[go: up one dir, main page]

0% found this document useful (0 votes)
35 views5 pages

Pancasila Democracy in Student Organizations

The document discusses the development of democratic values of Pancasila through student organizations at the Indonesian Teachers Association University in Semarang, Indonesia in 2021. It describes how the Taekwondo Student Activity Unit seeks to realize democratic development by selecting leaders through deliberation and respecting differences of opinions. The unit also implements programs to share donations and break fast together to increase kinship among members and realize democratic values. The study uses a qualitative descriptive method to explain these efforts to develop democratic values in the student organization.

Uploaded by

Dwi Akmalrani
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
35 views5 pages

Pancasila Democracy in Student Organizations

The document discusses the development of democratic values of Pancasila through student organizations at the Indonesian Teachers Association University in Semarang, Indonesia in 2021. It describes how the Taekwondo Student Activity Unit seeks to realize democratic development by selecting leaders through deliberation and respecting differences of opinions. The unit also implements programs to share donations and break fast together to increase kinship among members and realize democratic values. The study uses a qualitative descriptive method to explain these efforts to develop democratic values in the student organization.

Uploaded by

Dwi Akmalrani
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 5

Seminar Nasional Ke-Indonesiaan VI FPIPSKR

November 2021, pp. 42-46 Universitas PGRI


Semarang

Pengembangan Nilai-Nilai Demokrasi Pancasila Melalui Organisasi Kemahasiswaan


Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang
Tahun 2021

Fatimah Azzahro

email: ftmhzahra012@gmail.com
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan
Universitas PGRI Semarang

Abstract

The lack of participation of new members of the Taekwondo Student Activity Unit in expressing opinions when
conducting meetings, there are still some members who do not pay attention to the meeting, not all
administrators or members share their opinion, most of them who express their opinions are from the division
head, and there are still many administrators and members passive ones seem shy in expressing their opinions.
So with the development of Pancasila democratic values, it is hoped that the management and members will
play an active role in conveying opinions, dare to make decisions and be responsible. This study aims to find
out about the development of the democratic values of Pancasila through the student organization of the
student activity unit of the Indonesian Teachers Association University, Semarang Indonesia in 2021. The
research method used is descriptive qualitative. From this study it can be explained that the Taekwondo
Student Activity Unit seeks several things to realize the development of democratic values in the Student
Activity Unit, namely by selecting the chairman of the Student Activity Unit carried out through deliberation
between the coaches, administrators, and members, mutual respect in differences of opinion, freedom to
express opinions but must be polite and not out of context, and respect fellow administrators and members.
The Taekwondo Student Activity Unit also makes work programs that can realize the development of Pancasila
democratic values such as sharing alms, donations for orphans, and breaking fast together. In addition to
realizing the development of democratic values, this is intended to increase the sense of kinship between the
management and members of the Taekwondo Student Activity Unit.
Keywords: Development of Pancasila Democratic Values, Democracy, Pancasila, Pancasila Democracy

Abstrak
Kurangnya partisipasi anggota baru Unit Kegiatan Mahasiswa Taekwondo dalam penyampaian pendapat
ketika melakukan rapat, masih adanya beberapa anggota yang tidak memperhatikan jalannya rapat, belum
semua pengurus ataupun anggota untuk ikut berpendapat kebanyakan dari mereka yang menyapaikan
pendapatnya yaitu dari ketua divisi, dan masih banyak pengurus dan anggota yang pasif terkesan malu dalam
menyampaikan pendapat. Maka dengan pengembangan nilai demokrasi Pancasila diharapkan pengurus dan
anggota lebih berperan aktif dalam penyampaian pendapat, berani mengambil keputusan dan bertanggung
jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengembangan nilai-nilai demokrasi Pancasila
melalui organisasi kemahasiswaan unit kegiatan mahasiswa Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia
Semarang Indonesia tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dari penelitian
ini dapat dijelaskan bahwa Unit Kegiatan Mahasiswa Taekwondo mengupayakan beberapa hal untuk
mewujudkan pengembangan nilai demokrasi di Unit Kegiatan Mahasiswa, yaitu dengan pemilihan ketua Unit
Kegiatan Mahasiswa dilaksanakan melalui musyawarah antara pembina, pengurus, dan anggota, saling
menghormati dalam perbedaan pendapat, bebas menyampaikan pendapat tetapi harus sopan dan tidak keluar
dari konteks permasalahan, dan menghormati sesama pengurus dan anggota. Unit Kegiatan Mahasiswa
Taekwondo juga membuat program kerja yang bisa mewujudkan pengembangan nilai demokrasi Pancasila
seperti sedekah berbagi, santunan anak yatim, dan buka bersama. Selain mewujudkan pengembangan nilai
demokrasi, hal ini dimaksudkan untuk menambah rasa kekeluargaan antara pengurus dan anggota Unit
Kegiatan Mahasiswa Taekwondo.
Kata Kunci: Pengembangan Nilai-Nilai Demokrasi Pancasila, Demokrasi, Pancasila, Demokrasi
Pancasila

42
Seminar Nasional Ke-Indonesiaan, November 2021, hal. 42-46

PENDAHULUAN
Demokrasi adalah bentuk pemerintah dimana semua warga negaranya memiliki hak
serta dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan
dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Pancasila merupakan dasar
Negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila dijadikan
sebagai dasar dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai suatu
ideologi bangsa dan negara Indonesia, Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai adat-
istiadat, nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup
masyarakat Indonesia. nilai yang ada dalam Pancasila memiliki serangkaian nilai, yaitu
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Pengertian demokrasi
Pancasila sebenarnya belum memiliki pengertian yang ajeg dan baku dalam literatur baik
berupa doktrin maupun dalam peraturan perundang-undangan. Dengan demikian, pengertian
Demokrasi Pancasila masih sering berubah-ubah sesuai dengan konsepsi dan pandangan
masing-masing pakar. Secara normatif, rumusan Demokrasi Pancasila pernah diatur dalam
ketetapan MPRS Nomor XXXVI/ 1968 Tentang Pencabutan Ketetapan MPRS No. VII/
MPRS/ 1965 dan Tentang Pedoman Pelaksanaan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Ketetapan MPRS tersebut dinamakan
juga Ketetapan Tentang Pedoman Pelaksaan Demokrasi Pancasila (Pasal 6). Pancasila
adalah landasan demokrasi dalam penyelenggaraan negara di Indonesia, Pancasila
menawarkan demokrasi yang ideal dan sebenarnya. Pancasila sebagai sebuah ideologi dan
acuan sistem demokrasi di Indonesia telah melampaui waktu yang panjang. Suatu negara
apabila hendak menjadi sesuatu yang ideal, maka dalam penyelenggaraannya harus
berlandaskan demokrasi. pada dasarnya demokrasi melekat pada kebebasan dan partisipasi
individu. Sebagian pengurus dan anggota di Unit Kegiatan Mahasiswa Taekwondo kurang
berpartisipasi aktif dalam menyampaikan pendapat ketika rapat, dan masih ada beberapa
pengurus dan anggota yang kurang fokus dalam musyawarah. Sehingga pengembangan nilai
demokrasi Pancasila di Unit Kegiatan Mahasiswa Taekwondo perlu ditingkatkan.
Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan dan
gotong royong yang ditunjukkan kepada kesejahteraan rakyat. Dasar demokrasi Pancasila
adalah kedaulatan rakyat seperti yang tercantum dalam pelaksanaan pembukaan UUD NRI
Tahun 1945. Pelaksanaan diatur dalam Pasal 1 ayat 2 UUD NRI Tahun 1945, yang berbunyi
kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusywaratan

43
Seminar Nasional Ke-Indonesiaan, November 2021, hal. 42-46

Rakyat. Maka demokrasi Pancasila pada dasarnya adalah perluasan keikutsertaan rakyat
dalam berbagai kehidupan bernegara yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan
yang berlaku (Subakti, 2019:2). C.S.T. Kansil, menyatakan demokrasi Pancasila adalah
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan
perwakilan, yang merupakan sila keempat dari dasar negara. Pancasila yang tercantum
dalam alinea ke empat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
Pengembangan nilai demokrasi Pancasila melalui organisasi kemahasiswaan UKM
Taekwondo sangat penting, agar pengurus dan anggota aktif dalam bermusyawarah atau
berpedapat, tidak hanya di lingkungan kampus saja tetapi dengan menjalin hubungan baik
dengan UKM Taekwondo kampus lain juga menambah wawasan dan keberanian untuk
berpendapat diforum diskusi. Sehingga tingkat keberanian dan kepercayaan diri dalam
berpendapat meningkat dan berkembang. Partisipasi pendapat pengurus dan anggota apabila
sudah berkembang dengan baik maka pembina harus merasakan bangga dengan adanya
perubahan dari mereka. Pengurus dan anggota pastinya merasakan perubahan yang ada pada
diri mereka masing-masing. Karena tingkat pemikiran dan partisipasinya mulai berkembang
dari cara demokrasinya.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang
digunakan adalah sumber data primer dengan melihat kata-kata atau tindakan ditempat
penelitian, serta sebagai pendukung peneliti menggunakan sumber data sekunder yang
berupa data tertulis atau dokumentasi untuk mendukung sumber primer. Teknik yang
digunakan untuk pengumpulan data antara lain: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.
Analisis data yang digunakan dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pengembangan nilai-nilai demokrasi Pancasila yang telah dilakukan oleh
Unit Kegiatan Mahasiswa Taekwondo Universitas PGRI Semarang dalam
menyelenggarakan musyawarah setiap pengambilan keputusan dilakukan secara maksimal.
Perubahan latihan dan pelaksanaan rapat yang semula dilaksanakan secara offline atau tatap
muka secara langsung hanya bisa dilaksanakan secara online. Karena adanya pandemi
Covid-19, hal ini juga menjadikan hambatan dalam pelaksanaan pengembangan nilai

44
Seminar Nasional Ke-Indonesiaan, November 2021, hal. 42-46

demokrasi Pancasila. Karena dalam rapat online banyak yang tidak bisa mengikuti dengan
tepat waktu karena terkendala signal, tidak semua anggota dan pengurus bisa menghargai
perbedaan pendapat orang lain, kurang adanya toleransi karena tidak semua pengurus
maupun anggota Unit Kegiatan Mahasiswa sama dalam menyampaikan pendapat. Adanya
rasa sadar dengan organisasi mempunyai satu tujuan yang sama dan tidak mementingkan
ego masing-masing individu, merupakan jalan terbaik untuk tercapainya pengembangan
nilai-nilai demokrasi Pancasila di Unit Kegiatan Mahasiswa Taekwondo. Strategi yang
dilakukan pembina dan pengurus untuk mengembangkan nilai-nilai demokrasi di Unit
Kegiatan Mahasiswa Taekwondo sudah efektif diantaranya pemilihan ketua umum yang
dilaksanakan secara trasnsparan dan terbuka, adanya rasa menghormati antar sesama
anggota dan pengurus ketika menyampaikan pendapat, penyelesaian masalah yang dilandasi
dengan implementasi nilai demokrasi Pancasila sehingga tercipta musywarah mufakat atau
jalan keluar terbaik dengan dibicarakan didalam forum terlebih dahulu.
Dalam pengembangan nilai demokrasi Pancasila bahwa semua kegiatan baik
latihan maupun rapat dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting atau
Google Meet. Tetapi hal ini mengakibatkan kendala bagi pengurus dan anggota, mengingat
ada beberapa pengurus dan anggota bertempat tinggal yang susah dijangkau dengan signal
internet. Hambatan yang memperparah pengembangan demokrasiPancasila di Unit Kegiatan
Mahasiswa adalah pemerintah memberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat yang mengakibatkan beberapa program kerja tertunda
pelaksanaannya, salah satunya adalah kegiatan kejuaraan Taekwondo UPGRIS
Championship III.
Pengembangan nilai demokrasi Pancasila melalui Unit Kegiatan Mahasiswa
Taekowondo sudah efektif, dan tentu lebih efektif jika semua kegiatan baik rapat maupun
pelaksanaan program kerja dilaksanakan secara langsung atau tatap muka. Jadi, pembina
dan pengurus lebih bisa mengetahui sifat dan karakter masing-masing anggota dan tidak ada
rasa canggung ketika pelaksanaan progam kerja. Pembina, pengurus, dan anggota
menyadari pentingnya pengembangan nilai-nilai demokrasi Pancasila demi kebaikan UKM
Taekwondo kedepannya.

SIMPULAN DAN SARAN


Pengembangan nilai demokrasi Pancasila pada Unit Kegiatan Mahasiswa
Taekwondo yaitu dengan mengadakan program kerja seperti dibulan ramadhan anggota dan
pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa mengadakan sedekah atau berbagi takjil dan juga buka

45
Seminar Nasional Ke-Indonesiaan, November 2021, hal. 42-46

bersama. Dan untuk menanamkan nilai demokrasi Pancasila kepada pengurus dan anggota,
Unit Kegiatan Mahasiswa Taekwondo selalu melakukan pengambilan keputusan melalui
musyawarah mufakat sebagai wujud nilai demokrasi. Dibuktikan dengan penyelesaian
masalah selalu dilakukan musyawarah mufakat, diambil jalan terbaik apabila musyawarah
tidak mencapai mufakat maka jalan terakhir yaitu melalui votting dan disetujui oleh semua
pengurus dan anggota yang hadir.

46

You might also like