KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2021
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
untuk SMP Kelas VII
Penulis: Janse Belandina Non-Serrano
Bab
ISBN: 978-602-244-457-2
II
Hidup Manusia
dalam Pemeliharaan
Allah
Kejadian 2:15, Mazmur 104:24-30
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan arti Allah memelihara hidup manusia.
2. Bersikap sebagai manusia yang percaya pada
pemeliharaan Allah.
3. Membuat karya yang berkaitan dengan bukti-bukti
bahwa Allah memelihara hidup manusia.
4. Mempresentasikan karya yang berkaitan dengan bukti-
bukti Allah memelihara hidup manusia.
TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam
taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Kejadian 2:15
18 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII
Berdoa/Menyanyi
A. Pendahuluan
Pada pelajaran 1 kalian telah mempelajari mengenai Allah membaharui
hidup manusia. Dalam pembelajaran topik ini, kalian diajak untuk memiliki
keyakinan penuh bahwa Allah memelihara hidup manusia. Pemeliharaan
itu bukan hanya pada hal-hal menyenangkan saja namun ada banyak
pembelajaran yang diberikan oleh Allah untuk mendidik dan membentuk
orang beriman menjadi manusia yang kuat, peka, dan mampu menghadapi
setiap kondisi hidup. Manusia tidak dapat menentukan jalan hidupnya, ada
banyak rencana dalam hidup namun bisa terjadi perubahan-perubahan
yang menyenangkan maupun tidak. Allah-lah yang berkuasa atas hidup
manusia. Oleh karena itu, sebagai orang beriman, kalian diyakinkan melalui
pembelajaran ini untuk mengikutsertakan Allah dalam segala rencanamu.
B. Campur Tangan Allah dalam Hidup Manusia
Sumber: Dokumen Kemendikbud
Bab II Hidup Manusia dalam Pemeliharaan Allah 19
Pelajari gambar di atas dan ceritakan tentang gambar tersebut!
Menurut pendapatmu, apa arti hidup ini? Apakah kamu percaya bahwa
Allah memelihara manusia dan seluruh ciptaan? Jika kamu menjawab “ya,
saya percaya”, maka tuliskan alasan kamu menjawab “ya”. Apabila kamu
menjawab “tidak percaya”, maka tuliskan alasan kamu menjawab “tidak
percaya”!
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
Sejarah manusia dan alam lingkungan hidup tidak terlepas dari
campur tangan Allah, Ia menciptakan dan Ia memelihara, bahkan juga
menyelamatkan dan memperbarui seluruh ciptaan. Setelah Tuhan Allah
menciptakan langit dan Bumi (Kej 1:1), Ia tidak meninggalkan dunia berjalan
sendiri. Sebaliknya, Ia terus terlibat di dalam kehidupan umat-Nya dan tetap
memelihara ciptaan-Nya. Tindakan pemeliharaan Allah terhadap manusia
dan ciptaan lainnya berlangsung sepanjang masa.
Sejak semula ketika menciptakan alam semesta dan segala makuluk
yang ada di dalamnya, Alkitab memberi kesaksian bahwa Allah melihat
semuanya itu baik. Segalanya diciptakan untuk saling mengisi dan saling
menopang. Ia menciptakan lautan, daratan, sungai, kemudian baru tumbuhan
dan hewan yang hidup di tempat-tempat itu. Jadi, Ia menyediakan wadah
untuk bertumbuh, barulah makhluknya. Ia juga memelihara semua yang
diciptakan-Nya. Ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, Ia mencari
dan menyelamatkan mereka.
20 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII
C. Beberapa Bukti Pemeliharaan Allah Terhadap Seluruh
Ciptaan
a. Allah menempatkan manusia di Taman Eden dan menyediakan
segala sesuatu bagi mereka supaya mereka dapat mengembangkan
kehidupannya. Untuk menjamin keberlangsungan hidup manusia, Ia
menugaskan manusia untuk merawat, menjaga, serta memelihara alam.
Namun, manusia memberontak dan melawan Allah.
b. Setelah peristiwa air bah, Allah tidak hanya menyelamatkan Nuh dan
keluarganya, tapi Ia juga menyelamatkan hewan dan tumbuhan yang
ikut dibawa Nuh dalam bahtera (kapal). Ia minta Nuh membawa masing-
masing satu pasang hewan supaya hewan-hewan itu tidak punah.
c. Hingga masa kini, kita dapat saksikan, meskipun ada berbagai bencana
di berbagai tempat, namun kehidupan alam semesta dan manusia terus
berlanjut. Namun, kenyataan ini bukanlah alasan bagi manusia untuk
terus merusak kehidupan sesama manusia dan alam lingkungan hidup.
Justru kenyataan ini mendorong manusia untuk lebih menunjukkan
tanggung jawabnya untuk menjaga kehidupan manusia itu sendiri.
Pada waktu buku ini ditulis, dunia sedang diguncang oleh wabah
Covid-19 yang merusak segala sistem yang telah dibangun oleh manusia.
Banyak orang kehilangan pekerjaan dan kehilangan kehidupan, mereka
yang masih hidup pun bertanya kapan wabah ini berakhir? Namun,
manusia juga sadar bahwa badai ini pasti akan berlalu dan tangan Tuhan
akan turut bekerja memulihkan kembali kehidupan manusia.
Janji keselamatan Allah, pemeliharaan-Nya yang terus menerus
berlangsung akan nyata ketika badai Covid-19 berlalu. Ketika Covid-19
berlalu, apakah kehidupan manusia tidak akan diterpa lagi oleh berbagai
persoalan? Belum tentu, karena selama Bumi masih tetap berputar, selama
manusia masih mendiami Bumi, berbagai bencana akan datang silih
berganti.
Menurut kalian, apakah wabah Covid-19 akan berakhir? Mengapa wabah
ini terjadi? Apa yang dapat kalian pelajari dari wabah ini? Terutama dalam
kaitannya dengan pemeliharaan Allah bagi umat-Nya?
Bab II Hidup Manusia dalam Pemeliharaan Allah 21
Respons Saya
Berdiskusi
Setelah mempelajari materi tersebut di atas, lakukan kegiatan berbagi
pengalaman dengan teman sebangku atau jika jumlah siswa banyak, kalian
dapat membagi kelompok dan mendiskusikan mengenai: pemeliharaan
Allah bagi keluarga kalian! Apa arti Allah memelihara hidup kita?
Bagaimana Allah memelihara orangtua, saudara-saudara, dan diri kalian
bahkan keluarga besar kalian? Bagaimana sikap yang dapat kalian tunjukan
sebagai manusia, sebagai orang beriman yang percaya pada pemeliharaan
Allah? Dapat dikemukakan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam keluarga
yang kalian yakini sebagai bentuk pemeliharaan Allah. Kalian juga dapat
membuat gambar kolase tentang pemeliharaan Allah terhadap keluarga
masing-masing. Pada tiap gambar ditulis peristiwa apa dan bagaimana
Tuhan memelihara. Presentasikan hasil diskusi dan sharing di depan kelas!
Guru akan memberikan penilaian!
D. Aspek-aspek Pemeliharaan Allah
Terdapat beberapa aspek pemeliharaan Allah bagi manusia. Allah senantiasa
menyediakan pertolongan bagi umat-Nya. Tidak hanya menjaga, Dia
juga memelihara kita. Banyak bagian dalam Alkitab yang menyatakan
betapa Allah sangat peduli dan perhatian terhadap manusia. Salah satunya
adalah seperti yang diungkapkan Daud, “Tuhan adalah gembalaku, takkan
kekurangan aku.” (Mazmur 23:1). Kata “takkan kekurangan aku” berarti tak
hanya dipelihara Tuhan, tapi Ia juga memenuhi dan mencukupkan segala
keperluan kita.
1. Ia memenuhi segala keperluan kita
Allah selalu menepati janji pada umat-Nya seperti Dia memelihara umat
Israel di padang gurun selama 40 tahun perjalanan mereka. Ia menuntun
mereka, meluputkan dari bahaya, dan menyediakan makanan bagi mereka.
Allah menyediakan sumber alam yang amat kaya bagi kepentingan manusia
meskipun manusia mengeksploitasi dan merusaknya. Allah bukan saja
22 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII
melestarikan bumi yang diciptakan-Nya, tetapi Ia juga menyediakan apa
yang diperlukan oleh ciptaan-Nya itu. Ketika Allah menciptakan bumi, Ia
menciptakan musim (Kej 1:14) dan memberi makan manusia dan hewan (Kej
1:29-30). Setelah air bah menghancurkan bumi, Allah memperbarui janji
penyediaan ini dengan berirman, “Selama bumi masih ada, takkan berhenti
musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang
dan malam.” (Kej 8:22). Beberapa Mazmur menegaskan kebaikan Allah dalam
menyediakan kebutuhan bagi makhluk-makhluk ciptaan-Nya (mis. Mzm.
104:1-35; 145:1-21).
2. Allah peduli pada setiap detail hidup kita
Terkadang kita bertanya, apakah Allah peduli dengan segala sesuatu dalam
hidup kita, bahkan hal-hal kecil?
Kadang-kadang orang berkata bahwa Allah terlalu besar atau terlalu
sibuk dengan hal-hal yang lebih penting untuk memikirkan sesuatu yang
tidak penting seperti detail-detail kehidupan kita. Allah benar-benar peduli
dengan hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup kita. Ia peduli terhadap umat-
Nya, Ia peduli pada ciptaan-Nya. Hal itu nampak dalam pelayanan Yesus.
Dalam karya kerasulannya, Yesus mengajar, Ia juga menyembuhkan
orang sakit, meluputkan mereka dari bahaya maut, Ia juga memberi makan
bagi mereka yang lapar (Markus 6:30-44; 8:1-10). Dia berinteraksi dengan
anak-anak yang dianggap tidak terlalu penting. Dia meluangkan waktu
dengan orang-orang yang Dia sembuhkan, menangani masalah spiritual
mereka. Dia menolong orang-orang yang direndahkan oleh masyarakat.
3. Pelestarian.
Dengan kuasa-Nya, Allah melestarikan dunia yang diciptakan-Nya.
Pengakuan Daud itu jelas, “Keadilan-Mu adalah seperti gunung-gunung
Allah, hukum-Mu bagaikan samudera raya yang hebat. Manusia dan hewan
Kau selamatkan. (Alkitab versi Inggris NIV -- peliharakan), ya Tuhan.” (Mazm
36:7). Kuasa Allah yang melestarikan terlaksana melalui Putra-Nya Yesus
Kristus, sebagaimana ditegaskan oleh Rasul Paulus dalam Kol. 1:17, “Ia ada
terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.” Oleh
kuasa Kristus, partikel hidup yang terkecil pun dipersatukan.
Bab II Hidup Manusia dalam Pemeliharaan Allah 23
4. Allah mengendalikan dunia.
Allah memerintah dunia ini. Karena Allah berdaulat, peristiwa-peristiwa dalam
sejarah terjadi menurut kehendak-Nya. Allah selalu “ada dan berbuat” dalam
segala hal. Tidak pernah Allah tidak ada. Hal Itu juga ditegaskan oleh Musa:
“Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun temurun. Sebelum gunung-
gunung dilahirkan dan Bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-
lamanya Engkaulah Allah.” (Mazmur 90:1-2). Dengan kata lain, Allah sudah ada
secara kekal dan tidak terbatas sebelum menciptakan alam yang terbatas. Dia
berada di atas, tidak bergantung dan mendahului segala sesuatu yang tercipta
di langit dan di Bumi. Allah hadir di dalam segala sesuatu, Ia hadir di semua
tempat, memberikan keberadaan kepada segala sesuatu yang mengisi tempat itu.
Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, maka Allah justru yang lebih
dulu berinisiatif dalam menyelamatkan manusia. Allah tidak membiarkan
manusia itu begitu saja. Alkitab memberi kesaksian bahwa Allah tetap
memelihara mahluk ciptaan-Nya. Hal itu memperoleh penegasan dalam
Kitab Nabi Yesaya 26:12, “Ya Tuhan, … sebab segala sesuatu yang kami
kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami.” Oleh karena itu, Tuhan
ada di dalam segala sesuatu.
Belajar Dari Lagu
Berdiskusi
Pelajari lagu di bawah ini kemudian diskusikan isi lagu tersebut dikaitkan
dengan pembahasan tentang aspek-aspek pemeliharaan Allah!
Bila Kulihat Bintang Gemerlapan
Do = C 4 ketuk
5 5 5∣3.5 5 5 6 6 ∣4 6.‵6
Bi-la ku-li-hat bintang gemer-lap-an dan
6 6 ∣5. 3. 5 5 4 4∣ 3..‵5. 5 5∣3
bunyi gu-ruh ri-uh ku-de-ngar ya Tuhan-ku
.5 5 5 6 6 ∣4 6.‵6 6 6 ∣5. 3
tak putus a - ku he-ran melihat cip-ta-
5 5 4 4∣ 3..∥
an-Mu yang be-sar
24 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII
5 5 5 ∣3. 5 5 5 6 6∣ 4 6.‵6
Ya Tuhan-ku, pa-bi-la ku-re-nung-kan pem-
6 6∣5. 3. 5 5 4 4∣3..‵5 5 5∣3
be-ri-an-Mu dalam Penebus, ku ter-te-gun
.5 5 5 6 6∣4 6.‵6 6 6 ∣5. 3
ba-gi-ku dicu-rahkan o-leh Pu-tra-Mu
5 5 4 4∣ 3..∥
darah-Nya kudus
Ref
5 5 ∣ . 7 6∣5.. ‵
Maka ji-wa-ku pun me-mu-ji-Mu: “Sung-
7∣2.. 4 6 5∣3..‵5 5 ∣ .
guh be-sar Kau, Allah-ku!” Maka ji-wa-ku
7 6 ∣5.. ‵ 7 ∣ 2. .
pun memuji-Mu: “Sungguh be-sar Kau,
4 7∣ ..∥
Allah-ku
Membuat Refleksi
Refleksi
Tulis releksi pribadi bagaimana Allah memelihara kamu pribadi dan
keluargamu! Sertakan pula bukti-bukti atau tanda-tanda Allah memelihara
diri kamu dan keluargamu! Presentasikan hasil releksimu di depan kelas!
Selain menuliskannya, kamu juga dapat memberikan kesaksian tentang
pemeliharaan Allah di depan kelas agar dapat dijadikan sebagai bahan
renungan dan pembelajaran iman bagi teman-temanmu. Di akhir presentasi,
guru dan peserta didik mengambil kesimpulan, misalnya: merupakan tugas
semua orang untuk menghargai dan memelihara hidup yang telah diberikan
Tuhan baginya. Bagi orang Kristen, memelihara kehidupan alam merupakan
wujud ibadah dan syukur kita pada Allah yang telah memelihara manusia
dan seluruh ciptaan.
Bab II Hidup Manusia dalam Pemeliharaan Allah 25
Mendalami Alkitab
Cari perikop yang menulis tentang pemeliharaan Allah bagi manusia
kemudian catat hal-hal penting yang kamu temukan dalam pembacaan
Alkitab! Kumpulkan pada guru untuk dinilai!
E. Latihan Soal
1. Jelaskan sikap manusia yang percaya pada pemeliharaan Allah!
2. Menjelaskan arti Allah memelihara hidup manusia!
3. Sebutkan tanda-tanda bahwa pemeliharaan Allah terus berlangsung
bagi manusia!
4. Jelaskan bentuk ucap syukurmu pada Allah yang telah memelihara
kamu!
F. Tugas
Wawancarai orang tua dan saudara di rumah atau teman sebaya mengenai
makna hidup dan keyakinannya bahwa Allah memelihara hidup manusia!
Hasil wawancara dikumpulkan untuk dibahas di kelas bersama guru.
Bandingkan jawaban wawancara dengan materi pelajaran hari ini kemudian
guru dan siswa mengambil kesimpulan, apakah orang Kristen memahami
dengan benar hidup yang telah Allah anugerahkan bagi mereka? Dan apakah
mereka meyakini bahwa Allah memelihara hidup mereka?
Datar pertanyaan untuk orang tua:
1. Menurut Papa dan Mama, apa, sih, arti hidup ini?
2. Bagaimana cara Papa dan Mama mensyukuri hidup yang Allah berikan
pada kalian?
3. Apakah Papa dan Mama percaya dan yakin bahwa Allah memelihara
hidup kalian?
4. Tuliskan contoh atau bukti bahwa Allah memelihara hidup kalian!
26 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII
Datar pertanyaan untuk saudara atau teman sebaya
1. Menurut kamu, apa, sih, arti hidup ini?
2. Bagaimana cara kamu mensyukuri hidup yang Allah berikan padamu?
3. Apakah kamu percaya dan yakin bahwa Allah memeliharamu?
4. Tuliskan contoh atau bukti bahwa Allah memelihara hidupmu!
G. Refleksi
Allah adalah Pencipta dan Pemelihara semua ciptaan-Nya. Sejak
kejatuhan manusia ke dalam dosa, keadaan bumi dan manusia tidak
sama lagi. Manusia berdosa selalu ingin untuk memuaskan dirinya
sendiri, mengeksploitasi kehidupannya demi memuaskan keinginan
daging dan hedonisme. Meskipun demikian, Allah tetap setia
memelihara manusia dan ciptaan lainnya. Kasih dan pemeliharaan
Allah jauh lebih besar dibandingkan dengan keserakahan dan
kejahatan manusia yang merusak hidupnya dan ciptaan lainnya.
Berdoa/Menyanyi
Bab II Hidup Manusia dalam Pemeliharaan Allah 27