Hosea
Hosea ben Bery (Bahasa Ibrani: הוֹשֵׁעַ, Baku Hošeaʿ Tabariyah Hôšēăʿ ; "Keselamatan (ada) pada Tetragrammaton" atau "TUHAN adalah keselamatan", Greek Ὠσηέ = Ōsēe) adalah anak Bery dan seorang nabi di Israel pada abad ke-8 SM. Beliau adalah salah seorang dari dua belas nabi kecil dalam Kitab Suci Ibrani atau Perjanjian Lama orang Kristian.
Secara umumnya, tidak banyak yang diketahui mengenai kehidupan atau status sosial Hosea. Menurut Kitab Hosea, ia bernikah dengan seorang pelacur bernama Gomer, anak Diblayim, atas perintah Allah. Ia tinggal di Kerajaan Utara pada tahun 740–725 SM. Dalam Kitab Hosea 5:8 dyb., ada rujukan kepada peperangan yang berakhir dengan jatuhnya kerajaan itu kepada bangsa Asyur (sekitar 734–732 SM). Tidak jelas apakah dia juga mengalami kehancuran Samaria, yang diramalnya pada Hosea 14:1.
Kehidupan keluarga Hosea merupakan perumpamaan dari hubungan "zina" yang dibangun oleh Israel dengan dewa-dewa politeistis. Nama anak-anaknya membuat mereka seperti nubuat berjalan tentang keruntuhan dinasti yang berkuasa dan perjanjian yang rosak dengan Allah. Yahudi menyifatkan Hosea seringkali dilihat sebagai "nabi yang melakukan kehancuran", namun di sebalik pesanan kehancurannya terdapat janji pemulihan. Talmud (Pesachim 87a) mengakui bahawa Hosea adalah nabi terbesar pada zamannya, yang mencakup nabi Yesaya yang lebih terkenal.