Boring Billion
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Boring Billion, atau miliaran tahun yang membosankan, adalah istilah untuk periode waktu yang dimulai dari 1.8 miliar tahun lalu, hingga 0.8 miliar tahun, yang meliputi seluruh eon Mesoproterozoikum. Boring Billion ditandai dengan sedikitnya aktivitas tektonik dan perubahan iklim yang signifikan, bila dibandingkan dengan masa-masa lainnya pada sejarah Bumi. Bab ini dalam sejarah bumi, dibatasi oleh dua periode glasiasi dan peristiwa oksigenasi. Namun Boring Billion sendiri tidak menunjukkan adanya tanda-tanda glasiasi dan memiliki tingkat oksigen yang rendah.
Lautan pada saat ini kemungkinan memiliki kadar oksigen dan nutrisi yang rendah, serta memiliki kandungan belerang yang tinggi (euksinia). Lautan Boring Billion kebanyakan ditinggali oleh sianobakteri anokigenik, yang berfotosintesis menggunakan hidrogen sulfida. Teori ini disebut dengan Teori Lautan Canfield, dimana komposisi diatas membuat warna lautan menjadi sedikit keunguan.
Meski pada masa ini tidak terjadi banyak aktifitas tektonik maupun iklim yang signifikan, paleontolog memperkirakan bahwa eukariota pertama mungkin berevolusi pada awal Boring Billion, dan selama masa ini berlangung, sudah mengembangkan beberapa kemampuan yang nantinya akan berperan besar pada makhluk hidup, seperti beragam jenis organel dan reproduksi seksual, serta sudah terdiversifikasi menjadi domain jamur, tumbuhan dan hewan. Meski begitu, sianobakteri yang hanya memiliki satu sel (prokariota) masih menjadi organisme dominan pada Mesoproterozoikum dan awal Neoproterozoikum.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- C. Brenhin Keller; Jon M. Husson; Ross N. Mitchell; William F. Bottke; Thomas M. Gernon; Patrick Boehnke; Elizabeth A. Bell; Nicholas L. Swanson-Hysell; Shanan E. Peters (22 janvier 2019). "Neoproterozoic glacial origin of the Great Unconformity". 116: 1136–1145. doi:10.1073/pnas.1804350116. ISSN 0027-8424. PMID 30598437. .
Didahului oleh Eon Arkean | 2.5 Gya - Eon Proterozoikum - 542 Gya | Diikuti oleh Eon Fanerozoikum | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2.5 Gya - Era Paleoproterozoikum -1.6 Gya | 1.6 Gya - Era Mesoproterozoikum -1.0 Gya | 1.0 Gya - Era Neoproterozoikum -542 Mya | |||||||||
Siderium | Riasium | Orosirium | Staterium | Kalimium | Ektasium | Stenium | Tonium | Kriogenium | Ediakarium |