LAPORAN PRATIKUM
BIOMETRIKA DAN INVENTARISASI SUMBER DAYA HUTAN
                       ACARA I
PENGENALAN ALAT DAN PENGUKURAN KARAKTERISTIK
                INDIVIDU POHON
                        Oleh :
             Nama      : Galuh Sekar Ardhanariswari
             NIM       : 19/442295/KT/08993
             Shift     : Selasa, 15.30 WIB
             Co-Ass    : Beatrica Angelia
LABORATORIUM KOMPUTASI DAN BIOMETRIKA HUTAN
        DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
             FAKULTAS KEHUTANAN
           UNIVERSITAS GADJAH MADA
                     YOGYAKARTA
                        2020
                                  ACARA I
      PENGENALAN ALAT DAN PENGUKURAN KARAKTERISTIK
                             INDIVIDU POHON
 I.    TUJUAN
          Pratikum ini dilakukan bertujuan untuk :
           1. Mengetahui prinsip kerja dan cara penggunaan alat-alat ukur kayu
           2. Mengukur diameter pohon dengan menggunakan beberapa jenis
               alat ukur dan membandingkan hasilnya
           3. Menaksir tinggi pohon dengan menggunakan beberapa jenis alat
               ukur tinggi dan membandingkan hasilnya.
II.    DASAR TEORI
           Pengukuran merupakan suatu proses dalam pemasangan fakta suatu
       objek dengan satuan ukuran, ataupun proses pengumpulan data melalui
       pengalaman empiris dengan penilaian numerik terhadap fakta yang
       terdapat pada objek yang akan diukur yang sesuai dengan satuan tertentu (
       Djali dkkk., 2008).
           Pengukuran pohon dilakukan melalui pengukuran terhadap diameter
       pohon dan tinggi pohon, dalam pengukuran tinggi pohon dilakukan pada
       seluruh jenis pohon dengan ketentuan ukuran yaitu pada posisi setinggi
       dada kurang lebih 1,3 m, apabila pohon berbanir maka dihitung lebih dari
       tinggi banir apabila pohon terletak di tanah yang miring maka posisi
       pengukuran harus di tanah yang lebih tinggi, lalu pengukuran tinggi pohon
       dengan menggunakan alat ukur ( Sidiyasa dkk., 2006).
           Pengukuran tinggi pohon bisa dilakukan dengam cara tidak langsung
       dan cara langsung. Apabila pengukuran tinggi secara langsung dapat
       dilakukan dengan tingkat berukuran. Kemudian pengukuran tinggi secara
       tidak langsung dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmu ukur sudut
       dengan menggunakan alat ukur tinggi dengan prinsip christens hypsometer
       dan hagameter ( Setiawan., dkk).
           Alat hypsometer dan hagameter memiliki prinsip dasar trigonometri.
       Kemudian pengukuran menggunakan hypsometer lebih tinggi dalam
       tingkat ketelitianya serta kecermatanya. Namun dalam pengukuranya
       dibutuhkan banyak waktu dan jarak yang jauh antara pengamat dan pohon
       ( Mukrimin, 2016).
           Metode anova ialah bentuk khusus dari suatu analisis statistik yang
       banyak diterapkan dalam penelitian eksperimen. Anova berupa analisis
       terhadap bentuk uji hipotesis statistik dengan mengambil kesimpulan
       berdasakan kelompok statitstik inferentif. Jadi anova memiliki hipotesis
       nol yang datanya dari simple random suatu populasi yang sama sehingga
       memiliki penaksiran bahwa mean dan varians yang sama ( Septiadi dkk.,
       2020).
III.   ALAT DAN BAHAN
         Alat yang digunakan dalam acara ini yaitu :
          1. Alat pengukur diameter pohon :
             a. Pitameter
             b. Kaliper
             c. Diameter tape (phiband)
             d. Spiegel relaskop
          2. Alat pengukur tinggi pohon :
             a. Christen hypsometer
             b. Clinometer
             c. Hagameter
             d. Spiegel relaskop
         Bahan yang digunakan dalam acara ini yaitu :
            1. Data sekunder
            2. Tabel statistika (Tabel F)
IV.    CARA KERJA
           Cara kerja yang dilakukan dalam pratikum acara ini, yaitu pengolahan
       data setelah pengambilan data dilakukan di lapangan :
               Data berupa tinggi pohon                 Lalu dibuat tabel data
              dan diameter pohon diolah              penaksiran tinggi pohon dan
                dengan menggunakan                         diameter pohon
                  aplikasi Ms Excel
                Kemudian dibuat tabel                   Dan dibuat tabel hasil
                anova tinggi pohon dan               penaksiran tinggi pohon dan
                   diameter pohon                         diameter pohon
             Lalu ditentukan f hitung dan
             f tabel untuk menentukan
             ada atau tidak adanya
             perbedaan dalam hasil
                    Setelah dilakukan pengukuran diameter pohon dan tinggi pohon
               terhadap sampel yang ada di lapangan dengan dilakukan pada beberapa
               alat, seperti diameter pohon diukur dengan 4 alat yaitu Pitameter, kaliper,
               diameter tape (phiband), Spiegel relaskop lalu tinggi pohon diukur dengan
               4 alat yaitu Christen hypsometer, Clinometer, Hagameter dan Spiegel
               relaskop. Setelah dilakukan pengukuran, data diolah dengan rumus sesuai
               dengan masing-masing alatnya. Untuk penaksirn tinggi pohon dengan
               hagameter dengan rumus (atas- bawah = tinggi pohon). Lalu untuk rumus
               Clinometer yaitu (% atas-% bawah) /100 x jarak datar, dan prinsip
               pengolahan data spiegel sama dengan rumus clinometer. Lalu pengolahan
               data diameter pohon dengan pita meter yaitu dengan rumus keliling/π, dan
               rumus penaksiran diameter kaliper yaitu (d1+d2)/2 dan rumus spiegel ialah
               = jumlah RUx(jarak datar dalam meter x 2% x100 cm). Jika phi band
               informasi diameter langsung diketahui di lapangan. Ketika semua
               informasi telah diketahui maka dapat ditentukan tabel annova satu arah
               yang berisi db (derajat bebas), JK (Jumlah Kuadrat) dan KT( Kuadrat
               Tengah) dengan tujuan untuk mengetahui f hitung dan f tabel yang dapat
               menggambarkan terdapat tidak adanya perbedaan pada hasil pengukuran
               pada tiap alat ukur.
         V.    DATA DAN HASIL PERHITUNGAN
               Tabel 1. Data Penaksiran Tinggi Pohon
             Hagameter(m)              Christen(m)            Spiegel(m)                  Clinometer(m)
Data                    Tinggi           Tinggi       Atas    Bawah      Tinggi                      Tinggi
         Atas Bawah Pohon               pohon(B)      (%)      (%)    Pohon(C )    Atas   Bawah     Pohon (D)
 1       26      -1           27             21       180       -10         28.5    170    -25       29.25
 2       24      1.5         22.5            20       137        -8        21.75    140    -20         24
 3       11      -1           12             15        80       -10         13.5     75    -22       14.55
 4       19       2           17             17       120        -7        19.05    115    -19        20.1
 5       23      1.2         21.8            20       140        -8         22.2    130    -20        22.5
               Tabel 2. Hasil Penaksiran Tinggi Pohon
              Hagameter                Christen              Spiegel              Clinometer
 Data                    2                        2                    2
            A(a)        A (b)       B( c )    B (D)   C(e )       C (f)        D(g)        D2(h)
   1          27        729          21        441     28.5      812.25       29.25      855.563
   2         22.5      506.25        20        400    21.75     473.0625        24         576
   3          12        144          15        225     13.5      182.25       14.55      211.703
   4          17        289          17        289    19.05     362.9025       20.1       404.01
   5         21.8      475.24        20        400     22.2      492.84        22.5       506.25
Jumlah      100.3      2143.5        93       1755     105      2323.305      110.4      2553.53
  (∑)2     10060.1                  8649              11025                  12188.16
                           Tabel 3. Data Pengukuran Diameter Pohon
              Phi band                 Kaliper                     Spiegel                        Pita meter
  Data
             Diameter(A)      I       II    Diameter(B)   JD Jumlah RU Diameter(c )        Keliling Diameter(D)
   1            60.3         58   58.5         58.25      15       2              60         187         59.52395
   2            50.7        48.5   46          47.25      15       2              60         165         52.52113
   3             19         17.8 15.5          16.65      15      0.5             15          57         18.14366
   4            29.3        28.2 28.5          28.35      15     0.75            22.5        90.5        28.80704
   5            43.7        41.5 43.8          42.65      15      1.5             45         135         42.97183
 Jumlah         203         194 192.3         193.15      75     6.75           202.5       634.5       201.96762
Rata-rata       40.6        38.8 38.46         38.63      15     1.35            40.5       126.9        40.39352
                        Tabel 4. Hasil Penaksiran Diameter Pohon
                   Phi band              Kaliper              Spiegel                       Pitameter
     Data
                A(a)       A2(b)       B(c )     B2(d)          C (e )       C2(f)       D(g)            D2
         1      60.3      3636.09      58.25    3393.0625           60        3600        59.5239        3543.1
         2      50.7      2570.49      47.25    2232.5625           60        3600       52.5211       2758.469
         3       19           361      16.65     277.2225           15         225       18.1437       329.1925
         4      29.3       858.49      28.35     803.7225         22.5       506.25      28.8070       829.8458
         5      43.7      1909.69      42.65    1819.0225           45        2025       42.9718       1846.579
    Jumlah        203     9335.76       193.15 8525.5925         202.5 9956.25          201.9676       9307.19
     (∑)^2     41209                 37306.923                 41006.3                40790.9207
                           Tabel anova Tinggi Pohon
                  Varian      Db         JK       KT              f Hitung            f Tabel
                                           -
                  Alat              3 6596.7 -2198.90683                      -0.88             3.24
                  Error            16 40167 2510.449125
                  Total            19 33570
                  FK          8351.78
                           Tabel anova Diameter Pohon
                  Varian      Db             JK          KT        f Hitung    f Tabel
                  Alat                     3 -24624.4711 -8208.157       -0.86     3.24
                  Error                   16 152888.135 9555.5085
                  Total                   19 128263.6643
                  FK              32049.4289
                            Ariani, E., Ruslan, M., Kurnain, A., & Kissinger, K. (2016). Analisis
                      Potensi Simpanan Karbon Hutan Mangrove Di Area PT. Indocement
                      Tunggal Prakarsa, Tbk P 12 Tarjun. EnviroScienteae, 12(3), 312-329.
             VII.     DAFTAR PUSTAKA
                            Ariani, E., Ruslan, M., Kurnain, A., & Kissinger, K. (2016). Analisis
                      Potensi Simpanan Karbon Hutan Mangrove Di Area PT. Indocement
                      Tunggal Prakarsa, Tbk P 12 Tarjun. EnviroScienteae, 12(3), 312-329.
                            Djali, H dan Muljono, P. 2008. Pengukuran dalam bidang
                      pendidikan. Jakarta. Grasindo.
                            Mukrimin. 2016. Analisa Potensi Tegakan Hutan Produksi di
                      Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Jurnal Hutan dan Masyarakat.
                      Vol 6 (1) : 201-208.
                            Septiadi, A., & Ramadhani, W. K. (2020). Penerapan Metode Anova
                      untuk Analisis Rata-rata Produksi Donat, Burger, dan Croissant pada Toko
                      Roti Animo Bakery. Bulletin of Applied Industrial Engineering
                      Theory, 2(1).
                            Setiawan, S. (2019). Rancang Bangun Alat Pengukur Tinggi Pohon
                      Tegak Berbasis Mikrokontroler At-Mega 16. Jurnal Keteknikan dan Sains
                      (JUTEKS), 2(1), 14-19.
                            Sidiyasa, K., Ramses, I dan Zakaria. 2006. Hutan desa Setulang dan
                      Sengayan Malinau, Kalimantan Timur: potensi dan identifikasi langkah-
                      langkah perlindungan dalam rangka pengelolaannya secara lestari. Jakarta.
                      CIFOR.
                            Silayar, R., Pollo, H. N., & Tasirin, J. S. (2018, July). STRUKTUR
                      DAN KOMPOSISI POHON DI HABITAT BURUNG MALEO
                      (Macrocephalon maleo S. Muller, 1846) DI TANJUNG BINEREAN,
                      DESA MATAINDO. In COCOS (Vol. 1, No. 2).
             VIII.    LAMPIRAN
                      Tabel 1. Data Penaksiran Tinggi Pohon
            Hagameter(m)         Christen(m)           Spiegel(m)                  Clinometer(m)
Data                   Tinggi      Tinggi      Atas    Bawah      Tinggi                      Tinggi
        Atas Bawah Pohon          pohon(B)     (%)      (%)    Pohon(C )    Atas   Bawah     Pohon (D)
 1      26      -1         27        21        180      -10       28.5      170     -25       29.25
 2      24      1.5       22.5       20        137       -8      21.75      140     -20         24
 3      11      -1         12        15         80      -10       13.5       75     -22       14.55
 4      19       2         17        17        120       -7      19.05      115     -19        20.1
 5      23      1.2       21.8       20        140       -8       22.2      130     -20        22.5
                      Tabel 2. Hasil Penaksiran Tinggi Pohon
 Data         Hagameter           Christen            Spiegel              Clinometer
             A(a)         A2(b)     B( c )    B2(D)     C(e )     C2(f)         D(g)           D2(h)
     1         27         729        21        441       28.5    812.25        29.25         855.563
     2        22.5       506.25      20        400      21.75   473.0625         24            576
     3         12         144        15        225       13.5    182.25        14.55         211.703
     4         17         289        17        289      19.05   362.9025        20.1          404.01
     5        21.8       475.24      20        400       22.2    492.84         22.5          506.25
  Jumlah     100.3       2143.5      93       1755       105    2323.305       110.4         2553.53
    (∑)2    10060.1                 8649                11025                 12188.16
                          Tabel 3. Data Pengukuran Diameter Pohon
             Phi band                 Kaliper                       Spiegel                          Pita meter
  Data
            Diameter(A)      I       II    Diameter(B)     JD Jumlah RU Diameter(c )          Keliling Diameter(D)
   1           60.3         58   58.5           58.25      15       2              60           187         59.52395
   2           50.7        48.5   46            47.25      15       2              60           165         52.52113
   3            19         17.8 15.5            16.65      15      0.5             15            57         18.14366
   4           29.3        28.2 28.5            28.35      15     0.75            22.5          90.5        28.80704
   5           43.7        41.5 43.8            42.65      15      1.5             45           135         42.97183
 Jumlah        203         194 192.3           193.15      75     6.75           202.5         634.5       201.96762
Rata-rata      40.6        38.8 38.46           38.63      15     1.35            40.5         126.9        40.39352
                          Tabel 4. Hasil Penaksiran Diameter Pohon
                               Phi band               Kaliper                     Spiegel                    Pitameter
                 Data
                            A(a)      A2(b)       B(c )     B2(d)             C (e )       C2(f)          D(g)           D2
                     1      60.3     3636.09      58.25    3393.0625               60        3600          59.5239     3543.1
                     2      50.7     2570.49      47.25    2232.5625               60        3600          52.5211   2758.469
                     3       19          361      16.65     277.2225               15         225          18.1437   329.1925
                     4      29.3      858.49      28.35     803.7225             22.5       506.25         28.8070   829.8458
                     5      43.7     1909.69      42.65    1819.0225               45        2025          42.9718   1846.579
                Jumlah        203    9335.76       193.15 8525.5925             202.5 9956.25             201.9676   9307.19
                (∑)^2      41209                37306.923                  41006.3                     40790.9207
                          Tabel anova Tinggi Pohon
                 Varian      Db          JK       KT               f Hitung              f Tabel
                                          -
                 Alat              3 6596.7 -2198.90683                        -0.88               3.24
                 Error            16 40167 2510.449125
                 Total            19 33570
                 FK          8351.78
     Tabel anova Diameter Pohon
Varian   Db         JK          KT        f Hitung    f Tabel
Alat              3 -24624.4711 -8208.157       -0.86     3.24
Error            16 152888.135 9555.5085
Total            19 128263.6643
FK       32049.4289