Perang Salib adalah kumpulan gelombang dari pertikaian agama bersenjata yangdimulai oleh kaum Kristiani pada periode 1095– 1291, biasanya direstui oleh Paus atas nama Agama Kristen, dengan tujuan untuk menguasai kembali Yerusalem dan...
morePerang Salib adalah kumpulan gelombang dari pertikaian agama bersenjata
yangdimulai oleh kaum Kristiani pada periode 1095– 1291, biasanya direstui oleh
Paus atas nama Agama Kristen, dengan tujuan untuk menguasai kembali Yerusalem
dan “Tanah Suci” dari kekuasaan kaum Muslim, awalnya diluncurkan sebagai
jawaban atas permintaan dariKekaisaran Bizantium yang beragama Kristen
Ortodoks Timur untuk melawan ekspansi dariDinasti Seljuk yang beragama Islam
ke Anatolia. Perang ini dipengaruhi oleh faktor agama, politik dan sosial ekonomi.
Perang ini terjadi selama 3 periode, Sedangkan Christopher Tyerman membagi
Perang Salib ke dalam 9 periode. Dampak yang membuat umat islam memilik
kemajuan dari berbagai bidang dengan memanfaatkan hasil dari pasukan Salib baik
dalam bidang militer, perdagangan, pertanian, dan perindustrian. Selesailah Perang
Salib dengan berbagai motif dan strategi dalam mempertahankan Yerussalem dan
Tanah Suci ditangan umat islam