[go: up one dir, main page]

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4K tayangan18 halaman

Jurnal Pembelajaran Berdiferensiasi PPG Tahap 3

Dokumen ini membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi yang disusun oleh Lily Iriyani, S.Pd, di mana proses belajar disesuaikan dengan kemampuan, minat, dan kebutuhan siswa. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa, meskipun ada tantangan dalam implementasinya. Selain itu, dokumen ini juga menyajikan langkah-langkah konkret dan modul ajar yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Diunggah oleh

Lily Iriyani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4K tayangan18 halaman

Jurnal Pembelajaran Berdiferensiasi PPG Tahap 3

Dokumen ini membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi yang disusun oleh Lily Iriyani, S.Pd, di mana proses belajar disesuaikan dengan kemampuan, minat, dan kebutuhan siswa. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa, meskipun ada tantangan dalam implementasinya. Selain itu, dokumen ini juga menyajikan langkah-langkah konkret dan modul ajar yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Diunggah oleh

Lily Iriyani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 18

JURNAL PEMBELAJARAN

MERANCANG PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Disusun oleh :

NAMA : LILY IRIYANI, S.Pd

NO. UKG : 201509186420

LPTK : UNIVERSITAS SILIWANGI


Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah proses belajar mengajar dimana peserta didik dapat
mempelajari materi pelajaran sesuai dengan kemampuan, apa yang disukai, dan kebutuhan masing-
masing sesuai dengan kesiapan belajar, minat dan gaya belajar setiap individu siswa.

Tujuan Pembelajaran Berdiferensiasi

1. Memenuhi kebutuhan siswa


2. Meningkatkan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran
3. Meningkatkan hasil belajar siswa
4. Mengurangi kesenjangan pendidikan

Kelebihan Pembelajaran Berdiferensiasi

1. Meningkatkan keterlibatan dan motivasi


2. Meningkatkan prestasi
3. Menghargai keberagaman
4. Fleksibelitas dalam pembelajaran

Kekurangan Pembelajaran Berdiferensiasi


1. Memerlukan waktu dan energi lebih
2. Kompleksitas implementasi
3. Tantangan penilaian

Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi


Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat di lakukan dengan 3 cara, yaitu :
1. Diferensiasi Proses
Guru memberikan beberapa aktivitas pembelajaran sesuai dengan gaya belajar siswa.
2. Diferensiasi Produk
Guru memberikan pilihan tugas akhir yang berbeda-beda sehingga siswa dapat menunjukkan
pemahaman mereka dengan cara yang berbeda.
3. Diferensiasi Konten
Guru memodifikasi konten atau materi pembelajaran sesuai kebutuhan belajar siswa.
Ide-ide yang dapat diterapkan setelah mempelajari topik pembelajaran berdiferensiasi, yaitu :
- Melakukan pemetaan kemampuan siswa.
Mengidentifikasi tingkat kemampuan dan gaya belajar siswa dapat dilakukan observasi dan
asesmen diagnostik. Hasil dari asesmen diagnostik dapat digunakan untuk membagi siswa ke
dalam kelompok belajar yang sesuai dengan kemampuannya.
- Memahami keberagaman siswa
Setiap siswa mempunyai gaya belajar, minat dan kemampuan yang berbeda-beda.
Keberagaman memungkinkan guru untuk merancang kegiatan belajar yang lebih inklusif dan
efektif.
- Menggunakan metode pembelajaran yang bervariatif
Metode pembalajaran yang bervariatif bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa
yang beragam. Guru dapat merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar siswa
sehingga proses pembelajaran lebih bermakna.
- Menyusun rencana pembelajaran menjadi fleksibel
Guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
peserta didik, baik dari segi modifikasi konten, proses, maupun produk.

Langkah konkret dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi guna meningkatkan kualitas


belajar siswa :
1. Mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik
Menggunakan diagnostik test pada awal pembelajaran untuk mengetahui tingkat pemahaman,
minat, gaya belajar dan kebutuhan belajar peserta didik seperti observasi dan wawancara.
2. Merancang kurikulum yang fleksibel
Memberikan materi/konten dari berbagai sumber dan berbagai macam bentuk (video, audio,
gambar).
3. Menerapkan strategi pembelajaran yang bervariatif
Membentuk kelompok belajar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik serta
mengembangkan aktivitas belajar yang berbeda-beda.
4. Merancang assesmen yang beragam
Penilaian diberikan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi disesuaikan dengan tingkat
pemahaman peserta didik.
5. Memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi
Menghadirkan berbagai materi yang menarik dari berbagai sumber.
6. Membangun lingkungan belajar yang inklusif
Mengatur tata letak ruang kelas yang memungkinkan peserta didik belajar dengan gaya
belajar serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung agar peserta didik
merasa nyaman dalam belajar.
7. Pelatihan dan pengembangan profesional
Mengikuti berbagai pelatihan pengembangan kompetensi seperti berbagai praktik baik di
komunitas belajar guna saling bertukar ilmu dan mengambangkan pemahaman.

Kesimpulan
Pembelajaran berdiferensiasi melibatkan cara guru menyampaikan materi dengan berbagai
langkah, strategi dan sumber untuk membantu peserta didik melewati proses pembelajaran yang aktif,
bermakna dan merdeka. Pembelajaran ini sangat efektif dalam membantu peserta didik memahami
dan menerapkan materi dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar serta tingkat pemahaman
mereka. Sebagai Guru Bahasa Inggris, saya tertantang untuk menerapkan prinsip pembelajaran
berdiferensiasi ini dalam menyampaikan materi di kelas. Seperti yang saya ketahui, belajar Bahasa
Inggris tidaklah mudah. Apalagi bagi para peserta didik ditempat saya mengajar yang latar belakang
siswanya kebanyakan tidak mendapatkan pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasarnya waktu itu.
Bagi peserta didik saya, Bahasa Inggris sangat sulit untuk dipelajari. Hal ini terkadang menjadi faktor
utama bagi mereka menjadi malas dan malu dalam belajar Bahasa Inggris. Hanya beberapa peserta
didik saya yang termotivasi untuk belajar. Selebihnya mereka cenderung pasif. Salah satu materi
yang akan saya ajarkan dalam pembelajaran berdiferensiasi yaitu materi Deskriptif Teks di kelas 7B.
Konten, proses pembelajaran serta produk LKPD yang dikerjakan peserta didik bisa saya sesuaikan
dengan tingkat pemahaman, minat, gaya serta kebutuhan belajar mereka sehingga mereka akan
merasa nyaman, bebas tanpa tertekan dalam proses pembelajaran.
MODUL AJAR
Oleh. Lily Iriyani, S.Pd

Nama Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


Tema/Materi Pembelajaran : Culinary and
Me
Tujuan Materi Pembelajaran :
 Mendeskripsikan makanan favorit
 Membedakan makanan berat dan makanan ringan yang
pernah di konsumsi
Indikator
Pembelajaran:  Peserta didik mampu mendeskripsikan makanan favourite
 Peserta didik mampu membedakan makanan berat dan
makanan ringan yang pernah di konsumsi
Alokasi waktu : 10 Menit

A. PENDAHULUAN
 Salam dan Doa
 Cek kehadiran siswa
 Menanyakan kabar dan memotivasi siswa
 Guru mengaitkan materi yang akan di pelajari dengan pertanyaan pemantik
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari hari
B. KEGIATAN INTI
 Guru memperlihatkan setiap gambar yang dicetak cukup besar dan terlihat oleh semua
siswa didalam kelas
 Guru meminta siswa menempelkan nama nama makanannya di bawah setiap gambar
 Guru dan siswa membahas makanan yang pernah di konsumsi
 Guru dan siswa membahas rasa dari makanan yang pernah di konsumsi
 Guru memperkenalkan konsep makanan utama (Sarapan, makan siang dan makan malam)
 Guru menjelaskan kategori makanan (makanan berat dan makanan ringan)
 Guru membagikan lembar kerja kepada setiap kelompok
 Guru meminta mereka memberi tanda pada makanan yang pernah mereka konsumsi
 Guru meminta mereka menuliskan perbedaan makanan berat dan makanan ringan
C. PENUTUP
 Siswa dan guru memberikan kesimpulan terkait materi yang pembelajaran
 Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang dilakukan
 Guru memotivasi siswa untuk selalu semangat belar dan bersyukur kepada TYME
 Salam dan Doa penutup.
MODUL AJAR CULINARY
AND ME
UNIT 1. MY FAVORITE FOOD

(Corn) “Tradisional food of NTT”


INFORMASI UMUM

Nama Penyusun :Lily Iriyani, S.Pd Alokasi Waktu: 3 x 40 menit (1 x


Pertemuan)
Asal Sekolah :SMP Mutiara Insan Nusantara Model Pembelajaran : Luring
Profil Pelajar Pancasila:
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan
FASE : D Yang Maha Esa
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Kreatif
Elemen: Metode Pembelajaran: Discovery Learning.
- Menyimak
- Berbicara
- Menulis
- Mempresentasikan

Capaian Pembelajaran:

Pada akhir fase D, Peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam bahasa inggris
untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam kontek yang beragam dan dalam situasi formal dan
informal.
Peserta didik dapat menggunakan berbagai jenis teks seperti narasi, descripsi, procedure, teks
khusus (Pesan singkat, iklan) dan teks otentik menjadi rujukan utama dalam mempelajari bahasa
inggris di fase ini. Peserta didik menggunakan bahasa inggris untuk berdiskusi dan
menyampaikan keinginan/perasaan. Pemahaman mereka terhadap teks tu;isan semakin
berkembang dan ketrampilan inferensi mulai tampak ketika memahami informasi tersirat.
Mereka memproduksi teks tulisan dan visual dalam bahasa inggris yang terstektur dengan
kosakata yang yang lebih beragam. Mereka memahami tujuan dan pemirsa ketika memproduksi
teks tulisan dan visual dalam bahasa inggris.

Elemen Menyimak – Berbicara

Pada akhir fase D, peserta didik menggunakan bahasa inggris untuk berinteraksi dan saling
bertukar ide, pengalaman, minat, pendapat dan pandangan dengan guru, teman sebaya dengan
orang lain, dalam berbagai macam konteks familiar yang formal dan informal. Dengan
pengulangan dan penggantian kosakata peserta didik memahami ide utama dan detail yang
relevan dari diskusi atau presentasi.mengenai berbagai macam topic yang telah familiar dan
dalam konteks kehidupan disekolah dan dirumah. Mereka terlibat dalam diskusi misalnya
memberikan pendapat, membuat perbandingan, dan menyampaikan preferensi. Mereka
menjelaskan dan memperjelas jawaan mereka menggunakan struktur kalimat dan kata kerja
sederhana.

Elemen Menulis – Mempresentasikan

Pada akhir fase D, pesesrta didik mengomunikasikan ide dan pengalaman mereka melali
paragraph seerhana dan terstruktur, menunjukan perkembangan dalam penggunaan kosa kata
spesifik dan struktur kalimat sederhana. Menggunakan contoh, mereka membuat perencanaan,
menulis dan menyajikan teks informasi, imajinasi dan persuasi dengan menggunakan kalimat
sedrhana dan majemuk untuk menyusun argument dan menjelaskan atau pempertahankan suatu
pendapat.
Tujuan Pembelajaran:

 Mendeskripsikan makanan favorit


 Membedakan makanan berat dan makanan ringan yang pernah di konsumsi

Materi Ajar Alat dan Bahan

Materi Ajar

Buku Guru dan Buku Siswa bahasa Inggris kelas VII dan gambar

Alat d an Bahan

Laptop, infokus, dan Audio

Assesmen

Cara penilaian

Rubrik

Jenis Penilaian

Unjuk Kerja, tes tulis dan tes lisan

KEGIATAN PENBELAJARAN

PENDAHULUAN

o Salam dan Doa


o Cek kehadiran siswa
o Menanyakan kabar dan memotivasi siswa
o Guru mengaitkan materi yang akan di pelajari dengan dengan pertanyaan pemantik
o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari hari
INTI

o Guru memperlihatkan setiap gambar yang dicetak cukup besar dan terlihat oleh semua
siswa didalam kelas
o Guru meminta siswa menempelkan nama nama makanannya di bawah setiap gambar
o Guru dan siswa membahas makanan yang pernah di konsumsi
o Guru memperkenalkan konsep makanan utama (Sarapan, makan siang dan makan malam)
o Guru menjelaskan kategori makanan (makanan berat dan makanan ringan)
o Guru membagikan lembar kerja kepada setiap kelompok
o Guru meminta mereka memberi tanda pada makanan yang pernah mereka konsumsi
o Guru meminta mereka menuliskan perbedaan makanan berat dan makanan ringan

PENUTUP

o Siswa dan guru memberikan kesimpulan terkait materi yang pembelajaran


o Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
dilakukan
o Guru memotivasi siswa untuk selalu semangat belar dan bersyukur kepada TYME
o Salam dan Doa penutup

PENILAIAN

ASPEK YANG INDIKATOR BENTUK ALAT PENILAIAN


DINILAI PENILAIAN
Sikap siswa
berkomitmen
SIKAP terhadap tugas yang Observasi Lembar Observasi
diberikan dan
berperan aktif
dalam diskusi
Mengidentifikasi
PENGETAHUAN kosakata yang
berkaitan dengan Tes Tulis (Isiian Lembar Kerja
makanan favorite Singkat
siswa
Mendeskripsikan
tentang makanan Unjuk Kerja Rubrik
KETRAMPILAN yang pernah mereka
konsumsi serta rasa dari
makanan tersebut
MATERI AJAR

Makanan berat Makanan Ringan


Nasi : Biscuit asin: Crackers
Rice Sayur Donat: doughnut
: Soup Permen: Candy
Ayam Bakar : Grilled Roti kukus: steamed buns
chiken Ayam Goreng : Keripik: chips
Fried chiken Ikan bakar : Keripik jagung: Corn chips
Grilled fish Telur goring :
Fried egg Telur rebus :
Boiled egg
Mie: Noodles
Bakso:
Meatball Roti:
Bread Jagung :
korn
Ubi: Sweet potato
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

NO ASPEK KRITERIA PENILAIAN NOMOR SISWA

1 Diskusi dengan 3. aktif berdiskusi dalam kelompok


teman kelompok 2. Kurang aktif dalam diskusi kelompok
1. Tidak melakukan diskusi dalam
kelompok
2 Bekerja sama dalam 3. Mampu bekerja sama baik dalam
kelompok kegiatan kelompok
2. Mampu bekerja sama cukup baik
dalam kegiatan kelompok
1. Tidak mampu bekerja sama dalam
kegiatan kelompok
3 Percaya diri dalam 3. Percaya diri tinggi dalam mengikuti
kegiatan kegiatan pembelajaran
pembelajaran 2. percaya diri cukup dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran
1. Tidak percaya diri dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran
4 Mendengarkan 3. Mendengarkan dengantenag penjelasan
penjelasan dari guru
2. Mendengarkan namun kurang tenag
1. Tidak mendengar penjelasan
5. Menuliskan jawaban 3. Menuliskan jawaban pada LKPD yang
pada LKPD dibagikan oleh guru
2. Menuliskan jawaban pada lembaran
LKPD namun melihat jawaban dari teman
1. Tidak menuliskan jawaban pada LKPD
TOTAL SKOR

Observer

Lily Iriyani, S.Pd


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Name:

Class:

…………………………………………………………..
………………………………………………………….

…………………………………………… ……………………………………….
……………………………
LEMBAR KERJA SISWA

Name:
Class:

1. Rian loves…. For snackes


a. Candy
b. Donnut
2. Jones and Irmina like….
a. Donut
b. Meatball
3. Eldo is having breakfast ….
a. At home
b. At school
4. Debrito has…….to eat
a. Rice
b. corn
REFLEKSI

Selama menjadi seorang guru, saya banyak menemui berbagai macam karakter, minat
serta kemampuan siswa. Namun selama ini saya masih merasa kesulitan untuk memberikan
pembelajaran yang efektif, sesuai serta berpihak pada peserta didik. Namun dengan adanya
pembelajaran berdiferensiasi, saya merasa menemukan solusi baru yang dapat
mengakomodasi semua kebutuhan belajar peserta didik.
Sehingga saya mencoba memutuskan untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi
di kelas, yaitu pada pelajaran Bahasa Inggris khususnya materi Descriptive Text. Hal pertama
yang saya lakukan aadalah melakukan assesmen awal untuk mengetahui kemampuan awal
prasyarat peserta didik sebelum memasuki materi Descriptive Text. Setelah itu barulah
peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Selanjutnya saya merancang
pembelajaran berdiferensiasi, disini saya memilih untuk menerapkan dua komponen
berdiferensiasi yaitu diferensiasi konten dan diferensiasi proses (benda konkret, gambar dan
video). Kemudian saya terapkan rancangan pembelajaran ini di kelas 7B. Di akhir
pembelajaran saya melakukan evaluasi, refleksi dan umpan balik untuk melihat keberhasilan
rancangan pembelajaran.
Saya merasa bahagia karena setelah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi pada
pelajaran Bahasa Inggris di kelas 7. Saya merasa kebutuhan dan gaya belajar peserta didik
terakomodasi karena secara keseluruhan pembelajaran berdiferensiasi cukup efektif dalam
membantu siswa memahami konsep Desciptive Text. Namun saya perlu lebih memperhatikan
waktu agar semua siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.
UMPAN BALIK

“Pendapat sayan tentang pembelajaran berdiferensiasi adalah


bahwa pendekatan ini sangat penting dalam memastikan setiap
siswa mendapat pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan,
minat dan gaya belajar mereka. Dengan pembelajaran
berdiferensiasi, guru dapat menyesuaikan materi dan metode
pengajaran agar lebih relevan bagi tiap individu. Hal ini
memungkinkan semua siswa baik yang unggul maupun yang
membutuhkan bantuan dapat mencapai potensi maksimalnya.”

“Menurut saya, pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran


yang memberi kebebasan kepada peserta didik untuk
meningkatkan potensi yang ada pada dirinya sesuai dengan bakat
dan minat belajar siswa. Pembelajaran berdiferensiasi bukan hanya
berfokus pada produk pembelajaran melainkan juga berfokus pada
proses dan materi pembelajaran.”

“Dari definisi berdiferensiasi dalam pembelajaran maka menurut


saya ada beberapa hal yang perlu kita cermati sebelum menyusun
langkah-langkah pembelajaran berdiferensiasi diantaranya adalah :
1. karakter siswa
2. kemampuan daya serap siswa
3. konten materi pemnelajaran
4. media pembelajaran
5. lingkungan belajar siswa
Dengan memperhatikan poin diatas, kita dapat mengelompokkan
peserta didik sesuai dengan karakter, dan kemampuan daya serap
peserta didik, yang kemudian mencocokkannya dengan konten
materi, media dan lingkungan belajar peserta didik.”
DOKUMENTASI KEGITAN

Anda mungkin juga menyukai