Skip to main content
Alya Dea

    Alya Dea

    Covid-19 adalah suatu virus yang dapat meyerang saluran pernafasan dan dapat menular lewat permukaan benda yang sudah terkontaminasi. Virus tersebut berasal dari Kota Wuhan yang berada di Provinsi Hubei, China pada tahun 2019. Covid-19... more
    Covid-19 adalah suatu virus yang dapat meyerang saluran pernafasan dan dapat menular lewat permukaan benda yang sudah terkontaminasi. Virus tersebut berasal dari Kota Wuhan yang berada di Provinsi Hubei, China pada tahun 2019. Covid-19 mulai merebak di Indonesia sejak Maret 2020, akhirnya mobilitas masyarakat harus dikurangi untuk mencegah bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia. Semua sektor terdampak karena pandemi ini, salah satunya adalah sektor pendidikan, khususnya di bidang perpustakaan. Sangat banyak perpustakaan yang mengurangi jumlah pengunjung (pemustaka) bahkan ada yang sampai ditutup sementara. Mau tidak mau organisasi perpustakaan harus memikirkan cara untuk tetap eksis di mata masyarakat. Yang pada akhirnya memadukan teknologi informasi untuk menghadirkan perpustakaan digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa bermanfaatnya perpustakaan digital dan mempromosikannya dalam media sosial di era pandemi Covid-19. Metode penelitian kali ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis yang diperoleh dari observasi dan studi pustaka. Hasil dari pembahasan ini menunjukkan bahwa perpustakaan digital dapat dijadikan pembelajaran online dan memudahkan pemustaka untuk memperoleh informasi di era pandemi Covid-19. Simpulan dari topik penelitian ini adalah jika bidang perpustakaan dan media sosial disatukan, dapat memberikan peluang yang besar agar perpustakan dapat tetap eksis dan masyarakat mendapatkan informasi secara mudah, cepat, serta up to date di era pandemi sekarang ini.

    Kata kunci: perpustakaan digital; basis pembelajaran online, promosi online