ALLAH enyembuhkan orang sakit, membebaskan orang yang belengguh 0leh kuasa jahat. Dsb. Hal ini berati bahwa keselamatan dalam kekristenan adalah suatu yang konferensif atau menyeluruh, sama halnya injil atau kabar baik adalah kabar baik yang menyeluruh. implikasi implikasi kepercayaan kepada Allah penyelamat adalah Yesus Kristus -kepercayaan KAgama Dan Kepercayaan Kepada Allah ngungkapkan tindakan penyelamat Allah dalam sejarah umat Israel. makna keselamatan dlm perjanjian lama adalah keselamatan dalam segalah bentuk ketidakberuntungan , dari perbudakan, dari sakit penyakit, kekringan dan kelaparan dan dari musuh-musuh . keselamatan menurut perjanjian baru dalam perjanjian lama Allah menyatakan diri sebagai penyelamat maka dalam perjanjian baru seca Agama pada hakekatnya merupakan upaya manusia mengalami ekstensi allah. Menurut KBI agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Kata agama berasal dari Bahasa sansakerta “agama yang berarti tradisi”. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konseb adalah religi yang berasal dari Bahasa latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti mengikat kembali. Ber-religi artinya sesorang yang mengikat diri padaTuhan. Tuhan menciptakan manusia sedemikian rupa sehinggah kesadaran religius dalam dirinya yakni suatu kesadaran akan kodrat ilahi di atas nama manusia dengan bermacam-macam sesuai dengan keprcayaan. Kesadaran itu yang kemudian mendorong manusia untuk mewujudkan relasinya dengan kodrat ilahi yang pada gilirannya memunculkan fenomena agama. Itulah sebabnya fenomena tidak bias di hapus. Dengan demikian maka agama harus memiliki fungs: Agama harus menjadi pendorong bagi terciptanya kehidupan yang aman, dami, sukacita dan tentram. Agama harus memanggil manusia untuk menuju kepada kesucian hati dan perdamaian serta kebijaksanaan hidup dan bukan menuju kepada kebencian dan permusuhan. Agama harus memanggil manusia untuk mengangkat derajat dan martabat manusia. Emile Durkheim menyatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Allah Dan Pernyataan-nya (Wahyu) Untuk membahas lebih jauh siapa Allah dalam kepercayaan, kita perlu membahas tentang peryataan Allah menciptakan Manusia sedemikian rupa sehingga ada kesadaran religius (kesadaran akan adanya kodrat Ilahi ) itu adalah tak sama akan dengan pengenalan akan Tuhan. Adanya kesadaran akan kodrat ilahi adalah melalui penciptanya yang di sebut peryataan umum. Pernyataan/wahyu umum Wahyu umum adalah cara Allah menyatakan dirinya melalui penciptaan, sejarah dunia, dan hati nurani manusia. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan alami manusia serta meyakinkan jiwa agar mencari Allah yang benar . hal ini di ungkapkan rasul Paulus Roma 1:14-20 Wahyu umum: Allah sebagai pencipta. Wahyu khusus: Allah sebagai penebus di wahyukan kepada mereka yang mendengar wahyu yang di berikan kepada semua umat manusia. Pernyataan khusus Adalah tindakan-tindakan Allah yang dengannya ia memperkenalkan dirinya serta kebenarannya atau cara Allah menyatakan dirinya dan kehendaknya melalui firmannya dan mencapai puncak dalam diri Tuhan Yesus Kristus. Pernyataan khusus di ungkapkan dengan berbagai cara dalam bentuk: mujizat dan nubuat dalam diri dan karya Yesus Kristus dalam alkitab dan pengalaman pribadi. Allah Dalam Kepercayaan Kristen Meskipun kekristenan akan ‘’satu Allah’’ akan tetapi Allah yang di percayai itu menyatakan diri dalam berbagai pribadi yakni pribadi Bapa pencipta segala sesuatu , pribadi Yesus Kristus sebagai penyelamat, dan Pribadi Roh Kudus. Allah Sebagai Pencipta Allah sang pribadi yang mahakuasa Allh dalam kebijaksanaannya membuat keputusan untuk menciptakan alam semesta dan isinya. Semuanya menunjukan bahwa Allah adalah pribadi yang berpikir dan mebuat keputusan yang tepa da benar. Kemahakuasaan Allah jelas dari karya ciptaannya juga dalam keteraturan dan kebesarannya. Allah adalahRoh ( Yohanes 4;24 ) Allah adalah Terang (1 Yohanes 1:5 ; Yohanes 8:12) sifat-sifat Allah sifat Allah merupakan karakteristik yang di miliki oleh seseorang. sifat-sifat dasar sifat-sifat dasar adalah sifat pada dasarnya di miliki Allah adalah sifat-sifat yang menjadikannya seperti adanya sifat ini di sebut non –moral Allah itu kekal (yesaya 43:10) Allah ada dengan sendirinya Allah itu mahakuasa (1 korintus 2:10-11) Allah itu mahatau (1 korintus 2:10-11; yohanes 14:6) Allah itu mahahadir (mazmur 139:7-10 sifat moral adalah sifat-sifat yang di miliki Allah , terutama dalam hubungannya dengan ciptaannya. Sifat-sifat ini merupakan sifat-sifat yang Allah inginkan manusia memiliki sehinggah di sebut sifat yang bias di komunikasikan. a.kekudusan yang sempurna b.kebenaran yang srempurna c.kasih dan kesetiaan yang sempurna implikasi kepercayaan kepada Allah sebagai pencipta sebagai pencipta Allah adalah sumber kehiupan dan keberadaan kita. Pengakuan dan kepercayaan akan kemahakuasaan Allah mendrong kita untk selalu bersikap bersyukur dan beribadah kepada Tuhan . Dasar ibadah kita sebagai orang beriman (1 tes 5:18) Allah sebagai pribadi maka manusia terpanggil untuk memasuki hubungan yang bersifat pribadi. Allah Penyelamat Keselamatan mempunyai tempat dalam setiap beragama. Dalam Kristen ajaran tentang keselamatan dan Allah sebagai penyelamat khususnya mempunyai tempat sangat pening bahkan sentral. Sedemikian sentralnya Yesus sehinggah dalam pengakuan imam rasuli, fakta kristus, mulai dari pra-ekstensinya, kelahiran, pekerjaan, penderitaan, kematian, kenaikan kesurga dan kedatangannya kembali, mengambil tempat yang dominan. Sesungguhnya agama Kristen lahir karena kepercayaan akan Allah sebagai penyelamat di dalam Yesus Kristus . keselamatan menurut perjanjian lama (PL) dalam keluaran 15;1 me ra jelas Allah menyatakan dirinya sebagai penyelamat di dalam Yesus Kristus. makna keselamatan yang di kerjakan dalam Kristus Yesus aspek rohani sala satu perkembangan makna keselamatan dalam perjanjian baru di bandingkan dengan ajaran perjanjian lama adalah bahwa baik Yesus maupun para rasul memberi arti yang lebih rohaniah dan universal kepada konseb keselamatan itu. Artinya meskipun keselamatan mengandung juga mengandung aspek fisik tetapi lebih-lebih aspek rohaniah mendapat tekanan yang penting. aspek jasmani pekerjaan Yesus menunjukan lebih dari segi rohani saja; karena Yesus memberi makan orang lapar, mristen tentang Allah sebagai penyelamat menunjukan kepada hakikat Allah yang adalah kasih -keselamatan adalah karya Allah, anugerah Allah, dan bukan hasil usaha ,karya,prestasi manusia. Allah pembaharu ciptaannya 5.1. Roh kudus dalam perjanjian lama 5.2 Roh kudus dalam perjanjian baru 5.3 implikasi bagi kehidupan kristen