PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anak-anak tentu merasa tidak nyaman saat terserang cacar air. Walaupun umumnya penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan apa pun, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk membuat anak Anda merasa lebih nyaman selama tubuhnya berjuang mengatasi infeksi virus. Secara khusus, dalam artikel ini ada beberapa panduan dasar untuk membuat anak Anda merasa lebih nyaman, serta pengobatan alami yang bisa Anda gunakan untuk meredakan gatal, serta menyembuhkan dan menghilangkan bekas luka cacar air. Lihat langkah 1 di bawah ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Perawatan Dasar

PDF download Unduh PDF
  1. Saat anak Anda menderita cacar air, dia dengan mudah dapat menularkannya ke anak-anak lainnya yang belum pernah terinfeksi atau belum mendapatkan vaksin cacar air. Karenanya, anak Anda sebaiknya beristirahat di rumah. Anak Anda juga harus banyak beristirahat sehingga dapat pulih lebih cepat. Siapkan film kesukaannya dan minta dia untuk berbaring di sofa atau tempat tidur saja. [1]
    • Biarkan anak Anda beristirahat di rumah selama paling tidak 5 hari setelah bintil cacar yang pertama muncul.
    • Anda juga harus memperhatikan bintil-bintil cacar air--setelah mengering, anak Anda dapat kembali bersekolah. Waktu yang dibutuhkan hingga bintil-bintil cacar air mengering mungkin lebih dari 5 hari.
  2. Pastikan anak Anda banyak minum air, terutama jika dia demam atau merasa tidak enak badan. Minum banyak air dapat membantu membersihkan tubuhnya dan memacu pertumbuhan sel baru. Minum banyak cairan juga dapat membantu kulitnya tetap lembap, sehingga mengurangi rasa gatal yang dia rasakan, serta membantu penyembuhan luka cacar air.
    • Minta anak Anda untuk minum 8 hingga 10 gelas air setiap hari.
    • Jika dia tidak mau minum air putih biasa, berikan jus buah dan minuman dingin lainnya.
  3. Sayangnya, bintil cacar air bahkan bisa muncul di dalam tenggorokan. Jika hal ini terjadi, anak Anda akan sulit menelan makanan. Akibatnya, Anda harus memberikan makanan yang lunak sehingga mudah ditelan dan dicerna. Anda juga harus memberikan makanan yang mudah dicerna karena proses pencernaan yang berat akan menghabiskan energi tubuh yang diperlukannya untuk memulihkan diri. Makanan lunak yang bisa Anda berikan antara lain:[2]
    • Sup: sup ayam bisa membantu menenangkan tenggorokan, sementara sup wortel dan ketumbar diketahui dapat melawan infeksi.
    • Es krim, es loli, dan yoghurt beku.
    • Yoghurt, puding, dan keju cottage.
    • Roti lunak.
    • Hindari makanan pedas, karena dapat membuat tenggorokan terasa pedih.
  4. Karena cacar air disebabkan oleh infeksi virus, daya tahan tubuh yang lebih kuat dapat membantu melawan infeksi dan mempercepat pemulihan tubuh dari penyakit. Vitamin C akan membantu tubuh anak Anda melawan virus dan membunuhnya. Pastikan untuk memberikan cukup vitamin C dengan memberikan makanan seperti:[3]
    • Beraneka macam buah jeruk.
    • Buah-buahan lainnya seperti kiwi, stroberi, dan pepaya.
    • Sayuran seperti brokoli, bayam, dan kale.
  5. Teh herbal dapat membantu menenangkan luka di tenggorokan akibat cacar air. Teh ini juga dapat membuat anak Anda lebih mudah tidur, sekalipun merasa tidak nyaman, sekaligus mencukupi kebutuhan cairannya. Pastikan untuk memberikan teh yang sudah sedikit dingin kepada anak Anda agar dia tidak terluka. Anda juga bisa menambahkan madu, untuk membuat minuman ini terasa lebih manis dan mempercepat pemulihan anak Anda. Teh yang cocok untuk diberikan ke anak Anda antara lain:
    • Teh kamomil.
    • Teh pepermin.
    • Teh daun tulsi.
  6. Mandi air dingin dapat membantu meredakan rasa gatal pada kulit anak, sekaligus membuatnya merasa lebih nyaman selama sakit. Anda juga boleh membiarkannya mandi atau berendam air hangat jika dia tidak suka mandi air dingin. [4]
    • Hanya saja, jangan biarkan anak Anda mandi air panas, karena air panas bisa membuat kulitnya kering dan memperparah rasa gatal akibat cacar air.
  7. Walaupun terdengar aneh, memotong kuku anak Anda agar dia tidak mencakar bintil-bintil cacar air saat menggaruknya adalah hal yang penting. Walaupun sebaiknya dia harus dicegah menggaruk bintil cacar air sama sekali, kuku yang pendek akan memastikan dia tidak akan membuat bintil cacar air pecah. Karena jika bintil cacar air pecah, luka yang terbuka akan lebih mudah terinfeksi. [5]
    • Jika bayi Anda terinfeksi cacar air, pasangkan sarung tangan bayi untuk mencegahnya mencakar bintil-bintilnya.
  8. Jika anak Anda merasa sangat tidak nyaman, Anda bisa mengusapkan es batu ke bintil-bintil yang terasa gatal untuk menenangkannya. Es dapat membantu meredakan gatal dan bengkak pada bagian yang sakit.
    • Pijat lembut bagian yang terasa gatal dengan es batu selama sekitar 10 menit.
  9. Losion kalamin bisa Anda oleskan ke bintil-bintil cacar air. Losion ini sebaiknya dioleskan setelah anak Anda mandi. Losion ini akan meredakan rasa gatal sehingga anak Anda dapat tidur lebih nyenyak di malam hari.[6]
    • Tuangkan sedikit losion pada bagian yang berbintil-bintil, kemudian usapkan dengan lembut.
  10. Parasetamol adalah pereda nyeri dan penurun demam. Obat ini dapat meredakan gejala yang menyertai cacar air seperti demam dan kehilangan nafsu makan. Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan obat apa pun kepada anak Anda.
    • Dosis oral parasetamol untuk anak-anak ditentukan oleh berat badan dan usianya. Jika anak Anda kurang dari 12 tahun, dosisnya adalah 10-15 mg/kg berat badan setiap 6-8 jam, tidak lebih dari 2,6 gram atau 5 kali dalam sehari.[7]
    • Jika usia anak Anda 12 tahun atau lebih, dosisnya adalah 40-60mg/kg berat badan/hari berikan setiap 6 jam, tidak lebih dari 3,75 gram atau 5 kali dalam sehari.[8]
    • Anda juga boleh memberikan ibuprofen, namun jangan berikan aspirin kepada anak-anak.
  11. Ruam dan bintil-bintil yang muncul akibat cacar air dapat membuat anak Anda merasa sangat tidak nyaman. Antihistamin yang dijual bebas dapat membantu meredakan gatal dengan mengurangi bengkak pada bintil-bintil tersebut. Sekali lagi, bicarakan dengan dokter sebelum memberikan antihistamin ke anak Anda. Beberapa antihistamin yang dijual bebas dan lazim digunakan antara lain:[9]
    • Benadryl.
    • Allegra.
    • Claritin.
    • Zyrtec.
  12. Obat lain yang dapat digunakan untuk mengobati cacar air adalah asiklovir (Poviral, Kenrovir). Asiklovir adalah obat antiviral yang dapat menghambat penyebaran virus dan meredakan gejala seperti ruam dan bintil-bintil pada cacar air. Pengobatan ini umumnya dimulai antara 24-48 jam setelah ruam timbul. Anda harus meminta resep obat ini dari dokter Anda. Asiklovir juga tersedia dalam sediaan krim. [10] Namun, obat ini umumnya tidak disarankan bagi anak-anak yang sehat.
    • Untuk anak-anak berusia 2 tahun atau lebih, dosisnya 20 mg/kg berat badan per oral 4 kali dalam sehari, atau 80 mg/kg berat badan/hari selama 5 hari.
    • Anak-anak dengan berat badan lebih dari 40 kg harus diberi asiklovir dosis dewasa, yaitu 800 mg 4 kali sehari selama 5 hari.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengatasi Gatal dengan Perawatan Rumahan

PDF download Unduh PDF
  1. Khasiat antibakteri dan kandungan gula dalam madu akan membantu meredakan gatal akibat cacar air, sekaligus mempercepat pemulihan anak Anda. Madu juga dapat membantu melembapkan kulit, sehingga meredakan iritasi yang ditimbulkan bintil-bintil cacar air.
    • Cuci tangan Anda dengan air hangat dan sabun. Oleskan madu ke semua bagian yang gatal dengan jari Anda tiga kali sehari.
  2. Oatmeal dapat meredakan gatal pada kulit anak Anda. Kandungan protein, lemak, dan gula dalam oatneal akan membantu melindungi dan melembapkan kulit sehingga rasa gatalnya berkurang. Jika Anda tidak punya oatmeal, gunakan tepung jagung yang mempunyai efek mirip dengan oatmeal sebagai penggantinya. [11] Untuk membuat air rendaman oatmeal:
    • Haluskan dua cangkir oatmeal tanpa rasa hingga lembut menggunakan blender atau food processor. Walaupun hal ini tidak harus dilakukan, oatmeal yang lembut akan lebih mudah larut di dalam air rendaman.
    • Nyalakan keran bak mandi dan tuangkan oatmeal ke dalamnya. Aduk dan biarkan campuran ini selama sekitar 15 menit.
    • Biarkan anak Anda berendam selama 20 hingga 30 menit, kemudian bantu dia mengeringkan tubuhnya dengan handuk setelah selesai.
  3. Soda kue adalah bahan alami yang dapat menetralkan keasaman, yang berarti dapat membantu menenangkan kulit anak Anda yang gatal. Soda kue dapat mengembalikan pH alami kulit anak Anda, dan virus cacar air tidak dapat hidup pada pH tersebut. [12] Untuk membuat air rendaman soda kue:
    • Siapkan air hangat dan kemudian larutkan secangkir soda kue ke dalamnya. Aduk hingga rata dan biarkan anak Anda berendam selama sekitar 15 menit. Bantu anak Anda mengeringkan tubuhnya dengan handuk setelah selesai.
  4. Kunyit dan jahe sama-sama berkhasiat sebagai antibakteri sehingga dapat mengusir bakteri dari bintil-bintil cacar air. Karena, jika bintil-bintil cacar air terinfeksi bakteri, rasanya akan semakin gatal. Kedua tanaman ini juga dapat membantu memulihkan kulit anak Anda setelah infeksi virus cacar air sembuh.
    • Kunyit: Anda bisa memasukkan tiga sendok teh kunyit ke dalam air rendaman anak Anda. Air rendaman kunyit dapat membantu menenangkan bintil-bintil pada kulit anak Anda.
    • Jahe: minta anak Anda minum teh jahe. Anda juga bisa memasukkan tiga sendok teh jahe kering ke dalam air rendaman anak Anda untuk membantu memulihkan anak Anda.
  5. Kacang kapri matang mengandung vitamin K, vitamin B, protein, seng, magnesium, kalium, dan vitamin serta mineral penting lainnya. Vitamin dan protein akan meningkatkan kesehatan kulit, seng akan membantu regenerasi kulit, sehingga membantu mencegah timbulnya bekas luka serius akibat cacar air pada anak Anda. Untuk membuat pasta kacang kapri:[13]
    • Haluskan 200 gram kacang kapri rebus menjadi pasta. Oleskan ke bagian yang berbintil-bintil, dan biarkan selama satu jam. Bersihkan pasta ini dengan air hangat.
  6. Senyawa yang dihasilkan daun mimba dapat menenangkan beragam masalah kulit, termasuk gatal akibat cacar air. Daun ini memiliki khasiat sebagai antibakteri, antijamur, antiviral, dan antiinflamasi. Daun mimba juga dapat menghilangkan racun dalam darah dan saluran cerna sehingga tubuh anak Anda dapat melawan infeksi virus cacar air dengan baik. Untuk menggunakan daun mimba:[14]
    • Cara 1: siapkan seikat daun mimba dan haluskan hingga menjadi pasta. Oleskan pasta ke bagian yang berbintil-bintil.
    • Cara 2: Anda juga bisa merebus daun mimba dalam air mendidih selama beberapa menit. Biarkan airnya dingin dan gunakan waslap untuk mengusapkannya ke kulit anak Anda.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengobati Bintil-Bintil dengan Perawatan Rumahan

PDF download Unduh PDF
  1. Lidah buaya telah lama dikenal dapat meremajakan kulit dan mengatasi infeksi. Saat anak Anda terinfeksi cacar air, lidah buaya dapat digunakan untuk mencegah bintil-bintil cacar air terinfeksi, sekaligus mempercepat proses pemulihannya. Lidah buaya juga dapat memacu pertumbuhan sel kulit anak Anda, sehingga bekas lukanya minimal.[15] Untuk menggunakan gel lidah buaya:
    • Cuci tangan Anda dengan air hangat dan sabun. Oleskan setetes gel lidah buaya ke setiap bintil cacar air.
  2. Minyak kayu cendana berkhasiat sebagai antiviral, antiinflamasi, dan antibakteri yang dapat membantu memperkecil pori-pori kulit anak Anda, sehingga meredakan iritasi sekaligus mempercepat proses penyembuhannya. Untuk menggunakan minyak kayu cendana:
    • Basahi bola kapas dengan minyak kayu cendana. Tempelkan dengan lembut ke setiap bintil cacar air.
  3. Minyak vitamin E merupakan suatu antioksidan yang meningkatkan kesehatan kulit. Saat dioleskan ke permukaan kulit anak Anda, minyak vitamin E dapat melawan bakteri penyebab infeksi pada bintil-bintil. Minyak ini juga dapat membantu mempercepat penyembuhan bintil-bintil dan mencegah timbulnya bekas luka setelah bintil-bintil cacar air sembuh. Untuk menggunakan minyak vitamin E:
    • Oleskan ke bintil-bintil di kulit anak Anda sekali setiap hari.
  4. Kandungan asam pada cuka dapat membantu membunuh bakteri berbahaya. Anda bisa menyiapkannya dengan memasukkan ½ cangkir cuka cokelat ke dalam air hangat untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah bintil-bintil cacar air terinfeksi.
  5. Sama seperti bahan alami lain yang disebutkan dalam bagian ini, minyak tea tree dapat melawan bakteri. Minyak ini juga berkhasiat sebagai antiseptik, sehingga dapat mempercepat penyembuhan dan pemulihan luka kulit akibat bintil-bintil cacar air. Namun minyak tea tree dapat menyebabkan iritasi, sehingga Anda harus mengencerkannya terlebih dahulu sebelum mengoleskan ke permukaan kulit anak Anda.[16] Untuk menggunakan minyak tea tree:
    • Campur sekitar 50 ml minyak pembawa (minyak jojoba, minyak kelapa, atau minyak zaitun) dengan 15 tetes minyak tea tree.
    • Basahi bola kapas dengan campuran minyak dan oleskan ke setiap bintil cacar air.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menghilangkan Bekas Luka Cacar Air di Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. Air kelapa adalah salah satu cairan yang paling melembapkan.[17] Melembapkan kulit dapat membantu memudarkan kemerahan pada bekas luka hingga menghilang pada akhirnya. Untuk menggunakan air kelapa:
    • Rendam waslap dalam air kelapa, kemudian gosokkan ke kulit anak Anda lima atau enam kali dalam sehari.
  2. Sari lemon bisa membuat kulit tampak lebih cerah dan sehat. Dengan demikian, sari lemon dapat menghilangkan bintil-bintil merah akibat virus cacar air. Untuk memudarkan bekas luka cacar air menggunakan sari lemon:
    • Oleskan setetes sari lemon ke atas bekas luka. Pastikan sari lemon menetes tepat di atas bekas luka. Biarkan hingga kering. Bilas kulit Anda setelah sari lemon kering.
  3. Baik kunyit maupun daun mimba sama-sama mempunyai khasiat yang dapat membantu menyembuhkan dan memudarkan bekas luka cacar air. Untuk membuat pasta kunyit dan daun mimba:
    • Siapkan ½ cangkir kunyit, masukkan ke dalam ½ cangkir dan mimba. Buat pasta dengan menghaluskan keduanya. Oleskan pasta ke permukaan kulit.
    Iklan

Peringatan

  • Jika demam pada anak Anda berlanjut, segera periksakan ke rumah sakit.
Iklan

wikiHow Terkait

Mendeteksi Meningitis pada BayiMendeteksi Meningitis pada Bayi
Mengganti Susu Formula BayiMengganti Susu Formula Bayi
Mengobati Infeksi Ringworm pada AnakMengobati Infeksi Ringworm pada Anak
Mencegah Dehidrasi pada BayiMencegah Dehidrasi pada Bayi
Menangani Anak ADHDMenangani Anak ADHD
Meredakan Ledakan Emosi dan Tantrum pada Anak AutistikMeredakan Ledakan Emosi dan Tantrum pada Anak Autistik
Memahami Perkembangan Kulit Bayi Baru LahirMemahami Perkembangan Kulit Bayi Baru Lahir
Membantu Anak Autis Mengatasi EkolaliaMembantu Anak Autis Mengatasi Ekolalia
Menggunakan Nebulizer BayiMenggunakan Nebulizer Bayi
Mengetahui Berat Badan Bayi yang SehatMengetahui Berat Badan Bayi yang Sehat
Menyikapi Anak Autis yang HisterisMenyikapi Anak Autis yang Histeris
Mengenali Gejala Sindrom DownMengenali Gejala Sindrom Down
Melakukan Pertolongan Pertama pada Bayi TersedakMelakukan Pertolongan Pertama pada Bayi Tersedak
Mencegah Penyakit Kuning pada Bayi Baru LahirMencegah Penyakit Kuning pada Bayi Baru Lahir
Iklan

Tentang wikiHow ini

Zora Degrandpre, ND
Disusun bersama :
Dokter Kesehatan Alami
Artikel ini disusun bersama Zora Degrandpre, ND. Dr. Degrandpre adalah dokter naturopati berlisensi di Vancouver, Washington. Dia juga adalah penilai hibah National Institutes of Health dan National Center for Complementary and Alternative Medicine. Dia memperoleh gelar ND dari National College of Natural Medicine pada 2007. Artikel ini telah dilihat 75.755 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Anak
Halaman ini telah diakses sebanyak 75.755 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan