengan segala keterbatasannya. UKM dianggap sektor usaha yang tahan banting. Selain itu sebagai sektor usaha yang dijalankan dalam tataran bawah, UKM berperan besar dalam mengurangi angka pengangguran, bahkan fenomena PHK menjadikan para pekerja yang menjadi korban dipaksa untuk berfikir lebih jauh dan banyak yang beralih melirik sektor UKM ini. Produk-produk UKM, setidaknya memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional, karena tidak sedikit produk-produk UKM itu yang mampu menembus pasar internasional. Sekarang ini lembaga-lembaga donor internasional 1 semuanya mendukung perkembangan UKM. Ada yang melihatnya sebagai wahana untuk menciptakan kesempatan kerja (ILO), ada yang melihatnya sebagai penjabaran komitmen mereka (IMF, Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia) untuk memerangi kemiskinan di negara-negara berkembang. Di Asia, perkembangan sektor UKM ini juga dilihat sebagai salah suatu jalan keluar dari krisis ekonomi. Para donor multilateral dan bilateral (antara lain Jepang) semuanya akan menyediakan dana dan bantuan teknis untuk pengembangan sektor ini. B. Rumusan Masalah 1. Apa peran koperasi bagi UMKM itu sendiri? 2. Apa peran koperasi dalam perekonomian? 3. Apa peran UMKM bagi perekonomian? 4. Bagaimana peranan koperasi di Negara yang sedang berkembang? C. Tujuan Penulisan Makalah ini bertujuan untuk mengetahui peran koperasi dan UMKM dalam perekonomian serta bagi Negara yang sedang berkembang. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Peran Koperasi Bagi UMKM Dalam memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yang mengakibatkan meningkatnya setiap tahun kegiatan UMKM di kalangan masyarakat, Banyak sekali masyarakat yang memiliki kreatifitas yang tidak terbatas untuk membuat suatu karya yang dapat menghasilkan materi namun biasanya para usahawan kecil itu memiliki keterbatasaan dalam penyedian dana sebagai modal. Modal merupakan salah satu unsur utama dalam menyelenggarakan kegiatan usahawan, dengan adanya modal yang cukup banyak atau besar, para usahawan dapat mengembangkan usahanya lebih besar lagi. Peran koperasi dalam penyelenggaraan UMKM adalah sebagai penyedia modal dalam kegiatan UMKM. Sejauh ini koperasi masih banyak diminati meskipun dengan marak munculnya lembaga keuangan mikro seperti ventura, BPR dsb. Sebagaimana masyarakat tahu lembaga-lembaga tersebut menyediakan layanan jasa yang sangat mudah untuk digunakan dan diakses dalam jangka waktu pemrosesan yang singkat dan mudah. Oleh sebab itu peran koperasi sebagaimana kita tahu, sumber dana koperasi bersumber dari kegiatan transaksi yang dilakukan oleh anggotanya dan segala kegiatan yang dilakukan oleh koperasi itu sendiri, salah satu contohnya dari kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dari kentungan dalam menyediakan dana untuk UMKM inilah koperasi masih dapat bertahan dalam menjalankan semua kegiatanya. B. Peran Koperasi Bagi Perekonomian Menurut Undang-Undang Nomor 12 tahun 1967 tentang Pokok Perekonomian, koperasi diartikan sebagai organisasi ekonomi rakyat yang berwatak social, beranggotakan orang-orang atau badan hokum. Koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan kegotongroyongan. Tujuan koperasi yaitu memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat 3 serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur. Agar tujuan Koperasi (kesejahteraan anggota dan masyarakat) dapat tercapai, maka koperasi memegang peranan yang sangat vital dan strategis dalam perekonomian Indonesia.Hal ini disebabkan, koperasi merupakan sektor usaha yang memiliki jumlah terbesar dengan daya serap angkatan kerja yang signifikan. Seperti pada Usaha kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) merupakan kelompok usaha ekonomi yang penting dalam perekonomian Indonesia. Hal ini disebabkan, usaha kecil menengah dan koperasi merupakan sektor usaha yang memiliki jumlah terbesar dengan daya serap angkatan kerja yang signifikan. Oleh karena itu kesenjangan pendapatan yang cukup besar masih terjadi antara pengusaha besar dengan usaha kecil, menengah dan koperasi (UKMK), pengembangan daya saing UKMK, secara langsung merupakan upaya dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat banyak, sekaligus mempersempit kesenjangan ekonomi. Dalam peranan koperasi untuk memberikan kesejahteraan misalnya kontribusinya dalam menciptakan lapangan kerja. Hal ini tentu saja bisa makin meringankan beban pemerintah maupun swasta dalam menangani tenaga kerja yang jumlahnya makin meningkat dari tahun ke tahun. Koperasi disini juga dimaksudkan untuk menampung kegiatan perekonomian pada tingkat lapisan bawah yang masih merupakan bagian terbesar dari rakyat Indonesia. Untuk melancarkan kegiatankegiatan koperasi tersebut. C. Peran UMKM Dalam Perekonomian Dari perspektif dunia, diakui bahwa UMKM memainkan suatu peran yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negaranegara sedang berkembang (NSB) , tetapi juga di negara-negara maju (NM). Menurut Aharoni (1994), UMKM di negara maju mencapai 99 persen dari jumlah unit usaha dari semua kategori. Di NSB seperti Asia, Afrika dan Amerika Latin, UMKM sangat penting khususnya dari perspektif kesempatan kerja dan sumber pendapatan bagi kelompok 4 miskin, distribusi pendapatan dan pengurangan kemiskinan, dan pembangunan ekonomi pedesaan. Didalam literatur diakui secara luas bahwa di NSB , UMKM sangat penting karena: 1. Jumlah perusahaan sangat banyak, terutama dari kategori usaha mikro dan usaha kecil dibanding dengan usaha besar. Usaha mikro dan usaha kecil banyak tersebar diseluruh pelosok pedesaan termasuk wilayah-wilayah yang relatif terisolasi. Dalam kata lain, kemajuan pembangunan ekonomi pedesaan sangat ditentukan oleh kemajuan pembangunan UMKMnya. 2. Karena sangat padat karya, berarti mempunyai suatu potensi pertumbuhan kesempatan kerja yang sangat besar, pertumbuhan UMKM dapat dimaksudkan sebagai suatu elemen penting dari kebijakan-kebijakan nasional untuk meningkatkan kesempatan kerja dan menciptakan pendapatan, terutama bagi masyarakat miskin. 3. Tidak hanya mayoritas dari UMKM, terutama usaha mikro di NSB berlokasi di pedesaan, kegiatan-kegiatan produksi dari kelompok usaha ini umumnya adalah pertanian. Oleh karena itu upaya pemerintah mendukung UMKM sekaligus secara tak langsung mendukung perkembangan dan pertumbuhan produksi di sektor pertanian. 4. UMKM memakai teknologi- teknologi yang lebih “ cocok” ( jika dibandingkan dengan teknologi-teknologi canggih yang umum dipakai diperusahaanperusahaan modern) terhadap proporsi-proporsi dari faktor-faktor produksi dan kondisi lokal yang ada di negara sedang berkembang, yakni SDA dan tenaga kerja berpendidikan rendah yang berlimpah, tetapi modal serta modal SDM atau tenaga kerja berpendidikan tinggi sangat terbatas. 5. Banyak UMKM bisa tumbuh pesat, bahkan banyak UMKM bertahan pada saat ekonomi Indonesia dilanda krisis besar pada tahun 1997/1998. Oleh sebab itu kelompok usaha ini dianggap sebagai perusahaan-perusahaan yang memiliki fungsi sebagai basis bagi perkembangan usaha lebih besar. 5 6. Walaupun pada umumnya masyarakat perdesaan miskin, tapi banyak buktinya pengusaha –pengusaha UMKM membiayai sebagian besar dari operasi-operasi bisnis mereka dengan tabungan pribadi, ditambah dengan bantuan atau pinjaman dari saudara/ kerabat atau dari pemberi-pemberi kredit informal, pedagang atau pengumpul. 7. Pasar utama bagi UMKM adalah untuk barang-barang konsumsi sederhana dengan harga relatif murah, seperti pakaian jadi dengan desain sederhana, mebel dari kayu, bambu dan rotan, dll. Barang-barang ini memenuhi kebutuhan sehari-hari dari masyarakat miskin atau berpendapatan rendah. D. Peran UMKM di Negara yang Sedang Berkembang Alasan kenapa koperasi sangat berperan dalam perekonomian dinegara yang sedang berkembang karena: 1. Organisasi koperasi relatif terbuka dan demokrasi, mempunyai perusahaan yang dimiliki bersama dan dapat mewujudkan keuntungan-keuntungan yang bersifat sosialis / ekonomis dari kerja sama bagi kemanfaatan para anggotanya. Organisasi koperasi dapat menciptakan dampak-dampak ekonomis, sosial, dan politik terhadap lingkungan bagi kepentingan para anggota. 2. Melalui pembentukan perusahaan yang dimiliki secara bersama , para anggota memperoleh peningkatan pelayanan dengan pengadaan secara langsung baran dan jasa yang dibutuhkan. 3. Struktur dasar dari tipe organisasi koperasi yang bersifat sosial ekonomis cukup fleksibel untuk diterapkan pada berbagai kondisi sosial ekonomis tertentu. Sesuai kebutuhan para anggota yang melakukan kegiatan usahanya diberbagai sektor ekonomi, cabang usaha dan daerah pada tingkat pembangunan. 4. Para anggota yang termasuk golongan penduduk yang sosial ekonominya “lemah” dapat memanfaatkan sarana swadaya yang terdapat pada organisasi koperasi untuk memperbaiki situasi ekonomi/ sosialnya, dan untuk mengintegrasikan dirinya dalam proses pembangunan sosial ekonomi. 6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Peran koperasi dalam penyelenggaraan UMKM adalah sebagai penyedia modal dalam kegiatan UMKM. Modal merupakan salah satu unsur utama dalam menyelenggarakan kegiatan usahawan, dengan adanya modal yang cukup banyak atau besar, para usahawan dapat mengembangkan usahanya lebih besar lagi. Koperasi memegang peranan yang sangat vital dan strategis dalam perekonomian Indonesia.Hal ini disebabkan, koperasi merupakan sektor usaha yang memiliki jumlah terbesar dengan daya serap angkatan kerja yang signifikan. Usaha Kecil Menengah atau lazim kita kenal sebagai UKM mempunyai banyak peranan penting dalam perekonomian. Salah satu peranannya yang paling krusial dalam pertumbuhan ekonomi adalah menstimulus dinamisasi ekonomi. Karakternya yang fleksibel dan cakap membuat UKM dapat direkayasa untuk mengganti lingkungan bisnis yang lebih baik daripada perusahaan-perusahaan besar. Dalam banyak kasus, dari sejumlah UKM yang baru pertama kali memasuki pasar, di antaranya dapat menjadi besar karena kesuksesannya dalam beroperasi. B. Saran Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) merupakan sektor usaha yang paling besar kontribusinya terhadap pembangunan nasional dan menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran. Untuk itu, pemerintah seharusnya bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kebijakan pembangunan UMKMK. 7 DAFTAR PUSTAKA Tulus T.H. Tambunan. UMKM di Indonesia. 2009. Hal 1 Dr. Tiktik Sartika Partomo dan Drs. Abd. Rachman Soejoedono. Ekonomi Skala Kecil/ Menengah dan Koperasi. 2002. Hal 106 8