[go: up one dir, main page]

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
159 tayangan4 halaman

Laporan Praktikum Ekologi Hutan

Laporan ini menjelaskan analisis vegetasi dengan metode line intercept untuk menentukan struktur kuantitatif komunitas tumbuhan bawah. Metode ini digunakan untuk mengukur penutupan dan frekuensi setiap spesies dengan meletakkan roll meter sepanjang 20 m untuk mencatat spesies apa saja yang menyentuhnya. Data kemudian dianalisis untuk menghitung persentase penutupan setiap spesies dan tanah kosong.

Diunggah oleh

afi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
159 tayangan4 halaman

Laporan Praktikum Ekologi Hutan

Laporan ini menjelaskan analisis vegetasi dengan metode line intercept untuk menentukan struktur kuantitatif komunitas tumbuhan bawah. Metode ini digunakan untuk mengukur penutupan dan frekuensi setiap spesies dengan meletakkan roll meter sepanjang 20 m untuk mencatat spesies apa saja yang menyentuhnya. Data kemudian dianalisis untuk menghitung persentase penutupan setiap spesies dan tanah kosong.

Diunggah oleh

afi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 4

LAPORAN PRAKTIKUM

EKOLOGI HUTAN

LATIHAN IV

ANALISIS VEGETASI METODE LINE INTERCEPT

Disusun oleh :

Nama : Siti Afifah Amelia

NIM : 18/427466/KT/08778

Co-Ass : Moulidya Putrie Nindyawan

Shift : Selasa 13.00 WIB, Sub A

LABORATORIUM EKOLOGI HUTAN

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2019
LATIHAN IV

ANALISIS VEGETASI METODE LINE INTERCEPT

I. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah agar praktikan mengetahui struktur
kuantitatif komunitas tumbuhan bawah berdasarkan spesies penyusun dan persen
penutupnya.

II. DASAR TEORI


Dalam ekologi, vegetasi adalah istilah untuk keseluruhan komunitas tumbuhan di
suatu tempat tertentu, mencakup baik perpaduan komunitas dari jenis-jenis flora
penyusunnya maupun tutupan lahan (ground cover) yang dibentuknya. Vegetasi
merupakan bagian hidup yang tersusun dari tumbuhan yang menempati suatu
ekosistem atau dalam area yang lebih sempit yaitu relung ekologis [ CITATION Wij14 \l
1057 ].
Vegetasi ekologi hingga saat ini masih mengalami perubahan secara cepat.
Pendekatan fitososiologis awal yang mana penggambaran klasifikasi intutitif
berdasarkan sampling preferensial menempati posisi sentral, sehingga pendekatan ini
tidak lagi dominan. Munculnya pendekatan baru menuntun pada pengenalan besar-
besaran metode formal dalam penelitian vegetasi termasuk sampling dan bentuk
percobaan, analisis data, dan kesimpulan statistik [CITATION Orl78 \l 1057 ].
Menurut Arief (1994), dalam [CITATION IND16 \l 1057 ] analisis vegetasi merupakan
salah satu cara untuk mempelajari susunan dan bentuk vegetasi yang ditampilkan
secara kuantitatif. Lalu, menurut Fachrul (2007), dalam [CITATION IND16 \l 1057 ]
frekuensi jenis merupakan salah satu parameter vegetasi yang dapat menunjukkan pola
distribusi atau sebaran jenis tumbuhan dalam ekosistem atau memperlihatkan pola
distribusi tumbuhan.
Tumbuhan bawah adalah komunitas tanaman yang menyusun stratifikasi bawah
dekat permukaan tanah, yang umumnya berupa rumput, herba, semak atau perdu
rendah. Jenis-jenis vegetasi ini ada yang bersifat annual, biannual, atau perenial dalam
bentuk hidup soliter, berumpun, tegak menjalar atau memanjat. Secara taksonomi
vegetasi bawah, umumnya anggota dari suku-suku Poceae, Cyperacea, araceae,
asteraceae, dan paku-pakuan [CITATION Suh \l 1057 ].
Metode Line Intercept cocok digunakan dalam menentukan cover dan frekuensi
lapisan semak perdu. Pada prinsipnya dari bentuk transek diganti menjadi bentuk garis.
Kemudian semua proyeksi tajuk daun yang terpegat oleh garis di ukur panjangnya.
Kalau panjang garis yang dipakai 100 m, maka kita dapat menentukan cover suatu
jenis per 100 m. Jadi, dengan memakai metode ini, akan didapatkan dua parameter saja
yaitu cover dan frekuensi. Densitas sama sekali tidak dapat ditentukan dengan metode
tersebut [ CITATION Wij14 \l 1057 ]. Metode ini, terlebih dahulu ditentukan dengan dua
titik sebagai pusat garis transek dapat 10 m, 25 m, 50 m atau 100 m [ CITATION
Mar131 \l 1057 ].
Frekuensi suatu jenis tumbuhan adalah jumlah petak contoh dimana ditemukannya
jenis tersebut dari sejumlah petak contoh yang dibuat. Biasanya frekuensi dinyatakan
dalam besaran persentase. Misalnya jenis Avicennia marina (api-api) ditemukan dalam
50 petak contoh dari 100 petak contoh yang dibuat, sehingga frekuensi jenis api-api
tersebut adalah 50/100 x 100% = 50%. Jadi, dalam penentuan frekuensi ini tidak ada
counting tetapi hanya suatu perisalahan mengenai keberadaan suatu jenis saja
[CITATION Kus97 \l 1057 ].
Ilmu ekologi hutan lebih menitikberatkan pada komposisi jenis vegetasi, maka
ukuran petak contoh yang akan dibuat harus bersifat mewakili keadaan vegetasi pada
areal yang akan diteliti, terutama jika akan membuat satu petak contoh. Dalam hal ini,
digunakan metode species area curve (SAC), yakni teknik yang digunakan untuk
menentukan luasan petak contoh terkecil yang dianggap mencakup atau mewakili
keadaan habitat dari suatu tipe komunitas atau tegakan [CITATION Kus97 \l 1057 ].

III. ALAT DAN BAHAN


Alat pengumpulan data adalah:
1. Kompas
2. Tali rafia
3. Roll meter
4. Kertas
5. Alat tulis

Bahan pengumpulan data adalah:


1. Komunitas semak dan herba

IV. Cara Kerja

Bentangkan Roll meter sejauh 20 m,


lurus mengarah utara. Gunakan
kompas untuk mengarahkan.

Analisis data dengan menghitung


Catat jenis dan nama lokal
penutupan tiap spesies dan tanah
tumbuhan yang menyentuh roll
kosong dalam bentuk tabel dengan
meter
struktur yang telah ditentukan

Catat dalam suatu tabel dengan


Tanah yang tidak bervegetasi struktur yang ditentukan, lalu
dianggap sebagai tanah kosong dan ringkas hasilnya dalam suatu tabel
ukur jaraknya dengan struktur yang telah
ditentukan

Anda mungkin juga menyukai