Pengaruh Variasi Tekanan Negatif Suction Endotracheal Tube (Ett) Terhadap Nilai Saturasi Oksigen (Spo)
Pengaruh Variasi Tekanan Negatif Suction Endotracheal Tube (Ett) Terhadap Nilai Saturasi Oksigen (Spo)
Pengaruh Variasi Tekanan Negatif Suction Endotracheal Tube (Ett) Terhadap Nilai Saturasi Oksigen (Spo)
Abstract
Critical patients who have an endotracheal tube (ETT) and mechanical ventilation installed in the Intensive Care Unit
(ICU) require suction action to clean and maintain the airway patency. Suction ETT besides their benefits can also
cause negative effects such as decreased oxygen saturation, trauma, hypoxemia, bronchospasm, anxiety and even
stimulate an increase in intravascular pressure.The purpose of this study was to analyze the effect of variations in
negative suction pressure on the oxygen saturation values of patients who had ventilators attached to the ICU. The
type of research is quasi experiment, with the design of two group pretest-posttest, the total sample is 37 taken by
consecutive sampling technique. Inclusion criteria for adult patients ≥ 15 years, attached ETT and ventilator. The
exclusion criteria are patients only get suction once, in t-piece conditions, diagnosis of pneumonia and incomplete
observation. The independent variable is negative suction pressure and the dependent variable is oxygen saturation.
Data analysis used paired t-test and independent t-test with significance level 5%. Research ethics were obtained
from the Ethics Committee of RSUD Hospital Prof. Dr. Margono Soekarjo with No: 420/004349 / I / 2019. The
results showed that there were effects of variations in negative pressure 25 and 25 kPa on the value of oxygen
saturation in the analysis of each group with a significant difference in mean values p value 0.001 <0.05, but there
were no significant differences between the two groups with p value 0.284> 0,05. The conclusion of this study shows
that a negative pressure of 25 kPa is more effective in removing secretions on the airway and allows increasing
oxygen saturation after suctioning in patients with ventilators compared to a pressure of 20 kPa.
Abstrak
Pasien kritis yang terpasang endotracheal tube (ETT) dan ventilasi mekanik di Intensive Care Unit (ICU)
membutuhkan tindakan suction untuk membersihkan dan mempertahankan kepatenan jalan nafas. Suction ETT
selain manfaatnya juga bisa menyebabkan dampak negatif seperti penurunan saturasi oksigen, trauma, hipoksemia,
bronkospasme, kecemasan bahkan menstimulasi peningkatan tekanan intravaskular. Tujuan penelitian ini adalah
menganlisis pengaruh variasi tekanan negatif suction terhadap nilai saturasi oksigen pasien yang terpasang ventilator
di ICU. Jenis penelitian adalah experimen semu (quasi experiment), dengana desain two group pretest-postest, total
sampel adalah 37 yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Kriteria inklusi pasien dewasa ≥ 15 tahun,
terpasang ETT dan ventilator. Adapun kriteria eksklusi adalah pasien hanya mendapatkan suction 1 kali, dalam
kondisi t-piece, diagnosis pneumonia dan observasi tidak lengkap.Variabel bebas adalah tekanan negatif suction dan
variabel dependent adalah saturasi oksigen. Analisis data menggunakan uji paired t-test dan independent t-test
dengan signifikasi 5%. Etik penelitian diperoleh dari komite Etik RS RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo dengan No:
420/004349/I/2019. Hasil penelitian menujukan terdapat pengaruh variasi tekanan negatif 25 dan 25 kPa terhadap
nilai saturasi oksigen pada analisis masing-masing kelompok dengan perbedaan nilai mean yang signifikan p value
0,001<0,05, tetapi tidak terdapat perbedaan signifikan diantara dua kelompok dengan p value 0,284>0,05.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan tekanan negatif 25 kPa lebih efektif dalam mengeluarkan sekresi sekret pada
jalan nafas dan memungkinkan penigkatan saturasi oksigen setelah tindakan suction pada pasien dengan ventilator
dibandingkan dengan tekanan 20 kPa.
pre-post test kedua kelompok nilai mean belum in patients with acute respiratory failure under
mencapai nilai yang cukup signifikan. pressure-controlled and volume-controlled
ventilation. BioMed research international. 2015;
SIMPULAN 2015.p 1-7
Tekanan negatif 25 kPa lebih efektif dalam 8. Muhaji M, Santoso B, Putrono P. COMPARISON
mengeluarkan sekresi sekret pada jalan nafas dan OF THE EFFECTIVENESS OF TWO LEVELS
memungkinkan peningkatan saturasi oksigen setelah OF SUCTION PRESSURE ON OXYGEN
tindakan suction pada pasien dengan ventilator SATURATION IN PATIENTS WITH
dibandingkan dengan tekanan 20 kPa. Meskipun dalam ENDOTRACHEAL TUBE. Belitung Nursing
analisis beda kelompok tidak ditemukan adanya Journal. 2017 Dec 28;3(6):693-6
perbedaan penurunan saturasi oksigen. 9. Yousefi H, Vahdatnejad J, Yazdannik AR.
Comparison of the effects of two levels of negative
DISKUSI pressure in open endotracheal tube suction on the
physiological indices among patients in intensive
Meskipun tekanan negatif suction yang lebih tinggi care units. Iranian journal of nursing and midwifery
lebih direkomendasikan, namun dampak dari tekanan research. 2014 Sep;19(5):473.
tersebut perlu dievaluasi kembali mengingat frekuensi 10. Potter PA, Perry AG. Fundamental Keperawan
suction yang berulang dan durasi yang lama bisa Buku 2 edisi 7. Jakarta: Salemba Medika. 2010.
menginduksi efek samping. Perlu dikembangkan 11. Septimar ZM. Pengaruh Tindakan Penghisapan
penelitian yang melihat efek frekuensi tindakan suction Lendir (Suction) terhadap Perubahan Kadar
pada pasien yang terpasang ventilator. Saturasi Oksigen pada Pasien kritis di ICU. Jurnal
Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2018 Mar
UCAPAN TERIMA KASIH 20;7(01):10-4.
12. Putri, GF. Efektivitas Tekanan Suction 110 mmHg
Ucapan terima kasih yang mendalam kepada semua dan 130 mmHg terhadap Saturasi Oksigen pada
responden survei, staf, perawat dan dokter rumah sakit pasien yang terpasang Endotracheal Tube di Ruang
Prof. Dr. Margono Sokerjo di Purwokerto yang telah ICU RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Program
membantu dalam penelitian, juga Lembaga Penelitian Studi Ilmu Keperawatan. Poltekkes Kemenkes
dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Surakarta.2015
Universitas Muhammadiyah Purwokerto sebagai 13. Lesmana H, Murni TW, Anna A. Analisis Dampak
pemberi dana penelitian. Penggunaan Varian Tekanan Suction terhadap
Pasien Cedera Kepala Berat. Jurnal Keperawatan
REFERENSI Padjadjaran. 2015;3(3).
14. Mwakanyanga ET, Masika GM, Tarimo EA.
1. Herdman HT, Kamitsuru S, editors. NANDA Intensive care nurses’ knowledge and practice on
International Nursing Diagnoses: Definitions & endotracheal suctioning of the intubated patient: A
Classification 2018-2020. quantitative cross-sectional observational study.
2. Hudak, CM & Gallo, B.M. (2013). Keperawatan PloS one. 2018 Aug 16;13(8):e0201743.
Kritis Pendekatan Holistik , vol. 2. Terjemahan 15. Maggiore SM, Lellouche F, Pignataro C, Girou E,
Allenidekania, Betty Susanto, Teresa, Yasmin, & Maitre B, Richard JC, Lemaire F, Brun-Buisson C,
Monica Ester. Jakarta: PT. EGC Brochard L. Decreasing the adverse effects of
endotracheal suctioning during mechanical
3. Özden D, Görgülü RS. Effects of open and closed
ventilation by changing practice. Respiratory care.
suction systems on the haemodynamic parameters
2013 Oct 1;58(10):1588-97.
in cardiac surgery patients. Nursing in critical care.
16. Qiao Z, Yu J, Yu K, Zhang M. The benefit of daily
2015 May;20(3):118-25.
sputum suction via bronchoscopy in patients of
4. Kozier B, Erb G, Berman A, Snyder SJ.
chronic obstructive pulmonary disease with
Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, &
ventilators: A randomized controlled trial.
Praktik. Jakarta: EGC. 2010.
Medicine. 2018 Aug;97(31).
5. Berman, A. Snyder, S. Kozier, B. & Erb, G. (2009).
17. Dastdadeh R, Ebadi A, Vahedian-Azimi A.
Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis, Edisi 5.
Comparison of the effect of open and closed
Terjemahan Eny meiliya, Esty Wahyuningsih, Devi
endotracheal suctioning methods on pain and
Yulianti, & Fruriolina Ariani. Jakarta: PT. EGC.
agitation in medical ICU patients: a clinical trial.
6. Hahn, M. (2010). 10 Consideration for
Anesthesiology and pain medicine. 2016 Oct;6(5).
Endotracheal Suctioning. rtmagazine.com. Melalui
18. Kartikawati D. Buku ajar dasar-dasar keperawatan
http://web.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/19.
gawat darurat. Jakarta: Salemba Medika. 2011.
Diakses pada tanggal 20 Oktober 2018
7. Liu XW, Jin Y, Ma T, Qu B, Liu Z. Differential
effects of endotracheal suctioning on gas exchanges