Skip to main content
Mahyar Suara

    Mahyar Suara

    Latar Belakang : WHO memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran. 80% kematian maternal merupakan akibat meningkatnya komplikasi selama kehamilan, persalinan dan setelah... more
    Latar Belakang : WHO memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran. 80% kematian maternal merupakan akibat meningkatnya komplikasi selama kehamilan, persalinan dan setelah persalinan. Angka Kematian Ibu di dunia mencapai angka 289.000 jiwa. AKI di negara-negara Asia yaitu Filipina 112/100.000 kh, Vietnam 160/100.000 kh, Thailand 44/100.000 kh, Brunei 60/100.000 kh, dan Malaysia 160/100.000 kh, sedangkan di Indonesia 305/100.000 kh. Penyebab kematian maternal di Indonesia yaitu perdarahan 28%, eklampsi 24%, infeksi 11%, partus lama 5%, dan abortus 5%. Persalinan yang dilakukan dengan operasi membutuhkan rawat inap yang lebih lama dirumah sakit. Berdasarkan informasi dari bidan dan perawat di Ruang Melati RS Anna Medika bahwa ibu post sectio caesarea sebagian besar tidak melakukan mobilisasi dini karena kurangnya pengetahuan tentang mobilisasi dini dan tidak adanya dukungan dari suami.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu post sectio caesarea dan dukungan suami dengan pelaksanaan mobilisasi dini di RS Anna Medika Bekasi tahun 2018.Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post sectio caesarea di RS Anna Medika Bekasi yang dirawat pada tanggal 26 Januari s/d 20 Februari 2018 sebanyak 50 orangHasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian analisis univariat terbanyak pada responden yang melakukan mobilisasi dini (80%), pengetahuan baik (56%) dan mendapat dukungan dari suami (62%). Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan pelaksanaan mobilisasi dini Kesimpulan : Dari hasil uji chi square menunjukan bahwa adanya hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan pelaksanaan mobilisasi dini.
    Pendahuluan: Gadget tidak hanya sekedar dijadikan media hiburan tetapi wajib digunakan oleh orang-orang yang memiliki kepentingan bisnis, atau pengerjaan tugas kuliah dan kantor. Faktanya gadget tak hanya digunakan oleh orang dewasa atau... more
    Pendahuluan: Gadget tidak hanya sekedar dijadikan media hiburan tetapi wajib digunakan oleh orang-orang yang memiliki kepentingan bisnis, atau pengerjaan tugas kuliah dan kantor. Faktanya gadget tak hanya digunakan oleh orang dewasa atau lanjut usia (22 tahun keatas), anak sekolah (12-21 tahun), tapi pada anak- anak (7-11 tahun), dan lebih ironisnya lagi gadget digunakan untuk anak usia (3-6 tahun) yang seharusnya belum layak untuk menggunakan gadget. Gangguanterhadap kualitas ketajaman penglihatan sering terjadi khususnya berkaitan dengan lama penggunaan gadget serta jarak pandang terhadap gadget. Tujuan Penelitian: Menganalisis hubungan penggunaan gadget dengan gangguan penglihatan pada anak usia 9 tahun kelas III yangbersekolah di SD Negeri Jatikramat V. Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan studi korelasi. Hasil Penelitian: Sebagian besar pemakaian gadged responden pada kategori tinggi sebanyak 23 responden (69.7%). Sebagian besar gangguanpenglihatan responden dalam kategori Miopia sebanyak 26 responden (78.8%). Kesimpulan: Adahubungan antara tingkat pemakaian gadged dengan gangguan penglihatan pada anak di SD Negeri Jatikramat V dengan p- value sebesar 0.008 dan OR = 10.500.
    Pendahuluan:  Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia Salah satu sebab diare adalah infeksi protozoa usus. Penyakit diare yang disebabkan oleh protozoa usus pada siswa SD bisa terjadi karena banyak faktor, antara lain yaitu... more
    Pendahuluan:  Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia Salah satu sebab diare adalah infeksi protozoa usus. Penyakit diare yang disebabkan oleh protozoa usus pada siswa SD bisa terjadi karena banyak faktor, antara lain yaitu pengetahuan dan sikap tentang protozoa usus yang bisa menyebabkan diare, serta perilaku dalam pencegahan diare karena protozoa usus. Perilaku dalam hal ini yang bisa mencegah terjadinya diare karena protozoa usus yaitu menjaga personal higiene siswa, misalnya mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar. Metode: Metode yang dipakai adalah pretes-postes dan pemaparan materi. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh tim penyuluh dan pengantar oleh guru kelas. Pretes terdiri dari 4 pertanyaan multiple choice. Hasil: Dari kegiatan simulasi peragaan cuci tangan cara WHO, siswa dapat mengetahui cara mencuci tangan dengan benar untuk mencegah diare. Adanya siswa yang maju ke depan kelas juga memberi semangat teman-temannya untuk memperhatikan dan mempraktekkan. Kesimpulan: Hasil nilai pretes dan postes menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa. Penyerahan washtafel dan sabun cuci tangan ke pihak sekolah bermanfaat untuk pencegahan diare bagi siswa.
    Pendahuluan: Seks bebas merupakan problem utama bagi usia remaja, dimana masa remaja penuh dengan berbagai pengenalan dan petualangan akan hal-hal yang barusebagai bekal untuk mengisi kehidupan mereka kelak. Sayangnya, banyak diantara... more
    Pendahuluan: Seks bebas merupakan problem utama bagi usia remaja, dimana masa remaja penuh dengan berbagai pengenalan dan petualangan akan hal-hal yang barusebagai bekal untuk mengisi kehidupan mereka kelak. Sayangnya, banyak diantara mereka yang tidak sadar bahwa beberapa pengalaman yang tampaknya menyenangkan justru dapat menjerumuskan. Oleh karena itu tidak sedikit remaja yang jatuh kedalam perbuatan negative, salah satunya adalah seks bebas atau hubungan seks diluar nikah. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan tentang dampak dari seks bebas Hasil: Hasil kegiatan tersebut didapatkan peningkatan pengetahuan tentang dampak bahaya dari seks bebas pada usia remaja. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan terkait seks bebas untuk usia remaja bagi anak yang akan memasuki usia remaja. 
    ABSTRAKLatar belakang : Kebersihan wajah merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya AV. Acne vulgaris (AV) adalah penyakit inflamasi kulit kronis yang paling sering terjadi pada masa remaja. AV terjadi akibat infeksi dari bakteri... more
    ABSTRAKLatar belakang : Kebersihan wajah merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya AV. Acne vulgaris (AV) adalah penyakit inflamasi kulit kronis yang paling sering terjadi pada masa remaja. AV terjadi akibat infeksi dari bakteri Propionibacterium acne yang menyerang pada kulit wajah, dada, bahkan punggung (Bagatin et al, 2014).Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi gambaran personal hygiene wajah pada pasien acne di The Aesthetic Dental and Skin Clinic Jakarta Tahun 2018Metode Penelitian : Desain dalam penelitian ini adalah Deskriptif. Populasi pada penelitian ini seluruh pasien acne vulgaris di The aesthetics Dental and Skin Clinic pada bulan 2018 dengan jumlah sampel sebesar 30 orang.Hasil : penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kejadian acne vulgaris adalah rentan usia 20-30 tahun (46,7%), terjadi pada perempuan (66,7%), dengan menggunakan jenis pembersih sabun (93,3%), dan Frekuensi Membersihkan Wajah 1-2kali/hari (80%), Cara Membersihkan Wajah (96,7%) menggunakan tangan bersih, Pemakaian Pelindung Wajah Setiap Hari (66,7%) menggunakan tabir surya gel/krim.Kesimpulan : Hasil analisa data didapatkan bahwa usia rentan terhadap hormon acne vulgaris terutama terjadi pada wanita. Mencuci muka dengan frekuensi 1-2 kali/hari dan menggunakan tangan bersih merupakan kegiatan yang wajib dilakukan, terutama bagi yang memakai makeup, beraktivitas di luar ruangan, atau sering berkeringat juga disarankan menggunakan pelindung wajah seperti tabir surya gel/krim.
    Latar Belakang : Skizofrenia adalah kekacauan jiwa yang serius ditandai dengankehilangan kontak pada kenyataan (psikosis), halusinasi, khayalan (kepercayaan yangsalah), pikiran yang abnormal dan mengganggu kerja dan fungsi sosial... more
    Latar Belakang : Skizofrenia adalah kekacauan jiwa yang serius ditandai dengankehilangan kontak pada kenyataan (psikosis), halusinasi, khayalan (kepercayaan yangsalah), pikiran yang abnormal dan mengganggu kerja dan fungsi sosial (Priyanto, 2013).WHO menyebutkan masalah gangguan jiwa di seluruh dunia sudah menjadi masalah yangsangat serius dengan angka perkiraan saat ini terdapat 450 juta orang mengalami gangguanjiwa dengan ratio rata-rata 1 dari 4 orang di dunia.Tujuan Penelitian : Ada pengaruh hubungan dukungan keluarga dan tilik diri pasienskizofrenia terhadap tingkat kesembuhan dan lama rawat di rumah sakit jiwa islamklender.Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan bersifat analitik dengan pendekatancross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah sluruh pasien skizofrenia, jumlahsampel penelitian sebanyak 20 responden, tehnik pengambilan sampel menggunakaaksidental sampling dengan faktor spontanitas. Data yang diambil data primer denganmenggunakan analisa data u...
    Latar Belakang : United Nations Programme On HIV/AIDS (UNAIDS) tahun 2015 melaporkan Epidemi HIVGlobal seluruh dunia pada tahun 2014 sebanyak 36,9 juta orang. Di Asia Selatan dan Tenggara, terdapat kuranglebih 4 juta orang dengan HIV dan... more
    Latar Belakang : United Nations Programme On HIV/AIDS (UNAIDS) tahun 2015 melaporkan Epidemi HIVGlobal seluruh dunia pada tahun 2014 sebanyak 36,9 juta orang. Di Asia Selatan dan Tenggara, terdapat kuranglebih 4 juta orang dengan HIV dan AIDS, sedangkan jumlah yang terinfeksi HIV di Indonesia sebanyak 10.376kasus. DKI Jakarta ada pada peringkat pertama secara nasional dalam jumlah kasus kumulatif HIV/AIDS yaitu55.527 yang terdiri atas 46.758 HIV dan 8.769 AIDS. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan olehpeneliti melalui wawancara terhadap 10 anggota TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur didapatkan hasil50% memiliki pengetahuan baik dan 50% memiliki pengetahuan kurang tentang cara pencegahan HIV/AIDS.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan umur, pendidikan dan pengetahuan dalam pencegahanpenularan HIV/AIDS di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur tahun 2018.Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah analitik. Populasi dalam penelitian ini adalahselur...
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara regulasi emosi dengan asertivitas pada remaja, serta mengetahui kemampuan regulasi emosi dalam memprediksi besarnya variasi yang terjadi pada asertivitas. Hipotesis... more
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara regulasi emosi dengan asertivitas pada remaja, serta mengetahui kemampuan regulasi emosi dalam memprediksi besarnya variasi yang terjadi pada asertivitas. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan positif antara regulasi emosi dengan asertivitas. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 362 orang, dengan menggunakan cluster random sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 187 orang yang terdiri dari 5 kelas. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan skala psikologi yang terdiri dari Skala Regulasi Emosi (28 aitem; α=0.888) dan Skala Asertivitas (26 aitem; α=0.842). Analisis data dengan menggunakan metode analisis regresi sederhana mengungkapkan bahwa ada hubungan positif antara regulasi emosi dengan asertivitas (rxy=0.385; p=0.000), maka hipotesis diterima. Artinya, semakin tinggi regulasi emosi, maka semakin tinggi asertivitas. Sebaliknya, semakin rendah regulasi emosi, maka semakin rendah ...
    Hipertensi atau biasa disebut “Silent Killer” tanpa disadari dapat menyebabkan kematiankarena merupakan penyakit yang terkadang tidak memiliki gejala atau tanda-tanda dan dapatterjadi pada siapa saja baik pria maupun wanita. Di Indonesia... more
    Hipertensi atau biasa disebut “Silent Killer” tanpa disadari dapat menyebabkan kematiankarena merupakan penyakit yang terkadang tidak memiliki gejala atau tanda-tanda dan dapatterjadi pada siapa saja baik pria maupun wanita. Di Indonesia prevelensi hipertensiberdasarkan usia mengalami peningkatan yang signifikan dari 31,6 % pada rentang usia 35-44 tahun meningkat sebanyak 13,7% menjadi 45,3% pada rentang usia 45-54 tahun. Upaya yangdapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah ada dengan menjalani diit hipertensi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui hubungan kepatuhan diit hipertensi dengan kejadian hipertensi pada lansia di Posbindu Melati II tahun 2020. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Posbindu Melati II tahun 2020 berjumlah 60 orang dengan sampel 30 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji chi squar...
    Latar Belakang : Inkontinensia urin adalah salah satu masalah usia lanjut yang memerlukan penanganan yang tepat. Inkontinensia urin merupakan penyebab terjadinya depresi dan isolasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui... more
    Latar Belakang : Inkontinensia urin adalah salah satu masalah usia lanjut yang memerlukan penanganan yang tepat. Inkontinensia urin merupakan penyebab terjadinya depresi dan isolasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan inkontinensia urin dengan depresi pada usia lanjut di Posyandu Melati II Jatibening.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskritif analitik, dengan rancangan korelasi dan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah usia lanjut di Posyandu Melati II Jatibening dan yang masuk kriteria inklusi sebanyak 50 orang, dengan sampel sebanyak 50 responden yang diambil secara total sampling.pengambilan data menggunakan survei, dengan instrumen berupa kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis chi square (X2).Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara inkontinensia urin dengan depresi pada usia lanjut di Posyandu Melati II Jatibening, yang ditunjukkan dengan nilai hasil...
    ABSTRAKLatar belakang : Kebersihan wajah merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya AV. Acne vulgaris (AV) adalah penyakit inflamasi kulit kronis yang paling sering terjadi pada masa remaja. AV terjadi akibat infeksi dari bakteri... more
    ABSTRAKLatar belakang : Kebersihan wajah merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya AV. Acne vulgaris (AV) adalah penyakit inflamasi kulit kronis yang paling sering terjadi pada masa remaja. AV terjadi akibat infeksi dari bakteri Propionibacterium acne yang menyerang pada kulit wajah, dada, bahkan punggung (Bagatin et al, 2014).Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi gambaran personal hygiene wajah pada pasien acne di The Aesthetic Dental and Skin Clinic Jakarta Tahun 2018Metode Penelitian : Desain dalam penelitian ini adalah Deskriptif. Populasi pada penelitian ini seluruh pasien acne vulgaris di The aesthetics Dental and Skin Clinic pada bulan 2018 dengan jumlah sampel sebesar 30 orang.Hasil : penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kejadian acne vulgaris adalah rentan usia 20-30 tahun (46,7%), terjadi pada perempuan (66,7%), dengan menggunakan jenis pembersih sabun (93,3%), dan Frekuensi Membersihkan Wajah 1-2kali/hari (80%), Cara Membersihkan Wajah (96,7%) menggunakan tanga...
    Latar belakang : Halusinasi merupakan distorsi persepsi yang terjadi pada respon neurobiologisyang maladaftive, pengalaman sensori yang salah/palsu yang dapat terjadi pad indra pendengaran,penglihatan, pengecapan, perabaan, dan penciuman.... more
    Latar belakang : Halusinasi merupakan distorsi persepsi yang terjadi pada respon neurobiologisyang maladaftive, pengalaman sensori yang salah/palsu yang dapat terjadi pad indra pendengaran,penglihatan, pengecapan, perabaan, dan penciuman. Halusinasi bisa ditemukan pada pasien yangmenderita skizofrenia. Penanganan halusinasi dapat dilakukan dengan memberikan terafipsikofarnaka dan terafi modalitas. Berdasarkan data medical record di rumah sakit jiwa islamklender selama bulan januari-februari 2018 terdapat pasien gangguan halusinasi sebanyak 70orang ditambah 23 orang yang menjalani rehabilitasi mental. Sebagian besar gangguan halusinasiini disebabkan karena adanya stressor psikososial, seperti adanya pertengkaran dalam rumahtangga, perceraian, problem dengan orang tua, pekerjaan dan hubungan interpersonal.tujuan penelitian : Untuk mengetahui efektifitas terafi rehabilitasi mental terhadap penurunanhalusinasiMetode penelitian : jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan p...
    Latar Belakang : WHO memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran. 80% kematian maternal merupakan akibat meningkatnya komplikasi selama kehamilan, persalinan dan setelah... more
    Latar Belakang : WHO memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran. 80% kematian maternal merupakan akibat meningkatnya komplikasi selama kehamilan, persalinan dan setelah persalinan. Angka Kematian Ibu di dunia mencapai angka 289.000 jiwa. AKI di negara-negara Asia yaitu Filipina 112/100.000 kh, Vietnam 160/100.000 kh, Thailand 44/100.000 kh, Brunei 60/100.000 kh, dan Malaysia 160/100.000 kh, sedangkan di Indonesia 305/100.000 kh. Penyebab kematian maternal di Indonesia yaitu perdarahan 28%, eklampsi 24%, infeksi 11%, partus lama 5%, dan abortus 5%. Persalinan yang dilakukan dengan operasi membutuhkan rawat inap yang lebih lama dirumah sakit. Berdasarkan informasi dari bidan dan perawat di Ruang Melati RS Anna Medika bahwa ibu post sectio caesarea sebagian besar tidak melakukan mobilisasi dini karena kurangnya pengetahuan tentang mobilisasi dini dan tidak adanya dukungan dari suami.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan...
    Psychological stress is stress caused by a psychological mental situation disorder or the inability of a psychological condition to conform such as interpersonal relationships, socio-cultural or religious factors. Individuals often use... more
    Psychological stress is stress caused by a psychological mental situation disorder or the inability of a psychological condition to conform such as interpersonal relationships, socio-cultural or religious factors. Individuals often use their emotional state to evaluate stress. Emotional responses to stress include feelings of fear, phobias, anxiety, depression, feelings of sadness and anger. Research Objectives to determine the influence of evaluation psychoeducation interventions in lowering the level of psychological stress in the elderly against the Covid-19 pandemic in Griya Limus Asri Housing In 2021. This research is analytical using comparative intervention approach and with cross Sectional research design. The population in this study was 54 respondents, sampling technique using slovin formula with a sample number of 35 respondents. Instruments in this study using primary data that can be from the results of questionnaire dissemination, data processing analysis used, namely ...
    Efikasi diri merupakan keyakinan seseorang dalam dalam mengatur dan melaksanakan suatu tindakan untuk mencapai tujuan tertentu yang sesuai dengan harapannya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan... more
    Efikasi diri merupakan keyakinan seseorang dalam dalam mengatur dan melaksanakan suatu tindakan untuk mencapai tujuan tertentu yang sesuai dengan harapannya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa DIII Keperawatan STIKes Abdi Nusantara. Penelitian ini meggunakan sampel mahasiswa baru program reguler DIII Keperawatan STIKes Abdi Nusantara angkatan 2018 yang berjumlah 107 mahasiswa, menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner general self efficacy (GSE) dan kuesioner depresion, anxiety, and stress scale (DASS) sebagai alat pengumpul data yang sudah tervaliditas dan reliable. Uji statistik yang digunakan adalah Spearmen Rank, karena data tidak terdistribusi normal dengan tingkat kepercayaan 95% (α < 0,005). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efikasi diri mahasiswa baru DIII Keperawatan ST...
    Pendahuluan: Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi dengan tingginya penyakit hipertensi di masyarakat jatibening. Survey awal menunjukkan ada sebagian masyarakat yang tidak melakukan upaya pencegahan. Karena pandemi covid 19 maka... more
    Pendahuluan: Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi dengan tingginya penyakit hipertensi di masyarakat jatibening. Survey awal menunjukkan ada sebagian masyarakat yang tidak melakukan upaya pencegahan. Karena pandemi covid 19 maka kegiatan pengabdian ini diutamakan kepada tokoh masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan tokoh masyarakat dalam pencegahan penyakit Hipertensi.Metode: Metode pelaksanaan PPM diawali dengan persiapan sosial dengan melakukan pendekatan lintas program maupun lintas sektoral. Kemudian melakukan serangkaian kegiatan untuk pencegahan penyakit hipertensi. Pendidikan kesehatan diikuti oleh 20 orang tokoh masyarakat.Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan rata-rata nila pengetahuan sebelum dilaksanakan pendidikan kesehatan sebesar 67 point dan meningkat menjadi 78 point.Kesimpulan: Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan tokoh masyarakat di masyarakat jatibening. Dengan meningkatnya pengetahuan tentang pencegahan penyakit hipe...
    viii, 163 hal.; 20 cm
    Pendahuluan:  Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia Salah satu sebab diare adalah infeksi protozoa usus. Penyakit diare yang disebabkan oleh protozoa usus pada siswa SD bisa terjadi karena banyak faktor, antara lain yaitu... more
    Pendahuluan:  Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia Salah satu sebab diare adalah infeksi protozoa usus. Penyakit diare yang disebabkan oleh protozoa usus pada siswa SD bisa terjadi karena banyak faktor, antara lain yaitu pengetahuan dan sikap tentang protozoa usus yang bisa menyebabkan diare, serta perilaku dalam pencegahan diare karena protozoa usus. Perilaku dalam hal ini yang bisa mencegah terjadinya diare karena protozoa usus yaitu menjaga personal higiene siswa, misalnya mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar. Metode: Metode yang dipakai adalah pretes-postes dan pemaparan materi. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh tim penyuluh dan pengantar oleh guru kelas. Pretes terdiri dari 4 pertanyaan multiple choice. Hasil: Dari kegiatan simulasi peragaan cuci tangan cara WHO, siswa dapat mengetahui cara mencuci tangan dengan benar untuk mencegah diare. Adanya siswa yang maju ke depan kelas juga memberi semangat teman-temannya untuk memperhatikan da...
    Pendahuluan: Beberapa perawat masih belum berpengalaman dalam merawat remaja dengan gangguan psikiatri serta belum memiliki keterampilan yang memadai dalam melakukan asuhan keperawatan pada kasus jiwa remaja. Metode: Metode yang digunakan... more
    Pendahuluan: Beberapa perawat masih belum berpengalaman dalam merawat remaja dengan gangguan psikiatri serta belum memiliki keterampilan yang memadai dalam melakukan asuhan keperawatan pada kasus jiwa remaja. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan asuhan keperawatan dalam kasus psikiatri remaja. Hasil: Hasil kegiatan tersebut didapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam merawat kasus psikiatri usia remaja. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya peningkatan pengetahuan dan keterampian perawat dalam melakukan asukan keperawatan kasus psikiatri remaja
    Pendahuluan: Skizofrenia adalah kekacauan jiwa yang serius ditandai dengan kehilangan kontak pada kenyataan (psikosis), halusinasi, khayalan (kepercayaan yang salah), pikiran yang abnormal dan mengganggu kerja dan fungsi sosial (Priyanto,... more
    Pendahuluan: Skizofrenia adalah kekacauan jiwa yang serius ditandai dengan kehilangan kontak pada kenyataan (psikosis), halusinasi, khayalan (kepercayaan yang salah), pikiran yang abnormal dan mengganggu kerja dan fungsi sosial (Priyanto, 2013). WHO menyebutkan masalah gangguan jiwa di seluruh dunia sudah menjadi masalah yang sangat serius dengan angka perkiraan saat ini terdapat 450 juta orang mengalami gangguan jiwa dengan ratio ratarata 1 dari 4 orang di dunia.. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan dan dukungan keluarga yang mempunyai anak skizofrenia. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap pasien skizofrenia. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan terkait dengan pentinya dukungan keluarga untuk pasien skizofrenia
    Pendahuluan: Rokok merupakan masalah besar bagi kesehatan masyarakat. Selain dari segi kesehatan, rokok juga mempengaruhi kepribadian perokok itu sendiri. Biasanya remaja usia remaja sudah mengenalrokok. Menurut mereka, kalau tidak... more
    Pendahuluan: Rokok merupakan masalah besar bagi kesehatan masyarakat. Selain dari segi kesehatan, rokok juga mempengaruhi kepribadian perokok itu sendiri. Biasanya remaja usia remaja sudah mengenalrokok. Menurut mereka, kalau tidak merokok maka mereka dianggap tidak gaul. Semua hal tersebut belum sepenuhnya dipahami oleh remaja yang aktifitas merokok bahkan menjadi salah satu budaya dalam sosial mereka. Kegiatan pengadian masyarakat di kelurahan jatibening ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai dampak buruk rokok bagi kesehatan. Metode: Melakukan observasi, studi pustaka, perumusan kiat dan langkah yang bisa dilakukan, penyuluhan tentang bahaya rokok dengan metode ceramah, dan evaluasi. Hasil: Hasil pengisian kuesioner 92,89% siswa sudah sadar akan bahaya yang dapat ditimbulkan akibat merokok, sedangkan 7,11% masih belum memahami bahaya yang dapat ditimbulkan akibat dari merokok. Kesimpulan:.Penyuluhan terkait bahaya rokok guna meningkatkan kesadaran remajaakan be...
    Pendahuluan: Osteoartritis merupakan golongan rematik sebagai penyebab kecacatan yang menduduki urutan pertama dan akan meningkat dengan meningkatnya usia, penyakit ini jarang ditemui pada usia di bawah 40 tahun. Faktor umur dan jenis... more
    Pendahuluan: Osteoartritis merupakan golongan rematik sebagai penyebab kecacatan yang menduduki urutan pertama dan akan meningkat dengan meningkatnya usia, penyakit ini jarang ditemui pada usia di bawah 40 tahun. Faktor umur dan jenis kelamin menunjukkan adanya perbedaan frekuensi. Osteoarthritis lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Prevelensi dipuskesmas Kemiling sekitar 70 % penderita Osteoarthritis datang dengan keluhan nyeri, rata-rata usia diatas 40 tahun, wanita 20% dan pria 8,3%. 60,8% terjadi Osteoarthritis pada sendi penumpu berat badan. Metode: Metode yang digunakan yaitu penkes dan wawancara kelompok pada 39 orang peserta grup senam Prolanis. Hasil: Adanya perubahan peningkatan pemahaman peserta mengenai Osteoarthritis yang diukur dengan hasil wawancara kelompok sebelum dan sesudah dilakukan penkes dimana terjadi peningkatan pemahaman peserta tentang Pengertian, penyebab, komplikasi, pencegahan, dan pengobatan Osteoarthritis. Kesimpulan: peserta akti...
    Pendahuluan: Masa anak-anak merupakan masa pertumbuhanemas menuju remaja . Tugas perkembangan anak menyelesaikankrisis identitas yang merupakan tantangan psikososial. Perubahanidentitas diri yang tidak sesuai dengan masa... more
    Pendahuluan: Masa anak-anak merupakan masa pertumbuhanemas menuju remaja . Tugas perkembangan anak menyelesaikankrisis identitas yang merupakan tantangan psikososial. Perubahanidentitas diri yang tidak sesuai dengan masa perkembangannyamengakibatkan meningkatnya emosi dan berujung pada kondisidepresi. Berdasarkan hasil pengkajian dengan menggunakankuesioner depresi yang disebarkan kepada anak-anak desaSarampad Cianjur dengan jumlah 30 anak, hasilnya semua anakmengalami depresi: depresi ringan 40,0%, sedang 40,0 % danberat 20%, sehingga dilakukan tindakan untuk mengatasi depresidengan Tehnik Relaksasi Guided Imagery.Metode: Metode Teknik Relaksasi Guided Imagery dilakukantiga tahapan: pertama demostrasi kepada semua yaitu 30 anakyang mengalami depresi, kedua anak melakukan TehnikRelaksasi Guided Imagery setiap satu hari, selama satu minggu,ketiga disebarkan kembali kuesioner.Hasil: Hasil tingkat depresi menjadi menurun yaitu depresi ringan63,3%, sedang 23,3%dan berat 13,3%. Hasil ana...
    ABSTRAK Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Penanggulangan bencana terdiri dari tiga fase, yaitu fase... more
    ABSTRAK Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Penanggulangan bencana terdiri dari tiga fase, yaitu fase prabencana, fase saat terjadi bencana, dan fase pasca bencana. Berdasarkan data dari badan penanggulangan bencana kabupaten Cianjur 14 hari pasca bencana jumlah korban jiwa  keseluruhan 329 jiwa,korban luka berat tercatat 593 orang  dan yang dirawat di rumah sakit wilayah Cianjur 59 orang, jumlah pengungsian dari hasil validasi ada 494 titik  dan 375 terpusat dan 119 mengungsiu secara mandiri. USG (Urgency, Sriousness,Growth) merupakan metode yang digunakan dalam penelitan ini berupa partisifasi danrangkaian sebagai berikut : tahap pertama Observasi dan pemetaan masalah , tahap kedua Perencanaan program,tahap ketiga pelaksanaan program,tahap ke empat Evaluasi program ,tahap kelima tindak lanjut. Kegiatan ini terdiri dari Pemeriksaan kesehatan,pengobatan grati...
    Pendahuluan: Mewabahnya virus corona (COVID-19) saat ini, menjadi ancaman dan tantangan besar bagi seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah namun belum menunjukkan penurunan jumlah kasus.... more
    Pendahuluan: Mewabahnya virus corona (COVID-19) saat ini, menjadi ancaman dan tantangan besar bagi seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah namun belum menunjukkan penurunan jumlah kasus. Hal ini menimbulkan masalah baru (stressor) bagi masyarakat salah satunya adalah masalah psikologis. Beredarnya informasi yang tidak adekuat (hoax), kesulitan berinteraksi sosial, masalah ekonomi, ketidakpastian akan berakhirnya masa pandemi dan lainnya membuat masyarakat menjadi mudah khawatir, panik, khawatir, cemas, gelisah, stres, tertekan, takut dan berbagai masalah psikologis lainnya Metode: Metode yang digunakan dengan empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, dan tahap lanjutan Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan yang sangat signifikan tentang pengetahuan dan kemampuan melakukan relaksasi akibat covid-19 pada seluruh peserta penyuluhan Kesimpulan: Seluruh peserta penyuluhan mampu memahami pengertian, tujuan, ...
    Pendahuluan: Seks bebas merupakan problem utama bagi usia remaja, dimana masa remaja penuh dengan berbagai pengenalan dan petualangan akan hal-hal yang barusebagai bekal untuk mengisi kehidupan mereka kelak. Sayangnya, banyak diantara... more
    Pendahuluan: Seks bebas merupakan problem utama bagi usia remaja, dimana masa remaja penuh dengan berbagai pengenalan dan petualangan akan hal-hal yang barusebagai bekal untuk mengisi kehidupan mereka kelak. Sayangnya, banyak diantara mereka yang tidak sadar bahwa beberapa pengalaman yang tampaknya menyenangkan justru dapat menjerumuskan. Oleh karena itu tidak sedikit remaja yang jatuh kedalam perbuatan negative, salah satunya adalah seks bebas atau hubungan seks diluar nikah. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan tentang dampak dari seks bebas Hasil: Hasil kegiatan tersebut didapatkan peningkatan pengetahuan tentang dampak bahaya dari seks bebas pada usia remaja. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan terkait seks bebas untuk usia remaja bagi anak yang akan memasuki usia remaja. 
    Penelitian World Health Organization,  2016 Infeksi nosokomial/hospital acquired infection (HAI) adalah infeksi yang didapatkan dan berkembang selama pasien di rawat di rumah sakit. Survei prevalensi yang dilakukan WHO pada 55 rumah sakit... more
    Penelitian World Health Organization,  2016 Infeksi nosokomial/hospital acquired infection (HAI) adalah infeksi yang didapatkan dan berkembang selama pasien di rawat di rumah sakit. Survei prevalensi yang dilakukan WHO pada 55 rumah sakit dari 14 negara yang diwakili 4 Kawasan WHO (Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara dan Pasifik Barat) menunjukkan rata-rata 18,7% (WHO,2016). Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional setelah pengumpulan data selesai dilakukan pengelolahan data ujib Chi-Square. Sampel berjumlah 40 orang, penelitian ini dilakukan di RSUD Kabupaten Bekasi. Hasil dari Cross Tabulasi antara Pengetahuan perawat tentang cuci tangan terhadap infeksi nasokomial di ruangan ICU RSUD Kabupaten Bekasi tahun 2020 menunjukan hasil Uji Statistik Chi-Square diperoleh nilai P-Value 0,023 (P-value <0,05) yang berarti Ha diterima Ho ditolak yang artinya ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan perawat tentang cuci tangan terhadap infeksi nasokomial...
    viii, 163 hlm; 14x21 c
    ... of Geological Science, Blacksburg, VA 24061 ; ), AD(US Geological Survey, 12201 Sunrise Valley Drive, Reston, VA 20192 United States ; ), AE(US Geological Survey, 345 Middlefield Rd MS-977, Menlo Park, CA 94025 United States ; ). ...
    Pendahuluan: Tuberkulosis adalah penyakit menular yang ditularkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, penyebab kematian terutama di negara berkembang di seluruh dunia. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada... more
    Pendahuluan: Tuberkulosis adalah penyakit menular yang ditularkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, penyebab kematian terutama di negara berkembang di seluruh dunia. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah wawancara, pengukuran dan observasi. Hasil: Keadaan sanitasi rumah sehat yaitu: penerangan 18,2%, ventilasi kelembaban 21,2% (84,8%), lantai (87,9%), kepadatan hunian (84,8%), dapur (100%), jamban (100%), fasilitas air bersih (100%), fasilitas air limbah (100%) dan pengelolaan sampah (100%) yang memenuhi standar Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan pasien tentang pencegahan TB Paru sebelum dan sesudah diberikan bimbingan dan konseling sebesar 90,9%. Terjadi peningkatan pengetahuan penderita TB paru tentang sanitasi di rumah sehat sebelum dan sesudah diberikan bimbingan dan penyuluhan yaitu sebesar 87,9%.
    Pendahuluan: Penurunan fungsi akibat penuaan yang disertai dengan masalah kesehatan pada lansia berdampak pada kemampuan lansia dalam melakukan activity daily living (ADL) dan kemandirian perawatan kesehatannya. Peran keluarga sebagai... more
    Pendahuluan: Penurunan fungsi akibat penuaan yang disertai dengan masalah kesehatan pada lansia berdampak pada kemampuan lansia dalam melakukan activity daily living (ADL) dan kemandirian perawatan kesehatannya. Peran keluarga sebagai caregiver sangat penting dalam memberikan perhatian dan bantuan perawatan kesehatan pada lansia. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan kepada keluarga terkait pada lansia. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan kepada keluarga terkait dengan kemampuan dalam merawat lansia. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penerapan standard keselamatan dalam merawat lansia.