Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Diskursus masyarakat Madani memang bukan perkara yang baru lagi untuk diperbincangkan, seiring dengan perjalanannya terdapat tumpang tindih konsepsi dengan civil society yang di samarkan oleh para teolog barat. Adapun konsep masyarakat Madani sejatinya diadopsi dari konsep Rasulullah Saw ketika membangun masyarakat madinah.

Pertama: ‫ًا‬ ‫ﻣﻌﺘﻘﺪ‬ ‫ﻋﻠﯿﮫ‬ ً ‫ﱢﻼ‬ ‫ﻣﺘﻮﻛ‬ ‫وﻋﻼ‬ ّ ‫ﺟﻞ‬ ‫ﱢﮫ‬ ‫ﺑﺮﺑ‬ ‫ﺎ‬ ً ‫ْﺘﺼﻤ‬ ‫ﻣﻌ‬ ‫ﻛﻠﮭﺎ‬ ‫أﺣﻮاﻟﮫ‬ ‫ﻓﻲ‬ ‫ﯾﻜﻮن‬ ‫أن‬ ٍ ‫ﻣﺴﻠﻢ‬ ‫ﱟ‬ ‫ﻛﻞ‬ ‫ﻋﻠﻰ‬ ‫اﻟﻮاﺟﺐ‬ ‫ﺑﯿﺪه‬ ‫ﮭﺎ‬ ّ ‫ﻛﻠ‬ ‫اﻷﻣﻮر‬ ‫أنّ‬ Wajib bagi setiap muslim dalam semua kondisinya untuk selalu memohon perlindungan kepada Rabb-nya, Allah yang Maha Agung lagi Maha Tinggi, bertawakkal kepada-Nya dan meyakini bahwa segala sesuatu adalah takdir Allah jalla wa 'ala. Allah ta'ala berfirman, ُ ‫َﮫ‬ ‫ﺒ‬ ْ ‫ﻠ‬ َ ‫ﻗ‬ ِ ‫ْﺪ‬ ‫َﮭ‬ ‫ﯾ‬ ِ ‫ﱠ‬ ‫ﺎ‬ ِ ‫ﺑ‬ ‫ِﻦ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﺆْ‬ ُ ‫ﯾ‬ ‫ﻦ‬ َ ‫ﻣ‬ َ ‫و‬ ِ ‫ﱠ‬ ‫ﷲ‬ ِ ‫ن‬ ْ ‫ذ‬ ِ ‫ﺈ‬ ِ ‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻻ‬ ِ ‫إ‬ ٍ ‫َﺔ‬ ‫ِﯿﺒ‬ ‫ﺼ‬ ‫ﱡ‬ ‫ﻣ‬ ‫ِﻦ‬ ‫ﻣ‬ ‫َﺎبَ‬ ‫ﺻ‬ َ ‫أ‬ ‫ﺎ‬ َ ‫ﻣ‬ "Tidak ada satu musibah yang menimpa, kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya." [At-Taghabun: 11] ٍ ‫ِﯿﺮ‬ ‫َﺜ‬ ‫ﻛ‬ ‫َﻦْ‬ ‫ﻋ‬ ‫ﻮا‬ ُ ‫ْﻔ‬ ‫َﻌ‬ ‫ﯾ‬ َ ‫و‬ ْ ‫ُﻢ‬ ‫ِﯾﻜ‬ ‫ْﺪ‬ ‫ﯾ‬ َ ‫أ‬ ‫َﺖْ‬ ‫َﺒ‬ ‫َﺴ‬ ‫ﻛ‬ ‫ﻤﺎ‬ ِ ‫ﺒ‬ َ ‫ﻓ‬ ٍ ‫َﺔ‬ ‫ِﯿﺒ‬ ‫ﺼ‬ ُ ‫ﻣ‬ ‫ِﻦْ‬ ‫ﻣ‬ ْ ‫ُﻢ‬ ‫َﻜ‬ ‫ﺻﺎﺑ‬ َ ‫أ‬ ‫ﻣﺎ‬ َ ‫و‬ "Dan segala musibah yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian. Dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kalian)" (QS. Asy-Syuuraa: 30). ً ‫ﺔ‬ َ ‫ﻤ‬ ‫َﺣْ‬ ‫ر‬ ْ ‫ُﻢ‬ ‫ﻜ‬ ِ ‫ﺑ‬ َ ‫َاد‬ ‫ر‬ َ ‫أ‬ ْ ‫و‬ َ ‫أ‬ ‫ًا‬ ‫ُﻮء‬ ‫ﺳ‬ ْ ‫ُﻢ‬ ‫ﻜ‬ ِ ‫ﺑ‬ َ ‫َاد‬ ‫ر‬ َ ‫أ‬ ‫نْ‬ ِ ‫إ‬ ِ ‫ﱠ‬ ‫ﷲ‬ ‫ﻦَ‬ ‫ﱢ‬ ‫ﻣ‬ ‫ُﻢ‬ ‫ﻜ‬ ُ ‫ِﻤ‬ ‫ْﺼ‬ ‫َﻌ‬ ‫ﯾ‬ ‫ِي‬ ‫ﺬ‬ ‫ﱠ‬ ‫اﻟ‬ ‫ا‬ َ ‫ذ‬ ‫ﻦ‬ َ ‫ﻣ‬ ْ ‫ﻞ‬ ُ ‫ﻗ‬ "Katakanlah: Siapakah yang dapat melindungi kamu dari Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?" [Al-Ahzab: 17] Ali bin Abi thalib berkata : ٍ ‫َﺔ‬ ‫ﺑ‬ ْ ‫َﻮ‬ ‫ﺘ‬ ِ ‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻻ‬ ِ ‫إ‬ ٌ ‫َء‬ ‫َﻼ‬ ‫ﺑ‬ َ ‫ِﻊ‬ ‫ُﻓ‬ ‫ر‬ َ ‫ﻻ‬ َ ‫و‬ ٍ ‫ﺐ‬ ْ ‫ﻧ‬ َ ‫ﺬ‬ ِ ‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻻ‬ ِ ‫إ‬ ٌ ‫َء‬ ‫َﻼ‬ ‫ﺑ‬ َ ‫ﱢل‬ ‫ﺰ‬ ُ ‫ﻧ‬ ‫ﺎ‬ َ ‫ﻣ‬ "Tidaklah Allah menurunkan musibah tersebut melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat." Kedua: َ ‫ﷲ‬ ‫ﯾﺤﻔﻆ‬ ‫أن‬ ‫ﻣﺴﻠﻢ‬ ‫ﱢ‬ ‫ﻛﻞ‬ ‫ﻋﻠﻰ‬ ‫اﻟﻮاﺟﺐ‬ ‫إنّ‬-‫وﻋﻼ‬ ّ ‫ﺟﻞ‬-‫ﻟﻠﻨﻮاھﻲ‬ ‫ًﺎ‬ ‫واﺟﺘﻨﺎﺑ‬ ‫ﻟﻸواﻣﺮ‬ ً ‫اﻣﺘﺜﺎﻻ‬ ‫طﺎﻋﺘﮫ‬ ِ ‫ﻆ‬ ْ ‫ﺑﺤﻔ‬ Sesungguhnya wajib bagi setiap muslim untuk menjaga (agama) Allah jalla wa 'ala dengan cara taat kepada-Nya, yaitu menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Rasulullah shallallaahu'alaihi bersabda, ،َ ‫ﻚ‬ ْ ‫ﻈ‬ َ ‫ﻔ‬ ‫َﺤْ‬ ‫ﯾ‬ َ ‫ﱠ‬ ‫ﷲ‬ ِ ‫ﻆ‬ َ ‫ﻔ‬ ‫اﺣْ‬ َ ‫َﻚ‬ ‫ﺎھ‬ ‫ﺠَ‬ ُ ‫ﺗ‬ ُ ‫ْه‬ ‫ﺪ‬ ِ ‫َﺠ‬ ‫ﺗ‬ َ ‫ﱠ‬ ‫ﷲ‬ ِ ‫ﻆ‬ َ ‫ﻔ‬ ‫اﺣْ‬ "Jagalah (agama) Allah, maka Allah akan menjagamu, jagalah (agama) Allah, maka kamu akan mendapati Allah selalu menolongmu." [HR. At-Tirmidzi) Ketiga: ‫وأنّ‬ ، ‫ّﺪاوي‬ ‫اﻟﺘ‬ ‫إﻟﻰ‬ ‫ّﻋﻮة‬ ‫واﻟﺪ‬ ‫اﻷﺳﺒﺎب‬ ‫ل‬ ْ ‫ﺑﺒﺬ‬ ‫ﺟﺎءت‬ ‫اﻹﺳﻼم‬ ‫ﺷﺮﯾﻌﺔ‬ ‫إنّ‬ ُ ‫َﮫ‬ ‫ﺎﻧ‬ ‫ْﺤَ‬ ‫ُﺒ‬ ‫ﺳ‬ ‫ﷲ‬ ‫ﻋﻠﻰ‬ ‫ّﻞ‬ ‫ّﻮﻛ‬ ‫اﻟﺘ‬ ‫ﻣﻊ‬ ‫ﯾﺘﻨﺎﻓﻰ‬ ‫ﻻ‬ ‫واﻻﺳﺘﺸﻔﺎء‬ ‫ﱠﺪاوي‬ ‫اﻟﺘ‬ ‫ﻰ‬ َ ‫َﺎﻟ‬ ‫َﻌ‬ ‫ﺗ‬ َ ‫و‬ Sesungguhnya syari'at Islam mengajarkan untuk mengambil sebab-sebab (pencegahan sebelum sakit) dan berobat (ketika sakit), dan itu tidaklah menafikan tawakkal kepada Allah swt (selama hati kita bergantung hanya kepada-Nya). Keempat: ‫أ‬ ‫ﻛﺎذﺑﺔ‬ ‫إﺷﺎﻋﺎت‬ ‫ﻣﻊ‬ ‫ﯾﻨﺴﺎق‬ ‫ﻻ‬ ‫أنْ‬ ‫ﻣﺴﻠﻢ‬ ‫ﱢ‬ ‫ﻛﻞ‬ ‫ﻋﻠﻰ‬ ‫اﻟﻮاﺟﺐ‬ ‫نﱠ‬

SOAL : 1. Coba anda tuliskan apa saja ruang lingkup akhlak dalam Islam dan jelaskan pembagian dan macam-macamnya sesuai dengan yang anda pelajari ? (20 %) 2. Coba anda terangkan bagaimana tata cara berakhlak dalam keluarga dan jelaskan maksud birrul walidain serta sebutkan cakupan dan ruang lingkup akhlak serta dalil akhlak kepada orangtua ? (20 %) 3. Tuliskan apa pengertian kemudian jelaskan dengan akhlak mahmudah dan mazmumah sertakan dengan contoh masing-masing ? (20 %) 4. Jelaskan bagaimana cara anda berakhlak kepada diri pribadi, tulis dengan contohnya dan apa fungsi/guna akhlak dalam kehidupan anda ? (20 %) 5. Sebutkan bagaimana menurut anda berakhlak dalam berbangsa dan bernegara saat ini sertakan contoh-contohnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ? (20%)

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021 Petunjuk Ujian: 1) Mulailah dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah 2) Kerjakan soal yang menurut anda paling mudah terlebih dahulu 3) Yakin dengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain 4) Tidak boleh diskusi dan mencontek kepada siapapun 5) Jawaban Ditulis Dengan Tangan, jadikan PDF dan di upload Ke E-Class UMJ _____________________________________________________________________ SOAL : 1) Coba anda sebutkan bagaimana kiprah Muhammadiyah dalam mendirikan dan menjaga NKRI dan apa saja yang sudah dilakukan untuk NKRI ini? (20 %) 2) Coba anda tuliskan siapa saja pahlawan nasional baik pra kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan yang berasal dari tokoh Muhammadiyah? (20 %) 3) Jelaskan bagaimana sistem pengkaderan wanita Muhammadiyah dan sebutkan ortom yang berasal dari wanita Muhammadiyah? (20 %) 4) Apa makna kader militan menurut anda dan siapa kader yang sebenarnya? (20 %) 5) Bagaimana kiprah muhammadiyah dalam dunia pendidikan baik skala lokal dan nasional serta tuliskan berapa banyak perguruan tinggi Muhammadiyah yang anda ketahui? (20%)

Industri ekonomi islam semakin kencang bergerak maju,  semakin banyak peluang bisnis dan kerja yang ditawarkan industri ekonomi islam. Sebagian  mahasiswa dengan berbagai alasannya tidak bisa  langsung belajar ekonomi islam. Maka diadakan sosialisasi konsep ekonomi islam dengan metode kolaborasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan STIE Bisnis Indonesia (STIE BI) Kampus Ciputat,  dengan mengunakan skema pengabdian masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini diharapkan menghasilkan semakin tingginya tingkat kesadaran, kepedulian  mahasiswa terhadap ekonomi islam, semakin memahami konsep dasar ekonomi islam yang diterapkan  pada diri, lingkungan pekerjaan dan dalam kehdiupan sehari-hari.

The purpose of this study saw a significant factor influencing student behavior when choosing concentration courses. Methods / Design This study used a descriptive method survey with saturated samples, analyzed with multiple regression, the goal to be more effective in explaining permasaalahan there. Analytical results from the study are social factors, psychological factors shown to significantly influence student behavior in the decision to choose the course of concentration. Also from this study proves that cultural factors, social factors, personal factors and psychological factors together significantly influence student behavior in the decision to choose the course of concentration. The study also proves that cultural factors, personal factors, no significant effect on student behavior in the decision to choose the course of concentration.

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan dana pendidikan dan potensi wakaf di Pondok Pesantren Daarul Rahman III Depok. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam membahas masalah, pengumpulan data di lapangan digunakan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah sumber dana yang dimiliki pondok pesantren dari Wali Santri, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Jawa Barat, dimana santri mengeluarkan uang setiap bulan dan dialokasikan untuk gaji guru, kebutuhan pesantren, pembangunan, akomodasi, pemeliharaan gedung, kesehatan dan lainnya. Potensi wakaf uang di Pondok Pesantren Daarul Rahman III adalah Rp. 175.060.000 per bulan atau setara dengan Rp. 2.100.720.000 per tahun. Langkah-langkah pelaksanaan uang wakaf untuk pendidikan adalah kelembagaan, pendidikan, pengumpulan uang wakaf dan wakaf lainnya, pengelolaan investasi, pengelolaan bagi hasil.

The purpose of this study saw a significant factor influencing student behavior when choosing concentration courses. Methods / Design This study used a descriptive method survey with saturated samples, analyzed with multiple regression, the goal to be more effective in explaining permasaalahan there. Analytical results from the study are social factors, psychological factors shown to significantly influence student behavior in the decision to choose the course of concentration. Also from this study proves that cultural factors,  social  factors,  personal  factors  and  psychological factors  together  significantly influence  student behavior in the decision to choose the course of concentration. The study also proves that cultural factors, personal factors, no significant effect on student behavior in the decision to choose the course of concentration. Keywords: Islamic Economics Education, Concentration Options Islamic Economics, Consumer Behavior.