[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
Dosen : Dede Kurniadi, S.Kom.,M.Kom Website : www.dedekurniadi.com HP : 08977700266 Kuliah ini mengajarkan tetang konsep dasar pemrograman. Pada kuliah ini akan dijelaskan dasar-dasar pemrograman meliputi algoritma, flow chart dan pseudo code. Selanjutnya masuk ke implementasi dengan pemrograman, dijelaskan materi-materi dasar pembuatan program meliputi : dasar-dasar pemrograman, penyeleksian kondisi, perulangan, fungsi, array, string, pointer dan struktur. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C/C++ Mahasiswa diharapkan dapat:  Menyelesaikan permasalahan menjadi sebuah algoritma, flowchart kemudian mengimplementasikannya menjadi sebuah program komputer  Memahami dan menggunakan konsep pemrograman prosedural untuk menyelesaikan masalah Prosentase Nilai Akhir  Tugas/QUIZ 10 %  Praktikum 15 %  UTS 30 %  UAS 45 %  Minimal Kehadiran Kelas 70 % “Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis serta dapat ditentukan bernilai salah atau benar”. Suatu Algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus : 1. Mengerti setiap langkah dalam Algoritma. 2. Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut. Dalam membuat sebuah program, ada beberapa hal penting, yaitu: 1. Tujuan pembuatan program. 2. Algoritma. 3. Bahasa pemrograman itu sendiri Ciri – ciri dari algoritma seperti yang dipaparkan oleh Donald E. Knuth: 1. Algoritma mempunyai awal dan akhir. 2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda. 3. Memiliki masukan (input) atau kondisi awal. 4. Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir. 5. Algoritma harus efektif, bila digunakan benar – benar menyelesaikan persoalan. Algoritma sebagai langkah-langkah pemecahan masalah dapat dituliskan dengan berbagai cara yaitu : 1. Uraian Deskriptif =>Suatu cara menggambarkan masalah dengan diuraikan menggunakan bahasa kita sehari-hari. 2. Bagan Alir (Flowchart) =>cara penulisan algoritma dengan menggunakan notasi grafik 3. Pseudo Code=>cara penulisan algoritma dalam bentuk pendekatan terhadap bahasa pemrograman tertentu, misal bahasa C/Pascal 1. Uraian Deskriptif Contoh Algoritma dengan uraian Deskriptif buat algoritma untuk menghitung luas persegi panjang. Jawaban; 1. Mulai 2. Baca bilangan (panjang,lebar) 3. Kalikan nilai panjang dan lebar tersebut 4. Tulis hasilnya 5. selesai 2. Bagan Alir (Flowchart) Beberapa notasi yang umum digunakan Contoh Penyelesaian Flowchart  Permasalahan :   Menghitung luas persegi panjang Algoritma : 1. 2. 3. 4. Masukkan panjang (p) Masukkan lebar (l) Hitung luas (L), yaitu panjang kali lebar Cetak luas (L) Mulai Masukkan p Masukkan l Hitung luas L=pxl Tulis L Selesai Penulisan Algoritma dengan menggunakan flowchart tidak banyak digunakan dikarenakan beberapa hal sebagai berikut : 1. Flowchart hanya cocok untuk masalah yang kecil, untuk masalah yg besar penggunaan flowchart menjadi tidak efisien. 2. Penggunaan flowchart memerlukan kemampuan menggambar yang baik sehingga penulisan algoritma dengan teknik ini sering kali dalam penyelesaianya memerlukan waktu yang lama. 3. Pseudo Code  Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) program atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah.  Pseudo-code sering digunakan oleh manusia untuk menuliskan algoritma Contoh : Menghitung luas persegi panjang Algoritma : 1. 2. 3. 4. Masukkan panjang (p) Masukkan lebar (l) Hitung luas (Luas), yaitu panjang kali lebar Cetak luas (Luas) Pseudo Code : Input p Input l Luas p * l Print Luas Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : 1. Judul (Header) 2. Kamus (konstanta, variabel) 3. Algoritma ( Contoh : Program LuasPersegi Kamus panjang,lebar,hasil:integer Algoritma Input(panjang,lebar) hasilpanjang*lebar Output(hasil) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mendefinisikan masalah Menemukan solusi Memilih algoritma Menulis program Menguji program Menulis dokumentasi Merawat program