Artikel ini disusun bersama Catherine Boswell, PhD. Dr. Catherine Boswell adalah Psikolog Berlisensi dan Salah Satu Pendiri Psynergy Psychological Associates, sebuah praktik terapi swasta yang berbasis di Houston, Texas. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, Dr. Boswell mengkhususkan diri dalam merawat individu, kelompok, pasangan, dan keluarga yang berjuang mengatasi trauma, hubungan, kesedihan, dan nyeri kronis. Dia memegang gelar Ph.D. dalam Psikologi Konseling dari University of Houston. Dr. Bowell pernah mengajar mahasiswa tingkat Master di University of Houston. Dia juga adalah penulis, pembicara, dan pelatih.
Ada 43 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 46.663 kali.
Pernahkah Anda bangun tidur pada pagi hari dan merasa tidak memiliki alasan untuk bersiap-siap dan menghadapi hari? Kekosongan dirasakan oleh semua orang, dan perasaan tersebut tidak mudah untuk dijauhi. Kekosongan yang selalu atau sering dirasakan adalah gejala suatu kondisi yang lain, misalnya depresi, dan Anda harus mencari bantuan dari ahli kesehatan mental berlisensi jika Anda sangat sering merasa kosong. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk melawan rasa kosong, misalnya dengan menulis jurnal, mencoba hal baru, dan juga mencari teman baru. Baca artikel ini lebih lanjut jika Anda ingin mempelajari cara berhenti merasa kosong.
Langkah
-
Habiskan waktu bersama orang yang mencintai Anda, misalnya keluarga atau sekelompok teman-teman yang Anda percayai. Meluangkan waktu bersama orang-orang yang benar-benar memahami dan mencintai diri Anda apa adanya adalah obat untuk kekosongan. Berfokuslah untuk membentuk dan memperkuat hubungan bersama orang-orang tersebut. Anda dapat menemukan makna dari hal yang sederhana, misalnya menghabiskan waktu bersama orang terkasih dan orang yang merasa senang jika bersama dengan Anda. Menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga juga dapat mengurangi stres dan memperdalam perasaan dalam hubungan yang dijalani.[1]
- Kurangi waktu yang dihabiskan bersama orang-orang yang berbahaya bagi Anda, bahkan jika mereka tidak bermaksud untuk melakukannya. Jika Anda harus menghabiskan waktu bersama seseorang yang melukai harga diri Anda atau membuat Anda merasa lemah, pastikan bahwa Anda membatasi waktu berhubungan dengan orang tersebut.
-
Carilah teman baru ,atau mulailah hubungan asmara. Kesenangan yang didapatkan ketika bertemu dengan seseorang yang cocok dan membiarkan hubungan bertumbuh dengan cara yang tidak terduga adalah obat yang ampuh untuk kekosongan. Teman baru atau seseorang yang ditaksir bisa membantu Anda dalam menambah berbagai pengalaman baru, dan juga menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang menarik dan menyenangkan. Secara tiba-tiba, Anda akan merasa bahwa dunia sangat banyak hal yang bisa dijelajahi, tidak seperti yang sebelumnya Anda pikirkan. Mencari teman baru juga bisa membuat Anda lebih merasakan tujuan hidup, dan juga menyadari bahwa Anda adalah bagian dari hidup orang lain.[2]
- Kadang-kadang, mencari teman baru dan bertemu dengan orang-orang adalah hal yang sulit untuk dilakukan, khususnya bagi orang-orang yang sudah tidak sekolah lagi. Bergabung ke dalam klub, mengambil kursus, atau menghabiskan waktu di tempat-tempat favorit adalah cara yang baik untuk bertemu dengan orang baru.
- Cobalah untuk lebih murah hati dalam meluangkan waktu, dan katakan "ya" ketika Anda diundang untuk melakukan sesuatu. Jika Anda merasa tidak memiliki cukup waktu untuk hubungan baru, hubungan tidak akan bertumbuh.
-
Cobalah untuk memelihara hewan sebagai teman Anda. Riset menunjukkan bahwa memiliki hewan peliharaan bisa membuat hidup terasa lebih berisi dan bermakna.[3] Orang yang memelihara hewan lebih jarang merasakan depresi dan mungkin juga mendapatkan dampak positif.[4] Dengan memelihara hewan yang bergantung dengan Anda, hidup juga mungkin akan terasa lebih bermakna. Pertimbangkan untuk mengadopsi kucing atau anjing dari tempat penampungan terdekat untuk mengurangi kekosongan Anda.
-
Tunjukkan perilaku baik kepada orang lain. Melakukan kebaikan dalam bentuk seperti apa pun bisa membuat Anda merasa memiliki makna lebih di dalam hidup, yaitu dengan memfokuskan perhatian kepada orang lain. Temukan cara-cara kecil untuk menunjukkan perilaku baik kepada orang lain. Perbuatan baik yang dilakukan akan membuat orang lain merasa nyaman, dan Anda akan merasa puas.
- Sebagai contoh, Anda bisa memberikan pujian kepada orang asing, misalnya "Aku menyukai bajumu! Bajumu sangat cantik". Temukan berbagai cara untuk menunjukkan kebaikan dalam situasi seperti apa pun. Bahkan hal sederhana seperti tersenyum atau mengangguk kepada orang lain dalam menjalani hari pun dapat membuat Anda merasa senang dan puas.[5]
Iklan
-
Berbicaralah dengan teman yang Anda percayai tentang perasaan Anda. Memendam perasaan dalam jangka waktu yang panjang adalah hal yang buruk. Kadang-kadang, hanya dengan membahas tentang hal-hal yang Anda rasakan, Anda dapat menghilangkan atau mengurangi rasa tidak nyaman tersebut. Berbicaralah dengan seseorang yang peduli dan memahami Anda, atau setidaknya, seseorang yang percaya dengan Anda; hal tersebut bisa menyebabkan perbedaan yang besar.
-
Mulailah dengan menulis jurnal untuk memantau pikiran dan perasaan Anda. Dengan mencatat jurnal, Anda dapat memahami perasaan atau kekosongan dengan lebih baik, dan hal tersebut juga bagus untuk melegakan stres.[6] Untuk mulai mencatat, pilihlah tempat yang nyaman, dan buatlah rencana untuk menulis selama kira-kira 20 menit setiap hari. Anda bisa memulai dengan menuliskan perasaan atau pikiran Anda, atau Anda bisa menggunakan beberapa pertanyaan mengenai penyebab perasaan Anda. Beberapa pertanyaan yang bisa digunakan, misalnya:[7]
- Sejak kapan Anda menyadari tentang kekosongan yang dirasakan? Sudah berapa lama Anda merasakan kekosongan tersebut? Seberapa dalam rasa kekosongan Anda?
- Emosi apa yang dirasakan ketika Anda merasa kosong?
- Apakah Anda cenderung merasa kosong pada saat atau di tempat tertentu? Apa yang Anda sadari mengenai lingkungan tersebut ketika Anda merasa kosong?
- Pikiran seperti apa yang Anda dapatkan ketika merasa kosong?
-
Temukan gejala depresi. Depresi memberikan pengaruh yang berbeda-beda pada setiap orang, tetapi perasaan dan suasana hati yang tidak nyaman, yang dihasilkan oleh rasa kosong atau tidak berarti, adalah gejala yang paling umum.[8] Depresi bisa saja datang dengan berangsur-angsur, misalnya untuk sesaat Anda merasa baik-baik saja, kemudian merasa sangat buruk selama berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan, atau mungkin saja perasaan tersebut mulai menjadi bagian yang biasa dirasakan bagi Anda. Depresi juga sangat umum; sekitar 6,7% orang dewasa di Amerika Serikat menderita kelainan depresi tingkat tinggi. Wanita 70% lebih cenderung untuk mengalami depresi daripada pria.[9] Jika Anda merasakan depresi, Anda tidak sendirian. Dapatkan perawatan dari dokter atau ahli kesehatan mental jika Anda merasakan salah satu dari beberapa gejala berikut:[10]
- Perasaan sedih, cemas, atau "kosong" secara terus-menerus
- Merasa tidak memiliki harapan dan pesimis
- Merasa bersalah, tidak berharga, atau tidak berdaya
- Perasaan lekas marah atau gelisah yang tidak biasa
- Perubahan suasana hati atau perilaku
- Kehilangan ketertarikan terhadap hal-hal yang dulunya disukai
- Merasa lelah
- Perubahan kebiasaan tidur
- Perubahan pada berat badan
- Berpikiran untuk membahayakan diri sendiri atau orang lain
- Rasa sakit yang tidak membaik dengan perawatan
-
Pikirkan apakah Anda kehilangan sesuatu atau seseorang. Kehilangan juga merupakan penyebab umum perasaan kosong. Meskipun perasaan duka mendalam yang dihasilkan oleh kematian orang terkasih adalah hal yang paling umum, perasaan tersebut juga bisa disebabkan oleh berbagai macam kejadian serupa, misalnya kematian hewan peliharaan, kehilangan pekerjaan, menghadapi masa anak-anak berpindah dari rumah, menyadari tentang kesehatan yang memburuk, ataupun perubahan-perubahan lain yang signifikan di dalam hidup.[11] [12] Perasaan kehilangan dan duka bisa menyebabkan berbagai macam emosi lainnya, termasuk rasa sedih dan kosong, dan perasaan tersebut juga dapat memengaruhi bagian lain hidup Anda, misalnya nafsu makan, konsentrasi, dan kebiasaan.[13] Jika Anda menghadapi kehilangan atau perubahan yang mungkin menjadi penyebab duka atau rasa kosong, pertimbangkan untuk membagikan perasaan Anda bersama seseorang yang Anda percayai, misalnya teman atau kekasih Anda.[14] Anda mungkin juga bisa memperbaiki perasaan dengan menemui konselor yang terlatih dalam mengatasi dampak dari kehilangan.[15]
- Meskipun pada umumnya orang percaya bahwa duka terdiri dari "lima tahap", sebenarnya hal tersebut adalah pemahaman yang salah. "Lima tahap" yang dinyatakan oleh Elisabeth Kübler-Ross -- penolakan, amarah, penawaran, depresi, dan penerimaan -- merupakan tentang kematiannya pada tahun 1969. Akan tetapi, Kübler-Ross menggunakan tahap-tahap tersebut untuk menggambarkan perasaan seseorang terhadap kematiannya sendiri; hal tersebut bukanlah patokan yang ilmiah untuk semua rasa duka.[16] Anda mungkin akan merasakan semua, beberapa, atau bahkan tidak merasakan satu pun dari beberapa tahap tersebut, dan itu bukanlah sebuah masalah -- duka yang Anda alami tergolong unik, dan setiap orang berduka dengan cara yang berbeda.[17]
-
Cari tahu apakah ketagihan terhadap hal tertentu juga berperan dalam kekosongan Anda. Menggunakan zat tertentu juga merupakan penyebab kekosongan yang umum. Zat seperti alkohol, obat-obatan ilegal, dan obat resep yang digunakan dengan cara yang salah juga dapat menyebabkan ketergantungan fisik. Hal tersebut dapat memberikan pengaruh serius terhadap suasana hati, pikiran, dan perilaku Anda.[18] Sering kali, orang-orang menggunakan zat-zat tersebut karena merasa bahwa terdapat sebuah "lubang" di dalam hidupnya, dan zat-zat tersebut dapat mengisinya.[19] Jika Anda merasa bermasalah dengan zat yang digunakan, Anda tidak sendirian: pada tahun 2012, sekitar 7,2% populasi Amerika Serikat didiagnosis dengan gangguan penggunaan alkohol (Alcohol Use Disorder/AUD).[20] Banyak orang lain yang mengalami gangguan karena menggunakan zat tertentu, dan beberapa di antaranya adalah ganja, stimulan seperti kokain atau metafetamin, halusinogen seperti LSD, dan juga opioid seperti heroin.[21] Jika Anda mengkhawatirkan kemungkinan adanya masalah dalam diri, tanyakan beberapa hal kepada diri Anda. Dalam beberapa tahun terakhir, pernahkah Anda:
- berada dalam situasi yang membuat Anda menggunakan suatu zat melebihi dosis yang diharuskan?
- mencoba untuk berhenti menggunakan suatu zat dan gagal dalam melakukannya?
- menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan dan mencoba untuk mendapatkan suatu zat?
- merasa ingin menggunakan suatu zat?
- harus menggunakan suatu zat dalam dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan hasil yang dirasakan pada pertama kali Anda menggunakannya?
- merasakan gejala-gejala yang disebabkan oleh pemberhentian konsumsi suatu zat, misalnya kesulitan tidur, tubuh bergetar, kulit yang basah dan lengket, sifat lekas marah, depresi, rasa cemas, rasa mual, atau berkeringat?
- merasa bahwa zat yang dikonsumsi mengganggu keseharian atau proses pemenuhan tanggung jawab?
- terus menggunakan zat tertentu meskipun zat tersebut menyebabkan masalah untuk keluarga atau teman?
- berhenti berpartisipasi dalam hal-hal yang dulunya Anda sukai, sehingga Anda dapat mengonsumsi suatu zat?
- menggunakan suatu zat dalam situasi yang berbahaya, misalnya saat berkendara atau mengoperasikan mesin?
- Ketagihan adalah komponen cenderung turun-menurun. Sebagai contoh, saudara orang yang mengalami masalah penyalahgunaan alkohol berkemungkinan lebih besar untuk mengalami masalah ketagihan yang sama, tidak peduli apakah mereka mengenal satu sama lain atau tidak.[22]
- Jika Anda kesulitan dalam menghadapi ketergantungan terhadap obat-obatan dan/atau alkohol, Anda harus membicarakannya dengan terapis. Ketagihan Anda mungkin harus dirawat agar dapat berhenti merasa kosong.[23]
-
Perhatikan perilaku Anda untuk mengetahui apakah Anda memiliki Borderline Personality Disorder (BPD). Orang yang menderita BPD pada umumnya mengatakan bahwa mereka merasa kosong. Orang yang mengalami masalah gangguan kepribadian biasanya merasakan pola perasaan dan perilaku yang tidak stabil dan terus melekat, yang dapat menyebabkan kesengsaraan ataupun kerusakan sosial. Orang yang menderita BPD kesulitan dalam mengatur pikiran dan perasaannya. Orang-orang seperti itu cenderung melakukan perbuatan yang gegabah dan juga tidak dapat mengendalikan impuls dengan baik. Hubungan orang seperti itu dengan orang lain cenderung tidak stabil.[24] Sekitar 1,6% orang dewasa di Amerika Serikat didiagnosis mengalami BPD setiap tahun.[25] BPD bisa diatasi dengan efektif melalui bantuan pihak profesional.[26] Jika Anda merasakan salah satu atau beberapa tanda-tanda BPD di bawah ini, Anda harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental:
- Anda berusaha keras agar tidak ditinggalkan, baik secara nyata ataupun melalui imajinasi. Anda cenderung percaya bahwa Anda akan ditinggalkan atau dipisahkan dari orang terkasih. Anda akan bereaksi secara negatif, misalnya menjadi sangat marah atau takut, bahkan jika perpisahan hanya terjadi untuk sementara (misalnya pasangan pergi bekerja). Anda takut ditinggalkan sendirian.
- Anda memandang pasangan sebagai sosok yang sempurna, kemudian memandangnya sebagai orang yang buruk. Orang yang menderita BPD biasanya memulai hubungan dengan melihat pasangannya sebagai sosok yang sempurna atau ideal. Setelah beberapa lama, Anda akan mulai berpikir bahwa ia tidak cukup peduli dengan Anda atau berusaha cukup banyak dalam hubungan yang dijalani. Biasanya, hubungan cenderung tidak stabil.
- Anda tidak mampu mengenali identitas diri secara stabil. Penderita BPD biasanya kesulitan dalam merasakan semua hal secara stabil, mengenali identitas diri, dan juga memahami citra diri.
- Anda sangat gegabah atau impulsif. Hal ini harus sangat diperhatikan jika Anda membahayakan diri sendiri. Anda mungkin melakukan berbagai hal dengan gegabah, misalnya berkendara dalam keadaan mabuk, berjudi, menyalahgunakan zat-zat tertentu, atau melakukan hal-hal seksual yang berisiko.
- Anda sering berpikir untuk melukai diri dan mengancam ingin bunuh diri. Anda mungkin akan melukai diri dengan memotong, menggaruk, atau membakar bagian diri. Atau, bisa juga Anda mengancam akan menyakiti diri untuk mendapatkan perhatian orang lain.
- Anda sering merasakan perubahan suasana hati yang ekstrim. Dalam kasus tersebut, suasana hati akan berubah dengan sering, dan biasanya terasa intens, misalnya perubahan dari rasa bahagia menjadi putus asa.
- Anda mungkin akan merasakan kekosongan kronis. Anda mungkin akan sering merasa kosong dan bosan, atau merasa seakan-akan Anda perlu melakukan sesuatu.
- Anda mungkin kesulitan dalam mengendalikan amarah. Ada banyak hal yang dapat memicu amarah Anda, dan Anda merespons dengan amarah yang melibatkan kepahitan, sarkasme, ataupun ledakan dalam bentuk verbal. Anda tergolong cenderung marah jika Anda merasa bahwa seseorang tidak peduli terhadap Anda.
- Kadang-kadang Anda merasa paranoid terhadap orang lain, atau merasa bahwa lingkungan di sekitar Anda tidak "nyata".
-
Cobalah bermeditasi untuk menjelajahi perasaan kosong Anda. Meditasi dapat membantu Anda dalam mendekati perasaan kosong dan mulai memahaminya dengan lebih baik. Riset menunjukkan bahwa meditasi selama 30 menit yang dilakukan setiap hari dapat membantu dalam mengubah perilaku dan fungsi otak.[27] Untuk memulai meditasi, duduklah di tempat yang tenang, tutup mata, dan berfokuslah pada pernapasan Anda. Gunakan beberapa pertanyaan di bawah ini untuk membantu Anda dalam mengembangkan pemahaman terhadap kekosongan yang dirasakan melalui meditasi.
- Sadari tentang apa yang sedang Anda rasakan. Apakah Anda merasakan kekosongan atau kekurangan, seperti kekurangan nilai diri, kejelasan, pemahaman, atau kekurangan perdamaian atau cinta? Terimalah kekosongan yang Anda miliki sekarang.
- Sadari cara Anda merasakan kekosongan. Pada bagian tubuh mana Anda merasakan kekosongan? Seberapa besar ruang yang digunakan oleh kekosongan tersebut?
- Pikirkan mengenai kekosongan tersebut. Apakah kekosongan membawa ingatan dari masa lalu? Emosi apa yang terbawa saat Anda merasakan kekosongan?
-
Carilah bantuan dari ahli kesehatan mental berizin. Berbicara dengan terapis mengenai hal yang dirasakan dapat membantu Anda dalam memahami dan mengatasi perasaan kosong tersebut. Perasaan kosong dapat mengindikasikan bahwa Anda mengalami depresi atau mengalami masalah lain di dalam diri. Khususnya jika Anda menunjukkan tanda-tanda depresi, penyalahgunaan zat tertentu, atau BPD, Anda harus mencari bantuan ahli kesehatan mental.
- Pengobatan depresi biasanya bercabang dua, yaitu menggunakan psikioterapi, dan jika diperlukan, dilengkapi dengan obat yang diresepkan, misalnya SSRI (Prozac, Zoloft, Lexapro) atau SNRI (Effexor, Cymbalta). Terapi perilaku-kognitif (CBT) dan terapi interpersonal (IPT) efektif dalam mengatasi depresi. CBT mengajarkan cara untuk mengenali dan mengurangi pola pikir negatif yang tidak bermanfaat, dan juga cara untuk mempelajari cara berpikir yang produktif dan bermanfaat. IPT berfokus dalam membantu Anda untuk memperbaiki hubungan yang mungkin menjadi sumber masalah Anda.[28]
- Ada berbagai jenis psikioterapi yang dapat membantu dalam mengatasi duka, meskipun pengobatan duka kompleks (CGT) akan memberikan efek maksimal bagi orang-orang yang telah berduka untuk waktu lama.[29]
- Perawatan untuk penyalahgunaan alkohol dan zat-zat lainnya sering kali berfokus pada konseling individu dan kelompok, tetapi juga mungkin melibatkan obat-obatan jika diperlukan. CBT umum digunakan untuk mengatasi penyalahgunaan alkohol.[30]
- Perawatan untuk BPD adalah psikioterapi yang menggunakan Dialectical Behavioral Therapy (DBT). DBT berfokus dalam mempelajari cara pengenalan dan mengatur emosi seseorang, menoleransi stres, menjaga kesadaran penuh, dan berinteraksi dengan orang lain melalui cara yang sehat dan produktif.[31] Anda akan mempelajari cara untuk mengatasi emosi Anda, dan juga kemampuan sosial dalam berinteraksi bersama orang lain.
Iklan
-
Praktikkan kesadaran penuh. Dalam hal kesadaran penuh, Anda harus melibatkan kesadaran terhadap pikiran, perasaan, dan pengalaman Anda tanpa menghakimi diri.[32] Riset menunjukkan beberapa manfaat signifikan yang dihasilkan oleh kesadaran, dan beberapa di antaranya adalah pengurangan terhadap masalah stres dan kecemasan.[33] [34] Dengan menerapkan kesadaran penuh, Anda juga dapat memperbaiki respons otak terhadap hal-hal penyebab stres, dan juga membuat Anda merasa lebih terhubung dengan orang lain.[35] Mempelajari cara untuk lebih menyadari tentang pikiran dan perasaan Anda, dan juga mempelajari cara untuk menerimanya tanpa menghakimi pikiran atau diri sendiri, dapat membuat Anda merasa lebih damai, berempati, dan puas. Anda dapat mempraktikkan kesadaran diri di rumah, melalui meditasi, atau dengan mengikuti kelas khusus. Berikut beberapa latihan yang bisa Anda lakukan untuk memulainya:[36]
- Lihatlah, kenali, dan sentuh 5 objek yang berbeda, lalu perhatikan warna, tekstur, suhu, dan berat masing-masing objek tersebut.
- Lihat, rasakan, dan cium bau makanan pada saat makan malam ataupun menemui bunga yang berbau harum, lalu perhatikan warna, tekstur, rasa, atau aroma dari objek tersebut.
- Tutup mata Anda, lalu dengarkan berbagai suara yang berbeda. Perhatikan tempo, intensitas, dan volume suara.
- Meditasi yang melibatkan kesadaran pikiran penuh telah dibuktikan dapat sangat membantu. Mindful Awareness Research Center di UCLA menyediakan beberapa panduan meditasi dalam bentuk MP3.[37]
-
Lakukan hal baru. Jika Anda merasa kosong setiap hari, mungkin itu karena Anda terjebak di dalam rutinitas tertentu. Rutinitas dan pola seperti apa yang membuat Anda bosan? Temukan cara untuk memasukkan energi baru ke dalam hidup Anda. Mengubah rutinitas atau mencari waktu selama 30 menit setiap hari untuk mencoba hal baru bisa membantu Anda dalam mengisi kekosongan.[38]
- Sebagai contoh, jika bangun tidur, kemudian pergi sekolah atau bekerja setiap hari adalah hal yang membuat Anda merasa buruk, temukan cara untuk mengubah situasi tersebut sehingga menjadi lebih menyenangkan. Mulailah aktivitas ekstrakurikuler baru untuk membuat diri Anda tertarik untuk pergi ke sekolah, atau cobalah untuk menawarkan bantuan suka rela untuk mengerjakan proyek baru di tempat kerja.
- Cobalah untuk melakukan suatu hal yang sedikit berada di luar zona nyaman Anda. Mengembangkan diri dalam wilayah baru akan memberikan suatu hal yang menarik untuk Anda pikirkan, dan juga bisa membantu Anda dalam membangun kepercayaan diri.
- Bahkan perubahan kecil pun dapat menghasilkan perbedaan yang besar. Anda dapat melakukannya dengan mencoba hidangan dari jenis masakan yang baru bagi Anda, pergi kerja dengan bersepeda, bukan dengan kendaraan bermotor, atau mulai melakukan yoga pada pagi hari sebelum pergi ke sekolah.
- Mengubah lingkungan pribadi juga dapat membantu. Ganti gorden yang menjemukan di tempat tidur Anda dengan gorden lain yang lebih cerah, ubah warna cat dinding, rapikan kamar yang berantakan, dan cobalah untuk menambahkan karya seni yang menarik.
-
Kejar tujuan dan ketertarikan yang penting bagi Anda. Untuk merasa bahwa hidup berarti, Anda harus berusaha untuk mencapai tujuan dan ketertarikan yang penting bagi Anda. Jangan membiarkan orang lain mengontrol tujuan atau ketertarikan yang Anda inginkan. Jika Anda tidak mengejar tujuan dan ketertarikan yang penting bagi Anda, Anda mungkin harus menyesuaikan usaha Anda, sehingga dapat dipastikan bahwa Anda berada pada jalur yang tepat untuk merasa senang.[39]
- Jika Anda masih bersekolah, tentukan apakah Anda benar-benar mempelajari hal yang Anda inginkan, atau apakah yang Anda pelajari merupakan keinginan orang tua Anda.
- Tekanan luar lainnya juga dapat memberikan efek negatif pada keputusan yang diambil. Tentukan apakah yang Anda lakukan benar-benar sesuai dengan keinginan Anda, atau apakah Anda melakukan hal yang mengesankan bagi orang lain.
- Jika Anda yakin bahwa ada tekanan atau orang-orang yang membuat Anda tidak dapat mengatur jalur hidup sendiri, Anda harus mengambil langkah untuk mengubah situasi tersebut. Setelah Anda dapat mengendalikan lebih banyak hal, Anda mungkin akan merasa bahwa kekosongan terasa berkurang.
-
Temukan makna dalam keseharian Anda. Ketika hidup terasa membosankan, meluangkan waktu untuk menemukan keindahan dan makna dalam hal-hal yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu. Apa yang membuat Anda merasa hidup dan senang? Ketika Anda menemukan sesuatu yang mampu membuat Anda merasa lebih baik, Anda harus menjadikannya sebagai bagian yang konsisten dalam hidup. Berikut beberapa contoh cara untuk membuat hidup menjadi lebih bermakna:
- Cobalah untuk bersyukur. Meluangkan sedikit waktu setiap hari untuk memikirkan tentang hal-hal yang Anda syukuri dan alasannya dapat membuat hidup menjadi lebih bermakna.[40] Anda bisa mengucapkan atau menuliskan rasa syukur untuk meneguhkannya. Sebagai contoh, Anda bisa mengucapkan atau menuliskan "Aku sangat bersyukur karena matahari terbit hari ini; matahari terlihat indah!" atau "Aku sangat bersyukur atas keluarga yang sangat peduli terhadap diriku; mereka membuatku merasa sangat spesial".
- Jangan menjauhkan diri dari makanan favorit. Jika Anda menyukai cokelat, makanlah secukupnya! Anda tidak harus berlebihan, tetapi izinkan diri untuk menikmatinya sedikit setiap hari.
- Keluarlah dan hirup udara segar. Riset menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di luar membuat manusia merasa lebih hidup dan berenergi.[41] Habiskan sedikit waktu di luar setiap hari, baik saat cuaca hujan ataupun cerah. Berfokuslah dalam menghirup udara segar, dan cobalah untuk memerhatikan dunia yang natural dengan lebih mendalam.
- Luangkan waktu untuk memperkaya dan menyamankan dunia Anda. Ubahlah hal-hal yang terkesan sepele menjadi ritual positif. Duduklah dan baca koran sembari Anda meminum kopi atau teh pada pagi hari, bukan malah buru-buru keluar dari rumah. Cobalah untuk berendam dalam air panas dalam durasi yang cukup panjang pada akhir pekan, bukan mandi seperti biasanya.
- Buat lingkungan rumah terasa nyaman. Lipatlah pakaian yang telah dicuci dengan rapi sebelum menyimpannya. Bersihkan perkakas yang digunakan pada makan malam sebelum tidur. Rapikan tempat tidur pada pagi hari. Biarkan udara mengalir di dalam rumah dengan membuka jendela dan membiarkan cahaya matahari masuk dan angin berhembus ke dalam. Jangan mengabaikan tugas pembersihan ruangan. Mungkin Anda merasa tidak memiliki waktu untuk melakukannya, atau mungkin juga Anda merasa bahwa hal tersebut tidak penting, tetapi jika rumah terasa segar dan bersih, keseharian Anda dapat dijalani dengan lebih mudah.
-
Rawat diri dengan baik. Berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, beristirahat, dan mendapatkan relaksasi adalah komponen-komponen yang penting dalam hidup yang bermakna. Dengan merawat diri dengan baik, Anda memberikan sinyal kepada pikiran bahwa Anda memerlukan perhatian lebih dan hidup Anda bernilai. Pastikan bahwa Anda meluangkan cukup banyak waktu untuk memenuhi beberapa kebutuhan dasar dalam hal olahraga, makan, tidur, dan relaksasi.[42]
- Cobalah untuk berolahraga selama 30 menit setiap hari.
- Jalani pola makan yang seimbang, yang terdiri dari makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, gandum utuh, dan protein tanpa lemak.
- Dapatkan tidur selama 8 jam setiap malam.
- Sisihkan 15 menit setiap hari untuk mempraktikkan yoga, melakukan latihan pernapasan dalam, atau bermeditasi.
Iklan
-
Kenali nilai Anda. Mengingatkan diri tentang hal yang bernilai bagi Anda dan juga nilai diri Anda dapat membantu agar Anda merasa puas dan tidak kosong. Nilai diri, atau kepercayaan utama tentang hidup, biasanya berdasar pada pengalaman dalam hidup, dan mungkin tidak semua orang meluangkan waktu untuk memikirkannya secara sadar. Untuk menemukan nilai diri, Anda harus meluangkan waktu untuk merenung. Kenali nilai diri dengan menuliskan jawaban dari beberapa pertanyaan berikut:[43]
- Tuliskan dua orang yang paling Anda kagumi. Kualitas apa yang Anda kagumi dari diri mereka, dan apa alasannya?
- Jika rumah Anda kebakaran, dan Anda hanya bisa menyelamatkan 3 hal, apa yang akan Anda pilih, dan apa alasannya?
- Topik atau acara seperti apa yang membuat Anda semangat? Hal apa dari topik-topik tersebut yang penting bagi Anda? Apa alasannya?
- Kenali masa-masa Anda merasa puas dan hidup berarti. Apa yang membuat masa dalam hidup Anda terasa memuaskan diri? Mengapa?
-
Kenali kualitas-kualitas yang cocok dengan nilai diri Anda. Setelah selesai menjawab semua pertanyaan di atas, cobalah untuk mencari tahu tentang kualitas diri yang sesuai dengan nilai diri. Dengan kata lain, bacalah kembali jawaban Anda, dan tentukan kualitas yang paling sesuai dengan nilai diri.[44]
- Sebagai contoh, jika Anda memilih untuk membawa buku favorit, pusaka keluarga, dan hadiah dari teman terbaik Anda saat kebakaran, Anda dapat mengatakan bahwa nilai yang penting bagi Anda adalah kepintaran, kesetiaan, dan persahabatan. Karena itu, hal tersebut mungkin menunjukkan kualitas diri Anda, yaitu pintar, setia, dan merupakan teman yang baik.
-
Pikirkan tentang aktivitas yang dapat mendukung nilai diri Anda. Setelah Anda menentukan nilai dan kualitas diri, Anda bisa mulai menentukan aktivitas yang bisa membuat Anda merasa tidak kosong. Buatlah daftar aktivitas yang bisa dilakukan, dan pilihlah setidaknya satu untuk dimasukkan ke dalam hidup Anda.[45]
- Sebagai contoh, jika suatu "komunitas" adalah nilai bagi Anda, Anda bisa menawarkan bantuan sukarela dalam memantau wilayah tempat tinggal, mengajar di sekolah, atau bekerja di dapur sup. Jika Anda menganggap "kepercayaan" sebagai nilai diri, Anda bisa melakukan berbagai hal untuk melibatkan kepercayaan dalam lebih banyak hal di dalam hidup Anda, misalnya mengikuti perjalanan misi tertentu atau mengunjungi gereja, wihara, masjid, atau tempat ibadah lain dengan lebih rutin.
- Dengan menjalani hidup secara paralel bersama nilai diri (yang artinya pilihan yang diambil dan hidup Anda searah dengan nilai diri), Anda akan merasa lebih bermakna dan bahagia.[46] [47]
Iklan
Tips
- Isi hidup Anda dengan cinta dan tawa. Kumpulkan anggota keluarga di sekitar Anda, jika lingkungan keluarga Anda baik dan akrab. Jika tidak, hindari tempat yang tidak normal tersebut, lalu carilah teman yang mendukung dan positif.
- Cobalah untuk terlibat dalam sesuatu. Tidak memiliki gairah, ketertarikan, dan hal yang menghabiskan waktu adalah hal yang menyebabkan depresi, dan dapat menyebabkan siklus keraguan pada diri, perasaan tidak cukup, dan juga perasaan melankolis yang tidak pernah berhenti.
- Cobalah hobi baru. Cobalah suatu hal yang benar-benar baru. Dan cobalah hal yang bahkan tidak terkesan terlalu keren atau nyaman bagi Anda. Cobalah untuk melakukannya dengan rutin.
Peringatan
- Jangan mencoba untuk menutupi depresi klinis dengan melakukan berbagai aktivitas ataupun membicarakannya dengan setiap orang secara acak. Bicarakan tentang perasaan Anda dengan anggota keluarga atau teman yang tepercaya. Jika Anda tidak kunjung merasa baikan, cari bantuan dari pihak profesional.
Referensi
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/social-support/art-20044445
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/friendships/art-20044860
- ↑ http://usatoday30.usatoday.com/yourlife/pets/cats/2010-11-02-whycats02_ST_N.htm
- ↑ http://www.webmd.com/hypertension-high-blood-pressure/features/health-benefits-of-pets?page=2
- ↑ http://psychcentral.com/blog/archives/2013/09/15/the-power-of-random-acts-of-kindness/
- ↑ http://psychcentral.com/lib/the-health-benefits-of-journaling/721/
- ↑ https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=1&ContentID=4552
- ↑ http://www.nimh.nih.gov/health/topics/depression/index.shtml
- ↑ http://www.nimh.nih.gov/health/topics/depression/index.shtml# part_145396
- ↑ http://www.nimh.nih.gov/health/topics/depression/index.shtml#part_145397
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/bereavement.html
- ↑ http://cmhc.utexas.edu/griefloss.html
- ↑ http://www.cancer.gov/about-cancer/advanced-cancer/caregivers/planning/bereavement-pdq# link/stoc_h2_2
- ↑ http://www.mysahana.org/2012/04/eight-healthy-coping-tips-to-manage-grief/
- ↑ http://cmhc.utexas.edu/griefloss.html
- ↑ http://www.ekrfoundation.org/five-stages-of-grief/
- ↑ http://www.centerforloss.com/who-are-you/i-want-to-help-someone-who%E2%80%99s-grieving/
- ↑ http://www.health.harvard.edu/addiction/substance-addiction
- ↑ http://www.physicianhealthprogram.com/addiction-news/the-inner-emptiness-of-addicts-and-how-to-fill-it/
- ↑ http://www.niaaa.nih.gov/alcohol-health/overview-alcohol-consumption/alcohol-use-disorders
- ↑ http://www.samhsa.gov/disorders/substance-use
- ↑ https://ncadd.org/for-parents-overview/family-history-and-genetics
- ↑ http://www.health.harvard.edu/addiction/substance-addiction
- ↑ http://www.nimh.nih.gov/health/topics/borderline-personality-disorder/index.shtml
- ↑ http://www.nimh.nih.gov/health/publications/borderline-personality-disorder/index.shtml# pub7
- ↑ http://www.nimh.nih.gov/health/topics/borderline-personality-disorder/index.shtml#part_145391
- ↑ http://www.mindful.org/the-science/this-neuroscientist-proves-well-being-can-change-the-brain-infographic
- ↑ http://www.nimh.nih.gov/health/topics/depression/index.shtml#part_145399
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2691160/
- ↑ http://www.samhsa.gov/treatment/substance-use-disorders#alcohol
- ↑ Linehan, M. M. (1993). Skills training manual for treating borderline personality disorder. New York; Guilford Press.
- ↑ https://www.psychologytoday.com/articles/200810/the-art-now-six-steps-living-in-the-moment
- ↑ http://www.helpguide.org/harvard/benefits-of-mindfulness.htm
- ↑ http://www.health.harvard.edu/blog/mindfulness-meditation-may-ease-anxiety-mental-stress-201401086967
- ↑ http://news.harvard.edu/gazette/story/2012/11/meditations-positive-residual-effects/
- ↑ http://www.livingwell.org.au/mindfulness-exercises-3/2-mindfulness-of-the-external-world-2/
- ↑ http://marc.ucla.edu/body.cfm?id=22
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/prescriptions-life/201406/finding-your-purpose-in-everyday-life
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/meditation-modern-life/201406/why-pursuing-happiness-is-the-greatest-goal
- ↑ http://il.nami.org/M&G%20Final%2010.11.13.pdf
- ↑ http://www.rochester.edu/news/show.php?id=3639
- ↑ http://psychcentral.com/lib/how-to-raise-your-self-esteem/
- ↑ http://www.wire.wisc.edu/yourself/selfreflectknowyourself/Yourpersonalvalues.aspx
- ↑ http://www.wire.wisc.edu/yourself/selfreflectknowyourself/Yourpersonalvalues.aspx
- ↑ http://www.wire.wisc.edu/yourself/selfreflectknowyourself/Yourpersonalvalues.aspx
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19450005
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/dont-delay/201004/are-your-goals-value-congruent