DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS KEHUTANAN
Jalan Imam Bonjol Pontianak
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER
SILVIKA
SEMESTER IV/KELAS C TAHUN 2023
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Dwi Astiani, M.Sc
✓ Jelaskan semua pertanyaan berikut dengan kata-katamu sendiri. Karena ujian ini sifatnya
terbuka, semua jawaban dari setiap mahasiswa dibahas secara detil dan bersifat eksklusif!
✓ Jawaban diketik dan dikumpulkan Selasa 09:00 sd 10:45 ke email dastiani82@gmail.com
dengan format kode Subject : SILVIKA KELAS C_NAMA ANDA_NIM ANDA. Jawaban yang
terlambat tidak diberikan nilai.
✓ Lakukan Presensi Manual di kelas dan Presensi Online sesuai jadwal ujian
Soal:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekofisiologi. Mengapa seorang rimbawan yang bergerak
dibidang silvikultur harus memahami ekofisiologi? (10)
2. Berikut ini adalah grafik hubungan suhu dengan aktifitas fisiologi pohon. Jelaskan dari
gambar tersebut: a. Pada kisaran suhu berapa hasil fotosintesis bersih (neto) paling tinggi? b
Pada suhu berapa mulainya pohon kehilangan hasil fotosintesis netto. c. Pada suhu berapa titik
zero growth terjadi?, dan d. apa yang dimaksud dengan fotosintesis bruto
3. Apa yang terjadi pada pohon bila dia tidak ada pertumbuhan (zero growth) selama kurun
waktu tertentu. Jelaskan dari sisi hasil fotosintesis dan respirasinya. Jelaskan bagaimana
mengatasinya agar pohon dapat tumbuh dengan baik (15)
4. Jelsakan 5 aktivitas fisiologis pohon yang sangat berperan dan harus diketahui seorang
rimbawan! (15)
5. Jelaskan tentang lingkaran tumbuh pada batang. Mengapa di kawasan tropis lingkaran tumbuh
umumnya tidak jelas terlihat? Sebutkan beberapa cara untuk meningkatkan pertumbuhan
kambium (15)
6. Kearifan lokal melakukan pencacahan /melukai sekeliling batang agar pohon cepat dan
banyak berbuah. Jelaskan menurut pendapatmu aktifitas ini secara ilmiah mengapa
pencacahan tersebut merangsang pembuahan (15).
7. Pada beberapa jenis pohon, misalnya jenis-jenis dari famili Dipterocarpaceae, waktu
berbuahnya tidak serempak atau terjadi ‘periodisitas’. Jelaskan factor apa saja yang
mempengaruhi kondisi ini? (20)
SELAMAT BEKERJA.... SUKSES SELALU
Jawaban
1. Ekofisiologi, mempelajari ekologi suatu jenis pohon atau pengaruh factor lingkungan
terhadap hidup dan tumbuhnya satu atau lebih jenis pohon yang dimana berperan
untuk menganalisa dan menerangkan pertumbuhan yang melibatkan alur proses
fisiologis yang di pengaruhi oleh factor lingkungan.
Hal ini dikarenakan agar mewujudkan pengelolaan sumber daya alam hutan
berkelanjutan, yang dimana mempunyai peran penting dalam penanaman dan
pengembangan dalam berbagai jenis pohon untuk meningkatkan produktivitas hutan
serta rehabilitasi pada lahan.
2. a. Hasil fotosintesis bersih (netto) paling tinggi berkisar antar 25-30 derajat celcius,
kisaran suhu tersebut bervariasi, tergantung pada jenis tumbuhan dan tempat tinggal
tumbuhan tersebut.
b. Tumbuhan mulai kehilangan hasil fotosintesis pada suhu >30 derajat celcius.
c. Zero growth terjadi pada tumbuhan apabila suhu rendah, dimana tumbuhan tersebut
masih dapat bertahan hidup namun tidak berkembang biak secara efektif. Artinya
tumbuhan pada suhu dibawah zero growth akan melakukan istirahat atau tidak aktif
dalam sementara waktu secara biologis yang di sebut dormansi. Apabila ditujukan
pada tanda panah huruf F
c. Fotosintesis bruto merupakan fotosintesis total dalam sebuah energi yang dihasilkan
oleh tumbuhan selama berlangsungnya proses fotosintesis yang dimana fotosintesis
bruto mencakup seluruh energi yang diproduksi oleh tumbuhan secara fotosintesis.
3. Jika pohon tidak mengalami pertumbuhan (zero growth) maka pohon tersebut akan
mengalami terjadinya penurunan hasil fotosintesis selama beberapa waktu tertentu.
Yang dimana dari sisi fotosintesis pohon tidak dapat memperoleh karbon, sedangkan
dari sisi respirasi karbon yang tersimpan akan hilang. Cara mengatasinya adalah
dengan cara memilih tempat dengan adanya cahaya matahari yang cukup untuk
menamam pohon agar dapat tumbuh dengan baik, memberikan pupuk agar tanah
mendapat unsur hara yang baik.
4. a. Fotosintesis, proses sintesis karbohidrat dari CO2 dan air dengan bantuan klorofil.
Proses ini menghasilkan bahan-bahan dasar yang kemudian digunakan untuk proses-
proses lain.
b. Respirasi, proses oksidasi makanan dari sel-sel yang hidup, menghasilkan energi
yang digunakan untuk proses asimilasi, penyerapan mineral dan proses lain yg
menggunakan energi.
c. Translokasi, gerakan air, mineral, makanan dan hormon dari satu tempat ke tempat
lain dalam satu pohon.
d. Penyerapan, penyerapan air dan mineral dari dalam tanah serta penyerapan oksigen
dan karbondioksida dari udara.
e. Asimilasi, proses penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana dengan
adanya energi matahari.
5. Lingkaran tumbuh pada batang merupakan lingkaran yang akan tumbuh dan
berkembang serta membentuk lingkaran-lingkaran baru pada setiap tahunnya.
Pada kawasan tropis pada umumnya lingkaran tumbuh tidak terlihat jelas karena
beberapa jenis pohon dapat memproduksi hanya memproduksi beberapa lingkaran
dalam setahun. Hal tersebut sebagai respon terhadap pemberhentian sementara yang di
ikuti oleh pertumbuhan kembali yang membentuk lingkaran ganda.
Untuk meningkatkan pertumbuhan kambium dilakukan dengan beberapa cara yaitu
dengan cara menjaga tanah agar aktivitas akar selalu baik, manipulasi penutupan tajuk
dan jarak tanam. Hal ini dapat mempengaruhi suhu, gradien potensi air, dan aliran
transpirasi.
6. Pohon yang dilukai akan cepat berbuah karena terhentinya zat nutrisi, yang dimana
Ketika pohon dilukai pengangkutan zat makanan hasil fotosintesis dari tajuk ke akar
akan terganggu. Hasil fotosintesis tersebut akan menumpuk pada batang, cabang,
ranting, dan daun. Dimana nantinya akan terjadi penimbunan. Penimbunan tersebut
akan mendorong proses pembungaan tanaman menjadi lebih cepat, jika pembungaan
lebih cepat maka proses pembuahan akan lebih cepat juga.
7. Periodisitas pada dipterocarpaceae merupakan suatu keadaan yang ritmis dalam
kehidupan tumbuh -tumbuhan. Artinya hal tersebut ditunjukan dengan adanya bunga
dan buah yang merupakan tanda bahwa tanaman buah tersebut melakukan reproduksi.
Factor yang mempengaruhi bisa berupa iklim, genetik dan lingkungan.