[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
PENTINGNYA AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Mo diani Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ambon Email: modiani.modiai11@gmail.com PENDAHULUAN Amar makruf nahi mungkar merupakan salah satu pelarajaran Islam yang sangat fundamental. Amar makruf nahi mungkar ibarat dua sisi dari satu keping mata uang yang sama. Amar makruf mengandung anasir nahi mungkar dan nahi mungka rmengandung anasis amar makruf . Satu sama lain saling mengisi, melengkapi, mengukuhkan dan menyempurnakan eksistensinya. Aktivitas amar makruf niscaya diikuti dengan nahi mungkar, sedangkan aktivitas nahi mungkar niscaya di tindaklanjuti dengan amar makruf. Dengan mengharap berkah Allah swt. Melaluikalam-Nya, penulisan artikel ini untuk menyajikan kajian dalam Al-Qur’an.tujuan pembahasan artikel ini adalah memberikan panduan dan pedoman pengalaman tuntunan Allah tentang amar makruf nahi mungkar secara terpadu dan saksama, baik dalam kehidupan pribadi atau individu maupun dalam kehidupan bersama dalam masyarakat luas. Agar terciptanya kehidupan masyarakat yang menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Allah subhanahuwata’ala berfirman, Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang mengajak (manusia) kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar.Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Ali’Imran/3:104) Didalam ayat diatas terkandung dua perintah, yakni mengajak kepada kebaikan dan memerintahkan yang makruf sekaligus melarang yang mungkar. Hal itu mengisyawaratkan perlu adanya kelompok dalam masyarakat Islam yang berbagi tugas. kelompok pertama, mengajak kepada kebaikan dan kelompok kedua, memerintahkan melakukan yang makruf sekaligus melarang yang mungkar. Dengan uraian di atas, apa sebenarnya yang dimaksud amar makruf nahi mungkar, dan apa manfaat amar makruf nahi mungkar dalam kehidupan masyarakat cara melakukan amar makruf dan cara mencegah dan mengubah kemungkaran. Hal inilah yang akan penuli suraikan dalam tulisan dengan judul “pentingnya amar makruf nahi mungkar dalam kehidupan masyarakat”. HASIL DAN PEMBAHAAN A. Pengertian amar makruf nahi mungkar Istilah amar makruf nahi mungkar terdiri dari empat kosakata. Amar makruf terdiri dari dua kosakata ,yakni amar dan makruf. Amar beraal dari kata amara-ya’muru-amaran, artiny amenyuruh, memerintahkan, mengajak, membebani sesuatu untuk dilakukan; lawan katanahayanha-nahyan. Makruf diambil daris kata ‘arafa-ya’rifu-ma’rufan,’alima-ya’lamu-‘ilman, artinya yang diketahui, dikenal, yang terkenal, mayuhur, kebajikan ,seuatu yang diketahui kebaikannya dengan akal maupu nya rak; lawan kata mungkar. Istilah nahi mungkar juga tediri dari dua kosa kata, yakni nahi dan mungkar. Nahi dari akar kata naha-yanha-nahyan, artinya melarang, mencegah, menghalangi, menghentikn; lawan kata Iamara-ya’muru-amaran. Mungkar dari kata nakara, ankara-yankiru-mungkaran, artinya yang tak dikenal, pekara yang keji, mungkar, tidak diterima, yang ditolak, yang dihukumi buruk oleh akal; lawan kata ma’ruf. Amar makruf mengandung arti memerintahkan orang untuk beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan melaksan akan syariat-Nya. Nahi mungkar mengandung arti mencegah dari kemusyrikan, mendustakan Nabi sallallahu’alaihiwasallam dan mencegah dari apa yang dilarang-Nya. B. Manfaat amar makruf nahi mungkar dalam kehidupan maysarakat Ketika kita menerapkan dan menegakkan amar makruf dan nahi mungkar dalam kehidupan mayarakat, itu berarti kita telah melakukan peritah Allah dan rasul-Nya. Diamping itu, banyak sekali manfaat-manfaat yang bisa kita raih ketika kita menegakkan amar makruf dan nahi mungkar Pertama, mendapatkan pridikat umat terbaik. Sebagaimana firman Allah, yang berikut: Kamu (umatIslam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karenakamu) menyuruh (berbuat) yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan berimanlah kepada Allah…(QS.Ali ‘Imran: 110) Dalam ayat ini Allah menjelakan bahwa kita harus menyuruh manusia (masyarakat) kepada perbuatan-perbuatan yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi segala laranganya, agar kita termaksud umat Islam yang terbaik. Kedua, menjadi orang yang beruntung dan terhindar dari kerugian dan kesengsaraan. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat Al-‘Asr: Demi masa, sungguh manuia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. (QS. Al-Asr: 1-3) Dalam ayat ini, allah tegaskan bahwa semua manusia berada dalam kerugian dan kesengsaraan. Kecuali orang yang menyampaikan amar makruf dan nahi mungkar kepada masyarakat, dengan cara saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Ketiga, telah melakukan sedekah. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah: “Amar makruf itu sedekah dan nahi mungkar itu adalah sedekah”.(HR. Muslim) Dan masih banyak lagi manfaat-manfaat yang lainnya. C. Cara melakukan amar makruf a. Bersikap lemah lembut cara yang paling utama dan utama ditanamkan dalam diri setiap pelaku amar makruf adalah berkata dan bersikap lembut, sebab kebenaran akan ditolak jika sipelaku amar makruf melakukannya dengan kasar dan keras. Sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya: Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu…..(QS. Ali ‘Imran: 159) Menurut ayat ini menjelaskan bahwa seseorang harus bersikap lemah lembut sebagai rahmat dari Allah baginya, sebagaimana yang telah diberikan oleh Allah kepadanabi Muhammad. Dan jika kita berhati kasar maka masyarakat, keluarga dan teman-temanakan menjauh dari kita. b. Mulai dari diri sendiri Salah satuhal yang perlu diperhatikan bagi para pelaku amar makruf adalah harus dimulai dari diri sendiri. Karena dalam Islam, seseorang harus menyampaikan kebenaran (amarmakruf) dari Allah, yaitu dengan mentauhidkan –Nya dan ikhlas dalam beribadah. Sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya: Dan siapakah yang paling baik perkataannya dari pada orang yang menyuru kepada Allah, mengerjakan kebajikan dan berkata, “sungguh aku termaksud orang-orang muslim (yang berserahdiri). (QS. Fushilat: 33) Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang mengajak manusia menuju Allah, yakni mengajak mentauhidkan –Nya, termaksuk orang yang terbaik perkataannya. Di samping mengajak manusia menuju Allah, orang yang terbaik di hadapan Allah adalah orang-orang yang mengerjakan kebajikan . D. Cara mencegah kemungkaran Sesuatu kemungkara bisah dicegah dengan meperbanya perbuatan amal saleh, dan mengingat Allah dengan sholat. Sebagaimana luqman menyuruh anaknya untuk berbuat kebajikan dan mencegah perbuatan mungkar dan bersabar terhadap resiko yang mungkin dihadapinya. Haianakku, dirikanlah salat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpakamu. Sungguhnya yang demikian itu termaksud hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (QS. Luqman: 17) Ayat ini menjelaskan bahwa kita harus melaksanakan salat dan berbuat kebajikan serta bersabar dalam cobaan yang Allah berikan, semongah kita dapat mencegah kemungkaran dalam kehidupan kita maupun masyarakat. KESIMPULAN Menegakkan amar makruf dan nahi mungkar sudah ditinggalkan oleh sebagian masyarakat. Padahal, setiap harinya banyak masyarakat yang membutuhkan amar makruf berupa siraman rohani, baik secara formal atau non formal. Disamping itu, tak sedikit masyarakat yang membutuhkan nahi mungkar, karena semakin hari kemaksiatan yang terjadi ditengah-tengah kita semakin mengkhawatirkan.Penegakkan amar makruf nahi mungkar itu sangat penting karena ia adalah benteng yang kokoh untuk menjaga, melindung, memelihara, bahkan meningkatkan iman dan taqwa. DAFTAR PUSTAKA Amar makruf nahi mungkar, Muchlis .M. Hanakarfi .( Lajnah pentashihan Mushaf AlQur’an: 2013), Cet. Ke-1. Materi Al-Qur’an , DR.M. KARMAN, M.Ag. ( Hilliana press: 2014), Cet. Ke-1.