YAYASAN ABDI KARYA
SMK YADIKA 12 DEPOK
KOMPETENSI KEAHLIAN TKJT DAN DKV
NPSN: 20276432 NSS: 402026603005
Jl. Raya Limo No.20 Kelurahan Meruyung Kec. limo – DEPOK 16515 021-7530286 Fax. 021-7530289
e_mail : www.smk.yadika12depok@gmail.com website : www.yadika12-sch.id
PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan : SMK Yadika 12 Depok
Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan Video
Kelas / Kompetensi Keahlian : XII / TMM
Tahun Pelajaran : 2022/2023
CAPAIAN PEMBELAJARAN (KELAS XII)
MATA PELAJARAN TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO VIDEO
Pada akhir fase F, siswa akan mendapatkan kesempatan untuk melatih kompetensi pilihan sehingga
mampu mengembangkan passion dan vision melaksanakan aktivitas belajar di bidang perfilman. Peserta
didik mampu memahami manajemen produksi film, penulisan naskah dan penyutradaraan film, tata
kamera dan tata cahaya film, tata suara film, tata artistik film dan editing audio dan video.
Peserta didik juga memahami penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
dalam proses produksi. Peserta didik memahami Kekayaan Intelektual (Intellectual property), profil
technopreneur, peluang usaha dan dunia kerja/profesi dalam industri perfilman. Capaian Pembelajaran
pada elemen-elemen mata pelajaran Produksi Film diuraikan sebagai berikut.
Elemen Capaian Pembelajaran
Alur Proses Produksi Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Multimedia menganalisis prosedur tahapan produksi,
organisasi produksi, sumber daya produksi, ide
dan kreatifitas, analisis naskah berdasarkan bidang
kerja, analisis rancangan produksi, prosedur
praproduksi, produksi dan paska produksi,
memahami dokumen praproduksi, produksi dan
pasca produksi pada bidang kerja manajemen
produksi. Peserta didik mampu melaksanakan
prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan
di tempat kerja, menerapkan etika, tata krama, dan
tanggung jawab profesi, melaksanakan
tanggungjawab sebagai asisten lokasi dan produksi
(production assistant) dengan mengikuti prosedur
kesehatan, keselamatan, dan keamanan di tempat
kerja, menerapkan etika, tata krama, dan tanggung
jawab profesi. Peserta didik juga mampu
mengoperasikan perangkat lunak untuk
manajemen produksi, dan melakukan perizinan
lokasi.
Video Sesuai Pada akhir fase F, dengan menggunakan rujukan
Naskah Produksi naskah film yang disediakan bagi peserta didik,
peserta didik mampu menganalisis prosedur
penulisan naskah film, perumusan ide pokok,
tema/logline, basic story, sinopsis, treatment dan
skenario, bentuk dan format naskah, jenis naskah,
struktur penulisan, dan pengembangan ide
penulisan naskah. Peserta didik mampu menerapkan
analisis terhadap: naskah, breakdown naskah untuk
penyutradaraan, analisis storyboard, perumusan
photoboard dan/atau videoboard, pemahaman look
dan mood film, fungsi hunting lokasi, perumusan
director’s shot atau shot list, bloking pemain,
mengarahkan reading, rehearsal, penerapan garis
imajiner, mengarahkan talent dan kru produksi.
Peserta didik dapat melaksanakan prosedur
kesehatan, keselamatan, dan keamanan di tempat
kerja, menerapkan etika, tata krama, dan tanggung
jawab profesi, dan melaksanakan tanggung jawab
kerja. Peserta didik juga mampu berkomunikasi
secara lisan dalam bahasa Inggris, menyusun
dokumen, laporan, dan lembaran kerja, menyusun
laporan kebutuhan fasilitas seluruh aktor atau talent
selama proses produksi dan menyediakan data aktor
atau talent yang telah ditetapkan.
Prosedur Pengoperasian Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Kamera Video menganalisis dan memahami prosedur kerja pra
produksi, produksi dan paska produksi tata kamera
dan tata cahaya, pengoperasian kamera dan
peralatan pendukung kamera (camera support),
analisis naskah, perencanaan kebutuhan lensa dan
camera support, framing dan komposisi, camera
movement, menganalisis dan memahami prosedur
pengoperasian peralatan tata cahaya dan kelistrikan
serta teknik pencahayaan. Peserta didik mampu
melaksanakan prosedur kesehatan, keselamatan,
dan keamanan di tempat kerja, menerapkan etika,
tata krama, dan tanggung jawab profesi, dan
melaksanakan tanggung jawab kerja.
Tata Cahaya Gambar Bergerak Peserta didik juga mampu menerapkan skenario,
(Perekaman Video) menggunakan slate saat syuting, mendistribusikan
data fail digital, menyiapkan perangkat dan
pendukung tata cahaya, merapikan dan menyimpan
perangkat tata cahaya, mengoperasikan perangkat
konstruksi (grip set), melakukan pengemasan
perangkat konstruksi (grip set), melakukan
pendataan perangkat tata cahaya, memastikan dan
memeriksa penempatan titik cahaya, merapikan dan
menyimpan peralatan tata cahaya.
Perekaman Suara Narasi Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Dengan Perangkat Perekam menganalisis dan memahami prosedur kerja pra
Audio produksi, produksi dan paska produksi tata suara.
Peserta didik juga mampu menganalisis naskah
berkaitan dengan tata suara, pengoperasian sound
recorder dan peralatan pendukungnya, memahami
penerapan bloking mikrofon, prosedur
pengoperasian peralatan perekaman suara,
penyusunan sound report, serta organisasi data
hasil perekaman suara. Peserta didik dapat
melaksanakan prosedur kesehatan, keselamatan,
dan keamanan di tempat kerja, menerapkan etika,
tata krama, dan tanggung jawab profesi,
melaksanakan tanggungjawab kerja, melakukan
setting peralatan di lokasi syuting, melakukan
rehearsal di lokasi syuting.
Pengolahan efek khusus Pada akhir fase F, peserta didik mampu
dengan menggunakan menganalisis dan memahami prosedur kerja pra
Fitur-fitur perangkat produksi, produksi dan paska produksi tata artistik
film. Peserta didik memahami analisis dan
Lunak efek khusus breakdown naskah, master breakdown, script
breakdown, perancangan denah, floor plan, sketsa
desain set, gambar perspektif, menggambar set
dekor, property, wardrobe dan make up dan
setting interior dan eksterior sesuai budaya dan
masa. Peserta didik juga dapat melaksanakan
prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan
di tempat kerja, menerapkan etika, tata krama, dan
tanggung jawab profesi, dan melaksanakan
tanggung jawab kerja. Peserta didik mampu
menerapkan desain artistik, menjaga continuity
saat syuting, menyusun dokumen laporan dan
lembaran kerja, mewujudkan rancangan desain
artistik dalam bentuk nyata, mewujudkan
rancangan desain kostum, make up, dan desain
property dalam bentuk nyata.
Penyuntingan video dengan Pada akhir fase F, peserta didik mampu menganalisis
menggunakan perangkat dan memahami prosedur kerja pra produksi,
lunak pengolah video produksi dan paska produksi editing film. Peserta
didik mampu memahami dan mengidentifikasi
dokumen syuting (shooting report dan sound
report), manajemen file hasil syuting, dan
peralatan/teknologi editing audio visual. Peserta
didik mampu melaksanakan prosedur kesehatan,
keselamatan, dan keamanan di tempat kerja,
menerapkan etika, tata krama, dan tanggung jawab
profesi, dan melaksanakan tanggung jawab kerja.
Peserta didik juga mampu melakukan administrasi
materi hasil syuting, memastikan kelengkapan
editing, mendokumentasikan hasil klasifikasi materi
syuting, mempersiapkan asset 2D, mengerjakan
rendering, mengerjakan clean up, pengerjaan
rotoscopic, mengerjakan composite, menyelaraskan
kamera tracking dengan rencana objek digital.
selanjutnya peserta didik juga mampu mewarnai dan
membuat tekstur pada model 3D, melakukan rigging
pada model, menggerakan objek animasi dan
kamera, mengerjakan lighting/look development,
melakukan rendering, mengerjakan composite,
melakukan set up, merekam, dan menganalisis
pekerjaan motion capture.
PEMBAGIAN WAKTU PEMBELAJARAN
NO SEMESTER 1 WAKTU (MG)
1 Alur proses produksi multimedia 2
Video sesuai
2 4
Naskah produksi
3 Prosedur pengoperasian kamera video 6
4 Tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) 4
Perekaman suara narasi dengan perangkat
5 perekam audio
4
NO SEMESTER 2 WAKTU (MG)
Pengolahan efek khusus dengan menggunakan
6 Fitur-fitur perangkat 7
Lunak efek khusus
Penyuntingan video dengan menggunakan
7 8
perangkat lunak pengolah video
Mengetahui, Depok, 16 Juni 2023
Kepala SMK Yadika 12 Depok Guru Mata Pelajaran
Elizabeth Sontiar, M.Ak. Novario Pardosi, S.Kom