HAPY APRIYANTI

Pada masa pandemi ini pembelajaran hanya dapat dilakukan secara daring (dalam jaringan), sehingga diperlukan metode pembelajaran yang menarik. Salah satunya menggunakan platform atau aplikasi Edmodo yang menjadi solusinya karena memilki banyak fitur untuk mendukung proses pembelajaran tersebut, diantaranya Group, Quiz, Note, Polling, Library, Assigment, GradeBook, Award Badge dan Parent Code.

Sejarah menunjukan bahwa cendekiawan muslim sangat berjasa dalam perkembangan teknologi dan pendidikan saat ini, salah satunya Al-Khawarizmi yang bernama lengkap Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi ini merupakan cendikiawan muslim perintis teknologi komputer saat ini, Al-Khawarizmi ini merupakan pelopor angka algoritma dan pengenalan angka 0 (nol) yang saat ini digunakan dalam pengembangan program dikomputer.
Sehingga cendekiawan ini merupakan orang yang cerdas atau intelektual dalam memanfaatkan kecerdasannya untuk belajar, bekerja dan mengagas serta menjawab berbagai persoalan saat ini. Di era digitalisasi saat ini tentunya dibutuhkan cendekiawan muslim penerus cendekiawan sebelumnya yang mampu memanfaatkan kecerdasannya untuk mencapai kemajuan teknologi digital yang begitu pesat saat ini.
Teknologi digital merupakan teknologi yang sistem operasinya dijalankan secara otomatis oleh sistem yang terkomputerisasi. Pada dasarnya, teknologi digital hanyalah sistem penghitungan yang sangat cepat memproses semua jenis informasi seperti nilai numerik atau kode digital sehingga dapat dibaca oleh computer. Teknologi digital ini merupakan evolusi dari teknologi analog yang lebih modern, karena teknologi digital dapat menyimpan data dalam bentuk apapun seperti gambar, suara, file, dan lainnya.

Wajar jika banyak dari kita sulit melupakan tragedi dan rasa sakit yang disebabkan pandemi Covid-19. Pandemi yang melanda dunia dan Indonesia di awal tahun 2020 ini dengan cepat mengubah cara hidup masyarakat khususnya Generasi Z atau Gen Z. Penyebaran virus Corona tidak hanya terasa dampaknya pada perekonomian global yang mulai melambat secara perlahan, tetapi juga pada dunia pendidikan. Kebijakan banyak negara termasuk Indonesia adalah menghentikan semua program pendidikan. Dunia pendidikan dipaksa untuk mengganti pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Pemerintah dan instansi terkait harus mencari alternatif proses pembelajaran bagi siswa yang tidak dapat atau terhambat menyelesaikan proses pendidikan akibat pandemi.
Sistem pembelajaran online bukanlah hal yang baru disunia pendidikan melainkan sistem yang telah ada seiring dengan perkembangan globalisasi, khususnya di bidang teknologi. Dunia dapat mengatakan bahwa semua kehidupan memiliki warna dan harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi tapi kenyataan yang ada berbanding terbalik dengan fakta yang ada di lapangan. Salah satunya adalah sistem pendidikan yang direkomendasikan dan diharapkan secara digital atau online, ternyata penerapannya di Indonesia masih minim. Perkuliahan online tidak hanya memvirtualisasi bahan ajar, tetapi juga fasilitas dan penetrasi internet. Selain itu, kemampuan guru dalam memberikan materi masih sangat terbatas dan sebagian mahasiswa belum memahami materi yang diajarkan dalam perkuliahan online.

Perekonomian merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu negara, sehingga apabila stabilitas ekonomi memburuk, banyak bagian yang ikut terdampak, salah satunya adalah masyarakat sebagai pelaku ekonomi yang sangat terkena dampak dari efek ketidakstabilan ekonomi ini, sehingga dapat menyebabkan kemiskinan.
Pandemi ini, telah membuat masyarakat khawatir dengan wabah Covid-19 dan banyak negara mengalami kerugian, termasuk Indonesia. Selain memerangi pandemi, orang-orang juga berjuang untuk bertahan hidup, karena selama pandemi ini banyak pekerja yang kehilangan pekerjaannya akibat pemutusan hubungan kerja, hal ini dikarenakan industri tidak bisa membayar pekerja dengan layak. Perdagangan dunia yang mengalami kerugian cukup besar di awal pandemi 2020 menjadi penyebab kemerosotan ekonomi negara. Saat ini Pemerintah terus mengenjot berbagai kebijakan untuk dapat menormalkan kembali perekonomian Indonesia.