F.01 BLK jadi
F.01 BLK jadi
F.01 BLK jadi
Terbit
F.01 19-05-2016
Tgl. Revisi
No Revisi 4
13-08-2023
LEMBAGA AKREDITASI
LEMBAGA PELATIHAN
KERJA LA-LPK
0
FORMULIR PENDAFTARAN AKREDITASI LPK
TRAINING PROVIDER ACCREDITATION APPLICATION FORM
Rincian berikut ini diperlukan untuk semua organisasi yang mengajukan akreditasi LA-LPK
These details are required of all organisations/providers applying for accreditation with LA-LPK
A. DETIL ORGANISASI
Organisation Details
Nama Lembaga BLKK PONPES HIDAYATUL MUBTADI-IEN
Name of organisation
Nomor Identitas LPK 2404351801
Vocational Identification Number (VIN)
*) Hanya untuk LPK Swasta
*) Registrasi melalui www.lemsar.net
*) Lampirkan copy profil LPK dari website
Alamat Lembaga Pelatihan Kerja Dusun Barengan, Rt 04/Rw 04 Desa Kaloran, Desa
Physical address of training premises Kaloran, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten
Nganjuk
1
B. DETAIL KONTAK
Contact Details
Direktur: 085749519937
Director:
Nama : Utomo
NO Klaster P B K SKKNI Nomor 126 Tahun 2023 Tentang Tentang Penetaapan standart kompetensi kerja nasional indonesia
Tentang penetapan standart kompetensi kerja nasional indonesia kategori jasa profesional, ilmiah dan teknis golongan
2
pokok jasa profesional, ilmiah dan teknis lainnya bidang desain grafis dan desain komunikasi visual
SKKNI Clusters
1 Mengaplikasikan prinsip dasar desain
M.74100.001.02
2 Menerapkan prinsip dasar komunikasi
M.74100.002.02
3 Menerapkan desain brief
M.74100.005.02
4 Mengoperasikan perangkat lunak Desain
M.74100.009.02
5 Menciptakan karya desain
M.74100.010.01
6 Mempresentasikan Karya Desain
M.74100.012.02
1. Soft Skills
-
2. Produktivitas
-
3
D.PROFIL PESERTA PELATIHAN
Trainee Profile
Pada tabel di bawah ini, lengkapi jumlah peserta pelatihan yang Anda perkirakan akan bergabung tahun ini di setiap program
pelatihan
In the table below complete the number of trainees you expect to enrol this year in each training program
4
F.PROFIL LPK DARI WEBSITE kelembagaan.kemnaker.go.id (2404351801)
LPK Profile from website kelembagaan.kemnaker.go.id (2404351801)
*) Contoh profil LPK lain yang sudah teregistrasi (memiliki nomor VIN) yang dicetak melalui website kelembagaan.kemnaker.go.id
*) VIN = Vocational Identification Number (Nomor Identitas Lembaga Pelatihan).
5
6
7
F.INSTRUKSI
Terdapat dua jenis akreditasi yang tersedia dari LALPK. Untuk lembaga pelatihan kerjayang menawarkan kualifikasi kerja nasional sesuai
dengan KKNI yang disahkan secara nasional menggunakan proses-proses KEMNAKER atau klaster SKKNI, lembaga pelatihan kerjadapat
mengajukan akreditasi Berbasis Kompetensi.Untuk provider pelatihan yang menawarkan pelatihan kerja mereka sendiri yang mungkin
didasarkan pada standar-standar khusus, standar internasional atau acuan lainnya, namun yang tidak bertautan langsung dengan kualifikasi
nasional di bawah KKNI atau klaster SKKNI, provider harus mengajukan akreditasi Berbasis Kurikulum.
There are two types of accreditation available from LA-LPK. For training providers offering national vocational qualifications against KKNI
nationally endorsed using MoM processes or endorsed clusters of SKKNI, the provider should apply for SKK registered in the KKNI and/or
clusters of SKKNI accreditation.For training providers offering their own courses which may be based upon special standards, international
standards or other benchmarks, but which do not link directly to national vocational qualifications under the KKNI or clusters of SKKNI, the
provider should apply for Curriculum Based accreditation.
Kolom sisi kiri berisi kriteria yang terkait dengan masing-masing delapan standar dan jika perlu mengidentifikasi kriteria yang terkait
dengan dua jenis akreditasi. Kolom Bukti/Panduan Bukti harus dilengkapi oleh pemohon guna mengidentifikasi informasi apa yang dimasukkan
di dalam permohonan.
The left hand column contains the criteria associated with each of the eight standards and where appropriate identifies criteria
associated with the two types of accreditation. The Evidence/Evaluation Guide column should be completed by the applicant in order to identify
what information is included in the application.
Beberapa bukti tercantum sebagai bukti "Yang Harus Dimiliki". Pemohon harus mampu menyediakan bukti untuk hal ini dengan cara apa
pun. Bukti ini dapat berupa format apa pun yang Anda miliki. Tidak ada format yang ditentukan untuk dokumen. Namun, jika pemohon
tidak dapat menyediakan semua bukti-bukti ini, terdapat saran- saran yang tercantum di dalam "Bukti Tambahan"
Some of the evidence is listed as “must have”. The applicant must be able to provide evidence for this in some way. The evidence can be in
any format you have. There is no prescribed format for the documents. However, if the applicant cannot provide all of this evidence there
are other suggestions listed under “Additional Evidence”
8
Tidak penting apakah Anda memiliki dokumen untuk semua area tersebut atau tidak. Selama kunjungan lokasi, Asesor Kepatuhan akan
mewawancara staf utama. Bahkan walaupun tidak ada dokumentasi, masih dimungkinkan untuk menerima akreditasi sementara apabila
terdapat perjanjian antara lembaga pelatihan kerja dan Asesor Kepatuhan untukmelaksanakan proses suatu proses perbaikan.
It does not matter if you do not have documents for all the areas. During the site visit the compliance assessors will interview key staff. Even
where there is no documentation, it is s till possible to receive provisional accreditation where there is an agreement between the training
provider and the compliance assessors to undertake an improvement process.
Anda dapat menggunakan beberapa dokumen untuk lebih dari satu kriteria. Cukup membuat catatan nomor dokumen sehingga tim AsesmenKepatuhan
akan mengetahuikemana harus mencari.
You can use the same documents for more than one criteria. Just make a note of the document number so that the compliance assessment team will
know where to look.
Akreditasi akan didasarkan pada lebih dari sekadar dokumen. Tim Asesor Kepatuhan akan melaksanakan kunjungan lokasi guna memeriksa fasilitas dan
peralatan serta mengadakan wawancara dengan staf utama, siswa, serta pemangku kepentingan. Selama kunjungan lokasi, tim akan berupaya
memverifikasi bahwa setiap bukti dokumenter benar-benar diimplementasikan.Apabila tidak ada dokumen relevan, wawancara akan mencoba
menetapkan bahwa pemohon mengimplementasikan program berkualitas.
Accreditation will be based upon more than just the documents. A compliance assessment team will undertake a site visit to inspect facilities and equipment
and conduct interviews with key staff, students and stakeholders. During the site visit the team will seek to verify that any documentary evidence is actually
being implemented.Where there is no relevant documentation the interviews will try to establish that the applicant implements a quality program.
Adalah penting untuk melengkapi permohonan inibersamaan denganmengacu kepada Daftar Periksa dan Panduan Bukti Asesmen Akreditasi.
Dokumen-dokumen ini menyediakan lebih banyak informasi tentang standar dokumentasi yang diperlukan.
It is important to complete this application whilst referring to the Accreditation Assessors’ Checklist and the Accreditation
Evidence Guide. Those documents provide more information about the standard of documentation required.of documentation required.
9
S1
DOKUMEN STANDAR 1
10
DAFTAR PERIKSA AKREDITASI PROVIDER PELATIHAN
STANDAR 1:
Kompetensi Kerja.
Tujuan:
LPK Menyelenggarakan pelatihan kerja berdasarkan analisis kebutuhan pelatihan yang mengacu pada SKKNI, Standar Kompetensi Kerja Internasional (SKKI), dan/atau Standar Kompetensi Kerja Khsusus (SKKK).
STANDARD 1:
Work Competence.
Intent:
LPK Organizes job training based on training needs analysis referring to SKKNI, International Work Competency Standards (SKKI), and/or Special Work Competency Standards (SKKK).
√ atau Bukti (dokumen dan/atau informasi lainnya) yang
Kriteria Bukti/Panduan Bukti tidaka menunjukkan bahwa organisasi Anda memenuhi Kriteria
da LALPK untuk Akreditasi
1.1. Program Pelatihan Kerja disusun “Bukti Yang Harus Dimiliki” √ Laporan TNA LPK : BLKK PONPES HIDAYATUL
berdasarkan kebutuhan industri atau “Must Have” Evidence MUBTADI-IEN
masyarakat yang telah diidentifikasi; a. Proses untuk mengidentifikasi jenis/program Nomor Laporan : 01/S/BLKK-PPHM/VI/2024
dan pelatihan yang dilakukan telah memenuhi Latar Belakang : Kerjasama Pelatihan / Job Order /
Training programs are based kebutuhan/tuntutan kompetensi tenaga kerja yang Surat Perintah Kerja / Surat Permintaan dari Perusahaan /
uponidentified industry or community dipersyaratkan oleh Industri atau masyarakat (DUDI). Instansi / dll.
needs and Process to identifying the type/training program carried out has No. Surat : 01/S/BLKK-PPHM/VI/2024
met the needs/demands of labor competence required by Industry Tgl Surat : 25 Juni 2024
or the community (DUDI).
Tentang : mengidentifikasi jenis/program pelatihan
yang dilakukan telah memenuhi kebutuhan/tuntutan
kompetensi tenaga kerja.
Di ttd oleh : Utomo
Tujuan dan sasaran : (Kebutuhan TK / Up-Re-New
skilling / Berwira usaha)
Penempatan : (PKWT / PKWTT) / Usaha mandiri
Judul PBK : Okupasi / Klaster / KKNI
b. Surat/ Catatan rapat yang mengidentifikasikan proses analisis √ 1. Surat Undangan Rapat : Tgl, Tempat, Peserta,
kebutuhan industri atau masyarakat. Bahasan latar belakang bagian 1.1a
Letters/meeting records identifying the process of analyzing 2. Hasil Rapat : Catatan hasil rapat
industry or community needs.
11
tentang bahasan 1.1a
3. Daftar hadir : 1. Muhamad Zamroji
2. Utomo
3. Khais Nu’man Asofi
4. Mohamad Avian J
5. Ahmad Eko Istiyawan
6. M. Alfadlilatul A
4. Photo Kegiatan meeting : analisis kebutuhan industri atau
masyarakat
1.2. Program Pelatihan Kerja disusun sesuai a. Bukti bahwa pelatihan relevan dengan SKKNI dimana Lembaga √ Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ini
standar Kompetensi Kerja yang pelatihan kerja sedang dalam proses mendapatkan berdasarkan Standar Kompetensi yang mengacu kepada
disahkan melalui proses yang telah akreditasinya. SKKNI Nomor 126 Tahun 2023 Tentang Penetaapan
ditetapkan oleh Menteri. Evidence that training is relevant to the SKKNI for which the standart kompetensi kerja nasional indonesia Tentang
Training Program is prepared according to provider is seeking accreditation. penetapan standart kompetensi kerja nasional indonesia
the Work Competency standards that are kategori jasa profesional, ilmiah dan teknis golongan pokok
approved through a process endorsed by jasa profesional, ilmiah dan teknis lainnya bidang desain
the Minister of Mannpower (MoM) grafis dan desain komunikasi visual
Dstnya
Dilengkapi dengan deskripsi unit kompetensi
b. Surat/Catatan rapat yang mengidentifikasikan masukan dari √ 1. Surat Undangan Rapat : Tgl, Tempat, Peserta,
industri terhadap pemilihan unit-unit pilihan. Bahasan latar belakang bagian 1.1a
Letters/Meeting records identifying input from the industry on 2. Hasil Rapat : Catatan hasil rapat
the selection of selected units. tentang bahasan 1.1a
12
3. Daftar hadir : : 1. Muhamad Zamroji
2. Utomo
3. Khais Nu’man Asofi
4. Mohamad Avian J
5. Ahmad Eko Istiyawan
6. M. Alfadlilatul A
.
4. Photo Kegiatan meeting : rapat yang mengidentifikasikan
masukan dari industri terhadap pemilihan unit-unit pilihan
ATAU- OR
c. Bilamana pelatihan tidak menggunakan SKKNI suatu proses √ Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ini
untuk mengidentifikasi standar pelatihan oleh otoritas yang berdasarkan Standar Kompetensi yang mengacu kepada
berwenang menurut ketentuan perundang-undangan (SKKK SKKKI Nomor 126 Tahun 2023 Tentang Penetaapan
atau SKKI). standart kompetensi kerja nasional indonesia Tentang
Where training is not benchmarked to the SKKNI a process for penetapan standart kompetensi kerja nasional indonesia
identifying the training standards by the industry of the kategori jasa profesional, ilmiah dan teknis golongan pokok
community is registered by the appropriate agency. jasa profesional, ilmiah dan teknis lainnya bidang desain
grafis dan desain komunikasi visual
1. M.74100.001.02 : Mengaplikasikan prinsip dasar desain
2. M.74100.002.02 : Menerapkan prinsip dasar komunikasi
3. M.74100.005.02 : Menerapkan desain brief
4. M.74100.009.02 : Mengoperasikan perangkat lunak
Desain
5. M.74100.010.01 : Menciptakan karya desain
6. M.74100.012.02 : Mempresentasikan Karya Desain
Dstnya
Dilengkapi dengan deskripsi unit kompetensi
Bukti tambahan - Additional Evidence
a. Surat dukungan dari pemangku kepentingan yang menyatakan
bahwa pelatihan memenuhi kebutuhan mereka.
Letters of support from stakeholder groups identifying that
training meets their needs.
13
b. Bukti persetujuan dengan perusahaan untuk mempekerjakan
lulusan yang telah berhasil.
Evidence of agreements with any enterprises to employ
successful graduates.
14
S2
DOKUMEN STANDAR 2
15
DAFTAR PERIKSA AKREDITASI PROVIDER PELATIHAN
Standar 2:
Program Pelatihan Kerja.
Tujuan:
LPK menyusun Program Pelatihan Kerja berdasarkan standar Kompetensi Kerja.
Standard 2:
Job Training Program.
Intent:
LPK prepares a Job Training Program based on Work Competency standards.
√ atau Bukti (dokumen dan/atau informasi lainnya) yang
Kriteria Bukti/Panduan Bukti tidaka menunjukkan bahwa organisasi Anda memenuhi Kriteria
da LALPK untuk Akreditasi
2.1 Kurikulum dan silabus dipetakan sesuai Bukti “ Yang Harus Diamiliki” √ Setiap Unit Kompetensi yang dipilih dari SKKNI
standar kompetensi kerja yang “Must Have” Evidence dituangkan kedalam kurikulum program PBK dengan
menggambarkan unit kompetensi, elemen a. Informasi umum tentang program pelatihan sesuai dengan format sebagai berikut :
kompetensi, dan kriteria unjuk kerja; tatacara penetapan yang sudah dibakukan oleh lembaga yang PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
Curriculum documents are mapped to berwenang.
industry/stakeholder benchmarks or SKKNI General information about the training program is in accordance 1. Nama Pelatihan : Junior Desain
and identify the outcomes of training; with the standardized procedure for endorsed by the competent Grafis
authority. 2. Kode Program :-
3. Jenjang Program Pelatihan : -
4. Tujuan Pelatihan : Setelah
mengikuti pelatihan ini peserta kompeten dalam
membuat karya desain dan menggunakan aplikasi
desain dengan menerapkan prinsip dasar desain
5. Unit Kompetensi yang di tempuh
5.1. M.74100.001.02 : Mengaplikasikan prinsip dasar desain
5.2.M.74100.002.02 : Menerapkan prinsip dasar komunikasi
5.3. M.74100.005.02 : Menerapkan desain brief
5.4. M.74100.009.02 : Mengoperasikan perangkat lunak
Desain
5.5 M.74100.010.01 : Menciptakan karya desain
16
5.6. M.74100.012.02 : Mempresentasikan Karya Desain
6. Waktu Pelatihan : 260 jam pelatihan
@.45menit
7. Syarat Peserta Pelatihan
Pendidikan minimal : SD
Jenis Kelamin : Pria/Wanita
Umur : Minimal 18 Tahun
Kesehatan : Sehat jasmani dan
rohani, tidak buta warna
Persyaratan Khusus : Mampu mengoperasikan
komputer, lulus seleksi kejuruan TIK
8. Persyaratan Instruktur
Pendidikan Formal : Minimal lulusan DIII
bidang TIK
Kompetensi Metodologi : bersertifikat
Metodologi
Kompetensi Teknis : Memiliki sertifikat
Kompetensi Desain Grafis
Pengalaman Kerja : Minimal 2 Tahun
Kesehatan : Sehat Jasmani dan rohani, tidak
buta warna
Persyaratan Khusus : Lulus Diklat Dasar
Instruktur kejuruan TIK
17
Menerapka
n prinsip
4 jp 2 jp 6 jp
dasar
komunikasi
Menerapka
n desain 5 jp 5 jp 10 jp
brief
Mengopera
sikan
perangkat 20 jp 36 jp 56 jp
lunak
Desain
Menciptaka
n karya 30 jp 110 jp 140 jp
desain
Memprese
ntasikan
5 jp 5 jp 10 jp
Karya
Desain
Soft Skills 20 jp 20 jp
Produktivita
8 jp 8 jp
s
c. Daftar capaian yang ingin dicapai dari program pelatihan atau √ SILABUS
capaian pembelajaran (sesuai silabus). Judul Unit Waktu Capaian KUK
List of achievements to be achieved from the training program or
learning outcomes (according to the syllabus). Mengaplikasika 10 jp 1. Menerapkan
n prinsip dasar materi
desain informasi
yang
berkaitan
dengan
pengetahua
n dasar
desain
18
2. Menjelaskan
pengetahua
n dasar seni
rupa
3. Menjelaskan
pengertian
dasar
desain
sebagai
bagian dari
lingkup seni
rupa
4. Mengaplika
sikan
pengetahu
an
mengenai
sejarah
seni rupa
dan desain
Menerapkan 6 jp 1. Menggali
prinsip dasar materi
komunikasi informasi yang
berkaitan
dengan
pengetahuan
dasar
komunikasi
2. Menjelaskan
pengetahuan
dasar
komunikasi.
3.
Membedakan
komponen
komunikasi
19
4. Menerapkan
pengetahuan
dasar
komunikasi
visual
10 jp 1. Menyusun
design brief
Menerapkan
desain brief 2.
Melaksanakan
design brief
56 jp 1. Memilih jenis
perangkat
Mengoperasikan lunak
perangkat lunak
Desain 2. Menetapkan
perangkat
lunak
Menciptakan 140 jp 1.
karya desain Mengidentifika
si
design brief
atau project
brief
2. Membuat
sketsa
karya desain
3.
Mengembang
kan wujud
karya
desain
4.
Mendiskusikan
wujud karya
desain
5. Menciptakan
purwarupa/
20
dummy karya
desain
10 jp 1.
Menggunakan
teori
desain grafis
dalam
memaparkan
atau
mengidentifika
si
konsep desain
2.
Menggunakan
teori
komunikasi
untuk
Mempresentasik mengidentifika
an Karya Desain si komponen
karya
yang
dipresentasika
n
3. Menjabarkan
tahapan-
tahapan
desain secara
menyeluruh
kepada
klien
4.
Menampilkan
presentasi
visual
Soft Skills 20 jp
Produktivitas 8 jp
21
d. Identifikasi metode pelatihan yang akan digunakan (Lesson plan Metode pelatihan teridentifikasi dalam lesson plan
dan Session Plan). √
Identify the training method to be used (Lesson plan and Session Metode Pelatihan
Plan.) Metode yang dilaksanakan sesuai dengan yang di
Sesion plan masing-masing unit, dan dengan format
yang baku dari Kemnaker
Teori Praktek
Lesson Plan:
Teori Praktek
22
kepada peserta
lain untuk
Menjawab
9. Mulai Pelatihan
23
Bukti Tambahan - Additional Evidence √ Sertifikat dikeluarkan oleh :
a. Sertifkasi yang ditawarkan kepada siswa yang berhasil. 1. Sertifikat dari BLKK Ponpes Hidayatul Mubtadi-ien
Certification offered to successful students. 2. Sertifikat Kompetensi dari Kemnaker
b. Bukti penyerapan kerja para lulusan atau keterlibatan dalam
komunitas oleh peserta.
Evidence of graduate employment or community involvement
by graduates.
c. Catatan pertemuan pengembangan kurikulum. √ Daftar kurikulum untuk setiap angkatan dengan jurusan
Records of curriculum development meetings. pelatihan yang sejenis
No Judul UK Angkatan JP
1 Mengaplikasikan 1 10
prinsip dasar
desain
2 Menerapkan 1 6
prinsip dasar
komunikasi
3 Menerapkan 1 10
desain brief
4 Mengoperasikan 1 56
perangkat lunak
Desain
5 Menciptakan 1 140
karya desain
6 Mempresentasik 1 10
an Karya Desain
7 Soft Skills 1 20
8 Produktivitas 1 8
24
d. Bukti dari keterlibatan industri/masyarakat dalam pengembangan
kurikulum.
Evidence of industry/community involvement in curriculum
development.
2.2 Penetapan waktu pelatihan dan jumlah Bukti “Yang harus dimiliki” √ Waktu Pelatihan :
siswa disesuaikan dengan capaian “Must Have” Evidence Jumlah Jam Pelatihan : 260 Jam Pel
Program Pelatihan Kerja atau standar 1 Jam Pelatihan : 45 Menit
a. Daftar waktu pelatihan untuk setiap bagian dari program
Kompetensi Kerja; Total Waktu Pelatihan : ± 1 bulan
pelatihan. No Perkiraan
The duration of training and number of List of approximate training times for each part of the Materi Pelatihan Kode Unit
students is adjusted to the achievements . Waktu
training program.
of the Training Program or Competency
standards (SKK) Mengaplikasikan M.74100. 10
1 prinsip dasar 001.02
desain
Menerapkan M.74100. 6
2 prinsip dasar 002.02
komunikasi
Menerapkan M.74100. 10
3
desain brief 005.02
Mengoperasikan M.74100. 56
4 perangkat lunak 009.02
Desain
Mempresentasika M.74100. 10
6
n Karya Desain 012.02
Soft Skills - 20
25
Produktivitas - 8
dstnya
b. Rasio pelatih terhadap siswa untuk teori, untuk praktek dan
untuk di tempat kerja. Teori : Jumlah Instruktur : jumlah peserta, misal
√ (1:16) Praktek : Jumlah instruktur : jumlah peserta, misal
Trainer to student ratio for theory, for practice and for the (1:16)
workplace on the job training (OJT).
OJT : Jumlah instruktur : jumlah peserta, misal (1:16)
c. Bukti bahwa lembaga pelatihan kerja memiliki kapasitas untuk √ Kapasitas Pelatihan :
melaksanakan pelatihan dalam kurun waktu tertentu (1 tahun).
Evidence that the vocational training institution has the capacity to BLKK Ponpes Hidayatul Mubtadi-ien sanggup
conduct training within a certain period of time (1 year). melaksanakan kegiatan pelatihan:
1 Angkatan : 16 Peserta
Waktu pelatihan : 1 Bulan
1 Tahun : 3 x Pelatihan
26
kurikulum tahunan.
A review schedule showing at least an annual curriculum review.
c. Catatan pertemuan saat kurikulum ditinjau.
Notes of meetings where curriculum was reviewed.
d. Catatan perbaikan berkesinambungan yang mengidentifikasi
perubahan yang harus dilakukan.
Continuous improvement records that identify changes to be
undertaken.
2.4 Kurikulum dan silabus disusun dengan Bukti “Yang harus dimiliki” √ Hasil wawancara kemitraan sementara sebatas
melibatkan pemangku kepentingan1) “Must Have” Evidence dengan pemerintahan, yaitu
The Training Provider prepared curriculum a. Setiap penyusunan kurikulum dengan LPK lainnya, badan
and syllabus together stakeholders where pemerintah, tempat kerja atau pemangku kepentingan lain dicatat 1. BBPVP Sidoarjo (Bantuan Sarana dan Banprog)
appropriate1 dan peran serta tanggung jawabnya diidentifikasi dengan jelas 2. Disnakertrans Prov. Jatim berupa Bimtek
dalam penyusunan kurikulum silabus.
Every curriculum development with other LPK, government
Hak dan kewajiban masing-masing tertuang dalam
agencies, workplaces or other stakeholders is recorded and their
roles and responsibilities are clearly identified in the preparation of PKB (Perjanjian Kerja Bersama) antara BBPVP
the syllabus curriculum. dengan BLKK Ponpes Hidayatul Mubtadi-ien
b. Catatan tertulis dari setiap pengaturan kemitraan dalam √
penyusunan kurikulum silabus.
Kesepakatan yang telah dittd bersama
Record of each partnership arrangement in the preparation of the
syllabus curriculum.
Bukti Tambahan- Additional Evidence
a. Prosedur tertulis untuk mengidentifikasi dan berkomunikasi
dengan kandidat mitra dalam penyusunan kurukulum silabus.
Procedures for identifying and communicating with potential
partners in the preparation of syllabus curricula.
1
This criteria is only relevant where the training provider has established partnerships with other stakeholders to deliver part of the training
1
Kriteria ini hanya relevan jika penyedia pelatihan telah menjalin kemitraan dengan pemangku kepentingan lain untuk menyampaikan sebagian dari pelatihan
27
S3
DOKUMEN STANDAR 3
28
DAFTAR PERIKSA AKREDITASI PROVIDER PELATIHAN
STANDAR 3:
Materi Pelatihan.
Tujuan:
Lembaga pelatihan kerja menggunakan materi pelatihan yang sesuai Program Pelatihan Kerja.
STANDARD 3:
Training Materials.
Intent:
Job training institutions use appropriate training materials Job Training Program.
3.1 Materi pelatihan disusun sesuai dengan Bukti “Yang harus dimiliki” √ Daftar Materi Pelatihan
Kurikulum; dan “Must Have” Evidence
Training materials are prepared according to a. Materi pelatihan meliputi buku kerja siswa, panduan instruktur, Peserta Instruktur
the curriculum; and dan setiap bahan yang digunakan oleh instruktur. 1. Buku Informasi 1. Buku Informasi
Training materials include student workbooks, instructor guides, 2. Buku Kerja 2. Buku Kerja
and any materials used by the instructor.
3. Buku Penilain 3. Buku Penilaian
4. Slide Presentasi 4. Slide Presentasi
5. Video 5. Video
6. dst 6. Demo Unit
7. Alat Peraga
dst
b. Bahan pelatihan mencakup semua aspek yang ada pada √ DAFTAR BAHAN YANG DIBUTUHKAN
kurikulum atau SKKNI.
Judul/Nama Pelatihan : Junior Desain Grafis
The training materials cover all aspects of the curriculum or Perkiraan Waktu Pelatihan : 260 JP @45 menit
SKKNI. Jumlah Peserta: 16 Orang
Metode Pelatihan :
Luring/Daring/Blended(*)
29
No DAFTAR SPESIFIKASI SAT VOL
BAHAN UAN UME
1. SANDISK Ultra
Flashdisk USB Type- C Bua 16
Flash Drive h
64 GB
2. Kertas HVS A4, 80 gr Rim 7
PaperOne
3. Blueprint
Glossy Print Glossy Gold Pak 5
Paper Printable Film
[BPPF-
A4GG105]
4. Glossy Sticker Ukuran A4, 135
Paper gr Isi 20 lembar Pak 5
5. Water Colour
Pencils 12 warna Set 16
6. HP Black Toner
Toner Laserjet Bua 1
85A (CE h
285A)
7. Ink Cartridge Epson T664 Bua 3
Black h
8. Ink Cartridge Epson T664 Bua 3
Cyan h
9. Ink Cartridge Epson T664 Bua 3
Mageta h
10. Ink Cartridge Epson T664 Bua 3
Yellow h
11. Software Adobe
Master Collection CS6 64-Bit Kepi 2
ng
30
15. JOYKO Cutting
Cutting Mat Mat A3 CM-A3 Bua 16
h
31
Bukti Tambahan - Additional Evidence
a. Laporan-laporan pertemuan evaluasi
Evaluation meeting reports
b. Bukti perubahan pada bahan pelatihan didasarkan pada
laporan evaluasi
Evidence of changes to training materials based upon
evaluation reports
32
S4
DOKUMEN STANDAR 4
33
DAFTAR PERIKSA AKREDITASI PROVIDER PELATIHAN
STANDAR 4:
Asesmen Pelatihan Kerja.
Tujuan:
Lembaga pelatihan kerja memiliki mekanisme Asesmen Pelatihan Kerja guna mengukur hasil atau capaian pelatihan.
STANDARD 4:
Job Training Assessment.
Intent:
Job training institutions have a Job Training Assessment mechanism to measure training results or achievements.
34
hasil asesmen antara para instruktur.
Notes of moderation meetings that ensure 1. Evaluasi hasil ujian setiap unit kompetensi
consistency of results between instructors 2. Evaluasi hasil ujian akhir
3. Evaluasi hasil praktek / tugas mandiri
2
Where the provider is licensed as a LSP by BNSP, the BNSP license will be sufficient evidence for compliance with Standard 4.
2
Jika Lembaga Pelatihan dilisensikan sebagai LSP oleh BNSP, lisensi BNSP dapat dijadikan sebagai bukti yang cukup untuk memenuhi Standar 4.
35
d. Bahan asesmen berisi saran yang cukup dan konsisten bagi para √ Petunjuk Pengisian Asesmen Pelatihan (Saran):
siswa dan instruktur.
Assessment materials contain sufficient and consistent advice to Data peserta Ujian
students and instructor 1. Nama :
2. No. Ujian :
3. Tanggal ujian :
4. Tanda Tangan :
5. Waktu Tempuh :
6. Nama Pengawas :
7. Jurusan :
36
assessments and reporting the results of Nilai masing-masing unit dimasukan ke formula
assessment yang ada di Excel, untuk di tentukan kompeten atau
tidak, berdasarkan bobot 30/70 yang sudah
ditentukan antara Skill dan Knowledge nya
b. Proses penanganan keluhan dan perselisihan yang √ Di BLKK Ponpes Hidayatul Mubtadi-ien selama ini belum
berkenaan dengan keputusan asesmen yang adil baik bagi ada proses banding,
assesor dan siswa namun mereka jika ada yg mengadu masalah nilai
Process for handling complaints and disputes relating to dapat dilakukan dengan cara:
assessment decisions that is fair to both assessors and
students Proses Banding :
37
S5
DOKUMEN STANDAR 5
38
DAFTAR PERIKSA AKREDITASI PROVIDER PELATIHAN
STANDAR 5:
Instruktur dan tenaga pelatihan.
Tujuan:
Lembaga pelatihan kerja memiliki instruktur dan tenaga pelatihan yang kompeten di bidangnya.
STANDARD 5:
Instructors and training personnel.
Intent:
Job training institutions have instructors and training personnel who are competent in their fields.
Bukti (dokumen dan/atau informasi lainnya) yang
√ atau
Kriteria Bukti/Panduan Bukti menunjukkan bahwa organisasi Anda memenuhi Kriteria
tidak ada
LALPK untuk Akreditasi
5.1 Memiliki instruktur atau sebutan lainnya Bukti “ Yang harus dimiliki” √ Data Instruktur :
yang memiliki kompetensi teknis dan “Must Have” Evidence 1. Nama : Ahmad Eko Istiyawan
metodologis dan diberikan tugas serta a. Para Instruktur dan Assesor memiliki kualifikasi teknis dan/atau 2. NIK : 3316111101010001
wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengalaman yang sesuai 3. TTL : Blora, 11 Januari 2001
Pelatihan Kerja; dan
Trainers and assessors hold appropriate technical qualifications 4. Pendidikan :
The instructors or other designations who and/or experience
have technical and methodological 5. Sertifikat Kompetensi 1 :No 74100 2166 0 0017285
competence and are given the task and 2023.Reg DKV 254 003499 2023.Masa Berlaku 3 Tahun
authority to carry out Job Training activities; 8. Pengalaman Kerja :
and b. Instruktur memiliki kualifikasi metodologi yang sesuai 3) √ Data Instruktur :
Evidence that qualification dan experience of trainer is verivied 1. Nama : Ahmad Eko Istiyawan
2. NIK : 3316111101010001
3. TTL : Blora, 11 Januari 2001
4. Pendidikan :
5. Sertifikat Metodologi 2 :No 85430 2320 3 0017476 2023
Reg MSPS 254 003690 2023 Masa Berlaku 3 Tahun
c. Bukti bahwa kualifikasi dan pengalaman instruktur diverifikasi √ Bukti Verifikasi
oleh pejabat berwenang di Lembaga. Ijasah Sesuai / Tidak Sesuai
Evidence that the instructor's qualifications and experience are Sertifikat Kompetensi Sesuai
39
verified by authorized officials at the Institute. Sertifikat Metodologi Sesuai
Sertifikat Pelatihan Sesuai
CV Sesuai
Mengetahui
Pimpinan
d. CV instruktur ada di dalam berkas √ CV Instruktur :
Trainer/assessor CVs are on file 1. Tersimpan pada folder di komputer
2. Tersimpan secara fisik di binder
------------------------------------------------------------------------
3
If the Ministry of Manpower does not regulate the qualifications of instructors, LPK must be able to show how they decide on the qualifications and experience requirements of instructors.
3
Apabila Kemnaker tidak mengatur kualifikasi instruktur, LPK harus mampu menunjukkan bagaimana mereka memutuskan persyaratan kualifikasi dan pengalaman para instruktur.
40
e. Deskripsi posisi dikembangkan untuk instruktur dan ditinjau secara BLK memberikan kesempatan kepada Instruktur untuk
berkala √ mengembangkan kompetensinya malalui:
Position descriptions are developed for trainers/assessors and are
reviewed periodically Karir Instruktur :
5.2 Memiliki tenaga pelatihan yang memiliki Bukti “Yang harus dimiliki” √ BLK memberikan kesempatan kepada pengelola untuk
kompetensi dan diberikan tugas serta “Must Have” Evidence mengembangkan dirinya, baik itu dalam
wewenang untuk mendukung a. Deskripsi posisi yang dikembangkan untuk pegawai manajemen, 1. Pengiriman Pelatihan Metodology
penyelenggaraan Pelatihan Kerja administratif dan pendukung ditinjau secara berkala. 2. Pengiriman Pelatihan Teknik
Have training personnel who have Position descriptions are developed for management, 3. Pengiriman pelatihan Manajemen
competence and are given the task and administrative and support staff and are reviewed periodically 4. Pelatihan Sejenisnya
authority to support the implementation of
Training
b. Pegawai admistratif dan pendukung memiliki kualifikasi dan/atau √
pengalaman yang sesuai dengan posisi mereka. PENGELOLA 1
Administrative and support staff hold appropriate qualifications 1. Nama : Mohamad Alvian Jomantoro
and/or experience for their positions 2. NIK : 3518072409020002
3. TTL : Nganjuk, 24/09/2002
4. Pendidikan : SMA
5. Kompetensi : Training Staf
41
NIK : 3518070501750007
Kewarganegaraan : Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Kesehatan : Sehat
Alamat Lengkap : Barengan, Rt 01/Rw 03, Desa Kaloran,
Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk
Nomor Telepon / wa : 0857-4951-9937
42
S6
DOKUMEN STANDAR 6
43
DAFTAR PERIKSA AKREDITASI PROVIDER PELATIHAN
STANDAR 6:
Sarana dan Prasarana.
Tujuan:
Lembaga pelatihan kerja memiliki sarana dan prasarana guna menyelenggarakan Pelatihan Kerja.
STANDARD 6:
Facilities and Infrastructure.
Intent:
Job training institutions have the facilities and infrastructure to organize Job Training.
44
Mengetahui,
Pimpinan
b. Akses terhadap fasilitas perkantoran meliputi ruang administrasi, √ Daftar Akses terhadap ruangan :
ruang pimpinan, ruang tamu untuk pelaksanaan proses admiinistrasi 1. Layout Gedung
dan tata kelola lembaga pelatihan 2. Tersedia petunjuk arah
Access to office facilities including administration room, director 3. Menamai setiap ruang
room, guest room for the implementation of administrative
4. Jalur evakuasi
processes and management of training institutions
5. Tempat apar
6. Titik kumpul
7. Tanda-tanda keselamatan dan kesehatan kerja
8. dll
Mengetahui
Pimpinan
c. Akses terhadap ruang kelas/ ruang teori untuk pelatihan pada √ Sama dengan 6.2b
program yang diajukan proses akreditasi
Access to classrooms/ theory rooms for training in programs
proposed for the accreditation process
d. Akses terhadap ruang praktik/bengkel untuk pelatihan pada √ Sama dengan 6.2b
program yang diajukan proses akreditasi
Access to practice/workshop space for training in the program
proposed for the accreditation process
e. Akses prasarana pendukung lainnya dalam pelaksanaan
pelatihan sesuai dengan program pelatihan yang diajukan untuk
proses akreditasi meliputi :
Access to other supporting infrastructure in the implementation of
training according to the training program proposed for the
accreditation process including:
1) Kamar kecil dan fasilitas mencuci tangan memadai baik bagi √ Daftar Kamar kecil dan tempat mencuci tangan :
siswa perempuan dan laki-laki serta pegawai. 1. WC karyawan : 1
Adequate toilet and washing facilities for male and 2. Tempat cuci tangan karyawan :1
female students and staffs. 4. WC peserta :1
5. Tempat cuci tangan :1
45
2) Tempat beribadah yang memadai bagi siswa dan √ Tempat Ibadah
pegawai. 1. Mushola lelaki : 1
Appropriate prayer rooms for students and staffs. 2. Mushola perempuan :1
3. Mushola umum : 1
3) Infrastruktur fisik memenuhi setiap kode/standar/ peraturan √ Standar keamanan dan K3
keamanan gedung yang terkait. 1. Tanda-tanda K3 : √
Physical infrastructure meets any relevant building 2. Apar : √
codes/standards/safety regulations. 3. Panel listrik : √
4. Pendingin : √
5. Alat pelindung diri (APD) : √
6. Jalur evakuasi : √
7. Titik kumpul : √
8. Alarm / kode suara : √
9. dll :
4) Alat yang dipergunakan untuk asesmen adalah standar √ Daftar Peralatan Ujian
yang digunakan dalam industri. Nama Peralatan Standar/tidak
Equipment used for student assessment is of a similar CPU 16 Unit : Sesuai Standart √
standard to that used in industry. Monitor 16 Unit : Sesuai Standart √
5) Inventaris perangkat dan peralatan serta fasilitas diperbarui √ Daftar Inventaris Peralatan
secara berkala. Nama Alat Kondisi Tahun
Inventory of tools and equipment and facilities that is Kepemilikan
updated regularly. CPU 16 Unit : Layak
Monitor 16 Unit : Layak
Komputer Server 1 Unit : Layak
PSU 16 Unit : Layak
6) Perangkat, peralatan dan area bengkel disediakan untuk √ Sama dengan 6.2e3
keselamatan pegawai, siswa dan pengunjung, diperiksa
keselamatannya secara teratur.
Tools, equipment and workshop areas provide for the safety
of staff, students and visitors and are checked for safety on a
regular basis.
46
7) Perangkat dan peralatan menjalani perawatan rutin dan √
disimpan dalam keadaan baik dan siap pakai. JADWAL RUTIN PREVENTIVE MAINTENANCE (PM)
Tools and equipment undergo regular maintenance and are
kept in working order. N NAMA PM1 PM2 PM3 PM4
o PERALATA
N
1 CPU 03 Agt 03 Sept 03 03 Des
Nov
47
S7
DOKUMEN STANDAR 7
48
DAFTAR PERIKSA AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN KERJA
STANDAR 7:
Tata kelola.
Tujuan:
Lembaga pelatihan kerja memliki sistem tata kelola yang memadai untuk menyelenggarakan Pelatihan Kerja.
STANDARD 7:
Governance.
Intent:
Job training institutions have an adequate governance system to conduct Job Training.
Bukti (dokumen dan/atau informasi lainnya) yang
√ atau
Kriteria Bukti/Panduan Bukti menunjukkan bahwa organisasi Anda memenuhi Kriteria
tidak ada
LALPK untuk Akreditasi
7.1 Lembaga Pelatihan memiliki sistem tata Bukti “Yang Harus Dimiliki” √ Ijin LPK :
kelola yang mendukung “Must Have” Evidence
penyelenggaraan Pelatihan Kerja yang
a. Registrasi atau lisensi dengan badan yang tepat. 1. Akte Notaris No 22 tanggal 05 tahun 2018 Nama Notaris :
bermutu;
Registration or licence with appropriate agency. AGUNG RAGHARJO, S.H., M.Kn.
The training provider has a governance
SK Kemenkumham no AHU.482.AH.02.01.TAHUN 2011
system that supports the delivery of
quality Training;
2. Instansi Pemberi Ijin : Kepala DPMPTSP Kabupaten
Nganjuk
No. Sertifikat Standar : 02042400920880001
Tanggal : 13 Agustus 2024
Pelaku Usaha : Yayasan HIDAYATUL
MUBTADI-IEN
NIB : 0204240092088
KBLI : 78422 – Pelatihan Kerja
Teknologi Informasi dan Komunikasi Swasta
Swasta Status : Telah Terverifikasi
Penanda Tangan : Kepala DPMPTSP
Kabupaten Nganjuk
b. Peran dan peraturan siswa/ peserta pelatihan. √ Peran dan Tata tertib Peserta pelatihan :
Student rules and regulations. 1. Peserta diwajibkan untuk hadir tepat waktu.
Ketidakhadiran tanpa alasan yang jelas dapat berakibat
49
pada pemecatan dari program.
2. Peserta diharapkan untuk mengikuti semua instruksi
pengajar dan mematuhi jadwal pelatihan.
3. Peserta harus menjaga peralatan dan material yang
digunakan selama pelatihan. Kerusakan atau kehilangan
akan menjadi tanggung jawab peserta
4. Peserta diharapkan untuk berperilaku sopan dan
saling menghormati. Kerjasama dalam kelompok juga
sangat dianjurkan
5. Peserta harus menyelesaikan semua tugas dan
penugasan yang diberikan oleh pengajar dalam tenggat
waktu yang ditentukan.
6. Menggunaan perangkat lunak dan teknologi yang
disediakan harus sesuai dengan pedoman yang telah
ditetapkan.
7. Peserta harus menghormati karya seni dan desain
orang lain serta tidak melakukan plagiarisme.
8. Peserta diharapkan terbuka terhadap umpan balik
dan kritik yang konstruktif dari pengajar dan teman sekelas.
50
b. Tiktok : BLKK P.P HIDAYATUL MUBTADI-IEN
2. Konvensional
a. Brosur :
b. Spanduk:
51
5. Pengesahan
1. Kebutuhan pegawai
2. Pengumuman di mading LPK
3. Seleksi kandidat Instuktur/Pengelola
4. Terpilihnya beberapa Kandidat
5. Instuktur/Staf pegawai baru
6. Membuat SK kontrak kerja
52
untuk tujuan”. SOP PERAWATAN ALAT :
How equipment and facilities are deemed “ fit for
purposes”. 1. Mengecek bebrapa sample ke Instansi / pengusaha /
vendor
2. Mengganti, mengupgrade, menambah peralatan baru
3. Menetapkan peralatan yang sesuai
8) Tatakelola Keuangan. √
Financial management. SOP TATA KELOLA KEUANGAN :
1. Membuat RAB
2. Membelanjakan sesuai RAB
3. Setiap pengeluaran uang harus sepengetahuan kepala
4. Melampirkan bukti pengeluaran
5. Mancatat semua transaksi masuk dan trasnsaksi keluar
6. Laporan sebagai pertanggung jawaban
53
d. Provider profile.
Profil Lembaga pelatihan kerja.
7.2 Lembaga pelatihan kerja menerapkan Bukti “Yang harus dimiliki” √ LPK menjamin bahwa pelatihan yang dilaksanakan bermutu
sistem tata kelola untuk menjamin “Must Have” Evidence tinggi karena,
penyelenggaraan Pelatihan Kerja yang
a. Adanya proses tertulis yang menggambarkan bagaimana
bermutu;
Lembaga pelatihan kerja akan menerapkan dan menjaga Pelatihan Bermutu Tinggi:
The training provider implement a penyampaian pelatihan bermutu tinggi, yang mencakup 1. Menggunakan standar PBK sesuai dengan Permenaker
governance system to ensure the paling tidak metode & modul pelatihan. No. 126 Tahun 2023
delivery of quality training;
There is a written process describing how the provider will 2. Merujuk Standar KMPI
implement and maintain high quality training delivery, which 3. Merujuk Nomor 126 Tahun 2023 Tentang Penetaapan
includes at least training methods and training modules. standart kompetensi kerja nasional indonesia Tentang
penetapan standart kompetensi kerja nasional indonesia
kategori jasa profesional, ilmiah dan teknis golongan pokok
jasa profesional, ilmiah dan teknis lainnya bidang desain
grafis dan desain komunikasi visual
Menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
4. Lesson Plan
5. Modul Pelatihan
6. Asesmen
7. Instruktur Kompeten dan Pengelola Kompeten
8. Sarana dan Prasarana standar
b. Ada proses tertulis yang menjelaskan semua aspek √ LPK memiliki catatan yang terdokumentasi mulai dari
pelaksanaan pelatihan dari penerimaan hingga penyelesaian penerimaan sampai dengan kelulusan, prosesnya terdiri
pelatihan dan sertifikasi. dari
There is a written process that describes all aspects of training
delivery from enrolment to the completion of training and Proses Pelatihan keseluruhan:
certification.
1. Penerimaan siswa baru
2. Pengembangan program
3. Penyusunan kurikulum
4. Rekrutmen pegawai
5. Sistem penilaian
6. Kelulusan
7. Penempatan / monitoring alumni
54
c. Adanya proses monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan √ Proses Pemantauan yang dilakukan oleh BLKK adalah :
pelatihan.
1. Daftar Peserta
There is a monitoring and evaluation process for the 2. Absensi Pelatihan
implementation of the training. 3. Hasil feed back peserta
4. Hasil Feed back Instruktur
5. Hasil Penilaian Tugas mandiri Peserta
6. Hasil Penilaian Tugas Akhir Peserta
7. Daftar peserta yang mengikuti ujian
8. Daftar Peserta yang lulus
9. Daftar alumni yang sudah bekerja dan belum bekerja
Bukti tambahan - Additional Evidence
a. Kode Etik pegawai pelatihan dan asesmen.
Code of ethics for training and assessment staff.
7.3 Lembaga pelatihan kerja menerapkan Bukti “Yang harus dimiliki” √ Visi : MEMBANGUN GENERASI BANGSA
proses perencanaan yang konsisten “Must Have” Evidence DEMI KEMANDIRIAN UMAT
dalam penyelenggaraan Pelatihan Kerja;
a. Dokumen pernyataan tertulis mengenai visi dan misi.
The training provider apply a consistent A written statement document regarding the vision and
planning process in the implementation of mission.
Training; a. Misi : Membekali ilmu ketrampilan
terhadap khususnya generasi
muda supaya bisa mandiri.
b. Menyelenggarakan Kerjasama
dengan pihak luar untuk Dunia
Usaha dan Industri khususnya
Topo Sablon Dan Perceetakan.
c. Memasyarakatkan Ketrampilan
khususnya mendesain dan
ketrampilan-ketrampilan lainnya ke
daerah-daerah yang terisolir
khususnya di Kecamatan
Ngronggot.
d. Menciptakan lulusan yang
kompeten dan siap bekerja
maupun berwirausaha.
55
e. Membekali para siswa supaya tidak
tergantung pada orang lain,dengan
pengembangan usaha Sablon,
Percetakan Banner, Atau Frelance
Pembuatan Logo Melalui Website
Dll
f. Membentuk komunitas Desainer
yang siap menerima orderan dari
Masyarakat, seperti Kaos, Jasa
Desain
g. Menampung para lulusan untuk
magang di LPK Ponpes Hidayatul
Mubtadi-ien
h. Memotivasi peserta didik untuk
mampu bersaing dalam mencari
peluang kerja (job opportunities)
ataupun usaha mandiri.
i. Mendorong peserta didik untuk
berkarakter wirausaha.
b. Rencana jangka pendek dari kegiatan Lembaga pelatihan kerja √ 1 . Meningkatkan kualitas dan
yang konsisten dengan pernyataan misi dan visi. kompetensi instruktur
Short-term plan of activities of the Job Training Institution 2 . Meningkatkan kemampuan
consistent with the mission and vision statement.
instruktur dalam penggunaan
teknologi terkini dan metode
pengajaran yang efektif
3 . Menyelaraskan pengetahuan dan keterampilan
instruktur dengan perkembangan industri dan
kebutuhan pasar kerja
Bukti tambahan - Additional Evidence
a. Akreditasi ISO terkini
ISO current accreditation
56
b. Prosedur tertulis untuk perencanaan jangka pendek,
menengah dan jangka panjang
A procedures for short, medium and long term
planning
c. Rencana jangka menengah untuk kegiatan Lembaga
pelatihan kerja yang konsisten dengan pernyataan
misi dan visi.
Mid-term plan for the activities of the Vocational
Training Institution consistent with the mission and
vision statement.
d. Perencanaan jangka panjang dari kegiatan Lembaga
pelatihan kerja yang konsisten dengan pernyataan
misi dan visi
Long-term planning of the activities of the Job
Training Institution consistent with the mission and
vision statements
7.4 Lembaga pelatihan kerja memiliki Bukti “Yang harus dimiliki” √ Struktur Organisasi :
struktur organisasi yang memadai untuk “Must Have” Evidence
menyelenggarakan Pelatihan Kerja; dan a. Bagan organisasi yang menunjukkan hubungan dan mekanisme
1.Ketua : Utomo
The training provider has an adequate pelaporan antara posisi. 2.Sekretaris / Admin : M Alfadlilatul A
organizational structure to organize Organisational chart showing relationships and reporting
Training; and 3.Instruktur : Ahmad Eko Istiyawan
mechanisms between positions
4.Pengelola : Mohamad Alvian Jomantoro
5. Bendahara : Khais Nu’man Asofi
57
4. Meminta laporan pelaksanaan kegiatan dari ketua
pelaksana tentang berhasil tidak nya program yang
dilaksanakan.
5. Merencanakan program kerja.
6. Bertanggung jawab secara operasional atas
kesesuaian pelaksanaan program.
7. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan.
8. Menjalin hubungan baik dengan dinas terkait.
9. Menjalin hubungan Lembaga dengan masyarakat
dalam hal penyaluran Lulusan atau kerjasama lain
INSTRUKTUR
1. Membuat persiapan dalam pelatihan
2. Membuat Lesson Plan,
3. Menyusun Kursil
4. Menyusun Modul
5. Menyelenggarakan ujian
6. Mengecek kesiapan sarana dan prasarana
Sekretaris:
1. Melaksanakan urusan administrasi dan pengelolaan
keuangan Balai;
2. Melaksanakan pengujian SPP dan penerbitan SPM;
3. Memberikan layanan perbendaharaan dan
keuangan Balai;
4. Melaksanakan perencanaan, pengembangan, dan
urusan administrasi kepegawaian Balai;
5. Menyiapkan bahan penyusunan organisasi dan tata
laksana Balai;
6. Melaksanakan urusan administrasi persuratan,
kearsipan dan pengelolaan perpustakaan Balai;
7. Melaksanakan pengelolaan barang milik/kekayaan
Negara (BMN) Balai;
58
8. Melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana
serta peralatan pelatihan Balai;
9. Melaksanakan tata usaha dan rumah tangga Balai;
10. Menyusun bahan Laporan Bulanan, Triwulan,
Semester dan Tahunan Balai;
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Bendahara:
1. Menyusun rencana, program dan anggaran Balai;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan Training Need
Analysis (TNA);
3. Menyiapkan bahan penyusunan piranti lunak
pelatihan (kurikulum, silabus, jobsheet, dan rencana
pelatihan);
4. Menyiapkan bahan pengelolaan, penyajian data dan
informasi;
5. Menyiapkan bahan evaluasi program dan monitoring
lulusan pelatihan;
6. Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan program Balai;
7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan penyusunan
LAKIP Balai; dan
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pengelola :
1. Menyiapkan bahan penyelenggaraan pelatihan, uji
kompetensi dan sertifikasi;
2. Menyusun rencana kegiatan OJT peserta pelatihan
di perusahaan/ industri/ lembaga;
3. Menyiapkan bahan bimbingan teknis bagi UPTD dan
lembaga pelatihan swasta di wilayah kerjanya; dan
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
59
Bukti tambahan- Additional Evidence
a. Akreditasi ISO terkini
ISO current accreditation
b. Seseorang atau sekelompok orang dengan tanggung jawab
spesifik untuk jaminan kualitas dan kepatuhan dengan standar
akreditasi.
Person or people with specific responsibility for quality
assurance and compliance with accreditation standards
c. Seorang petugas bertanggung jawab untuk hubungan dengan
pihak yang berwenang.
An officer responsible for relations with regulatory authorities
7.5 Lembaga pelatihan kerja memiliki sistem Bukti “Yang harus dimiliki” √
pemantauan dan peninjauan terhadap “Must Have” Evidence BLK memiliki check list pada masing-masing tahapan
seluruh aspek penyelenggaraan kegiatan pelatihan, yang bertujuan untuk memudahkan
a. Prosedur tertulis untuk evaluasi untuk semua aspek operasi
Pelatihan Kerja. dalam monitoring dan evaluasi
Lembaga pelatihan kerja yang dideskripsikan dalam standar
The training provider has a system for (KMPI).
monitoring and evaluation all aspects of
Written procedures for the evaluation of all aspects of the
organizing training.
provider operations described in the standards
b. Prosedur evaluasi termasuk monitoring terhadap:
Evaluation procedures include monitoring of:
1) Proses manajemen dari lembaga pelatihan kerja √
Provider management processes Proses manajemen BLK meliputi :
1. Surat menyurat
2. Hasil operasional
3. Rekrutmen pegawai
Dibuktikan dengan:
1. Contoh surat
2. Bukti hasil operasional
Contoh alur penerimaan pegawai
2) Pengembangan kurikulum √
Development of curriculum SOP Evaluasi Pengembangan Kurikulum
60
1. Meeting tentang rencana evaluasi Kurikulum
2. Menyusun tim evaluasi Kurikulum
3. Mengumpulkan bukti ketidaksesuaian dalam
Pelaksanaan Kurikulum
4. Melaporkan hasil evaluasi kepada Pimpinan
5. Melakukan rapat kajian terhadap laporan tim evaluasi
6. Mengeluarkan Ketetapan kebijakan hasil kaji ulang
Kurikulum
3) Pengembangan modul pelatihan dan bahan penilaian √ SOP Evaluasi Pengembangan modul pelatihan dan bahan
Development of training modules and assessment penilaian
materials
1. Meeting tentang rencana evaluasi Modul dan bahan
Penilaian
2. Menyusun tim evaluasi Modul dana Bahan penilaian
3. Mengumpulkan bukti ketidaksesuaian pengembangan
Modul dan implementasinya.
4. Melaporkan hasil evaluasi kepada Pimpinan
5. Melakukan rapat kajian terhadap laporan tim evaluasi
6. Mengeluarkan Ketetapan kebijakan hasil kaji ulang
Modul dan bahan Penilaian
61
6. Mengeluarkan Ketetapan kebijakan hasil kaji ulang
Proses penyampaian pelatihan dan Proses asesmen
62
3) Umpan balik dari manajemen √
Feedback from management SOP Evaluasi Umpan Balik dari Manajemen
5) Umpan balik dari pemangku kepentingan eksternal √ SOP Evaluasi Umpan Balik dari Pemangku Kepentingan
63
Feedback from external stakeholders
1. Memastikan Pemangku Kepentingan yang akan diminta
umpan baliknya
2. Menyiapkan daftar/kuisioner pertanyaan untuk umpan
balik berupa:
- Tertulis
- Wawancara
3. Melakukan kuisioener kepada Pemangku Kepentingan
4. Mengumpulkan hasil jawaban Pemangku Kepentingan
5. Menganalisa dan menyimpulkan hasil umpan balik
Pemangku Kepentingan
6. Membuat kebijakan dari hasil umpan balik
5 : Baik Sekali
4 : Baik
3 : Cukup/ Sedang
2 : Kurang Baik
1 : Tidak Baik
64
Written procedure for conducting regular internal audits of
compliance with accreditation standards
e. Perubahan Prosedur ditelusuri sampai laporan audit atau
evaluasi
Procedure changes traced to audit reports or
evaluations
f. Catatan petemuan rapat tim evaluasi
Notes of evaluation team meetings
65
S8
DOKUMEN STANDAR 8
66
DAFTAR PERIKSA AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN KERJA
STANDAR 8 :
Pengelolaan keuangan.
Tujuan:
Lembaga pelatihan kerja memiliki mekanisme pengelolaan keuangan yang akuntabel dalam menyelenggarakan Pelatihan Kerja.
STANDARD 8 :
Financial management.
Intent:
Job training institutions have an accountable financial management mechanism in organizing Job Training.
Bukti (dokumen dan/atau informasi lainnya) yang
√ atau
Kriteria Bukti/Panduan Bukti menunjukkan bahwa organisasi Anda memenuhi Kriteria
tidak ada
LALPK untuk Akreditasi
8.1 Lembaga pelatihan kerja memiliki sumber Bukti “Yang harus dimiliki” √
pendanaan untuk menyelenggarakan “Must Have” Evidence Sumber pendanaan yang berasal dari:
Pelatihan Kerja; a. Catatan sumber pendanaan 1. APBN Melalui BPVP Sidoarjo
The training provider has access to funds Record of funding sources - Peserta Pelatihan tidak membayar (gratis)
to support its operations 2. Terlampirnya MOU Pelatihan
b. Pendanaan cukup untuk membiayai pengeluaran √ Tersedia Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) Per
Funding is sufficient to meet expenses Pelatihan
c. Daftar biaya operasional √ Tersedia Daftar Biaya Operasional :
List of operating costs • Biaya Gaji Pegawai
• Biaya Pengadaan Peralatan, sarana dan prasarana
• Biaya Rekrutmen dan seleksi
• Biaya promosi/iklan
• Biaya perlengkapan dan Administrasi perkantoran
• Biaya makan peserta Diklat
• Biaya pemeliharaan alat
Bukti tambahan - Additional Evidence √
a. Rencana manajemen resiko untuk menanggung resiko
Terlampir pembayaran asuransi peserta pelatihan
pembiayaan potensial
A risk management plan to cover risks to potential funding
67
8.2 Lembaga pelatihan kerja memiliki Bukti “Yang harus dimiliki” √
kemampuan mengelola dana “Must Have” Evidence RAB tahun 2024 BLKK:
penyelenggaraan Pelatihan Kerja; dan a. Anggaran pendapatan dan pengeluaran yang disiapkan setiap
The training provider able to manage funds tahun dan akun dijaga aktual sesuai anggaran pendapatan 1. RAB 8 Angkatan (kelas maximal)
for organizing Training;; dan pengeluaran 2. Semua catatan transaksi yang terjadi mengikuti
Budgets of income and expenditure are prepared aturan yg sudah ditetapkan
annually and accounts kept of actual to budget expenditure
and income
b. Laporan keuangan yang disiapkan dan diserahkan kepada √
manajemen Lembaga pelatihan kerja paling sedikit setahun Laporan Keuangan BLK:
sekali
Financial reports are prepared and submitted to provider board 1. Laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban
of management at least annually kepada kepala BLK dari bagian Administrasi
2. Laporan detail seluruh Kegiatan yang dari APBN juga
dipersiapkan sebagai pertanggungjawaban
68
dimuka, biaya pelatihan gratis untuk peserta
c. Sistem untuk pengembalian uang terhadap pendapatan √
diterima dimuka jika Lembaga Pelatihan Kerja tidak mampu 1. Tidak ada kewajiban BLK untuk mengembalikan
menyediakan layanan yang sudah dibayarkan uang yg sudah diterima dari peserta, karena
System for refund of fees paid in advance where provider is BLK tidak memungut biaya dari peserta
unable to provide the service paid for
(Pelatihan Gratis)
2. BLK akan mengembalikan uang yg tidak
digunakan ke KAS Negara
69
Pernyataan Komitmen Manajemen
Statement of Management Commitment
▪ permohonan akreditasi ini mewakili pernyataan akurat dari status dan operasi organisasi kami saat ini
this application for accreditation represents an accurate statement of the current status and operations of our
organization.
▪ badan pengurus mendukung kebijakan dan prosedur yang ada di dalam permohonan ini
the governing body supports the policies and procedures included in the application.
▪ badan pengurustelah diberi tahu tentang persyaratan LALPK mengenai akreditasi dan relevansinya terhadap
aktivitas organisasi
the governing body has been advised of the LALPK requirements for accreditation and their relevance to the
activities of the organization.
▪ sepanjang pengetahuan kami, aktivitas-aktivitas ini mematuhi persyaratan relevan yang tercantum di sini.
to the best of our knowledge these activities comply with relevant requirements included here.
Tanggal:
Nama: UTOMO
[Kepala, Direktur, Manajer, dll]
Tanda tangan:
Tanggal: