JUDUL SIG Lanjutan Kelompok 9 Analisis Dan Pemetaan Daerah Rawan Banjir Di Kabupaten Asahan
JUDUL SIG Lanjutan Kelompok 9 Analisis Dan Pemetaan Daerah Rawan Banjir Di Kabupaten Asahan
JUDUL SIG Lanjutan Kelompok 9 Analisis Dan Pemetaan Daerah Rawan Banjir Di Kabupaten Asahan
Alasan : Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan
merendam daratan. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang
dibangun di dataran banjir sungai alami. Kedatangan banjir dapat diprediksi dengan
memperhatikan curah hujan dan aliran air. Namun kadangkala banjir dapat datang tiba-tiba
akibat dari angin badai atau kebocoran tanggul yang biasa disebut banjir bandang. Penyebab
banjir mencakup curah hujan yang tinggi; permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka
air laut; wilayah terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan sedikit
resapan air; pendirian bangunan disepanjang bantaran sungai; aliran sungai tidak lancar
akibat terhambat oleh sampah; serta kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai.
Meskipun berada diwilayah "bukan langganan banjir'. Setiap orang harus tetap waspada
dengan kemungkinan bencana alam ini. Oleh karena itu Pemetaan daerah rawan banjir
merupakan salah satu cara pengendalian banjir secara non-struktural dengan menggunakan
sistem informasi geografis. Pemetaan daerah rawan banjir bisa diselesaikan dengan ArcGis
dalam menentukan titik-titik kerawanan banjir.
Bahan : Peta administrasi kabupaten asahan, Peta curah hujan, Peta Ketinggian Wilayah, peta
penggunaan lahan, peta jenis tanah.