Skip to main content

Hendri Iyabu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sel volta dan sel elektrolisis dengan menggunakan tes open-ended problem di SMA Negeri 4 Gorontalo, mengetahui tanggapan guru terhadap soal tes... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sel volta dan sel elektrolisis dengan menggunakan tes open-ended problem di SMA Negeri 4 Gorontalo, mengetahui tanggapan guru terhadap soal tes open-ended problem yang diujikan dan mengetahui tanggapan siswa terhadap soal tes open-ended problem yang diujikan. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah 62 siswa kelas XII IPA dan 2 orang guru kimia di SMA Negeri 4 Gorontalo. Data yang digunakan pada penelitian berupa data hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan tes open-ended problem serta hasil tanggapan angket mengenai model soal yang diujikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa pada aspek fluency sebesar 47,8% dengan kategori cukup kreatif, aspek flexibility sebesar 45,4% dengan kategori cukup kreatif, dan aspek originality sebesar 31,9% dengan kategori kurang kreatif. Hasil tanggapan ...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa tingkat representasi makroskopik, mikroskopik, dan simbolik pada materi ikatan kimia di SMAT Wira Bhakti Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa tingkat representasi makroskopik, mikroskopik, dan simbolik pada materi ikatan kimia di SMAT Wira Bhakti Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang diujikan kepada 57 siswa kelas X SMAT Wira Bhakti Gorontalo. Pengumpulan data menggunakan tes diagnostik tiga tingkat. Level pemahaman siswa dibagi menjadi tiga kategori yaitu paham konsep, tidak paham konsep, dan miskonsepsi, yang terdiri dari tiga tingkat representasi yaitu makroskopik, mikroskopik, dan simbolik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tingkat representasi makroskopik siswa paham konsep sebesar 9,20%, tidak paham konsep sebesar 23,60%, dan miskonsepsi sebesar 67,20%. Pada tingkat representasi mikroskopik siswa paham konsep sebsar 15,75%, siswa tidak paham konsep sebsar 17%, dan miskonsepsi sebesar 67,25%. Pada tingkat representasi simbolik siswa paham konsep sebsar 7,17%, tidiak paham konsep sebesar 23,17%, dan miskonsepsi se...
The purpose of this research was to study the levels of nitrogen, phosphorus, and potassium (NPK) contained in organic fertilizer made from a mixture of empty fruit bunch waste from oil palm and banana stems, as well as to determine the... more
The purpose of this research was to study the levels of nitrogen, phosphorus, and potassium (NPK) contained in organic fertilizer made from a mixture of empty fruit bunch waste from oil palm and banana stems, as well as to determine the effects on the growth and development of tomato plants when applying the organic fertilizer made from the aforementioned mixture. The research involved analyzing the total nitrogen content using the Kjeldahl method, phosphorus (P) using UV-VIS, and potassium (K) using AAS, as well as conducting tomato planting experiments using a growing medium consisting of compost made from the mixture of empty fruit bunch waste from oil palm and banana stems. Based on the research results, it was found that the NPK content of the soil and compost mixture of empty fruit bunch waste from oil palm and banana stems met the SNI 19-7030-2004 standard for nitrogen (N) and phosphorus (P). The growth and development of tomato plants without using the organic fertilizer mix...
This study aims to determine the levels of Lead (Pb), Tin (Sn) and Iron (Fe) in milk products and canned fish at the markets around Gorontalo City. A total of 16 samples of infant formula and canned fish were analyzed using Atomic... more
This study aims to determine the levels of Lead (Pb), Tin (Sn) and Iron (Fe) in milk products and canned fish at the markets around Gorontalo City. A total of 16 samples of infant formula and canned fish were analyzed using Atomic Absorption Spectroscopy (method. The calibration curves showed regression value r = 0.9997 (Sn), r = 0.9965 (Fe), r = 0.9995 (Pb). LOD and LOQ value is Pb=0.09 and 0.11, Sn=1.81 and 2.23, Fe=0.07 and 0.13. The result showed that in infant formula concentration of Pb and Sn were lower than LOD value ppm and concentrations of Fe were obtained 6.91 ppm, 8.09 ppm, 11.07 ppm, 12.27 ppm, 6.79 ppm, 10.27 ppm, 5.96 ppm, 1.57 ppm. In canned fish concentration of Pb and Sn were lower than LOD value and Fe metal of 1-8 samples obtained 12.99 ppm, 8.24 ppm, 11.20 ppm, 15.67 ppm, 7.11 ppm, 11.56 ppm, 19.24 ppm, and 14.99 ppm. Dissensus that the concentration of Fe> Sn> Pb metal in infant formula and canned milk samples. Health Risk Analysis Index (HRI) value in i...
Tujuan penelitian adalah untuk Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk: Mengetahui perbedaan signifikan antara kemampuan pemecahan masalah siswa yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Solving di SMAT... more
Tujuan penelitian adalah untuk Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk: Mengetahui perbedaan signifikan antara kemampuan pemecahan masalah siswa yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Solving di SMAT Wira Bhakti. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan pretest-posttest control group design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 siswa yaitu sebanyak 20 siswa pada kelas eksperimen I dan 20 siswa pada kelas eksperimen II. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji t, nilai thitung sebesar 4,9774 dan nilai ttabel pada taraf α = 0,05; dk = 38 diperoleh sebesar 1,68595. Dengan demikian thitung dilihat lebih besar dari ttabel (thitung = 4,9774 ˃ ttabel =1,68595) sehingga H0 ditolak dengan arti lain bahwa H1 diterima. artinya terdapat adanya perbedaan signifikan antara kemampuan pemecahan masalah siswa pada pokok bahasan hukum-hukum dasar kimia antara kelas yang menerapkan model pembelajaran problem based learning d...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan minyak atsiri yang terdapat pada kulit buah langsat. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi minyak atsiri dengan metode destilasi uap dan kromatografi gas-spektrometer massa (KG-SM).... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan minyak atsiri yang terdapat pada kulit buah langsat. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi minyak atsiri dengan metode destilasi uap dan kromatografi gas-spektrometer massa (KG-SM). Minyak atsiri yang diperoleh memiliki bentuk cair, berwarna kuning kecokelatan. Rendemen yang diperoleh sebesar 0,18%. Analisis komponen kimia minyak atsiri kulit buah langsat dilakukan dengan menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometer Massa (GC-MS). Komponen terbesar minyak atsiri kulit buah langsat adalah senyawa diperoleh minyak atsiri yang termasuk dalam golongan senyawa Monoterpenoid dan sesquiterpenoid yaitu Bicyclo [2.2.1] Heptane,-5-Ethyl-1-Amine dan Bicyclo[4.1.0]Hept-3-En, 2-Isopropenyl-5-Isopropyl-7,7-Dimethyl
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar pada materi asam basa siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Gorontalo selama masa pandemi Covid-19. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilakukan pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar pada materi asam basa siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Gorontalo selama masa pandemi Covid-19. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilakukan pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Gorontalo. Responden penelitian 150 siswa. Instrumen yang digunakan adalah quesioner dengan wawancara motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik siswa. Hasil penelitian ditemukan motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik siswa secara keseluruhan memiliki tiga kategori yaitu kategori sangat tinggi, tinggi dan cukup tinggi, untuk aspek motivasi belajar intrinsik siswa yaitu keinginan diri sebesar 84%, kepuasaan sebesar 87%, kebiasaan baik sebesar 84% dan kesadaran sebesar 80%. Untuk rata-rata dari motivasi belajar intrinsik siswa memperoleh nilai 84% dengan kategori sangat tinggi sedangkan untuk aspek motivasi belajar ekstrinsik siswa yaitu pujian sebesar 81%, nesehat sebesar 85%, semangat sebesar 82%, hadiah sebesar 77%, hukuman sebesar ...
Activated charcoal bio adsorbent is a method that can be developed because the raw material is easy to obtain and does not require large costs such as processing sago. The stages of making activated carbon include the stages of... more
Activated charcoal bio adsorbent is a method that can be developed because the raw material is easy to obtain and does not require large costs such as processing sago. The stages of making activated carbon include the stages of dehydration, carbonization, and extraction of silica using 4% NaOH solution (1:10). The activation stage successively used 250 mL of 1M NaCl, 1M MgCl2, 1M CaCO3, 1M K2Cr2O7 and the addition of 100 mL of 1M HNO3, 3% H2O2, 1M H3PO4 and 4NH2SO4 respectively. The activation process uses a water bath at 700°C for 3 hours. In the conventional carbonization stage in a vacuum used drum for 1x24 hours. Physicochemical analysis of activated carbon products, namely moisture content, ash content, pH, Activated Carbon Adsorption Test against Iod Test and methylene blue. FT-IR analysis showed a wide band of 3442.94 cm‒1 to 3415.93 cm‒1 which showed the free O-H strain vibrations of the OH group in the cellulose molecule. 1178.51 cm‒1, –1039.53 cm‒1, -1024.20 cm‒1, C-C and ...
... Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta. 7) Evans, A., 1991. Potentiometric and Ion Selective Electrodes. John Willey & Sons. New York. ... 9) Gea, Saharman. 2000. Pembuatan dan Karakterisasi Membran Pb2+-Kitosan... more
... Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta. 7) Evans, A., 1991. Potentiometric and Ion Selective Electrodes. John Willey & Sons. New York. ... 9) Gea, Saharman. 2000. Pembuatan dan Karakterisasi Membran Pb2+-Kitosan Sebagai Sensor Kimia 10) Gea. S, Andriyani, Leny. Sovia. ...
This study was aimed to produce and characterized activated carbon from sugarcane bagasse by physical and chemical activation. Physical activation was performed by carbonation process in temperatures 4500C and 6500C. While chemical... more
This study was aimed to produce and characterized activated carbon from sugarcane bagasse by physical and chemical activation. Physical activation was performed by carbonation process in temperatures 4500C and 6500C. While chemical activationusedH3PO4 10%, FeCl3 10% and KMnO4 10% as activator. The results showed that total yield (%) 49.8396 - 80.635; pH 4.0-7.9; ash content (g) 0.3338-0.8820; adsorption capacity of iod (%) 93.92-99.20. Morphological structure, functional group and Crystal structure was studied by using SEM analysis, FT-IR and XRD Difragtogram respectively.Adsorption capacity(%) of methylene blue 1.5 ppm and 2.5 ppm using UV-VIS Spectrophotometer produces; for H3PO4activatorat 450℃ = 99.24 and ND;at 600℃ = ND and 99.24. FeCl3 activator at 450℃ = 93.8 and 28.68; At 600℃ = ND and 99.24. KMnO4 activator at 450℃ = 61.24 and 65.12; At 600℃ = 39.4 and 53.79.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan metakognisi siswa materi larutan penyangga melalui metode pemecahan masalah secara heuristik di kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 3 Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan... more
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan metakognisi siswa materi larutan penyangga melalui metode pemecahan masalah secara heuristik di kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 3 Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 3 Gorontalo yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data dari penelitian ini diperoleh dari data hasil tes keterampilan metakognisi siswa dan data hasil pengamatan aktivitas guru dan siswa melalui lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pemecahan masalah secara heuristik dapat meningkatkan keterampilan metakognisi siswa. Keterampilan merencanakan ( planning skills ) dari 69,42% pada siklus I meningkat menjadi 86,12% pada siklus II. Keterampilan memantau ( monitoring skills ) dari 60,58% pada siklus I meningkat menjadi...
Activated charcoal bio adsorbent is a method that can be developed because the raw material is easy to obtain and does not require large costs such as processing sago. The stages of making activated carbon include the stages of... more
Activated charcoal bio adsorbent is a method that can be developed because the raw material is easy to obtain and does not require large costs such as processing sago. The stages of making activated carbon include the stages of dehydration, carbonization, and extraction of silica using 4% NaOH solution (1:10). The activation stage successively used 250 mL of 1M NaCl, 1M MgCl2, 1M CaCO3, 1M K2Cr2O7 and the addition of 100 mL of 1M HNO3, 3% H2O2, 1M H3PO4 and 4NH2SO4 respectively. The activation process uses a water bath at 700°C for 3 hours. In the conventional carbonization stage in a vacuum used drum for 1x24 hours. Physicochemical analysis of activated carbon products, namely moisture content, ash content, pH, Activated Carbon Adsorption Test against Iod Test and methylene blue. FT-IR analysis showed a wide band of 3442.94 cm‒1 to 3415.93 cm‒1 which showed the free O-H strain vibrations of the OH group in the cellulose molecule. 1178.51 cm‒1, –1039.53 cm‒1, -1024.20 cm‒1, C-C and C-O-C glycosidic ether band. SEM data describes the differences in the surface morphological structure of each sample and is supported by XRD data.
Penelitian ini bertujuan menguji validitas media pembelajaran tera-tera untuk meningkatkan minat belajar siswa pada materi larutan penyangga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D)... more
Penelitian ini bertujuan menguji validitas media pembelajaran tera-tera untuk meningkatkan minat belajar siswa pada materi larutan penyangga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Adapun tahap tersebut yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluasi. Namun, dalam penelitian ini hanya sampai tahap development. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar validasi penilaian kelayakan media pembelajaran tera-tera. Kelayakan media tera-tera dinilai oleh 4 orang validator ahli yaitu 3 orang dosen kimia UNG dan 1 orang guru SMA. Hasil validasi pengembangan media pembelajaran tera-tera diperoleh persentase rata-rata 90,00% dengan kriteria sangat valid untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa media pembelajaran tera-tera yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran materi larutan penyangga.
... Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta. 7) Evans, A., 1991. Potentiometric and Ion Selective Electrodes. John Willey & Sons. New York. ... 9) Gea, Saharman. 2000. Pembuatan dan Karakterisasi Membran Pb2+-Kitosan... more
... Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta. 7) Evans, A., 1991. Potentiometric and Ion Selective Electrodes. John Willey & Sons. New York. ... 9) Gea, Saharman. 2000. Pembuatan dan Karakterisasi Membran Pb2+-Kitosan Sebagai Sensor Kimia 10) Gea. S, Andriyani, Leny. Sovia. ...
ABSTRAK Nurpatima. 2014. “Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Ikatan Kimia Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bangkurung Kabupaten Banggai Kepulauan”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Kimia... more
ABSTRAK Nurpatima. 2014. “Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Ikatan Kimia Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bangkurung Kabupaten Banggai Kepulauan”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Matematikadan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Pembimbing I Drs. Mardjan Paputungan, M.Si dan pembimbing II Hendri Iyabu, S.Pd, M.Si. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) terhadap hasil belajar ikatan kimia pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Bangkurung Kabupaten Banggai Kepulauan. Sampel berjumlah 59 siswa yang tersebar didua kelas, yaitu kelas eksperimen sebanyak 29 siswa dan kelas kontrol sebanyak 30 siswa. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together(NHT) dan kelas kontrol menggunakan...
Ikan nike adalah salah satu jenis ikan endemik di provinsi Gorontalo. Ikan nike ini memiliki keunikan tersendiri yaitu siklus pemunculannya terjadi dalam jumlah besar pada lokasi tertentu terdapat di muara Sungai Bone, keberadaan nike... more
Ikan nike adalah salah satu jenis ikan endemik di provinsi Gorontalo. Ikan nike ini memiliki keunikan tersendiri yaitu siklus pemunculannya terjadi dalam jumlah besar pada lokasi tertentu terdapat di muara Sungai Bone, keberadaan nike yang musiman perlu dimanfaatkan secara baik-baik. Tujuan penelitian ini menganalisis aktivitas antioksidan dari hidrolisat protein ikan nike (Awaous melanocephalus) secara enzimatis menggunakan enzim bromelin variasi konsnetrasi 4%, 5% dan 6% (b/v) serta variasi waktu hidrolisis selama 2, 4 dan 6 jam. Konsentrasi optimum enzim bromelin dalam pembuatan hidrolisat protein yaitu 5% (b/v) dengan waktu hidrolisis optimum selama 6 jam. Parameter yang diamati adalah TVB-N (Total Volatil Basa Nitrogen), uji kualitatif protein (biuret, ninhidrin, xanthoprotein dan Pb-sulfida), Kadar protein menggunakan BSA (Bovine Serum Albumin), dan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Hasil menunjukkan bahwa hidrolisat protein ikan nik...
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) sebagai bahan bakar alternatif.Tahapan penelitian meliputi pembuatan biobriket yaitu pengeringan, karbonasi, dan pencetakan. Karakterisasi biobriket... more
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) sebagai bahan bakar alternatif.Tahapan penelitian meliputi pembuatan biobriket yaitu pengeringan, karbonasi, dan pencetakan. Karakterisasi biobriket meliputi uji proksimasi yakni kadar air, kadar abu, kadar senyawa volatil, kadar karbon terikat dan nilai kalor. Dari hasil uji proksimasi menunjukkan bahwa briket dari eceng gondok memperoleh rata-rata 12,233% untuk kadar air, rata-rata 18,315% untuk kadar abu, rata-rata 50,900% untuk kadar senyawa volatil, rata-rata 18, 552% untuk kadar karbon terikat, serta 3725,072-4181,943 kal/g dengan rata-rata 4049,097 kal/g untuk nilai kalor yang diperoleh dari briket arang eceng gondok.
Fosfat terdapat dalam air alam atau air limbah sebagai senyawa ortofosfat, polifosfat dan fosfat organik. Setiap senyawa tersebut terdapat dalam bentuk terlarut, tersuspensi atau terikat di dalam sel organisme dalam air. Dalam air limbah... more
Fosfat terdapat dalam air alam atau air limbah sebagai senyawa ortofosfat, polifosfat dan fosfat organik. Setiap senyawa tersebut terdapat dalam bentuk terlarut, tersuspensi atau terikat di dalam sel organisme dalam air. Dalam air limbah senyawa fosfat dapat berasal dari limbah penduduk, industri dan pertanian. Fosfat merupakan salah satu senyawa yang dibutuhkan oleh bakteri maupun tanaman, bila kadar fosfat sangat rendah (dibawah 0,01 ppm), maka pertumbuhan tanaman akan terganggu, bila kadar fosfat serta nutrient lainnya tinggi, maka pertumbuhan tanaman dan ganggang sulit dikendalikan, adapun nilai ambang batas (NAB) yang diizinkan adalah 0,2 ppm (PP. No 82 tahun 2001). Pengendalian dan pengawasan fosfat menjadi sangat penting, mengingat pentingnya fosfat bagi tanaman. Penentuan fosfat biasanya dilakukan dengan metode spektrofotometri dengan menggunakan asam aksorbat, SnCl2, atau dengan vanadomolibdat. (Greenberg, 1992). Namun metode tersebut memerlukan tahapan analisis yang komple...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas arang, morofologi permukaan pori, kandungan senyawa oksida, dan daya adsorpsi arang aktif tempurung kelapa tanpa aktivasi kimia dengan arang aktif tempurung kelapa yang... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas arang, morofologi permukaan pori, kandungan senyawa oksida, dan daya adsorpsi arang aktif tempurung kelapa tanpa aktivasi kimia dengan arang aktif tempurung kelapa yang menggunakan aktivator HCl dan H3PO4. Metode yang digunakan untuk menghasilkan arang aktif adalah karbonisasi dan aktivasi. Karbonisasi dilakukan melalui proses pembakaran tak sempurna, sedangkan aktivasi dengan menggunakan cara kimia yaitu dengan merendam arang dengan larutan asam klorida 3 N dan asam phospat 3 N. Arang aktif yang dihasilkan dikarakterisasi dengan Scanning Electron Mycroscopy (SEM) untuk mengetahui morfologi permukaan pori dan X-Ray Fluoresensi (XRF) untuk mengetahui kandungan senyawa oksida pada arang. Arang aktif yang dihasilkan diuji daya adsorpsinya terhadap logam timbal (Pb) dengan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas arang tempurung kelapa tanpa aktivasi dan arang aktif menggunaka...
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi NaOH dan suhu dalam proses dewaxing, delignifikasi dan dehemiselulosa terhadapo total yield yang diperoleh pada sampel limbah tongkol jagung. Hasil yang diperoleh pada proses... more
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi NaOH dan suhu dalam proses dewaxing, delignifikasi dan dehemiselulosa terhadapo total yield yang diperoleh pada sampel limbah tongkol jagung. Hasil yang diperoleh pada proses dewaxing dihasilkan yield sebanyak 45,12 gr. Total yield yang dihasilkan setelah proses de-hemiselulosa pada konsentrasi NaOH 4% memiliki total yield tertinggi yakni 5.2275 gr. Semakin tinggi konsentrasi NaOH, maka total yield yang dihasilkan semakin rendah masing-masing 6% sebesar 4.4228 gr, 8% = 4.2321 gr, 10% = 4.3516, 12% = 4.1606, 14% = 3.7778 gr dan konsentrasi NaOH 17% sebanyak 4.3572 gr. Total yield yang dihasilkan setelah proses delignifikasi dan bleaching pada konsentrasi NaOH 4% memiliki total yield tertinggi yakni 5.2275 gr. Semakin tinggi konsentrasi NaOH, maka total yield yang dihasilkan semakin rendah masing-masing 6% sebesar 4.4228 gr, 8% = 4.2321 gr, 10% = 4.3516, 12% = 4.1606, 14% = 3.7778 gr dan konsentrasi NaOH 17% sebanyak 4.35...
ABSTRAK Lusiani Latiro 2015."Potensi Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Sebagai Bioabsorpsi Logam Pb Dan Cu" suatu penelitian di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Gorontalo. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas... more
ABSTRAK Lusiani Latiro 2015."Potensi Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Sebagai Bioabsorpsi Logam Pb Dan Cu" suatu penelitian di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Gorontalo. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Gorontalo. pembimbing I: Prof. Dr. Ishak Isa, M.Si dan pembimbing II: Hendri Iyabu, S.Pd, M.Si. Absorpsi merupakan penyerapan yang terjadi hingga kebagian dalam dibawah suatu zat. Proses absorpsi dalam penelitian ini menggunakan tanaman, yang dikenal dengan istilah bioabsorpsi, yaitu penggunaan tanaman kangkung air sebagai bioabsorpsi. Penelitian ini bertujuan melihat potensi tanaman kangkung air (Ipomoea aqutica) sebagai bioabsorpsi logam timbal (Pb) dan tembaga (Cu). Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menggunakan percobaan Deskriptif. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi masing-masing jenis konsentrasi dan hari setelah penambahan larutan logam Pb(NO3)2 dan Cu(NO3)2. Konsentrasi adalah ...
Rhodamin B merupakan zat warna sintetik yang umum digunakan sebagai pewarna tekstil. rhodamin B merupakan zat warna tambahan yang dilarang penggunaannya dalam produk-produk pangan salah satunya pada saos tomat. Rhodamin B dapat... more
Rhodamin B merupakan zat warna sintetik yang umum digunakan sebagai pewarna tekstil. rhodamin B merupakan zat warna tambahan yang dilarang penggunaannya dalam produk-produk pangan salah satunya pada saos tomat. Rhodamin B dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan, iritasi kulit, iritasi pada mata, iritasi pada saluran pencernaan, keracunan, dan gangguan hati. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah adanya zat rhodamin B yang masih digunakan sebagai pewarna dalam saos tomat. Sampel Saos Tomat diambil Di Pasar Sentral Kota Gorontalo, selanjutnya sampel dianalisis dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan zat pewarna rhodamin B pada saos tomat yang ada di Pasar Sentral Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo. Dari hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa sampel saos to...
The ability of students to understand and use concepts is the main key in scientifically explaining various chemical phenomena in nature. This ability develops relatively, often with the development of the learner level. This study aims... more
The ability of students to understand and use concepts is the main key in scientifically explaining various chemical phenomena in nature. This ability develops relatively, often with the development of the learner level. This study aims to understand the level of understanding of the concept of salt hydrolysis of class XI high school students and chemistry students in the I, II, III and IV years and non-chemistry students with a total sample of 875 respondents. The instrument used in this study was a four-level multiple choice test. This diagnostic test combines the measurement of knowledge and reasoning with the level of self-confidence, as a reflection of the level of mastery of concepts. The data analysis technique used is quantitative, using SPSS 25 software, namely the non-parametric test (Kruskal Wallis test), comparing the significance value (Asmp. Sig) with a probability of 0.005. The results showed that the significance value of 0.00 was less than 0.05; That is, there is a ...
Organic waste is a source of lignocellulosic corn stalks that have not been effectively utilized, and can be used as material for bioethanol production. This study aims to determine the long fermentation time and optimal levels of ethanol... more
Organic waste is a source of lignocellulosic corn stalks that have not been effectively utilized, and can be used as material for bioethanol production. This study aims to determine the long fermentation time and optimal levels of ethanol produced from the fermentation process. Research activities initiated by grinding corn stalks, into flour with a size of 40 mesh. Then hydrolyzed by acid using H2SO 4 2%, subsequent hydrolysis filtrate results in microbial fermentation using Saccharomyches cerevisiae, with variations of fermentation time three, five, and seven days. The results showed that the optimal fermentation time is obtained at the time variation of the three-day fermentation produced ethanol content was 5.34%. Keywords: Bioethanol, lignocellulose, Saccharomyches cerevisiae, fermentation Abstrak Sampah organik batang jagung merupakan sumber lignoselulosa yang belum termanfaatkan secara efektif, dan dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan bioetanol. Penelitian ini bertujuan un...
This study aims to determine the iron content of water wells in Dulalowo and Heledulaa, Gorontalo City. Ten well water samples were taken randomly from five different wells in each district. Water samples at each well consist of top,... more
This study aims to determine the iron content of water wells in Dulalowo and Heledulaa, Gorontalo City. Ten well water samples were taken randomly from five different wells in each district. Water samples at each well consist of top, middle, and bottom water. Determination of iron level using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) at a wavelength of 248.33 nm. The results showed that the iron concentration of well water in Dulalowo was 0.030 (D1), 0.265 (D2), 0.224 (D3), 0.158 (D4), 0.149 ppm (D5). Meanwhile, iron levels in Heledulaa were 0.100 (H1), 0.039 (H2), 0.159 (H3), 0.198 (H4), and 0.235 ppm (H5). These results prove that the Fe content in the well water in the two districts is still fulfil the drinking water standard which is a maximum of 0.3 mg/L iron.
ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang analisis fitokimia tumbuhan obat di Kabupaten Boalemo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fitokimia secara kualitatif senyawa metabolit sekunder dan mengetahui senyawa metabolit sekunder... more
ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang analisis fitokimia tumbuhan obat di Kabupaten Boalemo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fitokimia secara kualitatif senyawa metabolit sekunder dan mengetahui senyawa metabolit sekunder pada tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat Kabupaten Boalemo. Analisis kualitatif ini meliputi analisis senyawa alkaloid, flavonoid, triterpenoid, steroid, saponin dan tanin. Analisis alkaloid menggunakan pereaksi Mayer, Dragendorff, dan Wagner. Adanya alkaloid ditandai dengan terbentuknya endapan putih pada uji Mayer, endapan jingga pada uji Dragendorff, dan endapan coklat pada uji Wagner. Analisis flavonoid, hasil positif ditandai dengan terbentuknya warna merah. Analisis saponin hasil positiff ditandai dengan terbentuknya busa. Analisis triterpenoid ditandai dengan terbentuknya warna merah jingga sedangkan analisis steroid ditandai dengan terbentunya warna biru dan analisis tanin ditandai dengan terbentuknya warna hitam kebiruan. Berdasar...
ANALISIS KADAR TEMBAGA (Cu) DAN TIMBAL (Pb) DARI LIMBAH LABORATORIUM KIMIA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) Merry Handayani, Mardjan Paputungan,Hendri Iyabu Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas... more
ANALISIS KADAR TEMBAGA (Cu) DAN TIMBAL (Pb) DARI LIMBAH LABORATORIUM KIMIA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) Merry Handayani, Mardjan Paputungan,Hendri Iyabu Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Matematikan dan IPA Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Cu dan Pb dari limbah laboratorium kimia Universitas Negeri Gorontalo di dalam badan air selokan dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Penelitian dilakukan selang bulan Februari - Maret 2014. Preparasi sampel dilakukan dengan penyaringan dan destruksi menggunakan larutan asam nitrat pekat sampai diperoleh larutan sejati yang jernih, setelah itu diencerkan dengan aquades hingga 50 mL. Pengukuran kadar Cu dan Pb sampel pada spektrofotometer serapan atom dengan panjang gelombang masing-masing 324,8 nm dan 283,3 nm. Hasil penelitian menunjukkan kadar Cu di dalam badan air selokan berkisar antara 0,022-0,093 ppm, sedangkan kadar Pb berki...
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonversi lignoselulosa dari jagung tongkol limbah menjadi bioetanol sebagai bahan bakar alternatif terbarukan. Proses pembuatan etanol dari kotoran jagung sampah dapat melalui tiga tahapan yang penting,... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonversi lignoselulosa dari jagung tongkol limbah menjadi bioetanol sebagai bahan bakar alternatif terbarukan. Proses pembuatan etanol dari kotoran jagung sampah dapat melalui tiga tahapan yang penting, menghidrolisis lignocellulose menjadi gula, fermentasi gula ke dalam pemurnian etanol andethanol. Proses menghidrolisis kimia menggunakan asam sulfat encer. Fermentasi gula ke etanol menggunakan Saccharomyces Cerevisiae, sedangkan pemurnian alkohol yang dihasilkan melalui proses distilasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alkohol (etanol) konsentrasi yang diperoleh masih di bawah standar yang diinginkan sebagai alternatif energi untuk bahan bakar fosil.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh kemampuan berpikir formal dalam menyelesaikan soal membaca dan menggambar SMRs kimia. Penelitian dilakukan di SMAN 2 Gorontalo, SMAN 3 Gorontalo dan SMAN 4 Gorontalo. Subjek... more
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh kemampuan berpikir formal dalam menyelesaikan soal membaca dan menggambar SMRs kimia. Penelitian dilakukan di SMAN 2 Gorontalo, SMAN 3 Gorontalo dan SMAN 4 Gorontalo. Subjek penelitian siswa kelas XI IPA, dengan jumlah populasi sebanyak 483 orang siswa, dan sampel 129 orang siswa diambil secara acak. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes CK 17 item soal, tes KBF 24 item soal dan dokumentasi. Desain yang digunakan yaitu non-eksperiment , cross-sectional dan study deskriptif . Penelitian ini menggunakan analisis data , S, %, uji t dan pola MMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai t hitung > t tabel sehingga secara statistik kemampuan berpikir formal siswa memiliki pengaruh terhadap kemampuan menyelesaikan soal melalui membaca dan menggambar SMRs; (2) Siswa yang memiliki kemampuan berpikir formal tinggi (KBF-T) secara umum memiliki kemampuan menyesaikan soal membaca dan menggambar SMRs lebih baik dibandingkan sis...
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan bantuan multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa pada materi laju reaksi. Penelitian ini merupakan... more
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan bantuan multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa pada materi laju reaksi. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA1 dan IPA2 SMA Negeri 1 Telaga Biru, berjumlah 64 siswa, dengan menggunakan rancangan penelitian “Posttest-Only Control Design”. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes essay sebanyak 13 nomor soal yang digunakan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) dengan bantuan multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Telaga Biru pada materi laju reaksi. Pengujian hipotesis data pada hasil penelitian diuji menggunakan uji-t. Berdasarkan kriteria pengujian H¬¬0 ditolak jika thitung  ttabel pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian adalah adanya pengaruh model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) dengan bantuan mu...
This study aims to determine the iron content of water wells in Dulalowo and Heledulaa, Gorontalo City. Ten well water samples were taken randomly from five different wells in each district. Water samples at each well consist of top,... more
This study aims to determine the iron content of water wells in Dulalowo and Heledulaa, Gorontalo City. Ten well water samples were taken randomly from five different wells in each district. Water samples at each well consist of top, middle, and bottom water. Determination of iron level using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) at a wavelength of 248.33 nm. The results showed that the iron concentration of well water in Dulalowo was 0.030 (D1), 0.265 (D2), 0.224 (D3), 0.158 (D4), 0.149 ppm (D5). Meanwhile, iron levels in Heledulaa were 0.100 (H1), 0.039 (H2), 0.159 (H3), 0.198 (H4), and 0.235 ppm (H5). These results prove that the Fe content in the well water in the two districts is still fulfil the drinking water standard which is a maximum of 0.3 mg/L iron.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonversi lignoselulosa dari jagung tongkol limbah menjadi bioetanol sebagai bahan bakar alternatif terbarukan. Proses pembuatan etanol dari kotoran jagung sampah dapat melalui tiga tahapan yang penting,... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonversi lignoselulosa dari jagung tongkol limbah menjadi bioetanol sebagai bahan bakar alternatif terbarukan. Proses pembuatan etanol dari kotoran jagung sampah dapat melalui tiga tahapan yang penting, menghidrolisis lignocellulose menjadi gula, fermentasi gula ke dalam pemurnian etanol andethanol. Proses menghidrolisis kimia menggunakan asam sulfat encer. Fermentasi gula ke etanol menggunakan Saccharomyces Cerevisiae, sedangkan pemurnian alkohol yang dihasilkan melalui proses distilasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alkohol (etanol) konsentrasi yang diperoleh masih di bawah standar yang diinginkan sebagai alternatif energi untuk bahan bakar fosil.
Tugas Kuliah
Activated charcoal bio adsorbent is a method that can be developed because the raw material is easy to obtain and does not require large costs such as processing sago. The stages of making activated carbon include the stages of... more
Activated charcoal bio adsorbent is a method that can be developed because the raw material is easy to obtain and does not require large costs such as processing sago. The stages of making activated carbon include the stages of dehydration, carbonization, and extraction of silica using 4% NaOH solution (1:10). The activation stage successively used 250 mL of 1M NaCl, 1M MgCl2, 1M CaCO3, 1M K2Cr2O7 and the addition of 100 mL of 1M HNO3, 3% H2O2, 1M H3PO4 and 4NH2SO4 respectively. The activation process uses a water bath at 700 o C for 3 hours. In the conventional carbonization stage in a vacuum used drum for 1x24 hours. Physicochemical analysis of activated carbon products, namely moisture content, ash content, pH, Activated Carbon Adsorption Test against Iod Test and methylene blue. FT-IR analysis showed a wide band of 3442.94 cm-1 to 3415.93 cm-1 which showed the free O-H strain vibrations of the OH group in the cellulose molecule. 1178.51 cm-1 ,-1039.53 cm-1 ,-1024.20 cm-1 , CC and CO -C glycosidic ether band. SEM data describes the differences in the surface morphological structure of each sample and is supported by XRD data.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan bantuan multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa pada materi laju reaksi. Penelitian ini merupakan... more
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Numbered Heads Together (NHT) dengan bantuan multimedia interaktif terhadap hasil belajar
siswa pada materi laju reaksi. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif. Subjek penelitian
adalah siswa kelas XI IPA1 dan IPA2 SMA Negeri 1 Telaga Biru, berjumlah 64 siswa, dengan
menggunakan rancangan penelitian “Posttest-Only Control Design”. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah tes essay sebanyak 13 nomor soal yang digunakan untuk mengetahui pengaruh
model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) dengan bantuan multimedia interaktif
terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Telaga Biru pada materi laju reaksi.
Pengujian hipotesis data pada hasil penelitian diuji menggunakan uji-t. Berdasarkan kriteria
pengujian H0 ditolak jika thitung  ttabel pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian adalah adanya
pengaruh model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) dengan bantuan multimedia
interaktif terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Telaga Biru pada materi laju
reaksi. Berdasarkan pengujian tersebut diperoleh thitung = 5,026  ttabel = 1,999, maka hipotesis H0
ditolak dan H1 diterima.
Abstract. In this paper, we report the isolation method of cellulose, alpha cellulose and microcrystalline cellulose from corncorbs waste in alkaline treatment NaOH 4%,6%,8%,10%,12%,14% and 17% solution. Dewaxing, dehemiselulosa,... more
Abstract. In this paper, we report the isolation method of cellulose, alpha cellulose and
microcrystalline cellulose from corncorbs waste in alkaline treatment NaOH
4%,6%,8%,10%,12%,14% and 17% solution. Dewaxing, dehemiselulosa, delignifikasi and
bleaching is the stage of cellulose isolation. The MCC particles were extracted by acid
hydrolisis with 0.1N HCl. The 4% NaOH concentration provides the highest α-cellulose
content (60%) with total yield MCC of 84.53%. SEM, FT-IR and X-ray diffraction analyzes
are used to determine of the MCC. FTIR spectra showed that each MCC had -OH group,
stretching of C-O on cellulose fiber I and cellulose II. C-0 bonds shows a change in rotation of
glucose residue around the glycosidic bond into Cellulose II. SEM analysis showed that the
concentration of 6% NaOH has a morphological structure such as cellulose standard. The 8%
NaOH concentration yields a CrI value of 98%.

And 6 more

Resume jurnal pengantar elusidasi