Skip to main content
TUGAS BIOLOGI KELAS 11 SMA NEGERI 44 JAKARTA
Abstrak Perkembangan pembelajaran BIPA yang semakin pesat dalam dua dasa warsa terakhir ini harus diimbangi dengan kreativitas penentuan bahan pembelajaran yang menarik dan mengintegrasikan unsur budaya, kebahasaan, dan seni sekaligus.... more
Abstrak Perkembangan pembelajaran BIPA yang semakin pesat dalam dua dasa warsa terakhir ini harus diimbangi dengan kreativitas penentuan bahan pembelajaran yang menarik dan mengintegrasikan unsur budaya, kebahasaan, dan seni sekaligus. Sehubungan dengan penentuan karya sastra sebagai bahan pembelajaran BIPA, di dalam makalah ini diuraikan (1) beberapa alasan pemilihan karya sastra sebagai bahan pembelajaran, (2) faktor-faktor penting dalam pemilihan bahan pembelajaran, dan (3) beberapa pendekatan pembelajaran, dan (4) analisis budaya Nostrand's Emergent Model. Beberapa alasan yang mendasar dalam pemilihan karya sastra sebagai bahan pembelajaran adalah: (1) karya sastra dapat berfungsi sebagai sarana memperkenalkan unsur-unsur budaya yang tercermin dalam ekspresi bahasanya (2) teks sastra menawarkan cakupan yang luas dalam gaya dan ragam bahasa (3) karya sastra merupakan akses pada latar belakang bahasa dan budaya (4) karya sastra mendorong pemerolehan bahasa dan mengembangkan kemampuan interpretasi pembelajar; (5) karya sastra menawarkan berbagai nilai kehidupan yang terkespresikan melalui tindakan bahasa. Faktor-faktor penting dalam pemilihan karya sastra sebagai bahan pembelajaran meliputi: (1) karya/teks sastra yang dipergunakan sebagai bahan pembelajaran, (2) latar belakang budaya dan kecakapan bahasa pembelajar, (3) guru/pengajar, (4) tingkatan pembelajaran. Adapun analisis budaya dalam karya sastra mempergunakan Nostrand's Emergent Model yang mendasarkan diri pada perasaan, kepercayaan dan proses berpikir anggota masyarakat budaya target..
Research Interests:
Research Interests:
TUGAS MATA PELAJARAN KIMIA KELAS 12 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS 11 SMA NEGERI 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN AGAMA KELAS 10 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN AGAMA KELAS X SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA KULIAH AGAMA UNIVERSITAS BRAWIJAYA SEMESTER 1
TUGAS GEOGRAFI KELAS 10 SMA NEGERI 44 JAKARTA
TUGAS GEOGRAFI KELAS 10 SMA NEGERI 44 JAKARTA
Research Interests:
TUGAS MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS 10 SMAN 44 JAKARTA
POWER POINT BIOLOGI PEMBELAHAN SEL
TUGAS MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS 12 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS 10 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN AGAMA KELAS 10 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN AGAMA KELAS 10 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN KIMIA KELAS 12 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN KIMIA KELAS 12 SMAN 44
TUGAS GEOGRAFI KELAS 10 SMA NEGERI 44 JAKARTA BATUAN Batuan pembentuk permukaan bumi dibagi menjadi 3, yaitu: 1. Batuan beku, batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi 2. Batuan... more
TUGAS GEOGRAFI KELAS 10 SMA NEGERI 44 JAKARTA

BATUAN Batuan pembentuk permukaan bumi dibagi menjadi 3, yaitu: 1. Batuan beku, batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi 2. Batuan sedimen, batuan mineral yang terbentuk dipermukaan bumi karena mengalami pelapukan 3. Batuan peralihan/metamorf, batuan yang terbentuk karena terjadinya penambahan suhu atau penambahan tekanan yang tinggi dan terjadi secara bersamaan pada batuan sedimen. Batuan Beku Batuan beku memiliki 2 kategori, yakni menurut tempat pembukuannya & menurut mineral yang menyusunnya. Berdasarkan tempat pembekuan: 1. Batuan beku dalam, batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit bumi. Contoh batuan beku dalam adalah granit, diotit, dan gabbro. 2. Batuan beku korok (gang), batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan bumi. Magma yang meresap di antara lapisan-lapisan litosfer mengalami proses pembekuan yang berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral yang terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal mineral yang besarnya tidak sama merupakan ciri batuan beku korok. 3. Batuan beku luar, batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan bumi (seperti magma hasil letusan gunung berapi). Contoh batuan beku luar adalah: basalt, diorit, andesit, obsidin, scoria, batuan apung (bumice).
TUGAS GEOGRAFI KELAS 10 SMA NEGERI 44 JAKARTA
TUGAS GEOGRAFI KELAS 10 SMA NEGERI 44 JAKARTA
Research Interests:
Research Interests:
TUGAS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 12 SMAN 44 JAKARTA
Research Interests:
Research Interests: