Dudaim
Dudaim Mandrake | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Asterid |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Mandragora |
Spesies | |
Dudaim (bahasa Inggris: mandrake) merupakan nama umum untuk jenis tumbuhan yang tergolong genus Mandragora, khususnya spesies Mandragora officinarum atau Mandragora autumnalis, yang termasuk ke dalam famili nightshade (Solanaceae). Dudaim mengandung zat alkaloid tropane deliriant halusinogen seperti atropin, scopolamine, apoatropine, dan hyoscyamine. Akarnya kadang juga mengalami bifurcations sehingga memberi penampakan seperti tubuh manusia, akar ini sejak dulu digunakan dalam ritual sihir atau magis, sampai sekarang seperti dijumpai pada tradisi contemporary pagan seperti Wicca dan Odinism.
Pemerian
[sunting | sunting sumber]Akarnya sering bercabang-cabang. Di atas tanah tumbuhan ini mempunyai daun khas (a rosette of ovate-oblong to ovate, wrinkled, crisp, sinuate-dentate to entire leaves), panjangnya 5 hingga 40 cm (2,0 hingga 15,7 in), agak mirip tumbuhan tembakau. Buah dan bijinya beracun.[1]
Efek
[sunting | sunting sumber]- Kandungan bahan kimia alkaloid dalam akar tumbuhan ini meliputi atropin, skopolamine, dan hyoscyamine. Zat-zat ini bersifat antikolinergik, halusinogen, dan hipnotik.
- Sifat antikolinergik dapat menyebabkan asfiksia.
- Jika akar dudaim dimakan, dapat menimbulkan efek seperti muntah dan diare. Kandungan alkaloid bervariasi di antara berbagai tumbuhan dan dapat mengakibatkan keracunan tak disengaja.[2]
Sastra
[sunting | sunting sumber]Penggunaan dalam sastra kebanyakan bernuansa gelap:
- Machiavelli menulis pada tahun 1518 suatu drama Mandragola (The Mandrake) di mana ceritanya berkisar dari penggunaan cairan duadim atau mandrake untuk merayu wanita.
- Shakespeare merujuk empat kali kepada mandrake; dua kali di antaranya dengan nama mandragora.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Mandrake in wildflowers of Israel
- ^ Piccillo, G.A.; Mondati, E.G.M.; Moro, P.A. (2002). "Six clinical cases of Mandragora autumnalis poisoning: diagnosis and treatment". European Journal of Emergency Medicine. 9 (4): 342–347. doi:10.1097/00063110-200212000-00010.
- ^ Karya Shakespeare:
- "... Not poppy, nor mandragora,
- Nor all the drowsy syrups of the world,
- Shall ever medicine thee to that sweet sleep
- Which thou owedst yesterday."
- Shakespeare: Othello III.iii
- "Give me to drink mandragora ...
- That I might sleep out this great gap of time
- My Antony is away."
- Shakespeare: Antony and Cleopatra I.v
- "Shrieks like mandrakes' torn out of the earth."
- Shakespeare: Romeo and Juliet IV.iii
- "Would curses kill, as doth the mandrake's groan"
- King Henry VI part II III.ii
Pustaka tambahan
[sunting | sunting sumber]- Heiser, Charles B. Jr (1969). Nightshades, The Paradoxical Plant, 131-136. W. H. Freeman & Co. SBN 7167 0672-5.
- Thompson, C. J. S. (reprint 1968). The Mystic Mandrake. University Books.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Erowid Mandrake Vault
- Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Mandrake". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.
- Translation of Grimm's Saga No. 84 The Mandrake Diarsipkan 2014-10-19 di Wayback Machine.