Ainur Rosidah, Albrian Fiky Prakoso
Ainur Rosidah, Albrian Fiky Prakoso
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi ekonomi serta kontrol diri terhadap pembelian
impulsif mahasiswa prodi S1 Pendidikan Ekonomi UNESA angkatan 2018. Penelitian ini merupakan
penelitian korelasional (asosiatif) dengan pendekatan kuantitatif. Data pada kajian ini didapatkan
menggunakan metode wawancara, tes, serta kuesioner. Berdasarkan hasil kajian ditemukan jika literasi
ekonomi tidak memiliki pengaruh terhadap pembelian impulsif. Selain itu ditemukan bahwa kontrol diri
mempunyai pengaruh yang bersifat negatif serta signifikan terhadap pembelian impulsif mahasiswa prodi S1
Pendidikan Ekonomi UNESA angkatan 2018. Hasil penelitian memperlihatkan jika terdapat pengaruh
secara simultan yang bersifat negatif dan signifikan antara literasi ekonomi dan kontrol diri terhadap
pembelian impulsif mahasiswa prodi S1 Pendidikan Ekonomi UNESA angkatan 2018.
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of economic literacy and self-control on impulsive purchases of students
of the 2018 UNESA Economic Education study program. The research method used in this study is
correlation research with a quantitative approach. The data in this study were obtained using interviews,
tests, and questionnaires. Based on the results of the study, it was found that economic literacy had no effect
on impulsive buying. In addition, it was found that self-control had a negatif and significant effect on
impulsive purchases of students of the 2018 UNESA Economic Education study program. In addition, it was
found that self-control had a negatif and significant effect on impulsive purchases of 2018 UNESA Economic
Education Study Program students. The results also show that there is a simultaneous negatif and significant
influence between economic literacy and self-control on impulsive purchases of students of the 2018 UNESA
Economic Education Study Program.
                                                                                                           275
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 9, Nomor 3, September 2021 : 275-287                ISSN Cetak : 2337-3997
                                                                                     ISSN Online : 2613-9774
        Berdasarkan tabel pengeluaran rata-rata           tahun sehingga termasuk dalam kategori remaja
rumah tangga perbulan Kota Surabaya dapat                 tingkat akhir. Menurut (Mulyono, 2012) remaja
diketahui bahwa jumlah rata-rata pengeluaran              tingkat akhir cenderung lebih mudah melakukan
perbulan mengalami kenaikan dari tahun 2018 ke            pembelian impulsif daripada kelompok usia lain.
tahun 2019. Data tersebut menunjukkan                              Lebih lanjut menurut (Diba, 2013) remaja
masyarakat aktif melakukan kegiatan konsumsi.             membeli produk yang tidak mereka perlukan
Kegiatan konsumsi juga didukung oleh banyaknya            karena begitu melihat tampilan produk baru yang
pusat perbelanjaan dengan ragam pilihan produk            terlihat menarik lalu merasa terdorong ingin segera
dan kualitas. Tidak harus pergi ke mall untuk             memilikinya. Hal ini membuat remaja akhir sangat
berbelanja, ada banyak pasar, sentra kuliner serta        rentan melakukan pembelian impulsif sehingga
marketplace. Namun justru karena banyaknya                perlu untuk mencari tahu bagaimana cara
pilihan serta kemudahan yang ditawarkan                   menghindari pembelian impulsif. Penelitian ini
menimbulkan kekhawatirkan aktivitas belanja               perlu dilakukan di lingkungan mahasiswa Prodi
masyarakat, khusunya mahasiswa yang mengarah              Pendidikan Ekonomi UNESA Angkatan 2018
pada perilaku konsumtif.                                  mengingat sebelumnya belum terdapat penelitian
        Kini    kegiatan    konsumsi     memiliki         serupa yang berfokus pada subjek dan masalah
paradigma baru, selain untuk memenuhi kebutuhan           yang peneliti angkat pada penelitian ini.
juga untuk memenuhi gaya hidup. Fenomena                           Pembelian     impulsif    ialah   perilaku
perilaku konsumtif yang mengarah pada pembelian           masyarakat dalam kegiatan konsumsi yang terjadi
impulsif ini juga terjadi pada mahasiswa Prodi            karena adanya stimulus yang kuat, mendadak dan
Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya.           intens. Menurut (Afandi & Hartati, 2019) teori
Berdasarkan wawancara awal yang peneliti                  tersebut dikembangkan oleh Rook pada tahun
lakukan, dari 7 mahasiswa 5 diantaranya pernah            1987. Sedangkan (Rook & Hoch, 1985)
melakukan kegiatan pembelian impulsif baik                menjelaskan bahwa pembelian impulsif cenderung
dengan datang langsung ke tempat jual beli                lebih menikmati sensasi belanja yang merupakan
maupun melalui marketplace seperti Shopee,                hasil dari persepsi konsumen yang didorong oleh
Tokopedia, dan Lazada. Sedangkan barang-barang            stimulus      lingkungan.    Pembelian     impulsif
yang mereka beli diantaranya produk fashion dan           merupakan perilaku individu dalam proses
skincare.                                                 pembelian yang terjadi secara seketika dan tanpa
         Selain pergeseran tujuan belanja, dewasa         rencana serta pertimbangan akibat dari dorongan
ini juga terjadi perubahan cara belanja menjadi           hasrat yang kuat untuk memiliki sebuah produk.
serba online yang disebabkan oleh berkembangnya                    Ciri-ciri pembelian impulsif yang telah
teknologi. (Balik et al., 2020) mengungkapkan             dikembangkan oleh Rook ialah spontanitas
bahwa kegiatan belanja online dianggap lebih              (spontaneity); kekuatan, kompulsi dan intensitas
menghemat waktu, mudah dalam melakukan                    (power, compulsion and intensity); kegairahan dan
proses pembayaran dan lebih praktis. Selain               stimulus (excitement and stimulus); dan
karena berbagai kemudahan tersebut, (Noneng et            Ketidakpedulian terhadap akibat (disregard for
al., 2020) juga mengungkapkan bahwa belanja               consequences) (Efendi et al., 2019). Sementara itu
secara online dapat menekan biaya pencarian               (Widhyanto & Junaedi, 2016) menjelaskan bahwa
(search cost) dengan hanya melakukan pencarian            ada empat bentuk pembelian impulsif yaitu pure
melalui marketplace. Hal ini tentu akan semakin           impulse, suggestion impulse, reminder impulse dan
mempermudah mahasiswa untuk melakukan                     planned impuse.
pembelian impulsif.                                                Menurut (Rozaini & Ginting, 2019) saat
        Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi                melakukan pembelian impulsif seseorang merasa
Universitas Negeri Surabaya angkatan 2018                 tiba-tiba tertarik dan membeli saat itu juga
merupakan mahasiswa dengan usia antara 18-21              meskipun sebelumnya tidak berencana membeli
                                                                                                         276
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 9, Nomor 3, September 2021 : 275-287                 ISSN Cetak : 2337-3997
                                                                                      ISSN Online : 2613-9774
sebuah produk. Hal tersebut          sesuai dengan        Sedangkan menurut (Afandi & Hartati, 2019)
penyataan (Noneng et al., 2020) bahwa pembelian           kontrol diri yang rendah pada seseorang
impulsif merupakan salah satu perilaku konsumtif          membuatnya mudah untuk dipengaruhi keputusan
yang mana pembeli sebelumnya tidak memiliki               pembeliannya. Terdapat tiga aspek kemampuan
rencana untuk membeli produk tersebut. Atau               mengontrol diri yang dikembangkan oleh Averill
dengan kata lain pembelian dilakukan dengan               yakni seperti kontrol kognitif, perilaku, dan
spontan.                                                  keputusan (Larasati & Budiani, 2014).
         Dalam observasi awal, mahasiswa dalam                     Secara umum ada dua faktor yang
melakukan pembelian impulsif mengaku awalnya              berperan dalam kontrol diri seseorang, yakni faktor
tergiur promo potongan harga yang disediakan              internal berupa usia dan faktor eksternal yang
toko, promo gratis ongkos kirim dan beberapa              berupa lingkungan keluarga (Ghufron &
diantaranya juga membeli dikarenakan review oleh          Risnawita, 2014). Lebih lanjut, (Marsela &
salah satu influencer yang mereka ikuti di media          Supriatna, 2019) menyimpulkan bahwa faktor yang
sosial Instagram dan Twitter. Akun Instagram yang         memiliki peran dalam kontrol diri seseorang ialah:
banyak diikuti mahasiswa yang telah diwawancara           a) usia; b) perlakuan orang tua; c) faktor kognitif;
ialah akun milik salah satu pengusaha terkenal            d) lingkungan dan keluarga.
yakni “rachelvennya”. Sementara di Twitter,                        Penelitian awal mengenai faktor emosional
terdapat akun “Thread Shopee” dimana                      yang turut mempengaruhi keputusan pembelian
kontennnya berisi rangkuman produk murah dan              impulsif seseorang dilakukan oleh Rook & Hoch.
promo di aplikasi Shopee. Kedua akun tersebut             Menurut (Rook & Hoch, 1985) dalam melakukan
banyak mempromosikan produk fashion, skincare             pembelian impulsif, konsumen memiliki keinginan
dan makanan. Pembelian yang dilakukan oleh                kuat yang seketika, intens dan terus-menerus.
mahasiswa tersebut juga dilakukan tanpa ada               Mereka mencirikan pembelian impulsif sebagai
rencana sebelumnya.                                       reaksi yang tidak disengaja dan tidak reflektif,
         Selain promo dalam aplikasi marketplace          yang terjadi segera setelah terpapar rangsangan di
juga menyediakan berbagai alternatif pembayaran           dalam toko. Lebih lanjut menemukan bahwa
yang mudah dan aman mulai dari transfer antar             kurangnya       pengendalian      diri    seseorang
bank, e-wallet hingga hingga Cash On Delivery             menyebabkan        adanya     pembelian     spontan
(COD). Hal ini tentu membuat konsumen lebih               (impulsif).
nyaman dan tidak khawatir melakukan aktivitas                      Pembelian impulsif dipengaruhi oleh
belanja. Namun disisi lain adanya berbagai                beberapa faktor. Kategori faktor yang berperan
kemudahan tersebut justru mengarahkan konsumen            dalam pembelian impulsif antara lain : a. Stimulus
pada pembelian impulsif. Pernyataan ini selaras           eksternal, b. Stimulus internal, c. Faktor yang
dengan pendapat (Balik et al., 2020) bahwa                berhubungan dengan produk dan situasional dan d.
kemudahan, sifat praktis serta kelengkapan                Faktor demografi dan sosial-budaya (G. & Shankar
informasi yang ditawarkan kepada konsumen                 Bhakat, 2013).
mampu mempengaruhi keputusan pembelian yang                        Sedangkan menurut (Engel et al., 1995)
mengarah pada pembelian impulsif.                         faktor yang mendorong terbentuknya perilaku
         Fenomena adanya perilaku pembelian               impulsif saat melakukan pembelian ialah adanya
impulsif pada mahasiswa dapat ditekan dengan              faktor internal serta eksternal. Menurutnya, faktor
sistem pengendalian yang ada pada dalam diri              internal yang mempunyai peran membentuk
mahasiswa atau pada umumnya dikenal dengan                perilaku pembelian impulsif terdiri atas
kontrol diri. Menurut (O’Creevy et al., 2018)             pengetahuan,       latar    belakang     dorongan,
kontrol diri ialah proses yang dilalui seseorang dan      kepribadian, kepercayaan, usia, sumberdaya
digunakan untuk menyelaraskan diri dengan tujuan          konsumen dan gaya hidup. Lalu faktor eksternal
yang relevan. Sedangkan (Rozaini & Ginting,               terdiri dari keadaan, kelompok serta budaya.
2019) mengungkapkan bahwa kontrol diri ialah                       Perilaku     pembelian    impulsif    juga
kemampuan        seseorang    untuk      menentukan       dikarenakan tidak adanya penyusunan skala
keputusan dan melakukan tindakan cermat dalam             prioritas sebelumnya sehingga menyebabkan
upaya mewujudkan atau menghindari suatu hal.              pembelian tak terduga. Penyusunan skala prioritas
          Kontrol diri dapat digunakan seseorang          kebutuhan sendiri merupakan hal yang dipelajari
untuk mempengaruhi dan mengarahkan perilaku.              dalam ilmu ekonomi khususnya ekonomi mikro.
Kontrol diri dapat mengarahkan perilaku seseorang         Hal selaras dengan pendapat (Pratiwi, 2017) bahwa
melalui penurunan atau peningkatan frekuensi              dalam pembelian impulsif literasi ekonomi
perilaku yang dilakukan (Pratiwi, 2017).                  diperlukan untuk mengetahui bagaimana cara
                                                                                                          277
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 9, Nomor 3, September 2021 : 275-287                 ISSN Cetak : 2337-3997
                                                                                      ISSN Online : 2613-9774
memanajemen pendapatan dalam melakukan                    Indonesia juga dilakukan oleh (Uhaib, 2020) pada
konsumsi.                                                 mahasiswa Universitas Indonesia mengungkapkan
        Berdasarkan      hasil  observasi    awal,        bahwa literasi ekonomi mahasiswa Indonesia
mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi UNESA                  berada pada level sedang.
Angkatan 2018 telah menempuh mata kuliah mulai                     Berdasarkan teori belajar behavioristik
dari pengantar teori ekonomi mikro, teori ekonomi         oleh (Gage & Berliner, 1984) proses belajar
mikro I hingga teori ekonomi mikro II. Mata               merupakan kegiatan yang akhirnya menimbulkan
kuliah tersebut mempelajari materi yang cukup             adanya perbedaan pola perilaku sebagai hasil dari
lengkap yakni mencakup biaya peluang, barang              proses belajar (pengalaman). Sejalan dengan teori
modal, kelangkaan, sistem ekonomi, keuntungan,            tersebut menurut (Uhaib, 2020), dengan literasi
pembatasan impor, spesialisasi dan divisi kerja,          ekonomi yang merupakan hasil dari proses belajar
keseimbangan harga pasar, surplus produsen,               tentang ilmu ekonomi seseorang dapat menjadi
barang substitusi dan komplementer, permintaan            lebih rasional dalam melakukan pembelian karena
dan penawaran, uang, inflasi, suku bunga riil,            mampu menentukan pilihan-pilihan dengan proses
tenaga kerja, produk domestik bruto serta defisit         pertimbangan sebelumnya.        Mahasiswa dapat
anggaran pemerintah. Sehingga mahasiswa Prodi             menggunakan literasi ekonomi dalam melakukan
Pendidikan Ekonomi UNESA Angkatan 2018                    pemenuhan kebututuhannya. Sedangkan menurut
dapat dikatakan telah mendapatkan bekal literasi          (Wastald et al., 2013) terdapat setidaknya 20
ekonomi yang memadai. Hal ini kemudian menjadi            indikator yang telah dikemukakan oleh National
menarik, karena meskipun begitu beberapa                  Council on Economic Education (NCEE) yang
mahasiswa masih melakukan pembelian impulsif.             dapat digunakan untuk mengukur tingkat literasi
        Sebagai contoh, saat promo puncak yang            ekonomi seseorang.
diadakan marketplace tiap bulan seperti promo                      Sementara itu menurut (Efendi et al.,
11.11, 12.12 dan seterusnya mahasiswa seringkali          2019) kontrol diri yang baik mampu mengurangi
terjebak dan melakukan pembelian impulsif. Saat           pembelian impulsif seseorang. Namun dalam
melihat baju yang terlihat menarik mereka ingin           penelitian tersebut belum dibahas pengaruh literasi
segera memiliki baju tersebut, meskipun                   ekonomi terhadap pembelian impulsif secara
sebelumnya hanya berniat untuk melihat-lihat              langsung. (Utami, 2020) melakukan penelitian
produk di marketplace.                                    pada mahasiswa Malang, penelitian tersebut
        Literasi ekonomi menurut (Uhaib, 2020)            menunjukkan bahwa baik literasi ekonomi maupun
dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk               kontrol diri mempunyai pengaruh yang bersifat
memahami perkembangan ekonomi beserta                     negatif dan signifikan terhadap pembelian
pengaruhnya, mengekplorasi dan menganalisis               impulsif. Lebih lanjut (Pratiwi, 2017) melakukan
data ekonomi yang ada serta memproyeksikan                penelitian yang menunjukkan bahwa untuk
keuntungan dan biaya. Sedangkan menurut                   mengindari perilaku pembelian impulsif pada
(Nuraeni, 2015) literasi ekonomi adalah sebutan           mahasiswa, diperlukan tingkat literasi ekonomi dan
yang mengarah pada keterampilan seseorang untuk           kontrol diri yang memadai. Penelitian tersebut juga
menerapkan konsep dan pola pikir yang dipelajari          menemukan kelompok teman sebaya mampu
dalam ilmu ekonomi dalam rangka usaha untuk               mempengaruhi pembelian impulsif.
mencapai kemakmuran. Berdasarkan berbagai                          Menurut hasil kajian yang dilaksanakan
definisi mengenai literasi ekonomi tersebut bisa          oleh (Noneng et al., 2020) dan (Rozaini & Ginting,
diketahui jika literasi ekonomi ialah kemampuan           2019) justru menemukan literasi ekonomi tidak
mengaplikasikan pemahaman konsep ekonomi                  tidak memberikan pengaruh pada pembelian
yang disertai dengan pola pikir kritis untuk              impulsif. Hal tersebut menunjukkan jika terdapat
menentukan keputusan ekonomi.                             adanya gap search sehingga menjadi menarik
        Tingkat literasi ekonomi di Indonesia             untuk diteliti.
masih tergolong rendah (Budiwati, 2014).                           Adanya gap search serta benturan antara
Penelitian ini dilakukan terhadap guru SMA di             teori yang ada dengan keadaan sebenarnya di
Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitiannya             lapangan membuat peneliti tergugah untuk
responden cenderung memiliki literasi yang baik           meneliti peranan literasi ekonomi, kontrol diri pada
mengenai prinsip ekonomi dan hal yang                     pembelian impulsif. Sementara itu tujuan dari
menyangkut isu ekonomi mikro. Namun disisi lain           kajian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh
responden memiliki pemahaman yang rendah                  literasi ekonomi terhadap perilaku pembelian
terhadap isu ekonomi makro. Survei dan tes lain           impulsif mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Ekonomi
juga yang mengukur tingkat literasi ekonomi di            UNESA, pengaruh kontrol diri terhadap perilaku
                                                                                                          278
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 9, Nomor 3, September 2021 : 275-287                 ISSN Cetak : 2337-3997
                                                                                      ISSN Online : 2613-9774
                                                                                                          279
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 9, Nomor 3, September 2021 : 275-287                 ISSN Cetak : 2337-3997
                                                                                      ISSN Online : 2613-9774
                   Variabel                               Indikator
                  Literasi     Kelangkaan, pilihan, sumber daya produktif
                  Ekonomi
        Aspek-aspek dalam kontrol diri yang                penyusunan kuesioner variabel kontrol diri. Aspek-
dikembangkan oleh Averill dan diteliti oleh                aspek tersebut yakni:
(Larasati & Budiani, 2014) menjadi dasar
                                                                                                         280
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 9, Nomor 3, September 2021 : 275-287                   ISSN Cetak : 2337-3997
                                                                                        ISSN Online : 2613-9774
        Sedangkan kuesioner variabel pembelian              pembelian impulsif yang dikembangkan Rook dan
impulsif disusun berdasarkan karakteristik                  diteliti oleh (Efendi et al., 2019) yaitu:
                                                     Frekuensi
                                    Skor        F                     Keterangan
                                                     Relatif (%)
                                    X≥67       25       38%             Tinggi
                                  33≤X<67      34       52%             Sedang
                                    X<33        6        9%             Rendah
                                    Jumlah     65      100%
                                 Sumber : data diolah peneliti (2021)
       Berdasarkan tabel diatas diperoleh                   literasi ekonomi sedang dan sisanya sebanyak 6
gambaran keadaan subjek yakni terdapat 34 atau              mahasiswa atau 9% dari jumlah mahasiswa Prodi
52% dari jumlah mahasiswa yang memiliki literasi            S1 Pendidikan Ekonomi UNESA angkatan 2018
ekonomi rendah. Selanjutnya terdapat 25                     memiliki tingkat literasi ekonomi rendah.
mahasiswa atau 38% mahasiswa yang memiliki
                                                                                                             281
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 9, Nomor 3, September 2021 : 275-287                    ISSN Cetak : 2337-3997
                                                                                         ISSN Online : 2613-9774
        Menurut tabel ini sebagian besar frekuensi              data pada penilitian ini berdistribusi normal.
kecenderungan pembelian impulsif mahasiswa                      Hal ini diketahui dengan adanya hasil uji
prodi S1 Pendidikan Ekonomi 2018 UNESA                          normalitas yang menunjukan nilai Asymp. Sig
sebesar 10(Pratiwi, 2017) mahasiswa berada pada                 sebesar 0,932. Hal ini berarti nilai Asymp. Sig
kategori tinggi (15%), 41 mahasiswa mempunyai                   sebesar 0,932 > 0,05.
tingkat pembelian impulsif sedang (63%) dan 14
mahasiswa mempunyai tingkat pembelian impulsif              b. Uji Linieritas
yang rendah (22%).                                             Uji linieritas bertujuan untuk melihat hubungan
                                                               antara variabel bebas dan variabel terikat.
Uji asumsi klasik                                              Hubungan antar variabel dikatakan ideal
a. Uji Normalitas                                              apabila nilai Sig. pada deviation from linearity
   Pengujian ini dilaksanakan dengan memakai                   > 0,05. Berikut merupakan tabel hasil uji
   aplikasi SPSS 21.00 for windows menunjukkan                 linieritas dalam penelitian ini :
Berdasarkan hasil uji linieritas menunjukkan                linear pada seluruh variabel bebas terhadap
bahwa nilai Sig. pada deviation from linearity              variabel terikat.
masing-masing variabel adalah sebesar 0,306 dan
0,408. Hal tersebut berarti terdapat hubungan yang          c. Uji Multikolinieritas
                                                                                                            282
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 9, Nomor 3, September 2021 : 275-287                    ISSN Cetak : 2337-3997
                                                                                         ISSN Online : 2613-9774
   Uji multikolinieritas dilakukan dengan cara                  multikolinieritas diperoleh hasil yang telah
   melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation               dirangkum pada tabel berikut:
   Factor    (VIF).    Berdasarkan    hasil    uji
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai tolerance                  tidak mengandung heteroskedastisitas. Hal
0,918 > 0,10 dan nilai VIF 1,089 < 10. Oleh karena              tersebut terlihat melalui besarnya nilai
hal tersebut terbukti tidak terjadi multikolinieritas           signifikansi variabel independen > 0,05.
antar sesama variabel bebas pada kajian ini.                    Rangkuman hasil uji heteroskedastisitas dapat
                                                                dilihat melalui tabel berikut:
d. Uji Heteroskedastisitas
   Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas
   ditemukan bahwa dalam pemodelan regresi
Analisis regresi linier berganda                             nilai t hitung (1,006) < t tabel (2,0555). Hal
        Menurut hasil analisis regresi linier, maka          tersebut memperlihatkan jika H0 diterima dan Ha
didapatkan rumus persamaan regresi linier                    ditolak yang berarti variabel literasi ekonomi (X1)
berganda sebagai berikut:                                    tidak memiliki pengaruh terhadap pembelian
                                                             impulsif (Y) secara parsial.
            Y= 70,472-0,257(X1)-0,685(X2)+e                          Variabel kontrol diri (X2) memiliki nilai
                                                             signifikansi (Sig.) sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t
Keterangan :                                                 hitung (4,715) > t tabel (2,0555). Sementara itu
         Koefisien regresi variabel X1 sebesar -             nilai koefisien regresi adalah sebesar -0,685 yang
0,257 memiliki arti bahwa hubungan antara                    berarti variabel kontrol diri memiliki pengaruh
variabel literasi ekonomi dengan pembelian                   negatif dan signifikan terhadap pembelian
impulsif adalah negatif. Sedangkan koefisien                 impulsif. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
regresi variabel X2 sebesar -0,685 memiliki arti             H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel
bahwa variabel kontrol diri memiliki pengaruh                kontrol diri (X2) memiliki pengaruh terhadap
negatif terhadap pembelian impulsif.                         pembelian impulsif (Y) secara parsial.
Uji t                                                        Uji F
         Pada kajian ini, uji t dilaksanakan untuk                    Uji F dilakukan untuk menguji dan
melihat apakah variabel literasi ekonomi (X1), dan           menganalisis pengaruh variabel literasi ekonomi
kontrol diri (X2) berpengaruh secara positif atau            (X1) dan kontrol diri (X2) terhadap pembelian
negatif terhadap variabel pembelian impulsif (Y)             impulsif (Y) secara bersama-sama (simultan).
secara parsial (sendiri-sendiri). Berikut adalah hasil       Dengan bantuan program SPSS 21 for windows
interpretasi hasil uji t:                                    untuk melakukan uji F, dapat diketahui besarnya
         Variabel literasi ekonomi (X1) memiliki             nilai signifikansi (Sig.) ialah 0,000 < 0,05, selain
nilai signifikansi (Sig.) sebesar 3,18 > 0,05 dan            itu diketahui besarnya Fhitung (14,136) > Ftabel
                                                                                                             283
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 9, Nomor 3, September 2021 : 275-287                 ISSN Cetak : 2337-3997
                                                                                      ISSN Online : 2613-9774
(3,14). Data tersebut membuktikan bahwa H0                kekuatan, kompulsi dan intensitas; kegairahan dan
dalam penelitian ini ditolak dan Ha diterima yang         stimulasi; serta ketidakpedulian akan akibat.
berarti variabel literasi ekonomi (X1) dan kontrol        Pembelian impulsif terjadi secara spontan, didasari
diri (X2) memiliki pengaruh terhadap pembelian            oleh stimulus yang kuat dan intens. Oleh karena itu
impulsif (Y) secara simultan.                             dalam penelitian ini ditemukan bahwa meskipun
                                                          tingkat literasi ekonomi tinggi, namun ketika
                                                          dihadapkan dengan tawaran yang menggiurkan
Koefisien Determinasi                                     mahasiswa cenderung tidak punya cukup waktu
         Hasil analisis data yang diperoleh               untuk memilah prioritas, mengingat serta
menunjukkan bahwa nilai Adjusted R. Square ialah          menganalisis konsep ekonomi yang pernah ia
sebesar 0,291, hal ini menunjukkan bahwa                  pelajari. Sehingga literasi ekonomi tidak
kemampuan variabel literasi ekonomi (X1) dan              berpengaruh terhadap pembelian impulsif.
kontrol diri (X2) dalam menjelaskan variabel
pembelian impulsif (Y) ialah sebesar 29,1%.               Pengaruh Kontrol Diri terhadap Pembelian
Sedangkan sisanya dijelaskan variabel lain yang           Impulsif
tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor-faktor                 Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan
lain tersebut seperti faktor teman sebaya (Fitrawaty      bahwa variabel kontrol diri mampu mempengaruhi
& Hasibuan, 2018), literasi keuangan (Suratno,            tingkat pembelian impulsif pada mahasiswa
Rosmiati, et al., 2021), suasana toko (In’am et al.,      Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi UNESA
2016), penggunaan sosial media (Balik et al.,             angkatan 2018. Selain itu berdasarkan hasil
2020) dll.                                                penelitian juga diketahui bahwa sifat pengaruh
                                                          yang diberikan variabel kontrol diri ialah negatif.
PEMBAHASAN                                                Hal ini memiliki makna bahwa jika tingkat kontrol
                                                          diri mahasiswa bertambah tinggi, maka
Pengaruh       Literasi       Ekonomi       terhadap      kecenderungannya untuk melakukan pembelian
Pembelian Impulsif                                        impulsif menjadi lebih rendah.
         Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan                   Hasil penelitian ini sejalan dengan
bahwa variabel literasi ekonomi tidak memiliki            penelitian yang sebelumnya telah dilakukan oleh
peran dalam mempengaruhi pembelian impulsif               (Efendi et al., 2019) bahwa kontrol diri memegang
mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi             peranan penting dalam aktivitas manusia, terutama
UNESA angkatan 2018. Maka dapat disimpulkan               dalam menekan perilaku impulsif. Selain itu hasil
bahwa mahasiswa tidak memiliki perbedaan dalam            penelitian ini mendukung hasil penelitian terdahulu
melakukan pembelian impulsif meskipun mereka              oleh (Afandi & Hartati, 2019), (Diba, 2013),
memiliki tingkat literasi ekonomi yang beragam.           (Larasati & Budiani, 2014) bahwa kontrol diri
         Hasil penelitian ini selaras dengan              memiliki pengaruh yang bersifat negatif dan
penelitian yang terlebih dulu dilakukan oleh              signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif.
(Rozaini & Ginting, 2019), (Fitrawaty & Hasibuan,         Sedangkan hasil penelitian (Salsabila & Nio, 2019)
2018) dan (Noneng et al., 2020) yakni tidak adanya        justru memperlihatkan tidak adanya pengaruh
pengaruh variabel literasi ekonomi terhadap               kontrol diri terhadap perilaku pembelian
pembelian impulsif. Namun hasil penelitian ini            konsumen.
menyanggah hasil penelitian yang dilakukan                         Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat
(Pratiwi, 2017) dan (Utami, 2020) yang                    (Engel et al., 1995) bahwa salah satu faktor yang
menyimpulkan variabel literasi ekonomi memiliki           mempengaruhi perilaku impulsif pada konsumen
peranan terhadap pembelian impulsif.                      saat melakukan pembelian ialah kepribadian dan
         Menurut (Efendi et al., 2019) literasi           gaya hidupnya. Individu yang tingkat kontrol
ekonomi pada diri seseorang mampu membantu                dirinya rendah rentan melakukan pembelian
manusia menjadi lebih bijak menggunakan sumber            impulsif. Oleh karena itu adanya kontrol diri
daya ekonomi guna meningkatkan kemakmuran                 diperlukan untuk mengabaikan keinginan membeli
dalam hidup. Dengan kemampuan mengolah                    secara impulsif.
sumber daya ekonomi serta pengetahuan prinsip
dasar bahwa sumber daya ekonomi yang terbatas             Pengaruh Literasi Ekonomi dan Kontrol Diri
mampu membuat seseorang lebih berhati-hati                Terhadap Pembelian Impulsif
dalam membuat keputusan ekonomi. Meskipun
begitu perlu diketahui bahwa karakteristik                        Menurut hasil penelitian, ditemukan
pembelian impulsif yang dikembangkan oleh Rook            terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan
yang diteliti (Efendi et al., 2019) ialah spontanitas;    variabel literasi ekonomi dan kontrol diri terhadap
                                                                                                          284
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 9, Nomor 3, September 2021 : 275-287                 ISSN Cetak : 2337-3997
                                                                                      ISSN Online : 2613-9774
pembelian impulsif mahasiswa Program Studi S1                    mudah terbawa pengaruh untuk melakukan
Pendidikan Ekonomi UNESA angkatan 2018. Hal                      pembelian impulsif
ini berarti dengan kontrol diri yang baik serta                3. Dalam upaya memperkokoh ilmu
diimbangi dengan literasi ekonomi yang memadai                   pengetahuan dengan penelitian serupa
dapat mencegah mahasiswa terjebak dalam                          dimasa yang akan datang, peneliti
pembelian impulsif.                                              hendaknya melakukan pengembangan
        Memperkuat hasil penelitian sebelumnya                   variabel penelitian. Peneliti dimasa
yakni penelitian yang dilakukan oleh (Pratiwi,                   mendatang       diharapkan       mampu
2017), (Suratno, Denmar, et al., 2021) dan                       mengembangkan variabel agar lebih
(Rozaini & Ginting, 2019) bahwa secara simultan                  relevan dengan masalah yang dihadapi.
literasi ekonomi dan kontrol diri mampu
mempengaruhi pembelian impulsif.                          DAFTAR PUSTAKA
        Hal ini juga selaras dengan pendapat
(Engel et al., 1995) bahwa faktor internal yang           Afandi, A. R., & Hartati, S. (2019). Pembelian
mampu mempengaruhi perilaku impulsif dalam                     Impulsif pada Remaja Akhir Ditinjau dari
pembelian selain kepribadian ialah pengetahuan                 Kontrol Diri. Gadjah Mada Journal of
yang dimiliki konsumen.                                        Psychology       (GamaJoP),        3(3),    123.
                                                               https://doi.org/10.22146/gamajop.44103
                                                          Balik, D., Abraham, F., & Tupamahu, S. (2020).
KESIMPULAN DAN SARAN                                           Efek Moderasi Kontrol Diri pada Hubungan
Kesimpulan                                                     Sifat Materialisme Terhadap Pembelian
       Berpegang pada data kajian yang sudah                   Impulsif Online. Public Policy, 1(2)(2), 116–
diolah dan dianalisis, sehingga bisa diambil                   136.
kesimpulan seperti berikut:                               BPS. (2020). Rata-rata Pengeluaran per Kapita
    1. Tidak terdapat pengaruh literasi ekonomi                Sebulan Menurut Kelompok Komoditas
       terhadap perilaku pembelian impulsif pada               (rupiah) di Kota Surabaya, 2018 dan 2019.
       mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan                   BPS      Kota      Surabaya.      %0ARata-rata
       Ekonomi UNESA angkatan 2018.                            Pengeluaran per Kapita Sebulan Menurut
    2. Terdapat pengaruh negatif dan signifikan                Kelompok Komoditas (rupiah) di Kota
       kontrol diri terhadap perilaku pembelian                Surabaya, 2018 dan 2019
       impulsif mahasiswa Program Studi S1                Budiwati, N. (2014). ANALISIS LITERASI
       Pendidikan Ekonomi UNESA angkatan                       EKONOMI DAN PERILAKU KONSUMEN
       2018.                                                   (Survey pada Guru SMA di Kota Bandung).
    3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara                Universitas Pendidikan Indonesia.
       literasi ekonomi dan kontrol diri terhadap         Diba, D. S. (2013). PERANAN KONTROL DIRI
       perilaku     pembelian   impulsif     pada              TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF
       mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan                   PADA         REMAJA           BERDASARKAN
       Ekonomi UNESA angkatan 2018 secara                      PERBEDAAN JENIS KELAMIN DI
       simultan.                                               SAMARINDA. Psikoborneo, 1(3), 185–191.
                                                          Efendi, R., Indartono, S., & Sukidjo. (2019). The
Saran                                                          Mediation of Economic Literacy on the
   1. Mahasiswa masih perlu menguasai materi                   Effect of Self Control on Impulsive Buying
       ekonomi meskipun dalam penelitian ini                   Behaviour Moderated by Peers. International
       variabel literasi ekonomi tidak memiliki                Journal of Economics and Financial Issues.
       pengaruh pada pembelian impulsif. Hal                   https://doi.org/https://doi.org/10.32479/ijefi.7
       tersebut perlu disertai dengan penerapan                738
       dalam kebiasaan berbelanja sehingga                Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard, P. W.
       diharapkan      mampu      menghindarkan                (1995). Perilaku Konsumen. Binarupa
       mahasiswa dari pembelian impulsif                       Aksara.
       melalui pola pikir yang kritis dan                 Fitrawaty, & Hasibuan, R. D. A. (2018). Pengaruh
       mempertimbangkan akibat.                                Literasi Ekonomi Dan Kelompok Teman
     2. Selain aspek pengetahuan mengenai                      Sebaya Terhadap Perilaku Pembelian
       ekonomi, faktor psikologis dalam diri                   Impulsif Untuk Produk Fashion Pada
       mahasiswa dalam hal ini kemampuan                       Mahasiswa Pensisikan Ekonomi Angkatan
       mengontrol perilaku perlu dipertahankan                 2015 Di Fakultas Ekonomi Universitas
       dan ditingkatkan supaya mahasiswa tidah
                                                                                                           285
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 9, Nomor 3, September 2021 : 275-287                 ISSN Cetak : 2337-3997
                                                                                      ISSN Online : 2613-9774
                                                                                                           286
e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 9, Nomor 3, September 2021 : 275-287    ISSN Cetak : 2337-3997
                                                                         ISSN Online : 2613-9774
    Education.
Widhyanto, D. G., & Junaedi, M. S. (2016).
    STUDI TIPE PERILAKU PEMBELIAN
    IMPULSIF         PADA      KONSUMEN
    GENERASI Y. Jurnal Universitas Atma Jaya
    Yogyakarta, 1–15.
287