PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Lintah hidup di semak belukar, rerumputan serta di area air tawar. Lintah menempel pada makhluk berdarah panas, termasuk manusia. Saat mengisap darah, lintah dapat mengembangkan ukurannya 10 kali lipat dari ukuran normal. Jika Anda menemukan lintah di tubuh Anda, jangan panik karena lintah tidak menyebarkan penyakit atau menyebabkan luka. Lintah akan melepaskan diri setelah sekitar 20 menit mengisap darah Anda, tetapi Anda juga dapat melepaskan hewan kecil tersebut hanya dengan menggunakan kuku jari.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Melepaskan Lintah

PDF download Unduh PDF
  1. Kepala lintah memiliki bagian yang lancip sedangkan pengisap merupakan bagian yang menempel di kulit Anda. Jika Anda menemukan lintah di salah satu lengan, batang tubuh atau area yang mudah diakses lainnya, Anda dapat melepaskannya sendiri. Jika tidak, maka Anda memerlukan orang lain untuk membantu Anda melepaskannya.[1]
    • Jika Anda menemukan satu lintah, Anda perlu memeriksa seluruh tubuh untuk memeriksa lintah lainnya. Lintah menyuntikkan anestesi ke dalam kulit Anda saat mengisap darah, sehingga gigitannya tidak akan terasa. Anda mungkin tidak dapat merasakan kehadiran lintah lainnya di bagian tubuh Anda yang lain.
    • Ingat bahwa lintah tidak beracun dan tidak dapat menyebarkan penyakit. Oleh karena itu, jangan panik saat Anda menemukan lintah di tubuh Anda. Lintah biasanya mudah untuk dilepaskan serta tidak akan menimbulkan luka untuk jangka panjang.
  2. Gunakan satu tangan untuk menarik kulit di dekat pengisap dengan lembut. Lalu, letakkan tangan lainnya di samping lintah dan selip salah satu kuku jari Anda ke bawah pengisap. Lepaskan lintah karena ia akan segera mencoba untuk menempelkan tubuhnya lagi.
    • Jangan menyentak lintah karena pengisapnya akan tertinggal di tubuh Anda.
    • Jika Anda tidak ingin menggunakan kuku jari untuk melepaskan lintah, maka Anda dapat menggunakan ujung kartu kredit, secarik kertas yang kokoh atau objek tipis lainnya.
  3. Saat lintah mengisap darah, lintah menyuntikkan antikoagulan untuk mencegah darah menggumpal sebelum terisi kembali. Saat Anda melepaskan lintah, mungkin kulit Anda akan berdarah untuk beberapa jam sebelum antikoagulan hilang dari sistem peredaran darah Anda. Bersiaplah untuk mengobati luka yang dalam setelah melepaskan lintah. Bersihkan luka yang terbuka dengan alkohol atau campuran pembersih untuk pertolongan pertama lainnya. Balut dengan perban untuk melindunginya.
    • Anda mungkin perlu mengganti perban beberapa kali karena pendarahan yang terjadi akan berhenti setelah beberapa waktu.
    • Penting untuk mengobati luka terbuka yang ada, terutama saat Anda sedang menjelajahi hutan. Luka yang terbuka lebih mudah untuk terinfeksi di lingkungan hutan.[2]
    • Luka akan terasa gatal saat proses penyembuhan.
  4. Cara mudah untuk melepaskan lintah adalah dengan membiarkannya lepas dengan sendirinya. Lintah memerlukan waktu 20 menit untuk selesai mengisap darah. Setelah itu, lintah akan lepas dari kulit Anda. Lintah tidak akan membuat Anda kekurangan darah. Selain itu, karena lintah tidak menyebarkan penyakit, maka tidak ada kerusakan yang dibuat saat Anda memutuskan untuk membiarkan lintah lepas dengan sendirinya.[3]
    • Praktik pengobatan yang dilakukan dengan media lintah telah dilakukan selama beribu-ribu tahun yang lalu. "Terapi lintah" terus dianggap penting secara medis.[4] FDA telah menyetujui penggunaan lintah dalam membantu masalah sirkulasi darah dan untuk menghubungkan kembali jaringan yang rusak. [5]
  5. Anda mungkin mendengar cara melepaskan lintah dengan menaburkan garam ke tubuhnya, membakarnya, menyemprot dengan pembasmi atau menenggelamkannya dengan sampo. Meskipun cara ini dapat membuat lintah melepaskan gigitannya dari kulit, tetapi muntahan darah akan kembali masuk ke dalam luka. Hal ini dapat menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, lakukan cara yang lebih sehat dengan menggunakan kuku jari atau ujung benda lainnya ke bawah pengisap.[6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengatasi Lintah yang Sulit Dilepaskan

PDF download Unduh PDF
  1. Lintah seringkali masuk ke dalam lubang pada tubuh seperti lubang hidung, lubang telinga dan mulut. Hal ini dapat terjadi terutama saat Anda berenang di area yang memiliki banyak lintah. Saat ini terjadi, maka akan sulit untuk menjangkau dan melepaskan lintah dengan metode yang sederhana. Lakukan yang terbaik untuk melepaskannya sebelum mencoba alternatif lain.
    • Temukan seseorang yang dapat membantu Anda menyelipkan sesuatu ke bawah pengisap. Namun begitu, tetaplah berhati-hati agar tidak menusuk Anda sendiri. Jika Anda tidak dapat melihat pengisapnya, jangan lakukan metode ini.
    • Anda dapat memilih untuk membiarkan lintah selesai mengisap dan lepas dengan sendirinya, tetapi lintah akan mengakibatkan masalah yang terlalu besar jika berada di ruang yang kecil.
  2. Jika lintah menempel di dalam mulut Anda, Anda dapat melepaskannya dengan cara berkumur dengan vodka atau jenis alkohol kuat lainnya. Berkumur sekitar 30 detik, lalu keluarkan. Periksa apakah lintah telah pergi atau belum.[7]
    • Jika Anda tidak memiliki alkohol, maka Anda dapat menggunakan hidrogen peroksida.
    • Jika lintah masih tetap menempel meskipun telah berkumur, maka Anda perlu menghubungi dokter.
  3. Jika Anda berada di area yang terpencil serta tidak dapat mengakses dokter dengan cepat, Anda perlu menusuk lintah tersebut. Anda mungkin ingin melepaskannya dengan metode lain, tetapi jika lintah berada di area yang sulit, misalkan lubang hidung, maka Anda perlu menusuk lintah sebelum lintah mengganggu pernapasan Anda. Gunakan pisau tajam untuk menusuk kulit lintah. Meskipun tidak terlalu mulus, cara ini dapat membuat lintah mati sehingga Anda lebih mudah untuk melepaskan pengisapnya.
    • Lepaskan lintah lalu bersihkan area tubuh Anda.
    • Jika tanda-tanda infeksi muncul, segera hubungi dokter.
  4. Jika lintah berada jauh di bagian dalam hidung, dalam telinga atau di tempat yang tidak dapat dijangkau lainnya, hubungi dokter untuk melepaskannya. Dokter akan menggunakan alat tertentu untuk melepaskan lintah tanpa melukai Anda.
  5. Hanya sedikit orang yang memiliki alergi terhadap lintah, tetapi itu memang benar-benar ada. Jika Anda merasa pusing, ruam, sesak atau bengkak, makan antihistamin (seperti Benadryl) lalu segera hubungi dokter.[8]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencegah Lintah Menempel di Kulit

PDF download Unduh PDF
  1. Lintah darat sangat umum ditemukan di hutan di wilayah Afrika dan Asia. Hewan tersebut juga dapat ditemukan di danau dan kolam air tawar di seluruh dunia. Jika Anda bepergian ke tempat yang terdapat lintah, bawa perlengkapan yang tepat untuk meminimalkan peluang tergigit lintah.
    • Lintah darat pada umumnya tinggal di area berlumpur dan rindang di hutan. Jika Anda berdiri di suatu tempat untuk waktu yang cukup lama, maka lintah akan mulai mengarah pada Anda. Hindari menyentuh pohon dan tanaman serta periksa tubuh Anda akan lintah yang menempel.
    • Lintah air tertarik akan gerakan, sehingga Anda memiliki risiko yang lebih besar saat berenang dan memercikkan air.[9]
  2. Lintah tertarik pada kulit hewan berdarah panas yang terbuka. Dengan mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, maka Anda dapat terlindungi dari lintah, meskipun Anda dapat menemukan lintah yang menerobos kain. Jika Anda khawatir tergigit lintah, kenakan sarung tangan dan penutup kepala sehingga tidak ada kulit yang terbuka.
    • Kenakan sepatu tertutup daripada mengenakan sandal.
    • Jika Anda merencanakan penjelajahan hutan dengan waktu yang lebih panjang, beli sepasang kaus kaki anti lintah.
  3. Meskipun benda ini tidak dapat menjamin Anda akan gigitan lintah, tetapi kaus kaki ini dapat mengurangi peluang Anda tergigit. Semprot kulit dan pakaian dengan pembasmi serangga. Gunakan kembali setiap beberapa jam saat berada di area lintah berada. Berikut adalah beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk membasmi lintah:
    • Masukkan tembakau ke dalam kaus kaki. Lintah dikatakan tidak menyukai aroma tembakau.
    • Gosok sabun atau deterjen pada tangan dan pakaian Anda.[10]
    Iklan

Tips

  • Untuk mencegah tergigit lintah di awal perjalanan, kenakan sepatu tertutup dan kaus kaki lebih tinggi. Selain itu, dengan menyemprotkan pembasmi serangga pada tubuh Anda, maka lintah tidak akan 'merasakan' keberadaan Anda di dekat mereka. Oleh karena itu, peluang tergigit lintah menjadi berkurang.
  • Lintah akan mati saat ditaburi garam atau saat dibungkus erat oleh gulungan tisu. Garam serta permukaan tisu yang kering dapat membuat kelembapan lintah menghilang, sehingga dapat menyebabkan mereka berkerut.
  • Periksa kaki atau bagian tubuh lainnya yang dapat tergigit oleh lintah, sehingga Anda dapat menemukan mereka sebelum mereka mengisap darah terlalu banyak.
  • Jika lintah benar-benar menggigit Anda, cobalah untuk mengingat bahwa lintah merupakan makhluk lemah yang perlu makan.
Iklan

Peringatan

  • Lintah juga dapat menempel pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Lintah juga dapat menempel pada mata hewan yang pendek. Jika hal ini terjadi, JANGAN melepaskan atau menggosoknya. JANGAN pula menaburkan garam ke tubuhnya. Tunggu hingga lintah lepas. Mata hewan tersebut akan membengkak untuk satu atau dua hari, tetapi hal itu akan baik-baik saja. Jika tidak, periksa ke dokter hewan.
  • Jangan menarik atau menyentak lintah.
  • Jangan gunakan sampo, garam atau pembasmi serangga di tubuh lintah saat menempel pada tubuh kita, karena lintah dapat memuntahkan darah ke kulit yang terbuka dan mengakibatkan infeksi.
  • Jika banyak lintah besar menggigit Anda, segera hubungi dokter.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Garam
  • Tisu
  • Pembasmi serangga
  • Sepatu dan kaus kaki tertutup

Tentang wikiHow ini

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, penyusun sukarela menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 39.897 kali.
Daftar kategori: Kesehatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 39.897 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan